NovelToon NovelToon
ISTRI RASA SIMPANAN

ISTRI RASA SIMPANAN

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Balas Dendam
Popularitas:21.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: renita april

Follow IG : renitaria7796
Elena harus menikah muda di usianya yang baru delapan belas tahun. Karena harus memenuhi amanat dari sang ibu, Elena terpaksa menikahi teman sekelasnya Kevin Adhitama.

Tetapi Kevin mencintai teman sekolahnya Amelia putri. Bagaimana kisah pernikahan Kevin dan Elena. Lalu bagaimana nasib dari cinta Elena pada sahabatnya Dean.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon renita april, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

"Elena... kenapa warna matamu berubah, aku yakin tadi malam warna matamu kehijauan tapi sekarang hitam," ujar Kevin.

Elena bingung ingin menjawab. Dia terlihat gugup. "Hem... ini karna mataku min, jadi aku pakai softlens."

Kevin tampak bingung dan masih terus memperhatikan Elena. "Jadi, yang mana warna asli matamu?" tanya Kevin.

"Hmm... i-itu."

Saat Elena ingin menjawab ponsel Kevin berdering. Kevin segera mengangkat telpon yang berdering itu. Elena yang berada di samping Kevin mendengar suara seorang wanita. Kevin berbicara sangat mesra dengan wanita itu. Elena tersenyum kecut itu pastilah gadis yang di cintai Kevin.

Kevin kembali memasukan ponselnya ke dalam saku setelah panggilan telpon berakhir.

"Elena... aku berangkat duluan yah," ujar Kevin.

Elena bernafas lega karna Kevin lupa untuk kembali membahas pembicaraan mereka.

Elena mencium punggung tangan suaminya dan Kevin mencium kening istrinya.

Elena membereskan bekas sarapan di meja makan setelah itu baru dia turun dari apartemen untuk menunggu angkutan umum.

"Aku... harus pesan ojek online nih, kalau naik angkot mesti ke halte. Dari sini halte kan jauh," gumam Elena.

10 Menit Elena menunggu tukang ojek barulah ojek itu tiba.

******

Elena sampai di depan gerbang sekolah tepat sepuluh menit lagi bel akan berbunyi. Elena bergegas masuk ke dalam gedung sekolah. Elena terperanjak kaget saat bunyi klakson mobil berbunyi.

Elena segera menepi karna mobil mewah itu lewat. Mobil sports hitam metalik berhenti di parkiran. Dua orang siswa keluar dari dalam mobil. Elena hanya diam memperhatikan sosok yang baru saja keluar dari dalam mobil melewati dirinya.

Kevin dan juga gadis yang di sukainya lewat tepat disamping Elena berjalan bergandengan tangan. Ironis suaminya menjemput gadis lain dengan mobil mewah sedangkan istrinya pergi mengunakan ojek online. Elena masuk ke dalam kelas dan segera duduk di samping temannya yang bernama Bella.

Bella teman akrab satu-satunya Elena di sekolah. Tidak ada lagi yang mau berteman akrab dengan Elena. Penampilan Elena sungguh jauh berbeda saat diluar dan disekolah. Jika dirumah maka Elena akan menjadi dirinya sendiri tapi jika di sekolah Elena menjadi murid culun berprestasi.

Rambut panjangnya di kepang dua, rok sekolah di bawah lutut dengan baju seragam kebesaran yang di masukan ke dalam. Sebenarnya penampilan El contoh murid teladan tapi karna El bersekolah di sekolah Elite jadi kebanyakan siswa disana sangat memperhatikan fashion.

Bella langsung memeluk Elena erat saat temanya itu sudah berada di sampingnya.

"Elena... aku turut berduka cita atas meninggalnya ibumu. Kenapa kau tidak memberitahuku sebelumnya, jika ibumu dirawat," ujar Bela.

Elena menepuk-nepuk punggung Bela. "Makasih bela... maaf, jika aku tidak sempat memberitahukanmu. Kamu tidak usah khawatir, aku sudah ikhlas akan kepergian ibuku."

Bela mengeratkan pelukannya. "Jika kamu perlu sesuatu kamu bilang ke aku, yah!"

Elena mengangguk dan tersenyum. "Pasti... aku akan bilang ke kamu!"

Bel istirahat berbunyi semua siswa dan siswi berlari menuju kantin. Tapi berbeda dengan hari ini mereka semua berlari menuju lapangan sekolah. Bela dan Elena heran ada apa kenapa semua pada berlari ke lapangan.

Bela menghadang siswa yang akan menuju ke lapangan dan bertanya kepadanya.

"Eh... Dewi, ada apa semua pada lari ke lapangan?" tanya Bela.

"loe berdua mending ikutan, yuk kesana. Kevin lagi nembak Amel," ujar Dewi.

Elena tersentak kaget mendengar pernyataan Dewi.

"Boleh... kita berdua ikut loe."

Bela menarik tangan Elena agar ikut bersama mereka ke lapangan.

Di lapangan banyak para siswa berkumpul. Kevin tengah berlutut dengan setangkai mawar di tangannya di depan Amel.

"Amelia putri... sudah lama aku menyukai dan juga mencintaimu. Maukah kamu menerimaku sebagai pacarmu?"

Suara riuh dari para siswa menggema di lapangan. Mereka berteriak agar Amel menerima cinta Kevin.

Satu tetes airmata Elena jatuh, segera di tepisnya dengan kasar. Elena mengigit bibir bawahnya menahan tangis dan sesak dihatinya.

Sebegitu tidak berharganya diriku bagimu Kevin. Setidaknya kau hormati aku sebagai istrimu tapi kau malah menyatakan cinta dengan gadis lain, batin Elena.

Amelia tersipu malu mendapat perlakuan romantis dari Kevin. "Aku juga menyukai dan mencintai kamu Kevin. Aku mau menjadi pacarmu."

Kevin bahagia Amel membalas cintanya. Hampir 3 tahun Kevin mengejar cinta Amel dan baru sekarang Kevin resmi menjadi kekasihnya. Tanpa di sadarinya dia telah menyakiti hati wanita lain yang tak lain istrinya sendiri.

"Untuk merayakan hari jadi kita berdua, kalian semua gue traktir di kantin sekolah," ujar Kevin.

Semua siswa riuh berlari ke kantin sekolah. Kevin memeluk Amel dan mencium keningnya. Semua itu tak luput dari mata Elena.

Tadi pagi kamu juga mencium keningku dan sekarang kamu mencium gadis lain, batin Elena

Teman Amel dan juga Kevin masing-masing dari mereka memberi ucapan selamat.

"Selamat Kev... akhirnya perjuangan loe selama hampir 3 tahun menuai hasil juga," ucap Dean. Sahabat Kevin.

"Selamat Kev, Amel, jadian juga akhirnya," ucap Raka. Sahabat Kevin.

Kevin tersenyum manis dengan merangkul Amel disisinya. "Makasih... semua buat kalian yang udah dukung gue buat gak nyerah dapetin Amel."

"Pasti... kita akan selalu dukung loe apapun itu," ucap Raka.

"Amel selamat yah, akhirnya pacaran juga sama Kevin," ucap Natalia. Sahabat Amel.

"Makasih Nat, loe juga kapan nih jadian sama Dean?" ucap Amel.

Natalia menghela. "Yak kali, Dean mau ama gue. Sudah gue kejar masih gak dapet."

Amel, Kevin dan Raka tertawa sedangkan Dean hanya menatap sebal Natalia.

"Kejar dong, kayak gue sama Amel." ~Kevin

"Mending loe sama gue Nat, dari pada Dean." ~Raka

"Tapi gue maunya sama Dean, bukan sama kamu Raka." ~Natalia

"Kantin yok laper nih." ~Dean

Mereka berlima menuju kantin dan duduk bersama di satu meja. Disana juga ada Elena dan Bela mereka duduk di belakang meja Kevin dan temannya.

Dean menatap Elena tanpa memperdulikan temanya yang lain.

Elena sampai kapan kau akan menjadi orang lain, sebegitu bencinya kau kepadaku, batin Dean.

Raka memperhatikan arah pandang Dean yang menatap punggung Elena.

"loe... cuma mau menatap punggungnya saja dari pada wajahnya," ujar Raka.

Dean kaget ternyata Raka melihatnya menatap Elena begitupun Kevin, Amel dan Natalia yang langsung menoleh ke arah belakang.

"Sok tahu loe Ka, gue gak menatap Elena." Kilah Dean.

"Tuh kan bener, yang bilang loe mandang Elena siapa?" tanya Raka.

"Apa bagusnya sih Elena, cupu gitu," ujar Natalia.

"Diem loe!" bentak Dean.

Raka bangkit dari kursinya lalu berjalan ke meja Elena.

"Hai... El, aku boleh duduk bareng kalian?"

Elena dan Bela melihat Raka yang berdiri di depannya.

Bela menaikan alisnya tumben Raka pengen gabung dengan mereka.

"Ada apa loe kesini?" tanya Bela.

Raka menyengir. "Kenapa gak boleh yah?"

"boleh, duduk aja," ucap Bela datar.

"Bel... gue boleh ngomong bentar gak sama El?" tanya Raka.

Bela menatap Elena kemudian Elena mengangguk agar Raka bisa bicara kepadanya.

Bisakah kau melupakan masa lalu.

Tbc

Dukung Author dengan vote, like dan juga koment.

1
aca
tidur ma amel karena vidio alahhh dia aja doyan apem nya amel munafik
aca
mencintai Elena tp enak enak sama amel hadeh tolol
aca
halahhh menjebak apaan orang lu aja ama amel uda lu tidurin lu aja emank banjingan
aca
pengen jebak amel biar dpet vidio tp dia jg enak enak ma amel munafikkkkkkk
aca
sumpah g rela Q ujung ny balikan hmmmmmmm
aca
bejatt
Novano Asih
🤣🤣🤣🤣Arden biang rusuh
Novano Asih
pinter Arden...ayo tengok Aretha biar ketahuan sekalian
fega maria Ary
lumayan
Novano Asih
Y iyalah masih nanya ...benci banget malah
Novano Asih
kurang ajar itu Rena kakaknya aja pengangguran belagu
Novano Asih
masak cinta sama adiknya apa mungkin bukan saudara kandung
Novano Asih
ayo kita sorakin Davin....syukurin 😃😃
Novano Asih
gantengan Ruri😃😃
Novano Asih
berarti biang masalahnya itu Emily yg ngaku"hamil anknya Arden
Novano Asih
kita lihat reaksi Davin bagaimana biar nyahok sekalian
Novano Asih
Kok Davin gitu y kelakuannya Aretha juga mau"aja
Novano Asih
kok anknya pada nggak nambah y😀😀kalau Dafin sama Aretha nanti Arden sama Kayla jd bisa besanan semua😂😂
Novano Asih
😃😃😃😃
Novano Asih
Doni sama Dika seneng,Kevin dan Elena puyeng 😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!