mu xian ,seorang kultivatior ranah dewa berteransmigrasi setelah mati terbunuh akibat perang antar alam yg sering terjadi antara dewa dewa terkuat ,salah satunya martial god mu xian yg secara tak sengaja terbunuh dalam pertempuran itu,jiwanya masuk kedalam tubuh seorang pria yg memiliki sifat pemalas ,pemabuk ,dan terlebih lagi dia mempunyai 2 anak yg masih sangat kecil, mampukah mu xian kembali ke alam dewa ,dan hidup bahagia dengan keluarga barunya yg telah mengisi jiwa kosong mu xian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6 belanja di kota tongzhou
ke esokan harinya ,setelah apa yang di katakan oleh mu xian ,ketiga orang ,ayah anak segera berangkat menuju kota terdekat, mereka berencana untuk pergi ke kota di sebelah timur laut ,yaitu kota tongzhou.
perjalanan mereka menggunakan mobil kijang pribadi ,yang ternyata mobil tersebut tidak ada di depan rumah melainkan di belakang dekat halaman yang ditutupi oleh berbagai jenis tanaman hias .
mu xian menggelengkan kepala ,saat berusaha menghidupkan mobil kijang tersebut.
ia secara susah payah terus menerus menghidupkan mobil kijang ,agar bisa digunakan dengan normal.
cklek...
drrrrrrrr.....
suara deru mobil terdengar ,namun suaranya tidak enak di dengar, kuping terasa sakit setelah terus terusan mendengar suara mobil kijang itu.
" ah ,namanya mobil bekas, susah untuk secara cepat di hidupkan.," gumam mu xian memandang mobil yang sudah usang ,namun ia memuji mobil itu dikarenakan mesin nya yang Masih bertenaga bandel.
" yiner ,liner ayo segera berangkat !" seru mu xian memandang ke arah rumah .
tak lama, dari dalam rumah kelar dua sosok kecil ,penampilannya sangat imut dengan pakaian bergambar hello kitty.
mereka berdua selalu memakai pakaian kembar ,karena mu xian dulu, sewaktu pergi ke kota atau ke daerah lain selalu membelikan putrinya pakaian sama persis.
" baik ,ayah ,"
" ayo!"
dua anak kecil langsung duduk di kursi samping mu xian ,setelah persiapan selesai mu xian mulai mengemudikannya menuju arah timur laut dengan perlahan.
laju mobil terus melewati area ladang dan persawahan penduduk, jalannya terus berbelok dan kadang pula naik maupun turun ,mu xian sepanjang jalan tidak menemukan jalan yang lurus hanya saja jalan yang lurus berukuran sekitar 10 meter ,setelah itu berbelok lagi, naik ataupun turun.
brooooommmm....
" ayah ,bisakah kami sarapan di kota ?"
" ya ,nanti ayah akan mengajak dua putri kecilku makan di restoran " kata mu xian tanpa menoleh ke arah putrinya .
hal itu karena jalanan selalu menurun dan juga berbelok ,bahkan suara rem terus menerus mengeluarkan bunyi tikus ,karena harus setiap saat turun .
" oke ayah , aku mau makan nasi ayam panggang " ucap liner dengan mata berbinar ,air liurnya perlahan keluar ,menambah keimutan putri kecil itu .
" kalau aku nasi bebek peking " mu yiner hanya mengucapkan kata kata singkat setelah itu terdiam kembali.
mu xian sekilas memandang ke arah dua putrinya itu .karena usia sudah 5 tahunan ,mereka sudah memiliki rasa kebersamaan dan juga tanggung jawab di hati mereka masing masing .
" iya ,akan ayah belikan apa yang dua putri kecil inginkan " kata mu xian.
perjalanan memakan waktu kurang lebih selama 3jam.
gerbang kota terlihat megah dengan mobil berlalu lalang masuk maupun keluar kota tongzhou.
mata kedua putrinya terus menerus melihat ke luar melalui kaca mobil di depan mereka berdua.
" ayah di sini sangat ramai !"
" ya pastinya ,kan ini kota besar, banyak hotel dan gedung gedung tinggi berada. " kata mu xian tersenyum.
" ouhh !"
mobil mu xian melaju masuk ke kota tongzhou. ia berencana untuk pertama kali mencari rempah dan herbal dengan maksud untuk keperluan membuat obat ,ia harus merencanakan jangka panjang tentang pelatihan tubuhnya, karena ia merasa ada akan suatu kejadian yang tak Terduga.tapi itu hanya samar samar.
selain itu ranah kultivasinya masih berada di ranah pemurnian qi tahap menengah. ia juga harus segera menerobos alam selanjutnya, yaitu ,Alam penyatuan elemen ,dimana ia harus membeli beberapa peralatan. seperti kertas kuning, darah hewan binatang buas ,lilin maupun peralatan untuk melukis.
mobil mu xian berhenti di depan toko antik dengan gaya rumah tiongkok kuno.
" ayah kita mau beli apa dulu ?"
" ayo ikut saja dengan ayah " ucap mu yiner mengikuti di belakang mu xian .
" kita pertama akan membeli peralatan untuk keperluan latihan semua orang ,dan setelah itu kita menuju kantor walikota dengan maksud untuk mempermudah proses masuknya kedua putri kecilku ini ,agar bisa masuk ke sekolah " jelas mu xian mencubit pipi liner yang cemberut gemas.
ketiga ayah anak ,perlahan masuk kedalam toko barang antik. dan disambut oleh penjaga toko antik itu.
" tuan muda selamat datang " sapa seorang pria penjaga toko menyambut kedatangan mu xian dan kedua putrinya.
" ya ,terimakasih!"
" apa yang bisa saya bantu tuan muda ?"
" disini apa ada kertas kuning ,rune atau jimat ?"
" kertas kuning ya ,sebentar !"
tak lama penjaga toko datang bersama pria tua yang memakai pakaian tradisional han ,auranya tampak tertahan ,namun mu xian bisa melihat bahwa pria tua tersebut sudah masuk dalam ranah pemurnian qi tahap awal.
" tuan muda ,apa anda yang menginginkan kertas rune ?" tanya pria tua dengan pelan.
" benar paman !,apakah ada ?"
" sebenarnya kertas rune di sini ada tapi sudah asa yang memesannya ," ucap pria tua datar.
mu xian berfikir sejenak ,dan memandang ke arah pria tua yang tampak tenang di matanya.
" kalau begitu ,apa ada bahan bahan obat yang aku tulis dalam daftar ini "
mu xian menyerahkan catatan kertas, yang berisi daftar daftar bahan obat keperluan untuk kultivasi.
pria tua melihat dan sedikit mengeryitkan keningnya.
lalu matanya menatap mu xian yang menunggu jawaban darinya.
" sebagian ada ,tapi darah hewan berekor api saya belum pernah mendengarnya " ucapnya seraya menyerahkan kembali kertas daftar isi kepada mu xian.
" kalau begitu saya membeli yang ada di daftar ini ,selain darah hewan ekor api." lanjut mu xian .
" baik ,tunggu sebentar,!"
kemudian pria tua itu masuk kedalam ruangan yang dipenuhi obat obatan.ada yang biasa ,langka dan terlarang.
obat obatan yang di pesan oleh mu xian ,termasuk barang biasa yang banyak di jumpai di pasaran.
tak lama ,pria tua itu datang dengan membawa bungkusan penuh bahan obat obatan.
" paman berapa jumlahnya ?" tanya mu xian ,ia sudah membawa uang tunai simpanannya selama ini yang jumlahnya lumayan banyak ,sekitar 5 juta yuan.
" totalnya semuanya 1.2 juta yuan dipotong diskon 5% jadi 1.140.000 yuan ." ucapnya dengan santai.
" ini paman "
mu xian menyerahkan kartu debitnya dan dengan cepat petugas menggeseknya di alat pembayaran digital.
ting ! pembayaran berhasil ."
" kalau begitu kami pergi ya paman ,selamat tinggal "
" ya semoga perjalanan semua lancar !"
karena tidak ada kertas kuning di toko tersebut yang tersedia di jual ,mu xian mengemudikan mobilnya menuju arah barat kota yang dimana banyak penjual barang barang antik tersebar .
" ayah, liner lapar "
" mhhhh...!".
" kalau begitu kita terlebih dahulu makan di tempat makan terdekat di pinggir jalan." ajak mu xian ,ia teringat bahwa kedua putrinya belum makan sejak berangkat dari rumah .
karena jalanan sedikit padat ,mu xian dengan perlahan memarkir mobilnya di tempat parkiran dekat rumah makan yang terlihat cukup mewah .
," restoran shi chan .nama yang unik ,"
" ayo kita sarapan di sini " kata mu xian memegang tangan kedua putrinya.
di dalamnya tidak terlihat adanya kursi hanya saja meja panjang dengan ukuran 2 meter tertata rapi di dalam restoran tersebut.
" mungkin kita duduk seperti yang ada di kebudayaan kepulauan timur ," pikir mu xian.
segera ketiganya langsung duduk di tempat ,dan melihat menu yang ternyata banyak pilihan makannya.
" coba ,pilih yang mana"
" ayah ,seperti yang liner katakan tadi pagi di rumah, aki ingin nasi ayam panggang, " ucap liner memperlihatkan gigi putih kecilnya yang rapi.
" ayah kalau aku ingin bubur nasi bebek peking ," mu yiner menunjuk ke menu yang ternyata apa yang di inginkannya ada , matanya berbinar setelah melihat makanan kesukaannya ada di dalam daftar.
" oke ,pelayan !" seru mu xian memanggil pelayan ,tak lama seorang gadis dengan pakaian khas pelayan datang ,dengan sopan pelayan tersebut langsung duduk di depan mereka bertiga.
" mau pesan apa tuan muda ?"
" kami pesan ,nasi ayam panggang satu porsi ,bubur nasi bebek peking satu porsi dan bola bola tepung isi daging tiga mangkuk " ucap mu xian dengan memberikan menu makanan ke pelayan.
" apa ada tambahan lagi ?"
" ayah minumannya apa ?" liner teringat dengan apa yang akan di minumnya.
" ahhh ya ,tambah saja ,minumnya satu gelas besar teh longhai.dan liner ,yiner mau minum apa ?"
" ayah aku mau minum jus strawberry !"
" aku minumnya jus melon !"
" baik ,pelayan tambah yang di inginkan oleh putriku "
" tunggu sebentar "
segera pelayan beranjak dan pergi menuju belakang restoran. mu xian yang sedang menunggu pesanan datang menyalakan ponselnya ,ia belum melihat berita terbaru tentang masalah yang ada di sekitar atau di seluruh negeri huaxia.
" ahhh ini "
mu xian kaget ketika melihat ponselnya, di dalamnya di beritakan bahwa seorang ceo wanita diculik oleh sekelompok manusia yang abnormal ,dan mengapa ia terkejut karena wanita tersebut persis sama dengan foto yang di milikinya itu.
" ye zi qing dalam bahaya !"