Entah dosa apa yang di perbuat oleh wanita yang berparas cantik itu dulu sehingga pernikahan yang ada di depan mata harus batal karena sang pengantin pria memberikan kabar bahwa dia tidak bisa melanjut kan pernikahan ini. sementara mobil sudah siap untuk membawanya ke aula tempat di selenggarakan nya pernikahan.
Indah nama nya tapi pernikahan yang dia impikan tidak seindah namanya.
Tapi pernikahan itu tetap berlangsung karena sang adik bergerak cepat dan mencari pengganti nya demi sang kakak dan ke dua orang tua nya.
siapakah orang yang di pilih sang adik?
Dan apakah lelaki itu bisa menerima indah walaupun mereka sudah menikah?
sementara lelaki itu memiliki banyak rahasia,dan apakah rahasia itu akan terbongkar?
simak cerita indah dan suami pilihan sang adik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5
Ini benaran kamu indah .?" tanya Rafa memastikan.
"Kenapa kalau memang gue.! "tanya balik indah.
"Kamu tidak takut di laporkan,ini sudah keterlaluan indah, kamu,,kamu memukul kepala tuan Sean !" Kata Rafa yg heboh sendiri sedangkan Devi dan Mili hanya memutar bola matanya nya malas.
" Tolong berhentilah mengoceh,kamu membuat kepalaku yang pusing tambah pusing.!" Sergah Devi yang memang tidak suka dengan rafa . Bukan karena apa -apa tapi karena dia pernah melihat Rafa yg sedang bercumbu dengan seorang wanita.
Saat mereka sedang bekerja seseorang memanggil Indah untuk menghadap ke atasan nya.
"Sudah gue duga kan?, Lo sih sok berani.!" Oceh Rafa menyindir Indah.
Indah pun segera mengikuti ibu aminah.
Saat berada didepan ruangan yg bertuliskan CEO Indah menarik nafas dan membuang nya pelan.Lalu dia mengetuk pintu setelah mendapat sahutan dari dalam Indah pun masuk dan sedikit menundukkan kepala nya, dia juga melihat seseorang yang sangat dia kenal.
" Permisi pak,,, apakah bapak memanggil saya.?" tanya Indah sopan.
"Silahkan duduk dulu nona Indah Sahira.!" pinta sang CEO yg bertuliskan nama DIPTA PRAYOGA.
"Terimakasih pak." ucap nya tulus.
"Apakah anda tau kenapa saya memanggil anda ke sini?" tanya Dipta dengan mengangkat sebelah alis nya.
"Tidak tau pak."jawab nya singkat.
" Apakah hari ini anda ada melakukan sesuatu kesalahan.?" Tanya Dipta lagi.
"Maaf pak kalau saya lancang, apa bisa bapak langsung saja ke inti nya..!"Ucap indah yg sudah merasa geram dengan pertanyaan bos nya ini.
"Jawab saya nona?"tekan Dipta
"Iya ada pak, saya memukul kepala tuan Sean Ilyas Wijaya dari PT ASKARA GROUP.!"tutur indah dengan menekan kata Ilyas Wijaya.
"Bagus kamu sepertinya cepat tanggap dan mengakui kesalahan mu!,saya ingin kamu meminta maaf kepada tuan Sean karena kelakuan mu satu kantor menjadi heboh, kamu tau sendiri perusahaan kita bekerja sama dengan PT ASKARA.?" kata Dipta memerintahkan indah untuk meminta maaf.
Indah memutar ke dua mata nya jengah,mau tidak mau dia langsung berdiri dan melangkah ke arah Sean yg sedang duduk di sofa.Tapi dia berpura-pura ke sandung dan akhir nya jatuh di hadapan Indah dan ini kesempatan nya Indah, dia langsung saja mencubit pinggang sean dan membisikan kata-kata yang membuat Sean tercengang. Setelah puas menyiksa Sean,.indah pun berdiri dan seperti orang yang menyesal.
"Maaf kan saya tuan Sean yg terhormat.!" ucap indah yg menekan kata-katanya
Sedangkan Sean masih meringis karena menahan sakit di pinggang nya akibat kelakuan si kakak. Niat hati ingin mengerjai sang kakak malah dia yg kena, apalagi tentang bisikan nya tadi bisa mampus dia.
"Hummm, lain kali jangan di ulangi lagi atau saya akan menyuruh tuan Dipta akan memecat mu.?" ancam Sean tegas dan mendapatkan pelototan dari Indah, dan itu tidak luput dari pandangan sang CEO, yah dia melihat semua nya sejak indah pura -pura ke sandung.
"Sekarang anda boleh keluar saya harap anda tidak akan mengulanginya lagi ke pada lain orang.!" ucap Dipta dan mengusir indah dengan halus.
"Baik pak, terimakasih!,kalau begitu saya permisi sambil membungkukkan kan badan dan melirik sekilas ke arah Sean yg masih meringis.
"Emang enak.?" Katanya dalam hati setelah itu diapun keluar.
Merasa Indah sudah jauh dari pintu tawa Dipta pun pecah melihat wajah Sean yg meringis menahan sakit.
"Hahahaha, sumpah kakak Lo memang gak ada lawan"ucap nya yg masih tertawa.
"Diam lah,tolong ambil kan gue minum, ini benar-benar sakit dia selalu tau kelemahan ku."ucap nya
"Hahahaha ,sudah tau kakak Lo galak nya minta ampun masih saja Lo ingin ngerjain nya." ucap nya yg masih tertawa tapi tetap saja dia mengambil kan Sean air minum.
"Andai saja dulu gue ada di sana pasti yang akan menikah dengan indah adalah gue." Kata Dipta setelah memberikan air minum ke indah dan duduk di samping nya.
"Walaupun Lo ada di sana, apa kamu yakin si gila itu akan membiarkan nya?,Lo belum lupa kan apa yg dia lakukan hanya untuk mendekati kakak gue.!" ucap Sean mengingat kan Dipta.
" Memang si Askar gila, untung sekolah itu milik mereka " Maki Dipta yg juga tau cerita askar.
"Dia psikopat!" Kata Sean lagi.
" Kapan dia kembali.?" Tanya Dipta.
"Gue tidak tau mungkin bisa bertahun-tahun." Kata Sean lirih, bukan apa dia memikirkan nasib kakak nya.
"Apa!" Kaget Dipta yg tak habis pikir dengan jalan pikiran Askar.
"Gue kasian sama kakak gue, mungkin sekarang dia masih masa bodoh tapi nanti kalau si gila itu masuk pemberitaan pasti Kakak gue akan kepikiran." ungkap sean yang merasa kasian sama nasib kakak nya.
Kalau boleh memilih dulu lebih baik tidak jadi menikah.
Dari pada membiarkan kakak nya status menikah tapi hidup seperti seorang janda.
"Dasar Askar benar-benar gila!" Maki Dipta.
"Apa lagi gue sudah berbohong tentang status sosialnya Askar ke pada ke dua orang tua gue!" Kata Sean yg tambah pusing memikir kan nya.
"Kalau gue kasih masukan lebih baik Lo jujur saja ke pada ke dua orang tua Lo, atau ke indah juga boleh, bagaimana nanti mereka menanggapi nya itu masalah nanti yang penting kamu sudah jujur dulu. Dari pada Lo merasa bersalah apalagi si Askar belum tau kapan dia akan pulang."terang Dipta yang menasehati Sean.
"Nanti dulu gue akan cari waktu yg pas, pusing gue."jawab Sean yang merebahkan diri nya di sofa panjang.
"Istrahat dulu nanti gue bangunin."
"Tidak gue masih ada pekerjaan, gue permisi dulu!" Setelah mengatakan itu dia pun bangkit dan melangkah ke luar.
Sebenarnya kepalanya pusing dan perut nya masih sedikit sakit,tapi dia harus tetap kuat sampai ke mobil.
Dia berjalan ke arah lift lalu memasuki nya setelah berada di lantai bawah dia pun keluar dan berjalan ingin keluar dari lobi tapi seketika kepalanya terasa sakit dia sedikit oleng tidak mungkin dia melanjut kan langkah nya,akhirnya dia melihat kursi dan beristirahat sebentar mungkin kepalanya akan lebih enakan dia memijit keningnya sambil mendongak.orang-orang hanya melihat nya tidak berani mendekat karena mereka tau siapa Sean Ilyas Wijaya.Saat Sean masih memijat kening nya tidak sengaja indah melihat seseorang yang dia kenal. Akhirnya dia mendekat dan semakin dekat matanya membola melihat sang adik yang sedang ke sakitan. Walaupun dia sangat galak tapi melihat adik nya yg kesakitan malah dia yang panik.
"Sean...!" Panggil indah panik.
Sean pun mendongak dia melihat kakak nya dan juga teman kakak nya yg bernama Devi dia tau nama-nama teman kakak nya. .
"Kak.., Panggil nya lirih dan masih memijat kening nya.
"Kamu kenapa, kamu sakit?, ayo kita ke rumah sakit?" Ucap nya panik.
"Jangan berisik kak Sean Ingi istrahat sebentar, tolong kakak duduk di sini." ucap Sean yg langsung menarik tangan indah . Sedangkan orang yg melihat indah yg dekat dengan Sean pun berasumsi sendiri. Belum redah berita tadi pagi sekarang tambah lagi. Sedangkan mereka tau nya indah batal menikah dan menikah dengan pengantin pengganti tapi mereka tidak tau wajah suami indah . Sedangkan Devi masih berdiri di situ dia tidak tau harus melakukan apa.
"Sini biar kakak Elus kepalanya." Ucapnya penuh perhatian.
Sean tanpa protes langsung menjatuhkan kepalanya di pangkuan sang kakak, ya walaupun dia pria paling di takuti di Askara grup tapi di hadapan sang kakak dan ke dua orang tua nya dia adalah anak yg manja dan penurut.
"Makanya kalau merasa lelah dan capek itu harus nya istrahat bukan bekerja. Lagian di mana sih bos kamu itu!,kenapa selalu kamu ya melakukan pekerjaan ke sana ke ke Mari .jangan mentang -mentang dia bos lalu se,enak nya saja dia menyuruh mu sedangkan dia hanya ongkang kaki!" Cerocos indah yg tidak terima adik nya di perlakukan kaya budak begini,kerja si kerja tapi tidak semua tanggung jawab di ambil sama Sean semua.
"Berhentilah ngoceh kak,Sean ingin istrahat.!" Tegur Sean dan indah pun terdiam .
"Indah sebaik nya gue yg ke luar kurir nya sudah berada di depan." Kata Devi memberitahukan pada indah bahwa dia saja yg menemui pak kurir nya.
Sedangkan tatapan para karyawan yg berlalu lalang tertuju ke padanya dan dia tidak perduli. Tidak tau saja dia sudah masuk berita di grup chat nya para karyawan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
ada alea disini othor😁
terlebih masalahnya dengan maxim, jika benar askara tidak berbuat dan bukti sudah diberikan dengan jelas harusnya maxim bisa buat kesimpulan bahwa zahwa bukan dibunuh askara tapi dibunuh orang terdekatnya....