THE KING'S TWINS

Ru Mayleen yang masih penasaran akan kekuatan yang dimilikinya pun kembali terbangun dan duduk bersila dan diapun melakukan gerakan seperti sedang yoga.

Dia berusaha untuk mengosongkan pikirannya dan mulai menyatu dengan alam, hal yang sudah biasa dia lakukan setiap hari agar pikiran dan tubuhnya kembali fresh.

Dengan konsentarsi penuh, Ru Mayleen mulai merasakan jika ada beberapa cahaya aneka warna mulai tampak mengelilinginya namun dia masih setia memejamkan kedua matanya dan berusaha membuat cahaya tersebut masuk kedalam tubuhnya.

Plashhh  Plashhh  Plashhh.....

Satu persatu cahaya tersebut masuk kedalam tubuh Ru Mayleen dan mulai berkumpul dalam dantian tubuhnya hingga membuat tubuhnya melayang diudara tanpa disadari.

Sikembar yang merasa ada aura kuat dari kamar sang ibu segera berlari menuju kamar Ru Mayleen takut jika ada seseorang yang berniat jahat masuk kedalam kamar ibu mereka.

Brakkk....

Begitu pintu kamar dibuka kedua mata sikembar melotot sempurna melihat cahaya aneka warna seperti pelangi menyelimuti tubuh sang ibu yang masih melayang diudara.

“ Elemen alam ”, guman Fei Yin dalam hati.

“ Apa kakak bilang, elemen alam ? ”

“ Bukankah itu elemen yang sangat langkah dan hanya akan muncul sepuluh ribu tahun sekali ? ”, tanya Fei Ning melalui telepati dengan wajah terkejut.

“ Itu benar dan ibulah yang dipilih untuk mendapatkannya ”, ucap Fei Yun antusias.

Sebenarnya Fei Yun sudah sempat merasakan ada kekuatan aneh dalam tubuh sang ibu, namun karena sangat lemah dia tak tahu elemen apa yang ibunya miliki saat itu.

Dan malam ini, akhirmya pertanyaan itu terjawab sudah begitu dia melihat langsung kekuatan tersebut telah diaktivkan.

“ Fei Ning, segera buat formasi pelindung karena kuatnya aura ini bisa memicu tamu tak diundang datang kekediaman kita ”, ucap Fei Yun melalui telepati.

Kedua saudara kembar tersebut segera duduk dengan posisi lotus dan berusaha untuk membuat perisai agar ledakan aura dari dalam tubuh sang ibu tak sampai memicu rasa penasaran orang – orang hebat didunia ini.

Raja Shao Mingyu yang menyadari jika Ru Mayleen telah mengaktifkan elemen alam dalam tubuhnya segera melesat keluar dari dalam istana menuju kediaman istri dan anaknya tersebut.

Meski belum diakui oleh Ru Mayleen dan kedua anak kembarnya namun raja Shao Mingyu sudah percaya diri menganggap mereka adalah keluarganya sehingga diapun berusaha untuk melindunginya.

Dari jarak seratus meter, Raja Shao Mingyu yang melihat jika kedua anaknya sedang membuat perisai pelindung segera melapisi perisai tersebut agar semakin kuat dan tidak bocor yang akan menimbulkan kehebohan didunia ini.

Sementara itu, aura yang sempat meledak diudara tentu saja membuat semua orang yang memiliki kekuatan tinggi penasaran karena elemen alam yang sangat langkah pada akhirnya muncul kembali.

“ Wilayah kerajaan matahari ”, guman semuanya.

Tapi karena si kembar dengan sigap meredamnya dengan lapisan pelindung yang dibuatnya serta diperkuat oleh raja Shao Mingyu maka tak ada satupun orang yang bisa secara spesifik mendeteksi diwilayah bagian mana dari kerajaan matahari elemen tersebut muncul.

Didalam istana kerajaan matahari, putra mahkota Zhang Yuan langsung menemui ayahandanya begitu dia merasakan elemen alam muncul diwilayah kerajaannya.

“ Apa ayahanda juga merasakannya ? ”, tanya putra mahkota Zhang Yuan penuh selidik.

“ Itu memang benar elemen alam dan bangkit diwilayah kerajaan kita ”

“ Sayangnya, aura tersebut cepat menghilang sehingga kita tak bisa melacak keberadaannya ”, ucap raja Zhang Zhuo antusias.

Semua orang sangat tahu bahwa elemen seseorang akan aktiv dan bisa memiliki kekuatan sebesar itu ketika berada dalam usia menuju kedewasaan, yaitu usia delapan belas tahun.

“ Besok, perintahkan semua warga yang berusia delapan belas tahun diwilayah kita untuk datang ke istana  melakukan pengujian dengan pimpinan kuil ”, perintah raja Zhang Zhuo tegas.

“ Baik ayahanda ”, jawab putra mahkota Zhang Yuan patuh.

Malam ini tampaknya raja Zhang Zhuo akan bisa tertidur dengan nyenyak karena seseorang yang memiliki bakat elemen alam berada didalam wilayahnya.

Siapapun sangat tahu jika pemilik elemen alam bisa membawa wilayah yang dia tempati kemakmuran dan kesejahteraan tak terhingga karena berkah dan kekuatan besar yang dimilikinya.

Sementara itu wanita yang membuat heboh semua orang saat ini masih berusaha untuk menyerap semua energy murni yang ada disekitarnya untuk mengisi tubuhnya karena seseorang dengan kekuatan elemen alam akan membutuhkan mana yang besar untuk menyeimbangkan kekuatan yang baru saja diaktivkannya tersebut.

Energy murni yang diserap oleh tubuh Ru Mayleen pada awalnya masuk secara perlahan – lahan hingga tiba – tiba energy yang masuk kecepatannya terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Tubuh Ru Mayleen terasa seperti akan meledak dan rasanya sedikit sakit namun dia masih bisa menahannya demi menyempurnakan kekuatan elemen alam dalam tubuhnya.

Setelah hampir tiga jam menyerap semua energy murni yang ada disekitarnya perlahan kedua mata Ru Mayleen mulai terbuka seiring dengan tubuhnya yang turun dan mendarat diatas kasur dalam posisi bersila.

“ Bau apa ini ? ”, gumannya sambil mengernyitkan hidung akan aroma busuk yang menguar diudara.

Melihat jika tubuhnya terasa lengket akibat berkeringat dan berwarna kehitaman diapun memutuskan untuk mandi karena sumber bau yang ada berasal dari tubuhnya.

Ru Mayleen tak menyadari jika ada sikembar dalam kamarnya karena dia bergegas pergi kedalam kamar mandi karena tak kuat dengan bau busuk yang keluar dari dalam tubuhnya.

Si kembar yang melihat ibunya bergegas lari hanya bisa terkekeh pelan dan merekapun keluar untuk kembali beristirahat karena tubuh mereka kelelahan setelah membuat perisai pelindung buat sang ibu yang membutuhkan banyak tenaga.

Didalam kamar mandi, Ru Mayleen berendam sejenak setelah membersihkan tubuhnya sambil mengingat semua hal yang baru saja dia alami.

“ Apakah tadi aku berhasil mengaktivkan kekuatanku ? ”

“ Elemen apa yang aku miliki sebenarnya hingga bisa mengeluarkan energy sebesar itu ”, gumannya penasaran.

Angin sepoi – sepoi yang masuk kedalam kamar mandi membuat tubuh Ru Mayleen yang tak terendam air mulai meremang sehingga diapun mulai menyudahi ritual mandinya malam ini dan berniat untuk mencari jawaban mengenai apa kekuatan yang dimilikinya esok hari.

Raja Shao Mingyu yang merasa jika kehadirannya tak dibutuhkan lagi disini segera melesat kembali kekerajaan langit melalui teleportasi sehingga memangkas waktu perjalanan.

“ Besok....”

“ Ya, besok aku harus datang dan menemui mereka baik – baik untuk membicarakan semuanya ”, gumannya penuh tekad.

Raja Shao Mingyu merasa jika Ru Mayleen dan kedua anaknya pasti membutuhkan dirinya untuk menjaga mereka.

Jika sampai kekuatan hebat yang ketiganya miliki sampai bocor maka bisa dipastikan jika keselamatan mereka akan dipertaruhkan.

Sementara itu tanpa semua orang sadari ada seseorang yang berada dekat dengan kediaman Ru Mayleen yang merasakan dengan jelas elemen alam tersebut aktiv dalam kegelapan.

“ Aku harus melaporkan semua ini pada baginda Raja agar beliau bisa bergerak cepat sebelum pemilik elemen alam tersebut ditemukan oleh orang lain ”, gumannya tersenyum licik.