NovelToon NovelToon
Masinis, I Love You!

Masinis, I Love You!

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / EXO / Suami ideal / Istri ideal
Popularitas:15.5k
Nilai: 5
Nama Author: Redchoco

Pernikahan Serena dan Sabir terjalin karena keduanya sepakat untuk pulih bersama setelah dikhianati kekasih masing-masing. Terbiasa berteman selama ini membuat perasaan cinta tumbuh serta-merta. Namun, di saat semua nyaris sempurna, Tuhan memberikan Sabir cobaan dalam urusan kerja. Di mulai dari sini, akan mereka temukan arti cinta, pertemanan dan keluarga yang sebenarnya.

Mari, ikuti lika-liku perjalanan Bapak Masinis dan Ibu Baker yang ingin menjadi pasutri apa adanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Redchoco, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

09. Tak ada penyesalan

Daftar keinginan Sabir menjelang usia kepala tiga:

Punya rumah sendiri hasil dari kerja keras;

Beternak/mengembangbiakkan burung walet;

Bisa keliling Indonesia (Kalau keliling dunia masih kejauhan, jadi tidak ditulis) kemudian;

Punya istri.

Untuk poin terakhir, terima kasih kepada Serena yang melancarkan keinginan Sabir, walaupun nyatanya mereka tidak seperti pasangan pada umumnya. Menikah saja dengan motif hendak move on dari mantan kekasih.

Sungguh, manusia mana lagi yang menjalin hubungan seperti ini?

Sabir mengira hanya mereka; dua orang teman yang nekat ke jenjang pernikahan tanpa cinta. Oh, lupakan perihal suka, karena suka pastinya ada (setidaknya dalam hati Sabir). Tapi, hei! Sabir tidak salah dengar wanita itu mengajaknya untuk hihi-hihi barusan, kan?

Titisan ular mana yang sedang merasuki mulut Serena sampai-sampai berkata begitu?

Rasanya Sabir rajin membersihkan telinga hingga ke dalam-dalamnya, mata pun masih sangat jelas memandang, belum ada indikasi rabun dan sebagainya, yang membuat ia masih dapat membaca buku ini:

101 Gaya Kamasutra Yang Cocok Untuk Pemula

Oleh: Jizzy Elvina

Kurang ajar si Jizzy.

Sabir tahu sahabat karib Serena yang juga bagian dari temannya ini memang antri paling belakang saat pembagian akhlak sehingga kebagian sisa, dan beginilah hasilnya:

Serena terkena virusnya.

"Malam ini, mau coba gaya yang mana?"

Hei, yang benar saja! Cuma Serena yang paling waras di antara teman-temannya yang lain. Jangan sampai wanita yang resmi menjadi pasangannya ini malah ikut-ikutan Jizzy.

"Er, bukannya kamu sendiri yang bilang di surat perjanjian, kalau yang itu... opsional?" Ibarat kata, tinta bekas tanda tangan di materai masih basah. Masa' dia lupa sama perjanjian? "Kamu jangan mikirin kado Jizzy. Dia memang begitu kan orangnya. Suka iseng-iseng nggak berhadiah."

Tawa canggung berkumandang menemani merahnya warna yang merambat di leher dan telinga Sabir. Kenapa gerah, ya? Padahal jamu kuat dari Emak sama Ayah juga belum diminum.

Apa karena Serena? Perempuan itu ujug-ujug melepas baju tidur bergambar kelinci dan berganti dengan lingerie merah menyala.

Bergantinya di depan mata Sabir pula!

Aduh, ini pasti saran sesat dari pengirim kado. Sabir dapat menebak dengan keakuratan seratus persen; yakin bahwa tadi Eren tengah berbalas pesan dengan sahabatnya, kemudian diminta untuk menjadi istri yang sebenar-benarnya (contoh istri yang benar dalam kamus Jizzy Elvina ditulis dengan kalimat: hubungan intim).

"Er, kamu ngapain?" Mengabaikan degup jantung yang hendak mengalahkan suara marching band, Sabir memilih meletakkan buku keramat-yang belum sempat ia intip bentuk-bentuk gambarnya-ke nakas, seraya mengingat Tuhan. "Ac-nya kurang dingin sampai-sampai pakai baju kurang bahan begitu?"

"Cuma mau kasih review buat Jizzy seberapa bagus hadiah yang satu ini." Serena mengacak-acak rambut, membuat kesan berantakan nan seksi. Harga dirinya serasa dijatuhkan saat pesan tadi ditangkap penglihatan. Bisa-bisanya Jizzy meledek kalau Sabir tidak selera apabila Serena hanya memakai piyama kelinci di malam pertama-yang sialnya memang tengah dipakai.

Walaupun ia dan Sabir belum jatuh cinta sebagaimana seharusnya, Serena pikir untuk menjalankan kewajiban sebagai istri tidak ada salahnya. Lupakan dulu perjanjian nomor dua. Nafkah batin... boleh lah coba-coba. Kapan lagi Serena bisa mempraktekkan materi bereproduksi zaman sekolah.

"Jadi gimana? Kamu tergugah nggak?"

"Eren, kamu kebanyakan makan gula?" Pria ini praktis memeluk badan sendiri saat perempuan itu tau-tau duduk di sampingnya dengan gaya yang... luar biasa. Cantik sekali istrinya Sabir! "Udah, ah. Tidur aja, tidur. Aku nggak minta apa pun juga. Urusan yang begitu-begitu nanti kita pelajari dulu sama yang ahli."

"Orang yang ahli biasanya karena banyak pengalaman, Sabir. Kenapa nggak bikin pengalaman sendiri aja?"

"Kamu jangan ikut korslet kayak Jizzy. Mending tidur, kapan-kapan aja dicoba gayanya." Untungnya, Sabir punya pengendalian diri yang kuat. Ia lantas bangkit untuk menuju kamar mandi, berniat cuci kaki dan tangan-walaupun yakin masih bersih-sebelum tidur.

"Ya sudah, lagian aku cuma bercanda." Dalam hati, Serena mengutuk pesan Jizzy yang masih terngiang-ngiang perihal ia yang mungkin tidak berhasil menggugah selera Pak Suami.

Setelah lampu utama dimatikan, malam pertama antara mereka terlewati dalam hening. Begitu Sabir terbangun dini hari, ia mendapati Serena sangat nyenyak di sampingnya -lengkap dengan lingerie yang masih dipakai. Kontan saja, Sabir menutup mata kuat-kuat, seraya memperbaiki selimut istrinya.

Ya Tuhan, hatiku... sabar dulu, ya. Baru juga malam pertama masa udah terpesona?

Butuh waktu agak lama sampai Sabir bisa tidur lagi dan bangun sewaktu subuh. Begitu melihat ke samping, lagi-lagi Serena nampak nyenyak. Ia ingin membangunkan, tapi urung.

Jari telunjuk memainkan alis Serena yang tidak terlalu tebal tapi alami. Kemudian menyusuri pipinya dengan hati-hati, lalu berhenti di sudut bibir.

"Semoga kamu nggak nyesel udah pilih aku. Karena aku sendiri... enggak mungkin nyesel pilih kamu."

Sabir memajukan wajah, mundur lagi, maju lagi, mundur lagi. Niatnya ingin mengecup kening Serena, tapi malu. Ya sudah, tidak jadi. Tapi, begitu hendak bangkit, ia berubah pikiran. Dalam satu detik yang singkat, ia mendaratkan kecupan kecil di pelipis istrinya. Harapannya, Serena tidak terbangun.

"Karena kamu kenapa?" Sayangnya, Serena keburu sadar begitu Sabir berjalan mengendap-endap.

Yang ditanya garuk-garuk tengkuk; khas gerakan pria yang lagi salah tingkah. Otaknya sedang berputar mencari jawaban.

Sebenarnya, ada dua alternatif yang bisa ia pilih. Pertama, tidak usah menjawab dan pura-pura saja tidak dengar, lalu masuk kamar mandi dengan damai. Sayangnya, opsi ini tidak bisa dipakai sebab ia terlanjur berhenti berjalan.

Kedua, berilah ekspresi membingungkan, tunjukkan bahwa tadi ia hanya mengigau. Sayangnya, mana bisa ia berdalih begitu kalau tadi sempat mencium kening sang istri.

Eh, ada opsi ketiga. Buatlah seolah-olah Serena berhalusinasi sehingga salah tangkap suara dan salah merasakan kecupan. Ya, begitu! Jadi, satu-satunya yang dapat Sabir katakan adalah:

"Maksud kamu?"

Serena yang sudah mendudukkan diri di ranjang menatap dengan mata sayu; khas bangun tidur. "Enggak jadi. Kamu mau sholat?"

Sabir mengiyakan, dalam hati berseru gembira karena Serena tidak membahas kata-kata asal yang tadi ia gumam-kan.

"Mau di-imam-in?"

"Aku kayaknya kedatangan tamu." Lantas dengan begitu, Sabir mengangguk paham.

***

1
Mamaqilla2
udah end kah ini cerita nya 🤧
Sriza Juniarti
kereenn, saya suka ,alur dan penggalan ktanya bagus
Mamaqilla2
missyuuuu somuch much sama couple ini 🥰
sehat selalu ya othor biar bisa update tiap hari 😍
Mamaqilla2
ternyata udah end ya kak ceritanya 🥴
Sabir kecelakaan kereta dahlah gabisa dilanjutkaaah selallu menunggu lho update mu🤦‍♀️
wattpad: maaf baru balas, kak. akhir-akhir ini lagi sibuk banget sampai lupa update :) hari ini aku post bab baru deh ya...
total 1 replies
Mamaqilla2
kq tumben belum up akak 😌
Nining Chili
wkwkwkwkwkwk....mmg pasangan ini luarr biasaaa 😁
Nining Chili
pstiii si ningsih yg moto 😴😴
Nining Chili
terytaaaaa.... januuu dtgg sabirrr 😁😁
Nining Chili
hahahahaahahahh😂😂😂
Nining Chili
senengnx 🥰
Mamaqilla2
ga usah datanglah Sab ngapain juga aelaaah pikir2 lagiii dah mending berkabar sama bu Eren gasih 😌
Mamaqilla2
hwaaaa ada gasih laki2 seperti Sabir demi apa idaman sekali 🥲
jadinya berkhayal kan akunya🤣
eh btw thor km nulisnya di PF mana nih aku mau baca karya2 mu nih masha allah 😍
Mamaqilla2
eh aku udh suudzon aja nih sma si Ning 🤣
maapkeun ya Ning ternyata km anak baik2 weei 🤣🔨
Mamaqilla2
taraaaa mak jrreeennngggg 😂
akankah terjadi huru hara.. semoga tyduuck😂
Mamaqilla2
boleh lebay gasih ini dibikin drama series tu baguuuussss😂🥰🥰
wattpad: Waduhh, Kak... jadi salting aku😂 makasihhh dukungannya🥰
total 1 replies
Mamaqilla2
keren kata aku mah nih novel duuuuuh sip lah kata2nya 👏
good job thor sukses selalu yaaakk🤗
Mamaqilla2
finally up jugaaa 😂
beruntung nya kamu Serena dapet Sabir duuuuh pak suami idaman istri dan menantu idaman mertua weeeiii 🤣
Mamaqilla2
tumben belum update kaka
Mamaqilla2
𝒘𝒊𝒅𝒊𝒊𝒊𝒊𝒉 𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏 𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒌 𝑺𝒂𝒃𝒊𝒊𝒊𝒓𝒓𝒓𝒓 😍
𝒂𝒌𝒖 𝒚𝒈 𝒃𝒂𝒄𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒋𝒂 𝒎𝒍𝒆𝒚𝒐𝒐𝒐𝒕𝒕... 𝒂𝒑𝒂𝒍𝒈𝒊 𝑺𝒆𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒉𝒊𝒉𝒊 😂
𝒃𝒂𝒊𝒌𝟐 𝒚𝒂 𝒉𝒖𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏.. 𝑺𝒖𝒌𝒂 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒑𝒂𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒊𝒏𝒊 𝒘𝒂𝒍𝒂𝒖𝒑𝒖𝒏 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒏𝒐𝒗𝒆𝒍 𝒕𝒑 𝒌𝒆𝒌 𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝒂𝒔𝒕𝒂𝒈𝒂𝒂𝒂 🥰
𝒔𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒐𝒕𝒉𝒐𝒐𝒓 𝒖𝒑𝒅𝒂𝒕𝒆𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒉𝒂𝒕 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 ❤
Mamaqilla2
𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒆𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑺𝒂𝒃𝒊𝒓 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒃𝒂𝒊𝒌𝟐 𝒔𝒂𝒋𝒂..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!