Suami Kejamku Bucin

Kinan sungguh terkejut melihat wajah wanita yang sangat mirip dengan ibu nya yang sudah meninggal.

" Kamu kenapa Kinan ? " tanya Luci dengan hati-hati.

" Hmm siapa mereka mbak ? " tanya balik Kinan dengan penasaran.

" Oh mereka nyonya Nata Hutomo dan Tuan Betrand Hutomo " jawab Luci dengan menunjuk Nata dan Betrand

" Maaf nak bunda lancang , siapa nama kamu? " tanya Betrand penasaran

" Namaku Kinanti Atmaja tuan " jawab Kinan

Deg.

Betrand dan Nata langsung terdiam setelah Kinan menyebutkan nama nya.

Sedangkan Kinan menjadi bingung.

" Siapa nama orangtua mu? " tanya Nata setelah menidurkan bayi Kinan di dalam Boxs.

" Nanti Atmaja dan Beni Saputra " jawab Kinan dengan perasaan bingung nya.

" Ayah " lirih Nata dengan melihat Betrand

" Bolehkah kami memeluk mu nak ? " tanya Betrand

Kinan hanya bisa mengangguk saja.

Sedangkan Betrand dan Nata langsung memeluk Kinan dengan erat.

Nata hanya bisa terisak dalam pelukan Kinan.

" Bunda , ayah ini ada apa sebenar nya ? " tanya Ardian dengan bingung.

Betrand melepaskan pelukannya dan langsung menyeka air mata nya.

" Dia adik mu Ar " kata Betrand dengan sendu

" Adik ? " kata Kinan dengan kaget

" Iya kamu sebenarnya anak kami , tetapi adik Bunda kamu yaitu Nanti tidak bisa memiliki anak sehingga dia menyulik kamu saat baru 1 minggu usia mu " kata Betrand menjelaskan

" Sampai saat ini kami masih mencari keberadaan kamu , hingga kami mendengar bahwa Nanti sudah meninggal dan Beni menikah lagi.

Setelah tahu keberadaan Beni , kami langsung mendatangi nya tetapi kata tetangga disana mereka sudah pindah , dan pada saat itu kami kehilangan jejak nya.

Hingga kemarin Abang mu mengajak kita ke sini untuk masalah pekerjaan nya " kata Betrand kembali

Kinan hanya diam membisu mendengarkan cerita Betrand , entah kenapa ia juga merasa ikatan yang kuat dengan mereka.

" Bolehkah aku memeluk mu ? " tanya Ardian dengan penuh harap

" Boleh " jawab Kinan dengan tersenyum

Ardian langsung saja memeluknya dengan erat seakan takut kehilangannya.

" Bila kamu meragukannya kita bisa melakukan tes DNA " kata Nata dengan yakin

" Baiklah terserah kalian saja " balas Kinan dengan yakin

Kinan melihat boxs di sebelah nya , terdapat dua bayi yang begitu menggemaskan.

" Mbak apa ini anakku? " tanya Kinan dengan binar bahagia

" Iya dia anak-anak mu " balas Luci dengan tersenyum

" Aku ingin menggendongnya mbak " kata Kinan dengan antusias

Lalu Luci memberikan anak laki-laki nya sedangkan yang perempuan di gendong oleh Ardian.

" Akan di beri nama siapa mereka nak? " tanya Betrand

" Yang laki-laki nama nya Raffasya Malik yang perempuan nama nya Riffasya Putri " jawab Kinan dengan mengelus pipi putri nya

" Hmm boleh kah yang perempuan nama belakang nya ada nama Hutomo nak? " tanya Nata dengan lirih

" Boleh bun " jawab Kinan dengan tersenyum

" Baby Raffa dan Riffa " kata Ardian dengan bangga

" Bolehkah kami tau siapa ayah nya ? " tanya Ardian dengan penasaran

Kinan hanya diam sambil menundukan kepala nya , ia bingung harus berkata seperti apa.

" Tak apa jika kau tak mau bercerita , kami bisa menunggu nya " kata Betrand dengan mengelus kepala Kinan.

" Sebentar lagi Dokter akan melakukan tes DNA dan jika sudah terbukti kamu putri kita , sebaiknya kita ke negara S tempat kami , dan kamu juga boleh mengajak mereka " kata Betrand kembali

Luci , Rani dan Diman hanya bisa diam , ia sungguh tak menyangka bahwa majikan mereka akan bertemu keluarga kandungnya.

Kinan melihat ke arah Luci pertanda ia menanyakan.

" Sebaiknya kita ikut saja , supaya lebih aman lagi , kalau kau keberatan tak apa dan jika ingin kembali pun kami akan menemani nya " kata Luci dengan senyuman

" Baiklah mbak " jawab Kinan

" Baiklah aku akan ikut dan aku minta pada emm ayah tutupi identitas ku dan jangan ada yang tau " kata Kinan dengan pasti

" Baiklah nak " balas Betrand dengan senang.

Mereka kembali fokus kepada ke dua babby twins Kinan , dan Kinan juga sudah belajar menyusui anak nya.