Mommy untuk Oliv

 Sudah satu bulan Zia bekerja bersama Akas. Tidak kendala yang dialami semua berjalan dengan baik, bahkan hubungan Zia dan Akas tidak sedingin waktu mereka ketemu. Kesibukan Zia dalam satu bulan ini menemani Zia bermain, mengantarkan ke sekolah dan membaca kan dongeng kepada bocah dan sering sekali Zia dan Oliv tidur bersama . Pernah Oliv meminta mereka bertiga tidur bersama tapi Akas menolak untuk menghargai Zia .

Pagi ini Oliv akan sekolah diantara oleh Zia bersama dengan Akas . mereka terlebih dahulu sarapan.

". Ayo hari ini daddy yang mengantarkan putri daddy ini ke sekolah " ucap Akas menatap oliv

" baiklah daddy tapi mom juga ikut ya" pintah Oliv melihat Zia.

" baiklah sekarang kita berangkat " ujar Akas mengajak mereka

" let's go' " semangat Oliv

Mereka pun sudah dalam perjalanan ke sekolah Oliv tidak ada pembicaraan yang ada hanya keheningan.

Sampai tujuan .

" semangat belajar,dan kamu Zia jaga Oliv.

" baik daddy/ baik pak" seru oliv dan Zia bersama

Akas pun pergi menuju kantornya sedangkan Zia mengantarkan sampai pintu kelasnya.

" putri mom harus rajin belajar nya jangan nakal mommy akan tunggu didepan seperti biasanya." kata Zia

" baik mom daddahh" kata Oliv melambaikan tangan ke Zia.

Sekarang ini zia tengah bersiap-siap karena mereka ingin pergi ke taman.

"Halo pak.."seru zia yang tengah berbicara Dengan Geo lewat telpon.

"Iya, ada apa?"tanya Akas yang ingin tahu kenapa zia menelponnya.

"Anu, saya mau ajak oliv ke taman apa boleh?"

Tanyanya yang ingin minta izin untuk membawa Oliv ke taman karena sejak tadi anak itu terus merengek ingin jalan-jalan.

 "Sama siapa?"tanya Akas yang ingin tahu Dengan siapa mereka berangkat karena bi sumi masih belum pulang dari kampung karena ada kerabatnya yang sakit.

"Saya naik taksi saja kalo pak tidak bisa mengantarkan ke taman."ucapnya yang tidak ingin merepotkan Akas .

 "Ya sudah kalo gitu hati-hati, nanti saya kirim uang buat jajan oliv."ucap Akas yang di iyakan oleh Zia.

"Baik pak, terimakasih. "Akas hanya berdehem dan kemudian panggilan itu terputus. Oliv yang sejak tadi memperhatikan zia dia ingin tahu apakah boleh dirinya pergi ke taman.

"Gimana mom ?"tanya oliv yang membuat zia tersenyum.

"Boleh Oliv ,sekarang siap-siap gih mom pesan taksinya dulu. "Oliv,mengangguk mendengar itu dan kemudian mereka langsung bersiap-siap untuk pergi ke taman.

Sementara itu di bandara ada seorang cowok yang baru saja tiba di Indonesia, dia sudah pergi cukup lama dari tanah kelahirannya itu.

 "Akhirnya bisa balik juga ke Indonesia. "Ucapnya yang senang akhirnya dia bisa kembali ke Indonesia.

 "semoga kakak bisa menemukan mu disini sayang ?"tanyanya sambil menatap layar ponselnya dimana di sana ada foto dirinya dan anak kecil sewaktu masih duduk di sekolah dasar sebelum akhirnya dia pergi untuk menuntut ilmu ke luar negeri.

 "Tuan muda Dion "sapa seseorang yang membuatnya tersenyum.

 "Apa kabar pak?"Tanyanya pada laki-laki yang sudah berumur itu.

"Kabar bapak baik tuan."jawabnya yang membuat Dion tersenyum mendengarnya.

"Mari tuan muda, nyonya besar sudah menunggu.' Dion mengangguk dan kemudian dia langsung bergegas pergi dari sana.

Dion putra Bagaskara yaitu seorang pewaris tunggal dari perusahaan Bagaskara dan juga merupakan sahabat dekat dari Akas .namun persahabatan mereka harus terputus karena Dion harus melanjutkan kuliahnya di luar negeri.

 "Aku sudah pulang sayang aku harap kita bisa bertemu . "ucap Dion yang berharap bisa bertemu dengan temannya dan adek kecilnya yang terpisah dari semenjak kecil. Harapan Dion sebenarnya sudah pupus tetapi melihat tatapan mama nya yang masih penuh harapan .

Sementara itu zia dan Oliv mereka sedang seru bermain di taman.

"Oliv seneng?"tanya Zia yang di Angguki oleh Oliv. "Seneng mom, Oliv seneng banget bisa main sama mom."jawabnya yang membuat Zia tersenyum mendengarnya.

"mom Oliv haus."ucap Oliv yang sudah lelah Bermain dan dia ingin minum.

"Ya sudah kalo gitu Oliv tunggu Disini ya, mommy nggak akan lama kok beli airnya."ucap zia yang di Angguki oleh oliv.

"Iya mommy bl."jawabnya yang kemudian Zia menitipkan telponnya supaya nanti oliv bisa menelpon daddy nya jika terjadi sesuatu. Zia langsung pergi untuk membeli minuman namun saat dia hendak mengambil air mineral tiba-tiba saja tangannya bersentuhan dengan seorang cowok.

"Eh sorry."ucap cowok itu yang membuat ayara menatap cowok tersebut karena dia merasa tidak asing dengan suara cowok itu.

"Dion.."seru zia yang terkejut saat melihat cowok yang sudah lama tidak dia ketemu.

"Loh zia ? Kok kamu ada Disini?"tanya dion yang terkejut saat melihat zia. gadis kecil yang pernah menolong saat kerampokan dari situlah Zia dan Dion berkenalan, Dion sudah memperlakukan zia sebagai adiknya sebelum Dion pergi ke luar negeri. Dan saat ini dia bertemu dengan tanpa sengaja di taman dan karena hari ini sangat panas jadi dia ingin membeli minum terlebih dahulu.

"Kamu kapan pulang kak "tanya Zia yang ingin tahu kapan kakaknya itu kembali ke Indonesia.

"Baru aja aku datang, tadinya nanti malam aku mau main ke rumah eh ternyata malah ketemu Disini." ucapnya sambil tersenyum.

"Mumpung kita ketemu Disini, kita cari cafe yuk udah lama bukan kita nggak ketemu."Zia mengangguk mendengar itu. Zia lupa dengan Oliv sedangkan anak kecil itu sejak tadi Terus menunggu zia di taman. "Mommy Zia kemana ya? Kok nggak balik-balik lagi." ucapnya yang membuat Oliv heran kenapa zia tidak balik lagi.

"Oliv cari aja deh takutnya mommy kenapa-kenapa." ucap Oliv yang langsung bergegas pergi untuk mencari Zia .

Sementara itu Zia tengah mengobrol di sebuah cafe yang tidak jauh dari taman.

"Saya pesan capuccino nya 2ya."ucap Dion yang di Angguki oleh pelayan itu.

"Mau makan zi?"tanya Dion yang membuat Zia menggelengkan kepalanya.

"Tidak kakak usah masih kenyang kok."jawab Zia yang di Angguki oleh Dion.

"Sudah itu saja nanti kalo mau pesan saya panggil lagi ."pelayan itu mengangguk dan langsung pergi dari sana.Dio menatap Zia , cewek yang dianggap sebagai adiknya karena jika dihitung adiknya dan Zia umur tidak berselisih .

"Kamu apa kabar ay?"tanya Dion yang ingin tahu kabar cewek yang ada dihadapannya itu .

"Aku baik kok ,kakk sendiri apa kabar?"ucap Zia yang membuat Dion tersenyum mendengarnya.

"Sepertinya yang kamu liat, aku jauh lebih baik setelah ketemu sama kamu."ucapnya yang membuat zia tersenyum.

"Oh iya, gimana kuliah kamu semuanya baik-baik saja?"Dion mengangguk mendengar itu.

"Aku udah lulus zi "ucap Dion yang membuat Zia lupa jika temannya itu sudah pergi meninggalkan Indonesia selama 4tahun dan itu artinya kuliahnya sudah selesai.

" Oh iya juga ya, maaf kakak aku lupa. "Dion tersenyum mendengarnya.

"Tidak apa-apa zi ,oh iya kamu tadi disana lagi ngapain kan itu cukup jauh dari rumah kamu."ucap Dionvyang heran kenapa Zia ada di taman itu padahal rumah dan taman Sangat jauh jaraknya. Seketika saja Zia baru sadar jika dia melupakan sesuatu.

" Zia ...kenapa kamu ada disini? Oliv mana?"ucap seseorang yang membuat Zia terkejut ternyata itu adalah Akas dan juga zein.

" saya tanya dimana El? Kenapa kamu malah berduaan dengan cowok?"tanya Akas yang heran kenapa

# maaf baru up sekarang soalnya baru selesai buat kue jualan dadahh jangan lupa komen dan ulasannya #