NovelToon NovelToon
LIKU-LIKU SANG MANTAN

LIKU-LIKU SANG MANTAN

Status: tamat
Genre:Duda / Obsesi / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Trauma masa lalu / Tamat
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Noveria

Setelah kekasihnya Reino memilih menikahi wanita lain, Niara mencoba keluar dari patah hatinya dengan segenggam harapan cinta yang di berikan Ridwan seorang duda dua anak.

Niara kini mulai terbiasa mencintai Ridwan. Namun, Reino datang dan mengaku melakukan nikah paksa karena sebuah perjanjian yang dilakukannya dengan ibunya. Dengan harapan, setelah satu tahun menikah, dia akan bercerai lalu bisa kembali kepada Niara. Sayangnya, Niara sudah mengubur rasa cinta itu. Dia memulai menata hati dan kehidupan barunya dengan pernikahan yang akan dilaksanakan sebentar lagi.
Di hari pernikahannya dengan Ridwan, Reino datang dengan membawa tragedi berdarah yang tidak pernah di bayangkan oleh Niara. Salah seorang anak tirinya dibunuh oleh Reino tepat di depan matanya. Tak sampai disitu, untuk bisa kembali dengan Niara, Reino selalu menerornya dan menculik Niara. Rasa cinta Reino yang berlebihan, menyiksa hari-hari Niara.

Yuk, ikuti kelanjutannya!
like, coment, subscribe ❤️

🍁sta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noveria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34

Dua orang yang trauma dengan masa lalu, saling mengobati satu sama lainnya. Dengan usia yang tidak muda lagi, mempertahankan sisa cinta yang dimiliki. Ketika semua hal yang dicintai datang dan pergi tanpa permisi. Aku ingin seperti ini, memeluknya, menangis dan tertawa bersamanya. Akan tetapi, mungkinkah?

BAB 34 ( Dia Masih Mengejarku )

Malam ini, setelah cafe mengadakan acara party. Aku diantar pulang oleh Prita. Sudah jam 12 malam, Mas Ridwan kelelahan dengan pekerjaannya. Untuk pertama kalinya Prita mengajakku pulang bersama. Katanya tak tega melihatku naik taksi sendiri malam-malam.

“Aku melakukan ini karena Chika masih membutuhkanmu, jadi kalau kamu ada apa-apa aku juga yang repot,” ketusnya, sambil melirik ke arahku dari kaca spion. Dia duduk di depan, aku di kursi belakang. aku yang tidak bisa bersikap ketus, selain kepada suamiku sendiri hanya bisa tersenyum.

Perjalanan terasa panjang, tubuhku lelah hari ini. Seseorang menyewa cafe kami untuk acara party melepaskan masa lajang. Aku yang dari tadi menahan kantuk, kali ini memejamkan mata sebentar.

Setttt….

Prita menginjak rem mendadak. Kepalaku sampai terjedot kursi depan. Seseorang menghadang mobil kami. Dia menghentikan motornya tempat di depan mobil Prita.

“Prita, sudah tidak usah ditanggapi,” aku dengan gemetar ketakutan. Orang itu terus menggedor kaca mobil, Prita mencari cara untuk putar balik. Aku mencoba menghubungi Mas Ridwan, takut jika terjadi apa-apa dengan Prita.

Dengan sepeda motornya, orang itu mengejar kami. Mas Ridwan masih tidak mengangkat teleponku. Mobil kami berhenti. Orang itu menodongkan pisau. Prita terlihat juga ketakutan, aku menyuruhnya untuk tidak membuka kaca jendela.

Prita membanting stir menancap gas dengan cepat, mencari jalanan yang ramai agar ada yang menolong kami. Namun baru beberapa menit, kami mendengar ban mobil Prita pecah. Mobil berputar-putar, kehilangan kendali. Aku menarik sabuk pengaman kuat-kuat, mataku masih tertuju ke arah Prita yang berteriak. Namun, beberapa saat kemudian mobil kami terbentur benda keras, dan aku tidak tahu apa itu. Pandangan mataku mulai berkunang-kunang. Di sisa penglihatanku aku mencoba memastikan Prita baik-baik saja. Mobil berhenti, orang itu mencoba membobol kaca jendela dan membuka kunci. Membuka pintu belakang, menatapku cukup lama. Aku melepas sabuk pengaman, berusaha mundur ke sisi lainnya. Orang itu semakin mendekat, dan memasukkan kepalanya kedalam mobil. Kemudian, membuka masker dan helm. Aku terkejut ketika mengetahui itu adalah Reino.

“Ikut denganku! Atau kejadian 1,5 tahun lalu, kembali terjadi!” gertak Reino, menodongkan pisaunya ke arah Prita yang setengah sadar. Aku melihat luka di dahi Prita. Membuatku semakin histeris dan berteriak. Reino lekas membungkam mulutku. Menarik kedua kakiku hingga keluar dari mobil.

“Jika kamu berteriak! Aku akan membunuhnya sekarang juga!” bentak Reino, menatap tajam ke arahku.

Aku mengikuti keinginannya, naik ke motor besarnya. Menggertakku untuk melingkarkan tangannya ke pinggangnya, lalu dia memborgol kedua tanganku. Reino melajukan motornya dengan cepat meninggalkan tempat kejadian.

“Kamu mau membawaku kemana?!” teriakku keras. Kakiku berusaha menendang kakinya dengan kuat. Namun, Reino seakan pura-pura tidak mendengarnya. Dia terus melajukan motornya, mataku berkeliling melihat jalan yang kami lalui. Tapi semuanya gelap, hanya pohon-pohon tinggi di sekitar kanan kiri.

Cukup lama, akhirnya motornya berhenti. Dia melepaskan borgol di tanganku. Menyuruhku untuk turun dari motornya. Aku kemudian mengalihkan pandangannya dan berlari dengan sisa tenagaku yang hampir melemah. Semua hanya gelap, sepertinya Reino membawaku ke hutan.

Reino mengejarku dengan cepat, langkahku ia susul dengan mudah. Dia menangkapku dan memeluk tubuhku kuat-kuat. Aku berteriak sekeras mungkin meminta tolong.

“Apa yang kau lakukan hanya sia-sia?” ucapnya, kemudian melepaskanku. “hanya kita berdua disini,” imbuhnya.

Aku hanya bisa menangis, menendang tubuhnya yang tertidur di tanah dengan kedua kakiku. Namun, dia hanya tersenyum kearahku.

“Aku hanya ingin bersamamu, itu pun sangat sulit,” dia bangkit dan duduk, menarik kedua kakiku.

“Kau gila! Aku sudah istri orang lain!” gertakku, memukul dadanya berulang kali. Air mataku masih tumpah, ketakutan, seluruh tubuhku gemetar melihatnya.

Dia memelukku, menepuk punggungku dengan lembut.

“Sudah, sudah. Hanya ini yang bisa kulakukan untuk bersamamu,” ucap Reino. Aku mendorong tubuhnya hingga kembali tersungkur ke tanah. Akan tetapi, dia hanya tersenyum dan memelukku kembali.

“Ayo kita jalan! Aku ingin menunjukkan kamu sesuatu,” ucapnya, bangkit dan berdiri, mengulurkan tangan kanannya ke arahku. Aku mendongak, dan menyingkirkan tangannya. Kemudian, dia berjongkok menggendongku. Tenagaku tak cukup untuk memukulnya lagi. Aku masih berteriak meminta tolong, dengan sisa suaraku yang mulai perlahan hilang.

Dia membawaku di sebuah tepi pantai. Kemudian, menurunkan tubuhku ke tanah.

“Apa yang kamu inginkan?!” bentakku, menampar pipi kirinya. Ketika aku menampar untuk kedua kalinya, dia menangkis tanganku. Menggenggam erat tanganku. Kemudian, membalikkan badanku ke arah pantai. Tangannya melingkar di pinggangku dengan kuat.

“Bukankah ini tempat impian kita?” ujarnya lirih, ke telinga kananku.

“Aku tidak menginginkannya sekarang!” ucapku tegas, masih berusaha melepaskan diri.

Hah..

Dia menghela nafas, kemudian kepalanya disandarkan ke pundak kiriku.

“Kau lihat disana!” Reino menunjukkan sebuah Villa di ujung pantai. “aku membelinya untukmu,” imbuhnya.

“Kau harusnya masih di penjara!” gertakku.

“Harusnya, tetapi Abel menginginkan perceraian. Agar aku mau menandatangani surat perceraian dan perjanjian untuk tidak mengusiknya lagi, dia berusaha membebaskanku dua bulan lalu,” jawab Reino. “aku tahu kamu masih mencintaiku,” Reino mencium leher belakangku. Aku menginjak kakinya kuat-kuat.

“Bisakah kita kembali seperti dulu, kamu bisa meninggalkan pria itu. Dengan tangan terbuka aku akan datang,” ucapnya.

“Aku sudah tidak mencintaimu, hubungan kita sudah berakhir!” gertakku.

Reino melepaskan tangannya, membalikkan tubuhku ke arahnya. Menatapku dengan senyum dinginnya.

“Setelah banyak yang kita lalui, aku tidak yakin kamu melupakan aku,” dia menyentuh rambutku. Aku dengan spontan menangkis tangannya. Aku hanya menatapnya dengan penuh kebencian kali ini, air mataku kering dan aku sudah tidak ada tenaga lagi untuk melawan. Aku hanya duduk, menutup mataku dengan kedua tanganku. Berharap ini hanya bagian dari mimpi buruk.

“Malam ini saja, ayo kita berkeliling sembari menunggu matahari terbit” Dia mengulurkan tangannya, aku menolak. Reino berjalan di depanku, aku hanya diam mengikuti langkahnya dari belakang.

Aku tidak bisa menghubungi Mas Ridwan karena tasku tertinggal di dalam mobil Prita. Aku hanya menunggu pagi tiba, berharap ada seseorang yang menemukanku disini.

Reino berbalik, berjalan ke arahku. Menggenggam tanganku dengan erat. Kami menyusuri pantai di dalam kegelapan. Aku merasakan tangannya yang dingin. Raut mukanya terlihat bahagia ketika melihatku. Matanya yang basah, berbinar menatapku. Namun, kebahagiaan yang dia rasakan, membuat hatiku semakin sakit. Aku terus menyebut nama suamiku di dalam hati. Bertahan, agar hatiku tak goyah.

1
Aulia Bahri
sedih banget
🌞Oma Yeni💝💞
Oma pengen baca lanjutannya, tapi takut ganggu retensi /Facepalm/ besok lanjutin lagi y 🙏🌹🌹🌹
🌞Oma Yeni💝💞: masama🥰🌹
Drezzlle: makasih Oma
total 2 replies
🌞Oma Yeni💝💞
jadi si reino mau balas dendam karena anaknya yg mati tak sengaja dulu /Grimace/
🌞Oma Yeni💝💞: itu mah si reino mau enaknya sendiri
Drezzlle: Sebenarnya itu hanya salah satu bagian pembelaan dari pihak pengacara Reino. Alasannya sih memang karena masih cinta. Kan dulu Reino udah bilang kalau ibunya minta dia nikah satu tahun, kalau sudah cerai bisa balik lagi sama Niara. Tapi, Niara udah terlanjur pilih pria lain. Lagian cewek mana mau digituin /Frown/
total 2 replies
🌞Oma Yeni💝💞
akhirnya, kemarahan sedikit memudar/Scowl/
🌞Oma Yeni💝💞
sungguh menyentuh sekali /Sob/
🌞Oma Yeni💝💞
Oma terhanyut, tak bisa berucap membayangkan betapa sedihnya /Sob/
Aulia Bahri
Luar biasa
Riddle Girl
aku mampir ya kak./Smile/
Drezzlle: terimakasih
total 1 replies
Proposal
🔥BAGUS KAKA🌟💫,Mampir Karyaku Juga Ya 🙂‍↔️🥰
The first child
selain sushi, aku juga suka le je hoon/Shy/
The first child: /Facepalm//Facepalm/
Drezzlle: aku juga suka
total 2 replies
The first child
thor iklan mulu nih/Sob/
Drezzlle: /Sob/ semakin banyak sekarang
total 1 replies
The first child
wahh kenapa jadi jantung ku yang berdebar thor?/Sob/
The first child
plis lah/Curse/
🌞Oma Yeni💝💞
Karya yang bagus dan sangat menyentuh, sedih banget 😭 semoga sukses dengan karyanya thor
Drezzlle: terimakasih Oma /Smile/
total 1 replies
🌞Oma Yeni💝💞
keadaan yg begitu gimana gak terpuruk /Cry//Sob/
🌞Oma Yeni💝💞
kenapa ceritanya jadi sedih beginiiiiiiiiiiii
Drezzlle: sampai end, pokonya siapin tisu Oma.

/Frown/
total 1 replies
🌞Oma Yeni💝💞
hwaaaaaaa....... kembalikan naelllllll /Cry//Cry//Cry//Cry//Cry//Cry/
🌞Oma Yeni💝💞
hwaaaaaa,,, tak sangguuupppppp
🌞Oma Yeni💝💞
kenapa jadi begini /Cry/ kasihan anak kecil ituuuu
🌞Oma Yeni💝💞
akhirnya,, menikah juga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!