NovelToon NovelToon
Pilihan Adam

Pilihan Adam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: RATNA YULITA

Adam pemuda tampan dan kaya, menjadi incaran banyak wanita dari masa sekolah sampai kuliah. namun tak satupun dari mereka yang ditanggapi Adam.

Hana gadis desa yang bekerja dirumah makan milik Adam, juga menaruh hati kepada Adam, Hana sadar diri dan memilih mengabaikan perasaannya.

Adam menyukai Hana, ia meminta Hana memanggilnya kakak agar lebih dekat dan membuat Hana nyaman dalam bekerja.

Sanggupkah Hana menahan perasaannya dan selalu bersama Adam tanpa ungkapan cinta dari Adam??

ayo simak kisah mereka,.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RATNA YULITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Adam gelisah

Adam keluar dari kamar mandi dan langsung bergegas ke parkiran. Adam merasa malu untuk bertemu Umi, ia memilih pergi diam - diam dan keluar dari area rumah makan Lintas sekawan.

"Umi, aku menginap dirumah teman malam ini. Maaf tadi tidak pamit secara langsung, aku buru-buru karna ada yang harus aku kerjakan." Adam mengirim pesan kepada Umi saat dirinya sudah tiba ditempat yang nyaman.

Saat ini Adam berada dipuncak yang tidak jauh dari kota, Adam yang masih berusia 23 tahun telah memiliki properti sebidang tanah beserta bangunannya di puncak. Disinilah ia kerap menghabiskan malam, selain menikmati keindahan kota, Adam juga merasa aman dan nyaman berada dirumahnya sendiri. Bebas melakukan apa pun yang ia suka.

Tidak ada yang tahu tentang rumah ini kecuali Adam dan dua orang pekerja yang digaji olehnya untuk mengurus rumah dan pekarangannya.

Pekerja dirumah Adam tinggal dirumah mereka masing-masing. Mereka akan mulai bekerja setelah sholat subuh dan pekerjaan mereka harus selesai sebelum jam delapan pagi.

Rumah yang ditempati Adam saat ini baru selesai dibangun Satu tahun yang lalu, memiliki dua kamar tidur yang luas dan konsep bangunan yang dibuat minimalis.

Semenjak kuliah Adam diberi kebebasan oleh kedua orang tuanya untuk mengembangkan diri beserta keuangannya.

Adam mendapat uang bulanan dari usaha yang dirintis kedua orang tuanya, mereka memiliki usaha kuliner yang tersebar beberapa titik dikota, mereka juga memiliki aset properti yang disewakan kepada pengusaha lainnya yang berada di kota dan di provinsi lain.

Hidup dalam kemewahan membuat Adam tidak memiliki sifat tinggi hati. kedua orang tuanya mendidik Adam dengan baik dan mengajari Adam bersyukur dengan apa yang mereka miliki saat ini.

Malam ini Adam ingin secepatnya menyelesaikan skripsi yang masih perlu perbaikan, besok pagi Adam akan menghadap dosen pembimbing dan menyerahkan perbaikan skripsinya.

"Ah sial, kenapa susah sekali untuk fokus. Kenapa aku terus terbayang tatapan Hana, apa aku terkena karma karna selama ini selalu menyepelekan dan tidak menghormati perasaan mereka yang menyukai ku?

oh tuhan,.. Begini Kah rasa nya mencintai??"

Ucap Adam di kamarnya yang sedari tadi tidak menemukan pembahasan yang tepat untuk memperbaiki skripsinya yang masih memerlukan penjelasan tambahan seperti yang diarahkan dosen pembimbing nya.

Adam ingin secepatnya menuntaskan perbaikan skripsi agar dirinya bisa mendaftar untuk ikut ujian sidang skripsi yang tinggal beberapa bulan lagi.

Adam keluar dari kamar, mengambil sebotol minuman dingin. ia menyalakan Tv sambil menikmati minuman yang tadi di ambil.

minuman itu ia teguk sedikit demi sedikit.

"Haa, kenapa cepat sekali habisnya." ucap Adam merasa heran dengan minumannya malam ini yang tidak memberikan rasa puas saat ia meneguk nya dan ternyata sudah habis.

"Mending cari angin." ucap Adam sambil mematikan Tv dan ia bergegas menuju mobil yang terparkir didepan halaman.

Adam melaju dengan kecepatan sedang, menyetir tanpa tujuan yang jelas. lelah berkendaraan membuat Adam ingin segera beristirahat.

Adam memutuskan untuk beristirahat di rumah makan Lintas sekawan.

Adam tidak melihat keberadaan mobil Ihsan diparkiran, Itu artinya ia sendiri yang akan beristirahat dikamar kantor malam ini.

Sebuah bayangan melintas dengan cepat, membuat Adam kaget dan mendekati asal bayangan yang telah menghilang itu. Adam yakin itu bukan bayangan pak Abdul.

Adam berjalan mendekati rumah pak Abdul yang bersebelahan dengan Mushola. Adam bermaksud membangunkan pak Abdul atau menangkap basah pemilik bayangan itu.

Baru saja Adam sampai didepan kamar Pak Abdul, Adam mendengar pintu kamar mandi terbuka dan Adam sedikit kaget dengan apa yang ia lihat.

Bruk..

Seseorang yang baru saja keluar dari kamar mandi berlari kearah Adam dan menabraknya.

...Bersambung 😊😊...

1
Oktavia
lanjut kak
Oktavia
lanjut kak. semangat 💪💪
Oktavia
lanjut kak ya banyak. semangat kak 💪💪. aku suka karyamu
dzaky ej
lanjut kak, jangan lama2 update
Oktavia
kak lanjut yg banyak ya
Oktavia
lanjut kak cerita nya bagus semangat kak
Ratna Yulita: terimakasih dukungannya 🙏
total 1 replies
dzaky ej
lanjut kak, jgn lama cerita yg baru
Ratna Yulita: terimakasih dukungannya 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!