NovelToon NovelToon
Admiral Of Bismarck: The Second War Rises In Another World

Admiral Of Bismarck: The Second War Rises In Another World

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan / Summon / Barat
Popularitas:274
Nilai: 5
Nama Author: Akihisa Arishima

Bismarck telah tenggelam. Pertempuran di Laut Atlantik berakhir dengan kehancuran. Kapal perang kebanggaan Kriegsmarine itu karam, membawa seluruh kru dan sang laksamana ke dasar lautan. Di tengah kegelapan, suara misterius menggema. "Bangunlah… Tebuslah dosamu yang telah merenggut ribuan nyawa. Ini adalah hukumanmu." Ketika kesadarannya kembali, sang laksamana terbangun di tempat asing. Pintu kamar terbuka, dan seorang gadis kecil berdiri terpaku. Barang yang dibawanya terjatuh, lalu ia berlari dan memeluknya erat. "Ana! Ibu kira kau tidak akan bangun lagi!" Saat melihat bayangan di cermin, napasnya tertahan. Yang ia lihat bukan lagi seorang pria gagah yang pernah memimpin armada, melainkan seorang gadis kecil. Saat itulah ia menyadari bahwa dirinya telah bereinkarnasi. Namun kali ini, bukan sebagai seorang laksamana, melainkan sebagai seorang anak kecil di dunia yang sepenuhnya asing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Akihisa Arishima, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Para Pengungsi

Malam itu, setelah seharian penuh dengan latihan dan membantu ibunya serta Hans dalam urusan administrasi desa, Anastasia akhirnya bisa merebahkan dirinya di atas ranjang. Rasa lelah merayap di tubuhnya, tetapi pikirannya masih penuh dengan berbagai hal—dari strategi perburuan hingga alasan dirinya di reinkarnasi oleh dewi.

Ia menatap ke atas, ke arah langit-langit kamar dan berbaring dengan tangan terlentang, hanya diterangi cahaya lembut dari batu sihir yang terletak di meja kecil di samping tempat tidurnya. Menarik napas dalam, ia menutup matanya sejenak, membiarkan tubuhnya rileks sebelum akhirnya berbisik pelan, "Window Status."

Seperti biasa, sebuah layar transparan berpendar biru muncul di hadapannya, melayang di udara dengan data dirinya yang tersusun rapi. Mata emasnya menelusuri setiap baris informasi, memperhatikan perkembangan yang telah ia capai selama ini.

WINDOW STATUS

Nama: Anastasia von Siegfried

Jenis Kelamin: Perempuan

Umur: 12 tahun

Ras: Nekomata (Demi-human)

Mana: 140/140

Stamina: 1.320/2.100

Inteligensi: 330 pts. (Dapat digunakan untuk meningkatkan level skill)

Level: 35

Skill:

(Active Skill)

Gate Shifting (Pergeseran Gerbang) (S) LV.1

Sebuah kemampuan luar biasa yang memungkinkannya membuka gerbang antar dimensi atau berpindah ke lokasi yang pernah ia lihat atau tandai. Dengan keterampilan ini, ia memiliki kendali atas perjalanan ruang dan waktu, dari teleportasi instan hingga pemindahan objek.

Mana : 10

Blueprint Memory (Ingatan Cetak Biru) (A) LV.1

Kemampuan ini memberinya ingatan fotografis atas segala sesuatu yang pernah ia lihat—baik itu skema mekanis, arsitektur, formasi sihir, hingga gerakan tempur. Ia tidak hanya dapat mengingatnya dengan sempurna, tetapi juga memahami dan bahkan memodifikasinya dengan lebih efisien.

Mana : 5

Quick Reload (Isi Ulang Cepat) (A) Lv. 1 NEW!

Meningkatkan kecepatan mengganti atau mengisi ulang amunisi dalam situasi mendesak.

Mana: 2

Bullet Calculations (Perhitungan Peluru) (A) Lv. 1 NEW!

Memungkinkan pengguna membaca arah angin, gravitasi, dan jarak untuk menyesuaikan tembakan.

Mana: 1

Eagle Eye (Mata Elang) (A) Lv. 1 NEW!

Meningkatkan ketajaman penglihatan dan akurasi dalam membidik target dari jarak jauh.

Mana: 5

Piercing Shot (Tembakan Penembus) (B) Lv. 1 NEW!

Memperkuat proyektil dengan energi sihir agar dapat menembus kulit tebal atau perisai alami buruan.

Mana: 5

Flicker Step (Langkah Kilat) (S) Lv. 1 NEW!

Memungkinkan teleportasi pendek dalam sekejap, ideal untuk menghindari serangan atau menyergap target.

Mana: 2

(Passive Skill)

Strategic Mind (Pikiran Strategis)

Kepekaan taktis yang tajam, memungkinkan Anastasia untuk menganalisis situasi dengan cepat dan membuat keputusan terbaik dalam waktu singkat.

Naval Tactics Mastery (Penguasaan Taktik Angkatan Laut)

Pemahaman mendalam tentang strategi perang maritim, berguna dalam berbagai situasi, bahkan di luar pertempuran laut.

Commanding Presence (Kharisma Pemimpin)

Aura kepemimpinan yang kuat, membuat orang lain lebih mudah percaya dan mengikuti perintahnya tanpa banyak pertanyaan.

Adaptability (Fleksibilitas Supernatural)

Kemampuan beradaptasi dengan cepat terhadap dunia baru—baik dalam budaya, bahasa, maupun teknik bertarung.

Divine Blessing (Berkat Ilahi)

Perlindungan khusus dari Dewi Velthoria yang meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat pemulihan luka.

Deadly Aim (Bidikan Mematikan) NEW!

Kemampuan menembak dengan akurasi tinggi ke titik vital target.

Survival Instinct (Insting Bertahan Hidup) NEW!

Memungkinkan Anastasia membaca tanda-tanda alam seperti perubahan cuaca, bahaya tersembunyi, dan arah mata angin.

Steady Hand (Tangan Stabil) NEW!

Mengurangi guncangan tangan saat membidik, meningkatkan akurasi tembakan.

Anastasia membelalakkan matanya. "Aku benar-benar lupa memeriksa ini selama enam tahun…" pikirnya. Ia melihat banyak skill baru yang telah ia peroleh, hasil dari pengalaman dan pelatihan tanpa henti.

"Hmm... sudah level 35, ya?" gumamnya, matanya menyipit penuh perhitungan. "Aku bahkan lupa kapan terakhir kali memeriksa ini."

Jari-jarinya bergerak di udara, menggulirkan informasi yang tertera. Jumlah Intellegent points-nya telah terkumpul cukup banyak, dan itu berarti ia bisa meningkatkan beberapa skill yang ia anggap penting.

"Tampaknya aku harus menaikkan Gate Shifting," pikirnya, mengingat betapa bergunanya kemampuan itu jika ia ingin berpindah dengan cepat. "Dan mungkin Blueprint Memory... Akan sangat membantu untuk mengembangkan strategi pertempuran yang lebih efektif."

Ia melirik skill lainnya, beberapa di antaranya baru saja ia peroleh dari pengalaman bertarungnya selama ini. Dengan pertimbangan matang, Anastasia mulai mendistribusikan poin yang ia miliki, menaikkan level beberapa keterampilan yang menurutnya paling krusial.

Tanpa ragu, ia mulai mendistribusikan poin Inteligensi dengan cermat.

Gate Shifting (S) LV.1 > LV.6 (-50 pts)

Blueprint Memory (A) LV.1 > LV.6 (-50 pts)

Quick Reload (A) LV.1 > LV.5 (-40 pts)

Bullet Calculations (A) LV.1 > LV.6 (-50 pts)

Eagle Eye (A) LV.1 > LV.6 (-50 pts)

Piercing Shot (B) LV.1 > LV.5 (-40 pts)

Flicker Step (S) LV.1 > LV.6 (-50 pts)

Setelah selesai, ia menutup layar statusnya dengan satu gerakan tangan. Cahaya biru itu meredup sebelum akhirnya menghilang, meninggalkan Anastasia dalam keheningan malam yang kembali mendominasi kamarnya.

Kini, ia merasa lebih siap menghadapi perburuan di masa depan. Dengan hanya mengandalkan pistol dan belati, kemampuan-kemampuan ini akan sangat berguna.

"Semakin kuat aku, semakin mudah aku dalam berburu," gumamnya pelan, sebelum akhirnya membiarkan dirinya terlelap, bersiap menghadapi hari esok yang mungkin penuh dengan tantangan baru.

Keesokan harinya, desa Ficherdorf dipenuhi suasana yang sibuk. Para pengungsi dari desa sebelah berdatangan untuk mencari perlindungan. Anastasia membantu ibunya, Seraphina, dan Hans dalam mendata serta merawat para korban yang terluka.

“Lebih dari 100 goblin menyerang desa mereka,” ucap Seraphina dengan nada serius saat membaca laporan. “Dari 120 penduduk, hanya 80 orang yang berhasil selamat…”

“Para pria dewasa bertahan hingga akhir, memberikan waktu bagi wanita dan anak-anak untuk melarikan diri…” lanjutnya dengan suara yang sarat akan kesedihan.

Melihat banyaknya orang yang kehilangan keluarga, amarah dan kesedihan meliputi suasana. Anastasia ikut membantu, membagikan makanan kepada mereka yang kelaparan. Saat sedang berjalan, matanya tertuju pada seorang gadis yang memeluk erat adik laki-lakinya. Keduanya tampak kotor dan kelelahan, sang kakak berusia sekitar delapan tahun, sementara adiknya sekitar lima tahun.

Tanpa sadar, tatapan Anastasia tertuju pada sesuatu yang ada di pundak gadis itu—sebuah tato. Bentuknya begitu familiar, seekor burung dengan sayap terbentang, membawa lingkaran dengan logo Iron Cross di kakinya.

Tato itu... sama persis dengan yang ada di punggungku… tapi ukurannya lebih kecil? gumam Anastasia dalam hati, matanya meneliti detailnya dengan saksama.

Anastasia terdiam. Ia teringat perkataan Dewi sebelum reinkarnasinya "Rekan-rekan seperjuanganmu juga akan terlahir kembali di dunia ini…."

Dengan hati berdebar, ia mencoba sesuatu. Dengan suara rendah, ia berbicara dalam bahasa Jerman, bahasa yang ia gunakan di kehidupan sebelumnya.

"Die Hood ging in Flammen unter… England setzte seine gesamte Flotte zur Jagd ein. Wir kämpften bis zum letzten Atemzug, stellten uns einem unausweichlichen Schicksal. Wurden zu einer Legende auf den Meeren, die niemals untergehen wird. Bismarck.“

(Hood telah hancur dalam kobaran api… Inggris mengerahkan seluruh armadanya untuk memburu. Bertarung sampai napas terakhir, menghadapi takdir yang tak terelakkan. Menjadi legenda di lautan yang tak akan pernah tenggelam. Bismarck).

Gadis itu menegang. Matanya membesar, bibirnya bergetar. Air mata mulai menggenang di sudut matanya sebelum akhirnya jatuh membasahi pipinya.

"Warum… weißt du das…?" (Kenapa… kamu tahu hal itu…?) ucapnya dengan suara gemetar.

Anastasia tersenyum tipis, menatap gadis itu dengan sorot mata penuh makna. Ia kini yakin. Ia tidak sendiri.

"Weil ich auch dort war... an Bord der Bismarck." (Karena aku juga berada di sana... di atas Bismarck).

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!