NovelToon NovelToon
Satu Kali Kesempatan Kedua

Satu Kali Kesempatan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Persahabatan / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Salsa bila imuets

Rumah tangga bahagia yang semua orang inginkan, tapi tidak untuk rumah tangga Safira dan Rayan suaminya..sekian tahun mengarungi bahtera rumah tangga tak membuat hati Rayan mencintainya hingga Safira memberikan kesempatan kedua untuk suaminya, tapi lagi-lagi ia di patahkan oleh kenyataan yang membuat Safira sakit hati dan juga kenyataan masa lalu suaminya yang belum usai, apakah Safira akan terus bertahan, atau melepaskan. ikuti kisah mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsa bila imuets, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Rayan kembali melanjutkan pekerjaan, apalagi berhenti Hanna, walaupun tak ia tak pungkiri bahwa Hanna adalah mantan kekasih dan cinta pertamanya.

" Kenapa kau datang di saat tak tepat Hanna, aku udah berusaha untuk menghibur rasa cinta ini kepada kamu, tapi kamu datang dan memberi harapan yang dulu pupus kembali bersemi, apa aku bisa adil dengan Safira, yang notabene adalah istriku, tapi aku masih mencintai masa laluku." guman. Rayan yang memikirkan itu.

sedangakan. Safira langsung bekerja, karena ia juga gak ingin mengecewakan bos tempatnya bekerja.

" Fira, antar ini ke ruangan VVIP.." salah satu koki yang menyajikan masakan itu.

" Baik mbak.." ucap Safira yang langsung membawa nampan berisi makanan..

Safira berjalan ke arah ruangan VVIP dan langsung menyajikan makanan yang di pesan tadi..

" Selamat menikmati.." ucap Safira dengan senyum ramah, di balik masker yang selalu ia gunakan..

" hemb..." jawabnya salah satu pelanggan laki-laki VVIP itu

Safira tak ambil pusing ia kembali ke tempatnya semula sambil menunggu pesanan selanjutnya. Sampai sore hari Safira bekerja, Alea yang sudah ada di depan Safira mengajak untuk pulang.

" Pulang yuk.." Alea yang sudah siap dengan tas selempangnya..

" Kamu gak ganti baju dulu.." tanya Safira yang masih di depan loker..

" Gak males lagian besok juga libur kan.." Alea menjawab asal.

" Tungguin ya gue ganti baju dulu, takut nanti suami gue tau.." Safira masuk kedalam kamar mandi dan berganti baju, Alea setia menunggu sahabat nya itu.

" Ayo pulang.." Safira yang sudah siap dengan. Tas di tanganya..

" Ayo."

mereka berjalan beriringan, Dan sampai di depan mall itu Alea menawari Safira untuk pulang bareng.

" Bareng gue gak.."

" Gak deh makasih, lagian rumah kita juga gak searah.." tolak Safira.

" Baiklah kalo begitu. Gue duluan ya.." Alea meninggalkan Safira pulang.

Tinggalah Safira jang masih menunggu taxi online..

" Kamu sedang apa.." tanya bos Safira Hanna sudah ada di bawah untuk pulang..

" Eh... Maaf pak, lagi nunggu taxi online bentar lagi juga datang.." jawab Alea jujur.

" Mau bareng saya, biar sekalian.."

" Tidak usah pak, takut merepotkan.." ucap Safira yang gak enak.

" Baiklah jika kamu menolak, kak begitu saya duluan.." ucap bos Safira.

" Ya pak." Safira menundukkan. kepalanya, dan tak lama taxi yang ia pesan datang.

Safira duduk dan melihat sekeliling, kota yang ramai apalagi ini malam Minggu, banyak muda mudi yang sedang bermain di taman kota karena Safira melewatinya..

"Seandainya aku dan kamu nikmati waktu berdua alangkah bahagianya mas, tapi aku sadar, bahwa mengejar, cinta kamu seperti meraih bintang di langit agak susah." batin Safira.

" tapi aku juga sadar, kita di disatukan atas dasar wasiat, mungkin jika bukan karena wasiat itu kamu akan bahagia,maafkan aku ya mas, jika kamu tak bisa akai gapai aku akan pergi. Dan mencari kebahagiaan ku sendiri "

Safira turun dan langsung masuk kedalam rumah, rumah yang terasa sepi tanpa berpenghuni. Safira langsung masak makanan kesukaan Rayan dan juga ia menyiapakan dinner romantis di rumah mereka, Rayan ingin hati merebut cinta rayan, Safira akan buktikan itu.

Setelah makanan di atas meja selesai Safira pun langsung pergi kekamar untuk mandi dan juga memakai gaun yang sangat menawan malam ini, ia akan menaklukan hati Rayan. Lama.menunggu ahirnya Rayan pulang.

" Kamu sudah pulang mas," Safira mengalami Rayan seperti istri pada umumnya.

" Hemb,.."

" Mas aku udah siapin makan malam romantis ya, jadi kita dinner dulu sebentar apa kamu sudah makan malam." tanya Safira hati-hati.

" Sebenarnya sudah tapi mau bagaimana lagi." ahirnya Rayan mau makan malam dengan Safira,

Betapa hati Safira sangat senang, karena orang yang ia cintai mau membagikan hatinya untuknya semoga saja ini perkembangan yang signifikan.

" Gimana mas, apa enak.." ucap Safira kepada Rayan.

" Lumayan.." Rayan hanya berbicara seperlunya saja.

Safira ingin sekali seperti pasangan lainya yang ingin di manja dan juga di sayang tapi apa daya, suaminya seperti membuat benteng pertahanan yang sangat tinggi, bahkan Safira bingung ingin meraihnya untuk apa, sedangkan yang ingin di raih, adalah Rayan si kaku itu.

setelah makan malam selesai Rayan dan juga Safira kembali ke kamar, ia ingin malam ini berdua dengan suaminya itu.

" Kamu ngapain ingin saya ke kamar, kamar kamu ada di sebelah," ucap Rayan yang melihat Safira yang ikut masuk kedalam kamar.

" Gak boleh ya mas, padahal aku ingin membuktikan menjadi istri seutuhnya untukmu, apa aku salah, 3 tahun aku menunggumu dengan gaya biasa-biasa saja tapi untuk sekarang aku akan lebih berani, apakah kamu belum juga mencintaiku atau bagiamana." Safira berjalan menuju kearah Rayan.

Ia akui Safira kali ini harus berani, karena ia juga ingin menjadi istri seutuhnya seenggaknya ia susah berbakti kepada suaminya itu.

" Mas maaf, bolehkan berbakti kepadamu " ucap Safira hati-hati.

" Maksut kamu apa."

" Aku ingin tidur dengan mas Rayan boleh." ucapku dengan nada gugup, jujur saja itu bukan tipeku,

"Emb.. boleh ." Rayan mengijinkan Safira untuk tidur satu ranjang dengannya, walau ok hatinya sulit untuk menerima perempuan yang sudah menemaninya tiga tahun lebih itu,

Dengan bersorak gembira Safira pergi kekamar mandi, dan langsung naik ketara ranjang, bersama suaminya itu,

" Apa aku boleh bercerita mas.." tanya Safira yang memadang suaminya dengan intens.

" Boleh tanya apa.." Rayan yang masih melihat langit-langit kamarnya.

" Apa kamu pernah jatuh cinta." tanya Safira.

" Pernah, kenapa.."

" Bukan apa-apa, apa menurut mas tentang jatuh cinta itu."

" Jatuh cinta pada pandangan pertama adalah cinta tulus dari hati, bukan semata karena penampilan ataupun itu,"

" Apakah mas Rayan akan jatuh cinta sama Fira."

" Saya tidak tau.."

ahirnya Safira tau bahwa cinta di hati suaminya mungkin untuknya masih belum tumbuh. sampai kapan ia akan berjuang untuk mendapatkan hati suaminya itu, hingga Safira tertidur, dengan masih memandang wajah tampan suaminya itu,

Pagi menjelang safira terbangun dengan masih memeluk tubuh suaminya itu, ada rasa malu di hatinya,

" Masyaallah sungguh indah ciptaan mu, tapi sayang aku tak bisa menembus hatimu, " batin Safira dan langsung bangkit ia sangat takut jika Rayan memergokinya.

" Selamat.." batinnya.

Rayan hanya tersenyum geli bagiamana tidak Safira begitu menggemaskan jika takut ketahuan.

1
Queen AL
typo bertebaran dimana2
Endang Oke
masa sholat minum!!!!!!
Diana Rina
lanjut Thor ceritanya semakin menarik
Sondang Sartika Lumbanraja
buat hidup mu sukses dan bahagia safira jgn lagi m ngingat ingat mantan suami mu yg jahat itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!