Jemari'Ku Tak Selentik Dirinya

Nelson yang sudah mengetahui jadwal Cantika perawatan pun dari kemarin pun gelisah memikirkan penampilan pertama untuk bertemu Cantika supaya berkesan mempesona, ia pun mulai sibuk menata style rambut barunya dengan memangkas habis rambut gondrong supaya terkesan rapi, Nelson memilih gaya baru dengan rambut pendek klimis berwarna cokelat menambah rasa percaya diri dan semangat untuk memberi kesan baik untuk wanita yang selama ini di tunggunya

"Sempurna," ucap stylist

"Thank you."Ucap Nelson

Setelah mengubah gaya rambut di salon pribadinya di lantai satu, ia pun bergegas melanjutkan langkah kakinya ke lantai dua di tempat SPA itu Nelson memberikan ilustrasi untuk melayani Cantika dengan baik, setelah itu ia pun melanjutkan langkah kakinya ke lantai tiga di sana ada ruangan GYM yang ia sediakan untuk para tamu bisa menikmati fasilitas SPA supaya mereka tetap betah menunggu giliran mengantri di salon maupun SPA, Tak hanya itu saja lantai atas pun ia sudah sediakan kolam renang juga sebagai fasilitas menambah para pengunjung untuk tetap berlangganan di 'Nelson Nail Spa'

Berbagai fasilitas yang lengkap membuat daya tarik pengunjung selalu datang setiap hari, itulah yang membuat bisnis Nelson maju pesat bahkan ia pun akan membuat salon dan SPA cabang di kota lain

Tak hentinya pemilik SPA itu bersenandung ria di dalam lift, ia menekan tombol lima untuk menuju Ke ruangan pribadinya.

"Hmmm, aku harus buat kesan pertemuan pertama di ingat oleh dia." Gumam Nelson dalam hatinya

Nelson terus saja memandangi penampilan barunya dari ujung kepala hingga ke kaki, ia merasa percaya diri dengan penampilan yang sekarang mampu memikat hati Cantika

"Aku tidak peduli kamu sudah punya suami atau tidak karena aku pasti akan merebutnya sesuai janji masa kecil kita." Ucap Nelson

Nelson pun mulai menyemprotkan tubuhnya pada sebuah botol kaca berisi parfum yang di belinya saat di negara luar, lalu ia pun menghirup wewangian yang menyembur langsung dari dalam dirinya.

Rupanya Nelson sangat menikmati aroma khas wewangian yang berasal dari dalam tubuhnya, ia pun menghirup aroma khas mint itu dengan hati yang bahagia

Nelson pun menerima dering panggilan dari ponselnya yang mengatakan bahwa Cantika sudah tiba di lobby utama

Nelson pun bergegas untuk turun ke lobby menyambut gadis kecil yang sempat ia tolong karena sebuah hinaan dari temannya

"Halo nona manis, perkenalkan saya Nelson." sapa Nelson

"Anda pemilik Spa di sini?" tanya Cantika

"Betul, nona Cantika." Ucap Nelson dengan ramah

"Suatu kehormatan pemilik Spa di sini menyambut aku sampai di lobby." Ucap Cantika dengan tersenyum manis

"Terima kasih nona, izinkan Saya di sini akan mengantarkan nona sampai ke tempat utama VIP SPA." Ucap Nelson

"Aneh juga pelayanan di sini, aku baru tahu kalau ada VIP SPA." Ucap Cantika

"Bukan aneh nona, pelayanan di sini memang menggunakan sistem kelas untuk menarik para pengunjung datang ke sini " Ucap Nelson

"Maksudnya bagaimana?" tanya Cantika

"Sistem kelas itu terdiri dari kelas satu, dua, tiga, dan VIP SPA Room." Ucap Nelson

"Ini sistem yang unik seperti hotel dan rumah sakit, aku sangat suka pelayanan kalian sangatlah berkelas." Puji Cantika

"Benar sistem kami seperti itu, kelas satu itu bisa menggunakan fasilitas GYM, jika perawatan Salon dan SPA rutin selama enam bulan, sedangkan kelas yang kedua bisa dapat mengunakan kolam renang secara gratis, jika perawatan rutin Salon dan Spa selama 3 bulan, sedangkan kelas ViP, bisa menggunakan kedua fasilitas tersebut secara bersamaan." Ucap Nelson panjang lebar untuk menjelaskan

"Lucu banget, baru kali ini aku mendapatkan SPA yang unik seperi ini." Ucap Cantika

"Aku kemarin sudah daftar di kelas VIP, jadi aku bisa menggunakan fasilitas GYM dan kolam renang ya?" tanya Cantika

"Betul nona Cantika, anda memang pintar menangkap penjelasan saya," tutur Nelson

Pembicaraan mereka terhenti, ketika sang Sekertaris datang menghampiri Nelson.

"Permisi tuan Nelson, ada pelanggan yang protes mengenai fasilitas GYM yang rusak dan terjadi insiden kecil, tangan bapak itu terkilir akibat robohnya besi penyanggah itu, Apa yang harus saya lakukan?" tanya Dinda

Sejenak Nelson pun berpamitan dengan Cantika," maaf ya saya tidak bisa mengantar nona langsung menuju tempat SPA, sebagai gantinya biar sekertaris saya ini yang mengantarkan nona sampai kelas VIP SPA."

Nelson pun bergegas sampai ke tempat Gym untuk menangani insiden yang terjadi.

"Permisi, saya Nelson pemilik 'Nelson Nail SPA', sebelumnya saya minta maaf atas ketidak nyaman yang ada karena besi penyangganya sampai jatuh dan mengenai tangan anda, sebagai kompensasi atas keteledoran karyawan teknisi saya yang sedang berhalangan untuk hadir, saya akan menanggung biaya rumah sakit sampai anda sehat kembali juga vocher gratis VIP SPA untuk tidak menyebarluaskan permasalah ini pada publik, bagaimana?" tanya Nelson

"Baiklah, saya tidak akan permasalahkan masalah ini lagi, tapi dengan syarat saya ingin gratis VIP SPA ini berlaku sampai dua tahun, bagaimana?" tanya Pak Darmo

"Sial ini namanya pemerasan!" Batin Nelson

"Baiklah, saya akan berikan kompensasinya sesuai dengan apa yang anda minta."Ucap Nelson dengan menghela napas panjang

Setelah kesepakatan bersama, mereka pun berjabat tangan sebagai simbol perdamaian di antara kedua belah pihak, bahkan nelson pun memberikan Vocher VIP SPA itu secara cuma-cuma selama dua tahun lamanya, pasalnya kerugian ini bisa sampai terjadi karena kesalahan Nelson yang berantusias menyambut Cantika tanpa mengecek bagian teknisi yang berhalangan hadir di sana untuk menyelesaikan semua permasalahannya dengan salah satu kliennya.

Nelson pun berdecak kesal, "Seharusnya saya bisa mengantarkan Cantika sampai ruangan SPA, tapi karena masalah yang terjadi hari ini membuat saya gagal untuk berduaan sama Cantika."

Pikiran Nelson membuncah, ia pun kembali menemui Cantika yang sedang dalam perawatan kuku terlebih dahulu.

"Bagaimana pelayanan di sini? apakah nona menyukainya?" tanya Nelson dengan ramah

"Aku menyukai pelayanan di sini, ini sangat berkelas, terlebih lagi seorang pemilik SPA ini menyambut hangat kedatangan aku yang menurut aku ini sangatlah berlebihan." Ucap Cantika

"Ini tidak berlebihan Cantika, apa kamu lupa sama saya?" tanya Nelson

"Memang anda ini siapa?" tanya Cantika

"Tunggu sebentar, saya akan ambilkan sesuatu yang akan mengingatkan kamu." Ucap Nelson kembali ke ruangannya

Nelson pun mencari topi berwarna merah dengan inisial 'N', " ini dia akhirnya saya menemukannya."

Nelson pun kembali menemui Cantika yang sedang dalam perawatan kuku dengan menggunakan topi berwarna merah dengan inisial 'N', memang topi itu sudah usang dan juga kecil di kepala Nelson namun ini adalah bukti ia pernah menolong Cantika

"Ka-kamu! si pemilik topi merah itu?!" Kaget Cantika

"Betul, ini saya Nelson. Apa kamu ingat bahwa saya pernah berjanji kita akan bertemu di masa depan dan saya akan menikahi kamu?" tanya Nelson

"Maaf, tapi aku sudah menikah paksa dengan pria yang sama sekali tidak aku cintai." Lirih Cantika

"Kamu bisa bercerai dan hidup bersama aku,"ucap Nelson dengan menggenggam tangannya

"Maaf, aku tidak bisa menentang keinginan Ayah, jadi jangan paksa aku untuk bercerai dengan Frans

Bersambung......

...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai Favorite/subscribe...

...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua...