NovelToon NovelToon
Brondong Angkuh Itu Suami Ku

Brondong Angkuh Itu Suami Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak / Berondong
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Iis Surya

Viola pranindhita(29) seorang perempuan independen yang sukses di segala bidang usaha hingga berhasil menjadi CEO perusahaan ternama.terpaksa menerima perjodohan nya dengan Evan Erlangga(27). seorang pembisnis muda yang sekaligus saingan bisnis nya yang terkenal angkuh dan dingin terhadap wanita..
akankah keangkuhan, keras kepala, dan sifat individulis dari ke duanya bisa menciptakan sebuah ikatan rumah tangga yang manis dan romantis???Jika ada trauma di masa lalu tentang pernikahan...bagaimana cara mereka untuk berusaha memahami tentang arti pernikahan yang sebenarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iis Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keindahan

Setengah berlari Rico menyambut Viola dan Evan yang baru pulang dari kantor..

"Hai... bro.. gimana kabar lo.. makin ganteng aja ! " Rico memeluk Evan.. kemudian tersenyum manis pada Viola.

"Hai, nona cantik... sepupuku ini tidak menyulitkan mu kan..? " lanjut nya membuat Viola tersenyum

"Basi lo.. sorry ,tadi gue nggak jemput di kantor banyak kerjaan.. " ujar Evan seraya matanya melirik Viola.

"it's ok.. gue ngerti banget lo pasti sibuk.. "Rico menepuk bahu evan seolah mengerti apa yang di maksud evan.

Mereka melangkah menuju ruang tamu.

"Bro.. gue tinggal di sini nggak apa-apa kan....?"tanya Rico tiba-tiba

Evan menoleh pada tiara yang reflek mengangguk.

"Nggak usah ijin juga.. ini kan masih rumah kakek.. lo juga masih bisa tinggal di sini.. " jelas Evan.

"Ok.thank's... kalo gitu gue beresin dulu baju-baju gue.. permisi nona cantik.. " Rico pamit dan mengedipkan mata nya pada Viola.

"Dasar lo ya.. nggak boleh gitu sama ipar lo..! " hardik evan memukul Rico yang ngacir naik menuju kamarnya.

"Sorry... mungkin kamu harus terbiasa dengan kekonyolan dia.. "ucap Evan pelan.

"Nggak apa-apa.. lagi pula.. kita keluarga kan.. " jawab Viola santai membuat Evan tersenyum dan mengelus wajah nya..

"Eh,.. pengantin baru.. jangan pamer kemesraan terus ya... ingat sekarang ada gue di sini..! " teriak Rico dari atas yang ternyata sedari tadi memperhatikan mereka berdua.

"Dasar nggak ada kerjaan tuh orang, bisa nya gangguin terus.. " gumam Evan lirih membuat Viola tersenyum.

"Ya sudah, nggak apa-apa.. aku mau mandi dulu ya.. nggak enak lengket gini... " Viola bergegas menaiki anak tangga menuju kamarnya.. Evan mengikuti nya dari belakang dengan senyum nakalnya.

"Eh,.. Evan.. sini dulu.. " panggil Rico ketika evan baru saja akan masuk ke kamarnya membuntuti Viola.

Dengan kesal evan menghampiri Rico.

"Kenapa.. ada masalah sama kakek..? " tanya evan.. Tiba-tiba dia merasa khawatir dengan keadaan kakeknya.

"Tenang, kakek baik-baik saja.. "

"Terus kenapa lo panggil gua kesini..? "

"Ya,.. ampun perhitungan banget sih lo.. pengen nya nempel terus sama istri lo.. gedek banget gua..! " sungut Rico dengan mimik jijik nya

"Makanya.. nikah, jangan jomblo terus.. bisa nya gangguin orang terus.. "ledek Evan puas

"Eh, sialan.. sombong banget lo ya.. "Rico meninju bahu Evan. membuat mereka berdua terbahak.

"Terus kenapa lo panggil gua segala..? "

"Ini tentang tiara,.. tempo hari dia nelpon ke kakek.. katanya kalian mengacuhkan dia.. apa benar..? "

Evan mendengus kesal.

"Ini lagi, apaan sih.. lagian dia sendiri yang suka cari masalah.. dia juga yang merasa terdzalimi.. " jelas Evan

"Tapi, van biar gimana.. tiara itu sudah dekat sama kita dari kecil terutama elo... " Rico menunjuk dada Evan.

"Iya terus kenapa... sekarang kan posisi nya udah beda, masa gua harus ngikutin terus dia.. sementara istri gua di cuekin.. nggak mungkin dong.. "

"Iya sih, tapi.. setidaknya jangan sampai dia merasa sedih karena sikap lo yang berubah drastis.. "

"Udah lah bro.. gua tau kok batasan nya.. yang penting gua nggak mau istri gua merasa nggak nyaman dengan kehadiran tiara.. "

"Tapi, tetap aja lo harus minta maaf sama tiara.. dia benar-benar merasa sedih loh.. "

"Iya ntar gua minta maaf.. puas lo..? "

Rico tersenyum mendengar ucapan Evan..

"Ok.. kalo gitu.. gua balik dulu ke kamar ya... istri gua udah nungguin.. " bisik evan dengan wajah meledek nya. berlari meninggalkan rico

"Dasar semprul.. mes**m.. lo.. mentang -mentang udah halal..! " teriak Rico

...****************...

Evan duduk di tepi tempat tidurnya.. dia sengaja menunggu Viola dan membuka beberapa kancing kemejanya. di pikiran nya sudah terbayang pergulatan di kantor yang sempat tertunda karena panggilan Rico tadi.

Tiba-tiba handphone nya berdering.. Evan segera mengangkat nya.

"Halo.. ada apa tiara..? "

"Van, apa Rico sudah sampai..? "

"Sudah, tadi siang.. kenapa kamu nggak telepon ke nomornya aja..? " tanya evan merasa risih.

"Sudah, tapi handphone nya nggak aktif.. "

"Ya sudah... trus kamu mau gimana.? "

"Evan, kok kamu jadi sinis gitu sih...mentang-mentang sudah nikah.. "

"Iya maaf ti.. kalo kamu merasa gitu, tapi aku biasa aja kok.. cuma aku nggak mau istriku salah paham aja... " jelas evan.. dia seakan merasa sudah enggan untuk menjelaskan.. karena bagi nya sekarang yang terpenting adalah Viola.

"Kamu jangan gitu dong van, aku juga mau dekat dengan istri kamu.. tapi kayak nya istri kamu terlalu angkuh untuk di dekati.. "

"Ti,.. aku mohon jangan ngomong yang nggak-nggak tentang istri aku.. "

"bukan gitu van maksud aku.. coba dia bisa lebih ramah sedikit.. biar aku bisa dekat dengan dia.. "

"Iya, nanti aku co... " suara evan terhenti ketika dia melihat Viola keluar dari kamar mandi dengan rambut basah membasahi bahu nya yang putih mulus.. handuk nya terselip rapih menutupi sebagian dadanya yang berisi , hingga belahan nya terlihat jelas sehingga Evan perlahan menelan saliva nya.

"Evan, halo.. evan.. nanti kamu co apa...? " tiara masih penasaran dengan ucapan evan yang belum selesai.

Sementara Viola tersenyum ke arah evan.. dengan nakal ia duduk di pangkuan evan yang sedang duduk di tepi tempat tidur.

Evan masih menggenggam handphone nya, meski pikirannya tidak konsen lagi.. suara tiara pun sudah tidak jelas dia dengar. yang dia fokus kan adalah pemandangan indah di depan nya.

Viola melingkar kan tangan nya ke leher Evan. dan mencium leher Evan.

"Tiara menunggu jawaban kamu.. " bisik Viola di telinga Evan.

"Evan... halo.. kamu masih di situ kan.. kamu denger aku nggak sih.. "

"Iya,.. ti aku dengar.. nanti kita bicara lagi.. "

Evan segera menutup telepon nya.. karena Viola sudah memulai aksinya.. meraba lembut seluruh tubuh Evan.. kancing kemeja nya pun sudah terbuka sempurna.

"Apa sekarang kamu sedang menggoda aku..? " tanya Evan dengan suara serak.

"hmmm.. apa kamu tergoda.. ? Viola menggigit telinga evan pelan.. hingga evan mendesah.

"Sayang.. kamu makin pintar menggoda aku.. "

puji Evan.. dia merasa sudah tidak bisa menahan gairah nya.

Dengan satu hentakan Evan membaringkan tubuh Viola ke kasur dan menindih nya dengan lembut.

Entah siapa yang memulai kini.. bibir mereka telah saling memagut dan bertukar saliva.. lidah mereka saling mengecap lembut.

Perlahan Evan membuka handuk yang melilit di tubuh Viola ,hingga terlihat jelas gundukan kembar yang tadi sempat terhimpit. begitu indah dan berisi.

Viola tak tinggal diam tangan nya dengan terampil membantu evan membuka kemeja nya dan melempar nya sembarang.

"Apa aku perlu mandi dulu sayang... " bisik Evan. merasa ragu akan dirinya.

"Apa kamu masih bisa menahan nya..? " desah Viola.

Evan menggelengkan kepala cepat.. dia sudah tidak bisa menahan hasrat nya lagi.. kedua nya pun kembali bergumul dalam keindahan duniawi. hingga mereka merasakan nya berkali-kali.. jiwa muda yang menikmati keindahan dengan jalinan kasih yang sah..

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Rian Moontero
lanjuuuttt👍😍
Debby
🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!