Visual Cast bisa cek Tiktok @Raline_Story94
Disini Aku akan bahas Versi Dewasa Beby dan Keenan dan semua anggota Farrious...
Please jangan lupa Follow, like, Vote, dan Coment nya ya readers ...
Menceritakan tentang keluarga Marvin
Farrious. Seorang CEO pembisnis sukses yang berkuasa dikalangan Eropa.
Yang mempunyai 3 putra tampan dan mapan dengan sejuta masalah dalam hidupnya.
"Aku tidak pernah menyangka kalau Kamu, sudah bisa membentak dan mengumpat dengan kata-kata yang kasar! "Siapa yang mengajarimu, gadis kecil"? bisik Keenan tepat di belakang kupingnya.
Seketika Bulu kuduk Beby berdiri, ia sudah lama tidak sedekat ini dengan seorang pria.
"Lepaskan, jaga batasanmu tuan Keenan"! sentak Beby yang sudah kembali sadar.
Beby melepas pelukannya dari Keenan, dan langsung berlari secepat kilat dari sana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raline_Story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 6 Abang?
Pukul 21:00 waktu, Milan ..
"Beby"! .. teriak Kevyn.
"Bagaimana keadaan istri dan juga Anakku"?
imbunya. Kevyn, Leo dan juga Keenan terlihat baru sampai dirumah sakit.
"Kakak". panggil Beby yang sudah terisak.
"Ada apa, apa yang sebenarnya terjadi"?
"Kenapa kau begitu lama Kak"?
"Apa Kau tidak peduli dengan istri dan juga bayimu"? bentak Beby kesal.
"Maaf .. Disana kita ada urusan penting".
jawab Kevyn tertunduk lesu.
"Sepenting apa urusan kalian, hah"?
"Kanaya sedang berjuang antara hidup atau mati didalam sana"! teriak Beby menunjuk keruang operasi didepannya.
"Maaf". lirih Kevyn merasa bersalah.
Kevyn dan Keenan tidak bisa dihubungi dan ditemukan Leo dimanapun. Sampai akhirnya Beby mengambil keputusan sendiri untuk Kanaya dan juga bayinya saat dua jam lalu.
"Sayang". panggil Cassandra yang baru juga datang kesana, bersama Marvin sang suami.
"Mommy". teriak Beby langsung menangis kencang didalam pelukan sang mommy.
Ia tidak peduli lagi dengan keberadaan Keenan.
Yang menjadi pusat pikirannya saat ini adalah Kakak ipar dan juga calon keponakannya.
"Yang tenang sayang, Kamu jangan khawatir".
ucap Cassandra lembut.
"Dokter pasti akan melakukan yang terbaik".
sahut Marvin menimpali.
"Sudah berapa lama Kanaya berada didalam"?
sela Leo yang ikut khawatir.
"Sudah 2 jam kak". ujar Beby masih terisak.
Kevyn sudah menyenderkan kepalanya pada dinding rumah sakit. Pikirannya begitu kacau sekarang ini. Dia benar-benar akan menyesal, jika sampai terjadi apa-apa, dengan istrinya dan juga putranya nanti.
Keenan hanya diam dan hanya ikut menyimak.
Dia tidak berani mengatakan sepatah katapun.
"Kamu sudah lama datang nak"? tanya Marvin.
Ia sudah duduk di sebelah putra sulungnya itu.
"Barusan dad, tidak lama dari kita datang, Daddy dan Mommy juga tiba disini". jawabnya.
"Hmm apa yang sebenarnya terjadi di Berlin"?
ujar Marvin menatap serius putranya itu.
"Lebih baik kita cari tempat bicara yang aman,
Kita ngobrol diluar saja Dad". ujar Keenan.
"Hmm, baiklah". balas Marvin lalu beranjak pergi mengikuti putranya itu.
***
Setelah memakan waktu 3 jam lampu ruang operasi terlihat sudah mati. Tidak lama keluar para perawat dan Dokter yang bertugas dalam aksi penyelamatan Kanaya dan juga bayinya.
"Dimana, Tuan Kevyn"? panggil Dokter wanita.
"Iya Dok, saya disini". jawab Kevyn khawatir.
"Kami ingin memberitahukan keadaan beserta kondisi Nyonya Kevyn dan juga Bayi kalian".
Semua orang ikut menatap dan menyimak wanita paruh baya yang masih cantik itu.
"Katakan Dok". ucap Kevyn khawatir.
"Bayi dan istri anda selamat tuan Kevyn".
Semua orang disana menghela nafas lega ..
Namun sesaat kemudian Dokter kembali, bicara dengan nada yang lebih serius ..
"Namun, kondisi Nyonya Kanaya saat ini keritis dan belum sadarkan diri". jawabnya.
Beby kembali terisak saat mendengar kondisi kakak iparnya itu. Padahal ia sudah memberi keputusan. Jika terjadi sesuatu kepada ibunya, maka selamatkan ibunya terlebih dulu.
Namun Kanaya tetap keras kepala ia tetap kekeh ingin menyelamatkan buah cintanya, agar dapat lahir dengan selamat kedunia.
"Kan sudah Aku katakan Dok"!
"Selamatkan dulu ibunya, baru bayinya"!
sentak Beby emosi.
"Beby apa-apaan Kamu"! bentak Kevyn.
"Apa ini yang kakak mau, hah"?
"Aku sudah mengambil pilihan yang suit 3 jam yang lalu, jika terjadi sesuatu antara ibu dan bayinya, maka yang berhak selamat dulu adalah ibunya, baru bayinya"! ucap Beby tegas.
"Kenapa harus seperti itu, buktinya sekarang semuanya bisa selamat kata Dokter".
"Hah"? "Kau sudah tuli kak, apa kata Dokter barusan, Kanaya keritis belum sadarkan diri"!
"Itu semua karena dia tetap keras kepala ingin menyelamatkan buah hati kalian"!
"Dia tidak ingin mengecewakan kakak dan juga keluarga yang lain. Karena penantian kalian, selama 5 tahun ini akan terasa sia-sia".
"Jika sampai bayi kalian berdua tidak selamat,
Kanaya tidak sanggup bertemu denganmu Kak, Karena Kak Kevyn sangat ingin punya anak".
Beby semakin terisak dan frustasi didalam pelukan sang mommy.
Kevyn, langsung terjatuh dan terduduk lemas saat mendengar penjelasan dari sang adik.
Keenan dan Marvin kaget saat melihat Kevyn sudah terisak dibawah lantai rumah sakit itu.
"Ada apa ini"? tanya Marvin, baru saja datang. kaku ia dan Keenan sempat keluar sebentar. Ada hal sangat penting, yang sedang mereka bahas bersama beserta dengan Leo juga.
"Lalu bagaimana nasib menantu saya Dok"?
sela Cassandra yang ikut kalut.
"Keadaan Nyonya Kanaya saat ini sangatlah memperihatinkan, kita hanya bisa menunggu keajaiban saja, sedangkan sang bayi masih berada di Inkubator saat ini".
"Kami pihak medis akan mengupayakan yang terbaik untuk keselamatan ibu dan bayinya".
jelas Dokter itu.
"Kanaya akan sembuh kan Dok"?
"Kakak ipar saya akan baik-baik saja kan Dok"?
Beby benar-benar terpukul dengan keadaan sahabat sekaligus kakak iparnya itu.
"Kita akan berusaha sebaik mungkin, Nona".
jawab Dokter itu lagi.
"Apakah anak saya akan baik-baik saja Dok"?
tanya Kevyn sedikit ragu.
"Kita akan melakukan observasi selama berapa hari kedepan, karena posisi bayi saat lahir tali pusarnya sudah terlilit kencang dilehernya".
"Dan saat itu keadaan Nyonya Kanaya sudah sangat lemah, karena infeksi bakteri".
"Itu menyebabkan Nyonya Kanaya mengalami komplikasi saat persalinan". ujar Dokter itu lagi
"Nay, bagaimana jika Lo dan keponakan gue tidak selamat, bagaimana dengan Kak Kevyn"?
lirih Beby dalam hati, kemudian ia melangkah pergi meninggal semua orang disana.
Beby menangis dengan histeris sendirian ditengah malam ini. Dengan kaki dilipat dan ditekuk, sembari menutup wajah dengan kedua tangannya. Ia benar-benar sudah terisak dibawah sana. Hiks .. hiks .. hiks .. hiks ..
Keenan yang berdiri tidak jauh dari sana ikut turut merasakan kesedihan Beby saat ini.
Tadi ia tidak sengaja melihat Beby berlari,
ia berinisiatif untuk segera mengikutinya.
Sampai akhirnya mereka berada ditaman ini.
Keenan pun mulai mendekati gadis kecilnya itu.
Hmm .. Keenan berdehem pelan.
Sontak Beby segera menoleh dengan sedikit mendongak keatas. Lalu pandangan mereka bertemu, dengan masih sedikit sesegukan Beby menatap lekat wajahnya tampan Keenan.
Keenan sedikit menurunkan tubuhnya,
"Ternyata Kamu masih gadis yang cengeng"!
cibir Keenan, lalu ia menghapus sisa air mata yang membasahi wajah cantiknya Beby.
"Abang". lirih Beby tanpa sadar.
Keenan tersentak, ia begitu merindukan panggilan yang sudah berapa tahun ini tak pernah ia dengar dari bibir mungilnya Beby.
Keenan begitu gugup, sikap dingin dan Egois yang selama ini ia bangun akhirnya runtuh.
Keenan langsung menarik tubuh Beby untuk segera masuk kedalam pelukan hangatnya.
"Ahh Aku benar-benar merindukannya".
Keenan makin mendekap tubuh Beby dengan begitu erat, turut merasakan detak jantungnya yang saling bersahutan. Usianya saja 29 tahun, namun Keenan masih perjaka tingting.
Walaupun ia hidup diluar negeri dengan gaya dan budaya yang bebas. Namun ia tetap dengan pendiriannya, tidak ada yang berani dan bisa menyentuhnya kecuali gadis kecilnya.
"Damn it, mengapa tubuhku selalu seperti ini, padahal sudah 6 tahun lamanya".
"Tidak ada yang mampu membuat joniku langsung menegang seperti ini, hanya dengan sentuhan dari luar saja". gerutunya dalam hati.
Keenan pria dewasa yang udah karatan gaes ..
Hahahaha ... Barang kali readers mau coba ??
Sebelum Beby duluan yang pecahin telornya ..
Hihihihi ...
Please support yang baiknya ..
jangan lupa Vote, Like dan commentnya ...