Diumur yang masih remaja mereka harus terpaksa menerima perjodohan dari orangtuanya.
" kenapa harus siketos nyebalin sih?". Kesal Anna Andiani.
" Kenapa harus dia sih, bisa sakit kuping gue tiap hari ". Degus Kelvin Argantara.
Untuk lebih lanjut, Yuk Ikuti kisah mereka!
Follow IG. desimawarni6176 👈
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DM🌚, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7. Kelvin khawatir
Saat ini Kelvin dan Anna sedang berada di parkiran tentu saja juga ada para sahabat mereka.
“No..gue ngebeng ya kayak biasa" Kata Della pada Vino. Emang Della sering numpang dengan Vino karena rumah mereka dekatan. Kalo Gea dia pulang di jemput sama Ayah nya. Kalo Bobby sama Angga. Naah kalo Anna tentu saja sama Kelvin.
Dari kejauhan Sinta dari tadi melihat ke arah mereka, matanya selalu menatap lekat kearah Kelvin. Melihat Kelvin pulang bersama Anna dia penasaran dan bertanya pada Winda yang lagi berada di sampingnya.
"Win, kalo gue boleh tau Kelvin sama cewek yang tadi itu ada hubungan apa? Apa mereka pacaran” Tanya Sinta pada winda.
“Owh, maksud Lo Anna?“ Dan Sinta hanya mengangguk kepala nya.
“Gue sih kurang tau. tapi kalo di liat kedekatan mereka kayaknya bisa jadi sih“ Jelas winda.
“ya udah gue pulang dulu ya, udah di jemput“ Kata Winda saat melihat jemputan nya sudah datang. Sinta hanya mengangguk kan kepala nya.
“Cih, bagaimana pun cara nya gue harus bisa dapatin Kelvin lagi. Pokoknya gue gak rela Kelvin sama cewek lain selain gue” Gumam Sinta dengan senyuman licik nya.
~ ~ ~
Di atas ranjang terlihat Anna tiduran sambil menahan sakit di perut nya karena akan kedatangan tamu bulan nya.
“ sshht...ini benar benar sakit banget “ Keluh Anna sambil memegangi perutnya. Emang semenjak pulang dari sekolah tadi perut sudah mulai sakit.
Kelvin yang sedang berada di ruangan tamu bersama Dion, Intan dan Gio hanya keheranan karena sejak tadi Anna tidak keluar keluar dari kamar.
“Ngapain Anna di kamar, apa jangan jangan dia tidur “ Gumam Kelvin heran.
“kak Anna mana bang? Kok dari tadi gak kelihatan “ Tanya Gio pada Kelvin.
“mungkin tiduran kali. kamu kan tau kakak kamu itu tukang tidur“ Jawab Dion lagi asyik membaca koran.
Akhirnya, Kelvin pergi ke kamarnya melihat Anna. Saat telah memasuki kamar, Kelvin melihat Anna yang lagi tiduran di atas ranjang seperti orang menahan sakit itu terlihat dia memegang perutnya. Kelvin sedikit khawatir dan langsung mendekatinya. Dan ternyata benar dari raut wajah benaran manahan sakit.
“Heii...perut Lo kenapa?" Tanya Kelvin kelihatan khawatir sekali.
“Gak papa cuman sakit karena datang bulan doang“ Jawab Anna terlihat masih meringis menahan sakit.
“sakit banget ya, coba deh sini gue liat“ Kata Kelvin sambil mencoba menaikan baju Anna dekat perut nya. Melihat kelakuan Kelvin tentu saja Anna kaget banget.
“Lo mau ngapain sih?“ galak Anna keheranan dan mencoba menutupi perut nya lagi.
“Udah diam aja“ Bantah Kelvin sambil mengambil balsem dan mengoleskan pada perut Anna. Anna yang merasakan telapak tangan Kelvin berada di perut nya jadi geli sendiri. "anjiiir bikin deg-degan aja nih anak!"
Tidak sampai disitu saja Kelvin malah mengusap-ngusap perutnya dengan lembut.
Anna yang merasakan usapan itu sedikit lebih tenang.
“Emng setiap Lo datang bulan kayak gini terus yaa“ tanya Kelvin.
“Gak juga, cuman sesekali aja kok“ Jawab Anna yang sudah mulai memejamkan mata. Mungkin karena kesenangan di usap Kelvin ia jadi ngantuk.
“Apa udah mendingan?“ Tanya Kelvin saat melihat Anna tidak meringis menahan sakit lagi.
Saat melihat Anna diam saja, Kelvin langsung menghentikan usapan nya.
Anna yang merasakan usapan tangan Kelvin langsung membuka mata nya.
“Kok berhenti sih? Usapin lagi dong“ Kata Anna wajah memelas nya. Kelvin hanya tersenyum menggoda mendengar kata Anna. Anna yang melihat senyuman Kelvin jadi malu sendiri.
“Ternyata istri gue manja juga yaa" Goda Kelvin pada Anna. Mendengar godaan Kelvin Anna cemberut kesal. Lalu ia langsung duduk dan berdiri berjalan keluar kamar.
“kok pergi sih, kata nya mau di usapin lagi“ teriak Kelvin masih dengan senyuman menggoda nya melihat Anna sudah keluar.
Mendengar teriakkan Kelvin Anna semakin cemberut kesal.
"Hmp...ngesalin banget sih udah tau gue malu !" gerutu nya dalam hati.