"Menikah denganku! atau kau akan kujebloskan kedalam penjara!"
Debby terpaksa menikah dengan pria yang tidak dikenalnya karena tidak sengaja mencelakai ibunya.
.
Mengandung unsur kebucinan yang hakiki, yang belum siap menikah, dilarang baca!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uni Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terpaksa Menikah 6
Hari berikutnya.....
Debby tengah menyiapkan sarapan untuk Dave sebelum mereka kerumah sakit untuk menjemput ibu Cantika pulang setelah 5 hari dirawat dirumah sakit. Selama itulah juga papa, Dave dan juga Debby bergantian untuk menjaga mama Cantika. Dan selama itulah debby tidak melihat Dinda di rumah sakit tapi ntah apa dia bertemu dengan Dave diluar, ia tidak tau dan tidak ingin tau karena hanya membuat sesak didada tanpa ia sadari.
Tak lama Dave turun dari kamarnya menuju meja makan dan melihat Debby yang juga duduk disana. Sejenak Dave melihat hidangan di atas meja ada banyak makanan yang ada disana
"Banyak banget masaknya!" Ucap Dave jutek sambil mengambil nasi goreng
"Tinggal makan aja repot amat!" Jawab Debby gak kalah jutek
Dave terdiam dan lebih memilih menikmati sarapannya. Tidak dipungkiri oleh dave, masakan Debby sangat enak dan dapat menggugah selera makannya. Bukan hanya fisik debby yang mampu membangunkan hasrat dave tapi juga karena masakannya juga dapat menggugah selera makannya. Setelah selesai sarapan mereka pun berangkat ke rumah sakit untuk menjemput ibu cantika. Seperti biasa suasana didalam mobil begitu mencekam.
Begitu sampai di rumah sakit, Debby berjalan menuju ruangan ibu Cantika sementara Dave ke bagian administrasi untuk menyelesaikan pembayaran rumah sakit. Setelah itu Dave akan keruangan mamanya. Debby baru sampai di ruangan ibu cantika dan bersamaan dengan dokter Dinda yang akan masuk kedalam ruang inap ibu cantika. Dinda menyapa ramah dan dibalas dengan ramah oleh dokter dinda.
"Selamat pagi ibu tika, dan pak herlambang,,, hari ini ibu sudah diperbolehkan pulang ya bu, tapi sebelum itu saya akan memeriksa ulang sebentar" Ucap Dokter Dinda
"Iya" jawab ibu Tika
kemudian Dokter dinda memeriksa keadaan mamanya Dave, sementara Debby membereskan pakaian ibu Tika sebelum pulang. Tak lama Dave masuk kedalam ruangan
" Kondisi ibu makin membaik, semuanya normal. Semoga ibu lekas pulih yah" Ucap dokter dinda dengan ramah
Dave menatap dinda yang sangat ramah dan lembut begitu senang, Sementara ia tidak memperhatikan Debby yang membereskan pakaian ibu tika di sampingnya.
Suster sudah menyiapkan kursi roda untuk membawa ibu Tika keluar dari rumah sakit, dengan perlahan Dave mendudukkan mamanya diatas kursi roda. Lalu pak Herlambang mendorong kursi roda kedepan lobby sementara Debby membawakan tas disamping pak Herlambang. Sementara Dave masih berada di depan ruangan mamanya tadi
"Makasih ya" ucap Dave
"Itu sudah tugasku dave, apa aku boleh berkunjung kerumahmu lagi?" Tanya dokter Dinda
"Boleh, tapi setelah aku pindah ke citraland ya, mungkin seminggu lagi setelah mama pulih" ucap Dave
"Emm baiklah,, kau sudah ditunggu, pulanglah" ucap Dinda dengan lembut
"Selamat bertugas dokter cantik" ucap Dave menggoda Dinda
"Dave!!! kau masih saja suka gombal!" Ucap dokter dinda dengan malu
Lalu Dave meninggalkan dokter dinda yang akan bertugas di ruangan lain. Sementara dave akan membawa mamanya pulang kerumah. Saat di mobil, debby lebih memilih duduk di bangku belakang bersama ibu Tika dari pada duduk di sebelah Dave. Terpaksa pak Herlambang yang duduk disana karena mobilnya dibawa pulang oleh supir pribadi pak Herlambang.
Sepanjang perjalanan Debby tidak bicara apapun, dia terus mengusir pikiran-pikiran aneh yang terus menghantuinya tentang dave.
Begitu sampai di rumah, Pak Herlambang membawa mama Tika untuk istirahat, sementara Debby akan bersiap ke klinik dan dave lebih memilih ke ruang kerjanya. Debby pamitan sekilas dengan Dave
Ceklek
Debby masuk kedalam ruang kerja Dave
"Kak, Debby ke klinik" Ucap Debby
"Pergi aja! minta anter pak Agus!" ucap Dave jutek
"Ya, assalamualaikum" ucap Debby
"Wa'alaikumsalam" Jawab Dave
Debby keluar dari ruang kerja Dave lalu berjalan keluar dan bertemu pak Herlambang yang baru keluar dari kamarnya
"Pak, debby pamit ke klinik, Debby juga sudah menyiapkan makanan untuk ibu tika dan bapak" ucap Debby sopan
"Iya kamu hati-hati ya,,, dave kan yang mengantarmu?" Ucap papa dave
"Pak Agus" jawab debby
Pak Herlambang meradang medengar Debby di antar supir lalu ia berteriak memanggil Dave
"Daveee!"
"Daveee!"
Dave pun keluar dari ruang kerjanya dan menemui papanya
"Ada apa sih pa?? kayak di hutan aja teriak-teriak!" Ucap Dave malas
"Kamu itu gimana?! Debby mau ke klinik, kamu anterin dong!" Ucap papa
"Dave banyak kerjaan pa!, biar pak Agus aja yang nganter" Ucap dave malas
"Iya pak, saya gak papa kok dianter pak agus bahkan naik angkot juga gakpapa" Jawab Debby
"Gak bisa! kamu harus anter Debby sekarang!" Perintah papa
"Iya iya! Dave ambil kunci mobil dulu" Ucap dave berbalik dan berjalan menuju kamarnya. Dalam hatiny merasa kesal karena harus mengantar Debby.
Tak lama kemudian mereka pun meninggalkan rumah.
tapi plin plan