NovelToon NovelToon
ASCENDENSI NAGA DARI KATULISTIWA

ASCENDENSI NAGA DARI KATULISTIWA

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Dikelilingi wanita cantik / Action / Romantis / Fantasi / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sourcesrc

Arief adalah seorang mahasiswa jenius teknik informatika dari Indonesia yang hidupnya berubah total ketika sebuah artefak misterius dari sebuah pameran purbakala melebur ke dalam tubuhnya. Ia terlempar ke Benua Azure Timur, sebuah dunia fantasi xianxia (kultivasi) yang dipenuhi sihir, Binatang Spiritual, dan kultivator perkasa.

Di dunia barunya, Arief menemukan bahwa artefak itu telah memberinya warisan terlarang: Akar Spiritual Lima Elemen Surgawi, bakat kultivasi tertinggi yang dapat menarik perhatian dan keserakahan sekte-sekte raksasa. Demi keselamatannya, ia diselamatkan dan dibawa oleh kultivator wanita dingin, Lin Xiu, ke Sekte Awan Bening.

Master Sekte Tian, yang menyadari potensi luar biasa Arief, segera mengangkatnya sebagai murid langsung dan memberinya misi genting: menyembunyikan bakatnya. Arief, si "naga yang menyamar sebagai ular," harus menggunakan kecerdasan dan logika programmer-nya untuk menguasai teknik kultivasi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sourcesrc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6: Perjalanan Kapal Roh, Kecurigaan dan Kepercayaan

Pagi-pagi keesokan harinya, Tim Serigala Merah berkumpul di dermaga khusus kultivator di tepi Sungai Giok. Han Xue berdiri di samping sebuah Kapal Roh, sebuah Artefak kapal kecil yang ramping, terbuat dari kayu spiritual dan didorong oleh formasi energi. Kapal itu mampu melaju di atas air dan udara.

"Masuk semua! Kita punya perjalanan panjang," perintah Han Xue dengan nada tegas.

Arief naik ke kapal, bersama dengan Ma Ling dan tiga anggota tim lainnya: Wei Feng, seorang kultivator pedang yang pendiam; Zhao Li, ahli racun dengan wajah sinis; dan Jiang Qiao, seorang pria besar dan ramah yang bertindak sebagai penjaga. Mereka semua berada di Tahap Pengumpulan Qi, kecuali Han Xue dan Ma Ling.

Begitu Kapal Roh melaju, Arief memutuskan untuk menghabiskan waktunya dengan mengasah ilmu formasi bersama Ma Ling, seperti yang telah diinstruksikan oleh Han Xue.

Ma Ling, yang awalnya skeptis, sekarang menatap Arief dengan rasa ingin tahu yang kuat. Arief, dengan penyamaran 'Xiao Feng', duduk di hadapannya, dikelilingi oleh jimat dan diagram formasi.

"Xiao Feng, jelaskan padaku pola aliran Qi di Formasi Angin Mengganggu ini. Secara teori, ia harus stabil, tetapi selalu gagal saat aku menyalurkan Qi," tanya Ma Ling, menunjuk ke sebuah diagram rumit.

Arief melihat diagram itu, dan dalam sekejap, otaknya memprosesnya. Itu adalah Formasi Pertahanan Tingkat Lanjut yang memerlukan kontrol elemen Angin dan Tanah.

"Kakak Senior Ma Ling, masalahnya bukan pada pola aliran, tetapi pada simpul utama. Formasi ini memerlukan fondasi Qi Tanah yang sangat kuat untuk menahan fluktuasi Qi Angin. Kau menyalurkan 70% Angin dan 30% Tanah. Coba ubah menjadi 55% Angin dan 45% Tanah. Qi Tanah harus bertindak sebagai jangkar, bukan hanya pendukung," jelas Arief dengan tenang.

Ma Ling mengambil kuasnya dan mengganti angka pada diagram, kemudian mencoba menyalurkan sedikit Qi ke dalam jimat yang mewakili formasi itu.

WHSSSH!

Jimat itu bersinar dengan stabil, dan angin buatan yang keluar dari jimat itu berputar lembut, bukan meledak seperti sebelumnya.

Mata Ma Ling melebar. Dia memandang Arief seolah-olah dia sedang melihat dewa.

"Ini... ini berhasil! Aku sudah mencoba selama berbulan-bulan untuk menyeimbangkan formasi ini! Bagaimana kau... bagaimana seorang kultivator Pengumpulan Qi tingkat 9 bisa melihat inti dari formasi tingkat lanjut ini?" Ma Ling menanyainya dengan suara setengah berbisik.

Arief tersenyum santai, menggaruk kepalanya. "Seperti yang saya katakan, Kakak Senior. Naluri. Mungkin saya hanya memiliki... koneksi yang sangat baik dengan energi Tanah?"

Ma Ling masih tidak yakin. "Naluri? Jangan meremehkan formasi, Xiao Feng. Formasi adalah pengetahuan, bukan naluri. Di sekte Anda, apakah Master Sekte Tian mengajarkan Anda teknik mata khusus?"

Arief hanya mengangkat bahu. Ia menyadari ia terlalu banyak mengekspos dirinya. Ia harus menariknya kembali.

"Kakak Senior Ma Ling, saya hanya seorang murid yang beruntung. Jika saya bisa membantu tim, itu sudah cukup. Mari kita fokus pada misi. Bisakah Anda jelaskan lebih lanjut tentang Danau Naga?" Arief mengalihkan pembicaraan.

Meskipun Ma Ling masih memiliki seribu pertanyaan di matanya, dia setuju untuk fokus pada misi. Namun, sejak saat itu, sikapnya terhadap Arief berubah total. Rasa skeptisnya digantikan oleh kekaguman dan ketergantungan. Dia mulai memanggilnya 'Adik Junior Xiao' dengan nada yang lebih hangat.

Sementara itu, Han Xue, yang memimpin kapal dari buritan, sering melirik ke belakang. Dia melihat interaksi antara Ma Ling dan Arief. Dia melihat bagaimana Ma Ling yang keras kepala tiba-tiba menjadi hormat dan penuh perhatian.

Han Xue, seorang prajurit alami, awalnya hanya tertarik pada kekuatan fisik. Ia lebih menghormati otot dan pedang daripada buku dan formasi. Tetapi melihat bagaimana Arief, dengan kekuatan Qi yang 'lemah', mampu membuat Ma Ling yang ahli formasi terpana, membuatnya penasaran.

Pada malam hari, saat Kapal Roh berlabuh di tepi sungai dan anggota tim berkultivasi, Han Xue mendekati Arief yang sedang duduk di haluan kapal, memandangi bintang.

"Xiao Feng," sapanya, suaranya sedikit lebih tenang daripada biasanya.

Arief berbalik. "Kakak Senior Han. Ada apa?"

Han Xue duduk di sebelahnya. Aroma kulit dan rempah-rempah yang tajam memancar darinya. "Kau membuat Ma Ling terkesan. Itu sulit. Dia hanya percaya pada formasi dan dirinya sendiri. Kau pasti punya rahasia, murid Sekte Awan Bening."

Arief tahu ia harus mengelola percakapan ini dengan hati-hati. "Tidak ada rahasia, Kakak Senior. Hanya Master Sekte Tian yang menekankan pentingnya dasar-dasar. Dia selalu berkata, 'Formasi yang paling rumit dibangun di atas kelemahan dasar.'"

Han Xue tertawa. Tawa yang keras dan sedikit serak. "Pasti. Tapi kau baru Pengumpulan Qi. Aku tahu perbedaan antara pengetahuan dan kekuatan. Ma Ling sudah Pondasi Dasar, dan kau mengajarnya tentang formasi tingkat lanjut. Jadi, apa motifmu yang sebenarnya, Xiao Feng? Apakah kau mata-mata dari Sekte Awan Bening untuk mengawasi kami?"

Han Xue meletakkan tangannya yang kuat di bahu Arief, tatapannya tajam dan mengintimidasi. Tekanan Qi Pondasi Dasar Tingkat 5 miliknya memaksa Arief untuk menahan auranya.

Arief menatap matanya tanpa gentar. Ia menggunakan ketampanannya sebagai senjata penangkis.

"Kakak Senior Han, jika saya adalah mata-mata, apakah saya akan menyamarkan diri sebagai murid tingkat rendah? Sekte saya sangat membutuhkan Mutiara Esensi Naga Air. Saya datang ke sini murni untuk mendapatkan ramuan itu. Jika Anda mengizinkan saya untuk membantu Kakak Senior Ma Ling dengan formasi, itu karena saya ingin misi ini berhasil. Saya ingin mendapatkan mutiara itu," jawab Arief, suaranya jujur dan tenang.

Han Xue memandang wajah Arief lama. Ada kejujuran yang menawan di matanya. Setelah beberapa saat, ia menarik tangannya dan menghela napas.

"Baiklah. Aku akan mempercayaimu. Untuk saat ini. Kau punya enam mata yang mengawasimu di tim ini. Jangan membuat kesalahan, Xiao Feng. Jangan main-main dengan timku," ancamnya, tetapi nadanya melembut.

"Saya berjanji," kata Arief.

Han Xue lalu mengubah topik pembicaraan. "Bagaimana dengan teknik pedangmu? Aku tahu Awan Bening punya teknik pedang yang hebat, tapi aku belum melihatmu berlatih."

"Saya hanya berlatih dasar-dasar, Kakak Senior. Teknik pedang saya masih kasar," kata Arief merendah.

"Kasar? Mari kita lihat kekasaran itu," tantang Han Xue.

Han Xue berdiri, mengeluarkan pedang lebarnya. "Ayo. Tunjukkan padaku gerakan pedang dasar Sekte Awan Bening. Tidak perlu Qi, hanya gerakan fisik."

Arief mengangguk, mengeluarkan pedang latihan. Ia menampilkan Sembilan Gerakan Pedang Ilahi Sembilan Surga, tetapi ia hanya menunjukkan gerakan fisiknya, tanpa resonansi Qi atau elemen yang kuat.

Namun, bahkan tanpa Qi, gerakan Arief sangat sempurna, mengalir seperti awan, tetapi memiliki dasar yang kuat seperti gunung. Han Xue adalah seorang ahli pedang, dan ia bisa melihat keindahan dan ketepatan di balik gerakan itu.

"Gerakan yang mengalir. Dasar yang sangat kuat," puji Han Xue, kini benar-benar terkesan. "Kau pasti menghabiskan banyak waktu di ruang latihan. Tidak heran Master Sekte Tian mengirimmu. Kau memiliki potensi. Jika kau berhasil mencapai Pondasi Dasar, kau akan menjadi ahli pedang yang sangat menakutkan."

Arief hanya tersenyum dan menyimpan pedangnya. "Terima kasih atas pujiannya, Kakak Senior."

Tiga hari kemudian, Kapal Roh tiba di tepi Danau Naga.

Danau itu adalah lautan air tawar, dikelilingi oleh pegunungan tinggi yang diselimuti kabut. Udara di sini dingin dan lembap, dan Arief bisa merasakan Qi elemen Air yang sangat kuat di udara. Di tengah danau, sebuah pulau kecil yang diselimuti kabut berdiri tegak, tempat Mutiara Esensi Naga Air seharusnya berada.

"Danau Naga adalah rumah bagi banyak Binatang Spiritual Air tingkat 2 dan 3, dan yang paling berbahaya, Ikan Naga Sirip Perak, Binatang Spiritual Tingkat 4," jelas Han Xue kepada tim. "Misi ini berbahaya. Kita harus bekerja sebagai tim yang solid."

Han Xue memandang Arief. "Xiao Feng, kau akan berada di depan bersama Jiang Qiao. Gunakan kecepatanmu untuk memancing Binatang Spiritual kecil menjauh dari Ma Ling yang akan menyiapkan Formasi Perangkap di pulau. Wei Feng dan Zhao Li, kalian lindungi bagian belakang. Aku akan menjadi penyerang utama, membersihkan jalan."

Arief mengangguk, merasakan adrenalin. Pertempuran nyata pertamanya akan segera dimulai. Ia memegang pedang latihan di tangannya, tetapi di benaknya, ia sudah menyiapkan kombinasi Qi Lima Elemen yang mematikan. Ia siap menggunakan Pondasi Dasar Giok Murni dan Teknik Pedang Ilahi Sembilan Surga jika keadaan memaksa.

Ini dia. Petualangan dimulai, pikir Arief, saat Han Xue memimpin tim melompat dari kapal dan berenang menuju pulau yang diselimuti kabut.

1
Hesperia
kasih rating 🗿
Yohana
Aku nggak sabar nunggu chapter berikutnya, cepet update ya thor!
SugaredLamp 007
Jatuh hati.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!