NovelToon NovelToon
BUNGA YANG LAYU

BUNGA YANG LAYU

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: Aira azahra

Seorang wanita cantik membawa setangkai bunga mawar merah. Sepulang dari bekerja menyempatkan diri untuk membeli bunga, sebagai hiasan di kamarnya.

Namun, melihat seorang pria selesai membelikan bunga dan masuk kedalam mobil.

Bunga di tangannya itu, langsung jatuh ke aspal dan di tabrak orang-orang lewat. calon suaminya itu, tengah bersama dengan seorang wanita yang dikenalnya.

Bunga yang sudah hancur, seperti hatinya saat ini.Akan tetapi,dia mengambil bunga sudah tidak layak lagi. Langkah kakinya terus berjalan menempuh hujan, bercampur dengan air matanya.

Mampukah melupakan semuanya itu? Apakah dia bisa menyimpan semuanya, menganggap tidak melihat apapun?Yuk kepoin ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira azahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.6

Hari demi hari berlalu. Hubungan Mawar, antara Romi semakin renggang.Tidak ada lagi,saling perhatian seperti dulu.

Mawar, yang berpura-pura memperbaiki hubungan mereka dan terus mengirim pesan. Sekedar basa-basi perhatian kepada calon suaminya, walaupun di balas dengan cuek.

"Oh...Jadi ini, alasannya kenapa kamu cuek? Aku sudah menduga dari awal,kalau kamu sudah punya yang lain". Malam ini, Mawar memergoki calon suaminya tengah bersama sepupunya.

"Mawar!". Romi dan Sinta langsung terkejut karena ketahuan.

"Ak-aku bisa jelasin semuanya, Mawar. Kami bertemu tidak sengaja kok, iyakan Sint?". Romi,menatap tajam ke arah selingkuhannya.

Aduhh...Gawat ini,kalau sampai terbongkar semuanya. Sudah pastilah,Mawar bakalan ngusir kami semua.Batin Sinta."Iy-iya...Mawar, kamu jangan salah paham dengan kami". Alasannya tidak ada cara lain.

"Aku benar-benar kecewa dengan kalian berdua, tidak perlu beralasan apapun. Aku sudah lama kok, mengetahui tentang perselingkuhan kalian. Sinta,kurang apa aku selama ini dengan ibumu,kamu dan adikmu? Romi,kurang apa aku yang sabar menunggu mu? Tapi,aku tidak masalah tentang itu dan tau watak asli mu saat ini. Kenapa kalian berbohong kepadaku,hah? Setidaknya terus terang kepadaku,kalau kalian saling mencintai tanpa ada pengkhianatan seperti ini!". Mawar, berusaha membendung air matanya.

"Mawar, aku minta maaf soal ini. Sebenarnya aku ingin memutuskan pertunangan kita lebih awal,tapi bingung mulai darimana? Apa lagi,ibuku terlanjur suka dengan mu. Mawar, aku minta maaf sebesar-besarnya kepada mu. Bukan maksudku menyakiti mu,maaf". Romi, menatap lekat wajah Mawar.

"Rom,jauh lebih baik kamu jujur daripada berbohong seperti ini. Jauh lebih sakit hatiku, tidak hanya kebohongan semata. Melainkan pengkhianatan sekaligus,Rom! Kamu benar-benar keterlaluan dengan perasaan ku ini,aku seakan-akan tidak bisa memaafkan mu!". Akhirnya Mawar, meneteskan air matanya.

"Mawar,ini adalah masalah pribadi kita. Jangan sangkut paut dengan masalah keluarga,kita selesaikan secara baik-baik. Aku tidak mau Mawar,ibuku mengetahui semuanya dan menjadi beban pikiran beliau. Aku minta maaf kepada mu, awalnya menolak cinta Romi. Tapi,dia selalu mengejar-ngejar ku sampai luluh. Aku mohon kepadamu,restui hubungan kami dan lepaskan Romi!". Ucap Sinta,tanpa memikirkan perasaan sepupunya.

Mawar, tersenyum kecil mendengarnya. "Sinta,kamu enak banget ngomongnya seperti itu. Asalkan kamu tahu,kau dan ibumu sama! Sama-sama pengkhianat, berbohong, bahkan beliau menyembunyikan rahasia ini. Aku harap secepatnya kalian menikah,lalu angkat kaki dari rumahku!".

"Apa! Mawar, dengarkan penjelasan aku dulu. Aku sudah mengatakan kepadamu, jangan sangkut paut dengan keluarga. Ini adalah salah kami yang saling mencintai". Sinta, menyentuh tangan Mawar.

Secepatnya tangan Sinta,di tepis kasar oleh Mawar. Enggan bersentuhan dengan seorang pengkhianat paling di bencinya sekarang. "Aku tidak peduli sama sekali,intinya aku ingin kalian secepatnya pergi dari rumah ku. Kalian bisa tega melakukan itu, kenapa aku tidak? Aku kembalikan cincin pertunangan ini,memang pantas perebut dan berhati sampah bersatu!".

"Mawar,jaga ucapanmu itu! Aku selingkuh dengan Sinta, karena bosan!". Ucap Romi, mengepalkan tangannya.

"Terimakasih, atas semuanya. Aku harap kamu tidak menyesal sudah memilih dia!". Mawar, segera pergi meninggalkan mereka berdua. Meskipun hatinya hancur lebur, harus kuat mental dan sabar.

"Lihatlah, bagaimana caranya membuat kalian pergi dari rumah ku?". Mawar, tidak akan tinggal diam. Dia selalu punya rencana sendiri,tanpa harus meminta bantuan kepada siapapun. Apa lagi, berlarut-larut dalam kesedihannya.

"Rom, gimana ini?Apa ibumu marah kepadaku?". Tanya Sinta, gelisah gusar dan mereka sudah meninggalkan tempat tadi.

"Yah...Kamu sebisanya mampu mengambil hati ibuku, kebetulan masih kecewa dengan Mawar. Sinta,kamu bisa bikin kue? Nah, gimana kamu buat kue sendiri? Setelah itu,kasih ke ibuku dan mencicipinya. Siapa tahu,ibuku suka dengan kue buatan kamu". Romi, memberikan usulan kepada kekasihnya itu.

Bikin kue?Masak teror ceplok aja,aku ogah banget. Tapi,mana bisa aku bikin kue enak? Tidak apa-apa demi mendapatkan restu, serta hidup enak nanti. Aku belajar dengan ibu secepatnya, harus bisa mengambil hati calon ibu mertua.Batinnya Sinta, langsung menyetujui ide kekasihnya itu.

*********************************************

Walaupun Mawar, tidak mengusir mereka dari rumah. Tapi,dia melakukan banyak hal dan membuat mereka protes. Dimana Mawar, tidak peduli dengan bahan dapur dan lainnya. Dia membeli keperluan mandi, serta sabun cucian di simpan dan tidak peduli dengan lain.

"Mawar, kamu sudah belanja bulanan kan?Tapi,sabun mandi,sabun cucian,minyak goreng,gas elpiji mau habis juga. Kamu gak ada beli?". Tanya bi Leha, belum lagi stok sayur dan ikan asin dalam kulkas.

"Aku tidak peduli dengan kebutuhan kalian, sedangkan kalian mana peduli dengan perasaan ku ini. Satu lagi bi,aku harap Sinta cepat-cepat menikah dan bisa tinggalkan rumah ku". Mawar, melongos masuk menuju kamar. Dia tidak lupa membeli alat masak cuman di colok ke listrik. Kapanpun bisa masak di dalam kamar luasnya, tidak peduli dengan mereka mau makan atau tidak.

"Mawar,kamu jangan seperti ini. Bibi, memahami perasaan mu yang kecewa. Tapi,jangan menyiksa bibi dan anak-anakku. Lihatlah, beras sudah habis dan bahan lainnya. Bibi,meminta maaf atas sikapnya Sinta". Bi Leha,dibuat frustasi setiap hari.

"Kalau ada apa-apa bi,minta kepada Sinta. Dia punya pekerjaan bagus, bahkan di perusahaan lagi. Satu lagi, bukankah Sinta punya pacar kaya?Ya sudah, minta sama dia. Aku cuman bekerja di supermarket bi,gaji tidak seberapa". Mawar,puas melihat raut wajah bibinya.

Rasakan kalian semua, sudah macam-macam dengan ku ini. Tanpa aku ini,kalian gelabakan karena tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup sendiri. Masih untung sih, aku memiliki kesabaran dan membiarkan kalian tinggal di sini. Tapi, tidak akan selamanya.Batin Mawar,masuk kedalam kamar dan memasak mie instan.Tak lupa juga, membuat telor caplok.

Sepulang kerja Sinta, disibukan dengan aktifitas barunya.Dimana dia belajar membuat kue enak,tapi selalu gagal dan gagal.

"Aduhh...Bu, kenapa bahan-bahan dapur pada habis? Masa aku yang belanja sih,minta sama Mawar sana!". Perintah Sinta, menggaruk-garuk kepalanya.

"Bu,sabun mandi dan shampo pada habis!". Kata Bastian, menatap meja makan kosong melompong. "Lapar! Mana makan malam kita,bu?".

"Yah...Minta sama kakakmu ini,ibu mana ada uang. Ibu, tidak bisa masak karena pada habis. Lihat sendiri sana,beras habis,minyak goreng habis,garam,micin,gula,gas elpiji dan lainnya. Kalau belanja selengkapnya bisa habis berjuta-juta namanya.Tidak belanja keperluan dapur, bakalan kelaparan terus-terusan kita". Bi Leha, terduduk lemas di kursi..

Sinta,mana mau belanja keperluan dapur sampai berjuta-juta. Dia langsung menggedor-gedor pintu kamar,Mawar. Apa lagi,dia meminta pertanggung jawaban sepupunya.

"Oh...Enak banget kamu,yah! Makan malam sendirian, tanpa memikirkan perasaan kami!". Sinta, langsung berkacak pinggang.

"Emangnya salah,hah? Kalau kamu tidak suka dengan sikap ku ini, silahkan pergi dari rumah ku!".

Glek!

1
Wanita Aries
Wahh seru ceritanya..
nadira ST
,dasar victor ember kaya emak2
irlina wati: 🤣🤣lempar pake gayung,kak
total 1 replies
Anonymous
.
Liu Xingsheng, 😈psikopat 🤤
thor update
AG. Kiya
kayaknya bagus ni ceritanya,, mampir sini deh🥰
Mamah Kekey
mantan mafia nih jasper...
irlina wati: wokwokwok...Iya,ai
total 1 replies
Mamah Kekey
bagus mawar minta mahar yang bnyak... siapa suami mu
Mamah Kekey
semoga mawar dan jasper bahagia
Mamah Kekey
Bu Dewi kepo nih...
Mamah Kekey
wah jasper ..ketahuan nembak orang... minta mawar menikah dengan nya
Mamah Kekey
jasper kurang keren seperti nama preman...bima lebih cocok Thor..
Mamah Kekey
Alhamdulillah akhirnya benalu pergi juga..kasihan mawar hidupnya tertekan terus .. semoga kamu bahagia mawar
Mamah Kekey
astagfirullah alajim keluarganya mawar biadab semua
irlina wati: Bwa pulang kak, terus buang ke laut😁
total 1 replies
Mamah Kekey
putus aja dari awal blm menikah udah contoh gak bener...
Mamah Kekey
awal yg bagus ceritanya
Moh Rifti
double upnya kk
irlina wati: 😁😁 makasih
total 1 replies
Moh Rifti
/Facepalm//Facepalm/
irlina wati: 😁😁😁 hehehehe
total 1 replies
Liu Xingsheng, 😈psikopat 🤤
thor update dulu. mana bagus lagi cerita nya
irlina wati: makasih banyak,kak😘😘❤️
total 1 replies
Cahaya yani
si mawar ny lgi oneng bukn ny yegas mlh trll lmbek, beuuhh, othoorr jdikn wanita tegas we
irlina wati: udah tegas,kak. Gak mau balikan,terus nikah sama pria lain
total 1 replies
Cahaya yani
si jasper ng modus, dah suka blng jaa ngpain ngncam" wee
irlina wati: Biar Mawar, langsung mau🥱🥱
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!