NovelToon NovelToon
Aku Bukan Gadis NAKAL

Aku Bukan Gadis NAKAL

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Bad Boy / Enemy to Lovers
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Jee Jee

Aku bukan gadis Nakal.

aku ga ngerti jalan fikiran orang orang, mereka sesuka hati menjudge orang lain tampa mereka tahu kenyataan ya.
kadang ada ya? di antara mereka ga sadar diri dan selalu merasa lebih baik dari orang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jee Jee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

hari menunjukan pukul 04.00 mata kuliah juga selesai, teman teman Allea sudah pada pulang. Allea lebih memilih berdiam di kelas agar anak anak tak banyak tanya, meski lexya sudah dengan baik hati menawarkan akan mengantar allea, perempuan itu menolak. takut nya lexya mendengar desas desus tentang nya.

setelah di pastikan anak anak itu tidak ada di gerbang, allea berjalan gontai pulang menuju kerumah nya. perut nya terasa keroncongan, mungkin saja cacing cacing di dalam sana sudah memberontak. di setiap langkah yang di ayunkan allea hanya bisa pasrah terhadap takdir. mata nya yang berkaca kaca, seakan siap tumpah kapan saja.

tiba tiba terdengar suara motor terhenti tepat di depan nya.

"pake, " ucap Sagara sembari memberikan helm nya kepada allea, sekilas tampak mata allea yang berkaca kaca menahan tangis

"lu kenapa!? lu di bully!? " tanya Sagara, meski terdengar pertanyaan yang kurang ajar, sebenarnya Sagara sedikit khawatir.

allea hanya diam lalu naik ke atas motor tampa banyak basa basi, sesampai nya di rumah allea kembali ke kamar dan langsung merebah kan tubuh nya begitu saja. sedangkan sagara memeriksa pembantu baru nya terlebih dahulu. lalu membagi tugas mereka, memberi kamar untuk mereka tempati.

meski begitu, menyambut kedatangan pembantu baru, Sagara memesan banyak makanan. mungkin saja mereka lapar.

"lah udah tidur aja nih" ucap sahara sembari mencoel lengan allea. allea hanya diam tapi jelas bahu nya bergetar sedang menangis.

"lah lu nangis Lea!? kenapa!?" tanya Sagara. namun tak ada jawaban

"Lea.." tarik Sagara . dilihatnya perempuan itu, namun allea hanya menunduk lantaran malu.

tidak biasanya allea menangis, tapi untuk kali ini allea terasa capek saat meratapi nasip nya. tiba tiba saja perasaan sedih dan kecewa menguasai diri nya.

"lu kenapa!?" tanya Sagara heran.

"perut gua sakit.. " ucap allea malu

"astaga Lea, lu belum makan? " ucap Sagara, allea hanya mengangguk tampa memberikan jawaban.

Sagara pergi begitu saja, buru buru turun kebawa menunggu pesana makanan yang telah ia pesan.

setelah paket nya datang, Sagara segera membawa nya ke kamar. apa nanti kata orang tua nya jika tiba tiba allea mati kelaparan bisa bahaya, bisa di jadiin umpan buaya sama papa nya allea.

"ini Lea, lu makan dulu nih" ucap Sagara sambil menaruh nasi kotak yang baru saja di pesan nya.

tampa bicara allea makan nasi bakar dengan berbagai sambal itu, akhir nya perut yang keroncong itu terisi juga.

Setelah allea makan Sagara lebih memilih membersihkan diri, lalu mengerjakan tugas kuliah agar tidak menumpuk.

"btw makasih ya" ucap allea setelah membersihkan diri dan tampak lebih fres.

"buat apa!? " tanya Sagara yang tetap fokus pada layar laptop nya

"udah bawain gua makanan" ucap allea,

"oohh.. itu, ya wajar aja sih, kalau sampai lu mati karena kelaperan bisa di jadiin santapan biaya gua sama bokap lu" ucap Sagara yang berhasil membuat bantal mendarat di kepala nya.

"loh kok malah ngamuk.. kan emang bener! " ucap Sagara geleng geleng

_

pagi kembali datang, ini adalah pagi ke 3 status nya menjadi seorang suami. Untung Sagara bangun terlebih dulu kalau tidak sudah mengamuk si allea. posisi yang ambigu membuat Sagara tidak fokus, tangan nya yang memeluk allea dengan santai nya menyentu gunung kebanggaan semua wanita itu. buru buru Sagara berlari meninggalkan kasur, dan lebih baik berendam di air yang dingin hingga bisa meredakan rasa panas yang bergejolak.

"ahh.. sial banget. pagi pagi udah ngaceng, apaan sih lu lemah banget Sagara! sama cewek modelan gitu aja aktif lu" umpat nya seraya membenamkan kepala nya

seharus nya Sagara tidak gampang tergoda dengan perempuan semacam allea. bukan nya membayang kan perempuan itu tidur dengan laki laki saja sudah membuat nya tak berminat. lalu apa sekarang,? Sebenarnya berdosa ga sih jika Sagara nafsuan!? sebenarnya juga ga salah kan nafsu sama istri sendiri!? yang salah tuh nafsu nya ke allea yang jelas rumor nya dia cewek ga bener. iya kan!?

ah entah lah. jika di pikirkan kepala Sagara semakin pening. sejujurnya Sagara sedikit pun tidak rela mendapatkan perempuan sisa. tapi mau di kata apa ini sudah takdirnya, Selagi sagara tidak bisa menerima kenyataan diri nya tidak akan pernah menyentuh perempuan itu meski halal baginya. begitulah pikiran Sagara saat ini

sedangkan allea yang masih perawan tulen tidak akan pernah tau prediksi buruk apa yang di pikirkan suami nya. alih alih memikirkan itu allea lebih takut di perkaos Sagara,

yang intinya penampilan boleh pecicilan asal jangan kelakuan tidak bermoral, jual diri menggadaikan harga diri demi cinta dan uang. jangan salahkan penampilan yang terlihat nakal lebih bisa menjaga diri. dibanding berpakaian anggun kadang kala sering menggadaikan diri.

"Sarapan dulu non!" tawar mbok atun selaku pembantu baru rumah ini,

"makasih mbok" jawab allea yang kemudian duduk di meja makan

"maaf masak seadanya dulu non, cuma nasi goreng dan telur ceplok saja" ucap mbok Atum, di rumah memang tidak ada lauk lain telur.

"iya mbok, saya tidak pemilih dalam makanan kok!" jawab allea sembari menyantap makanan nya.

mbok Atum hanya memandang sekilas allea dan kembali membawa segelas susu untuk nya.

"oh iya non.. adek nya den Sagara atau kakak nya!? " tanya mbok Atum memulai percakapan, karena perempuan itu memang tidak tahu apapun. yang dia tahu sagara yang merupakan mahasiswa mencari pembantu rumah.

mengenal majikan, adalah hal yang penting menurut mbok Atum. meski sedikit kurang sopan menanyakan hal tersebut terhadap majikannya

"oh.. itu. " jawab allea seraya berpikir

"mbok, " panggil Sagara, mbok Atum mendadak pucat merasa takut di marahi karena sadar pertanyaan nya kurang sopan

"iya den" jawab mbok Atum menunduk

"makanan saya mana mbok" tanya Sagara kemudian duduk berhadapan dengan allea

"ini den! " ucap mbok Atum seraya memberikan nasi goreng dan segelas susu.

"oh iya mbok.. Allea ini istri saya" ucap Sagara, yang berhasil membuat allea tersedak

Sagara mengambil segelas air putih lalu menyodorkan ke allea,

"iya den. " jawab mbok Atum menunduk

"oh iya mbok.. boleh saya minta tolong! untuk berbelanja kebutuhan dapur, soalnya ga ada apa apa mbok! saya ga sempet soalnya sibuk sama tugas kuliah" pinta Sagara

"iya den. tapi mbok tidak tahu pasar dimana.. soalnya mbok baru sampai disini, yang daftarin mbok ke yayasan juga tetangga" jawab mbok Atum ragu ragu. orang tua itu takut nyasar, jika harus kepasar

"oh. tenang aja mbok, nanti ada tukang sayur kok jam 8. pasti udah nangkring depan komplek " jawab allea seakan mengerti kekhawatiran mbok Atum

"iya non" jawab mbok Atum, perempuan paru baya itu buru buru kebelakang membersihkan halaman belakang yang tampak berantakan

"mbok" panggil Sagara mendekati mbok Atum

"apa den, "

"ini buat beli sayur dan lauk ya mbok" lalu Sagara memberikan 5 lembar uang merah kepada pembantu baru nya itu

kemudian kembali kedepan menemui allea,

"ayok berangkat.." ajak allea ketika mendapati Sagara di belakang

"iya! "

"oh ya Lea, lu punya rekening ga!? " tanya Sagara

"hah!?" tanya allea sedikit bingung

"lu punya ga, mana sini" ucap Sagara seraya meminta rekening pada istrinya itu

"ga punya! soalnya ga sengaja ke kasih semua ke papa" ucap allea seadanya.

hal itu membuat Sagara semakin yakin gadis itu tak punya uang sepeserpun.

"ini pegang punya gua! sandi nya udah gua kirim di chat" ucap Sagara

"loh emang lu punya kontak gua!? " ucap allea bingung? perasaan dia tidak kasih ke siapapun kecuali temen nya

"punya" jawab Sagara singkat.

Meski itu kartu tabungan nya, Sagara tetap akan memberikan kartu itu pada allea.

"loh, gua ga bisa nerima Sagara! kita kan sama sama dihukum kan!? " tanya allea

"itu bener, tapi itu uang hasil kerja keras gua sendiri.. ga usah nolak deh Lea, lu bisa pake kartu itu, sekarang itu milik lu" ucap Sagara kemudian menghidupkan motor kesayangan nya

"tapi lu gimana!?" tanya allea merasa ga enakan

"gua masih ada satu lagi" ucap Sagara, ya meski saldo kartu yang di pegang Sagara saat ini tak seberapa? yang penting Sagara harus bekerja untuk bisa mengumpulkan uang lagi

"lagian yang gua kasih ke lu juga ga banyak, limit nya 50 jt doang. soalnya gua habis bayarin keperluan rumah untuk beberapa bulan" ucap sagara lagi

"btw. makasih ya, kalau ada uang gua ganti.." ucap allea merasa mendapat angin segar, allea tak perlu merasa kelaparan lagi untuk kedepan nya

"ga usah Lea, meski uang lu banyak simpan aja buat lu" jawab Sagara dingin.

apa susah nya sih Terima aja, lagian Sagara tahu kewajiban nya sebagai suami allea. Sagara tau mulai sekarang dia harus giat bekerja dan mencari uang agar hidup nya tidak kekurangan.

1
CantStopWontstop
Jangan biarkan aku merasa bosan, cepat update:D
jhiee: sudah di update kak,
total 1 replies
khun :3
Wajib lanjutin ceritanya thor!
Lory_kk
Baper deh!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!