NovelToon NovelToon
Cinta Sang Berandal

Cinta Sang Berandal

Status: tamat
Genre:Tamat / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Bad Boy
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: dtyas

Kisah tentang anggota geng motor dan siswa korban perundungan.

Guntur Rakabuming dengan segala problematika kehidupan keluarga dan pergaulan yang salah, harus melakukan perintah Refan karena kalah dalam balap motor liar. Yang harus dilakukan Guntur adalah membuat Alya Kania -- gadis berpenampilan cupu dan korban perundungan -- jatuh cinta padanya atau Alya secara sadar menyerahkan tubuhnya.

Rencana yang disusun oleh Guntur berantakan karena salah paham masyarakat, akhirnya Guntur dan Alya terpaksa harus menikah.

Berhasilkah Guntur memenuhi permintaan Refan? Bagaimana akhirnya hubungan Guntur dan Alya?

======
Event Bad Boy
Follow IG : dtyas_dtyas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 ~ Perintah

 “Ah lama banget sih. Kemana itu cewek cupu.”

Guntur menunggu Alya di pojok kantin. Sampai kantin mulai sepi karena waktu istirahat hampir habis dan gadis itu belum menunjukkan batang hidungnya. Kalau bukan karena taruhan si4lan itu, Guntur tidak mungkin berada di sini menunggu si gadis cupu. Bahkan dia bisa mendapatkan pick me girl di geng-nya Mona atau siswi yang sering berteriak memanggil namanya.

Kenyataannya Guntur masih setia menunggu kedatangan Alya. Jati dan Kanta sedang asyik menggoda adik kelas yang kelihatan manis dan polos. Bukan bermaksud jahat atau punya ide kotor di pikiran mereka, tapi hanya sekedar iseng menyapa.

“Dalam lima menit nggak ada juga, gue acak-acak kelasnya,” gumam Guntur.

Akhirnya yang ditunggu datang juga. Alya menatap sekeliling kantin untuk menemukan sosok Guntur.

“Kelas lo sama kantin masih satu negara bukan sih?” tanya Guntur dengan asal karena kesal menunggu terlalu lama.

“Tau dah, Guntur sampe dilalerin gitu nungguin lo,” ejek Jati.

“Bangk3, nggak gitu juga. Lo pikir gue ikan asin tanpa formalin pake dilalerin,” sahut Guntur lalu menggerakan jarinya sebagai perintah agar Alya mendekat.

“Maaf, aku ada tugas yang belum selesai. Jadi ….”

“Lo harus ketemu gua juga sebuah tugas dan gue nggak main-main,” pekik Guntur.

“Aku juga nggak pernah main.” Alya bergumam, tapi masih bisa didengar oleh ketiga orang di hadapannya.

Kalau bukan karena tidak sengaja menyentuh motor pria itu, dia tidak akan berakhir seperti sekarang. Padahal urusan dengan Mona dan teman-temannya juga belum beres. Sarapan perempuan itu yang harus berakhir di tong sampah karena insiden motor Guntur dan Mona murka.

“Sekarang dengerin!” titah Guntur yang bersedekap. Bel istirahat berakhir pun terdengar, kantin mulai ditinggalkan. Namun, keberadaan Alya yang duduk satu meja dengan Guntur tentu saja menjadi perhatian para penggemar Guntur.

“Iya aku dengar.”

“Mulai besok, setiap jam istirahat lo harus  belikan gue makanan sesuai request. Jangan khawatir, gue kasih uangnya lo Cuma beliin doang.” Guntur menggeser posisi duduknya lalu mengambil dompet dari kantong celana dan mengeluarkan beberapa lembar uang merah dan meletakan di depan Alya. “Kalau sudah habis lo ngomong lagi sama gue, karena gue mau makanan yang layak.”

Alya tidak menjawab dan tidak mengangguk, tentu saja ini membuat tiga trio kwek-kwek merasa aneh. Sebenarnya Alya paham atau tidak dengan perintah Guntur.

“Eh jawab dong, jangan kayak ayam kebingungan,” seru Jati.

“Tugas lain ….” Guntur menjeda kalimatnya sambil mengusap dagu. “Lo harus kerjakan semua tugas pelajaran gue. Untuk yang ini bisa lo ambil pas pulang aja,” titahnya lagi.

Alya menghela nafasnya dan menatap Guntur sambil mengerucutkan bibirnya.

“Ngerti nggak?”

“Aku ngerti, tapi nggak bisa. Mona dan teman-temannya juga minta dibelikan sarapan bergantian dan tugas-tugas Mona itu sudah mutlak aku kerjakan. Ditambah dengan permintaan kamu, aku nggak akan sanggup untuk mengerjakan karena aku juga harus pikirkan tugas milikku.”

“Halah, banyak bac0t loh,” pekik Guntur lagi dan saat ini sudah bersiap meninggalkan kantin.

“Tapi itu memang kenyataannya dan juga aku harus sampai kapan mengerjakan apa yang kamu perintahkan?” Alya bertanya dengan suara lirih, takut jika Guntur emosi dan kembali menggelegar.

“Sampai … lunaslah. Gue yang berhak bilang kapan sudah lunas,” sahut Guntur dan rasanya ingin terbahak. “Ponsel lo pantengin, jangan sampai pesan dari gue nggak lo gubris. Urusan Mona gampang, siapa juga berani saingan sama gue,” tutur Guntur lalu meninggalkan Alya.

“Ck, keluar kandang sapi masuk kandang beruang,” gumam gadis itu.

 

 

1
Rinisa
Bener2 dech si guntur....😍
Rinisa
So sweet....😍
Rinisa
next dech...👍🏻🤗
Rinisa
next
Rinisa
😂😂😂
Al Fatih
Bagus ceritanya,, alur jelas,, konflik tidak berbelit,, karakter2 yg keren
Al Fatih
ceritanya bagus,, suka bngt karakter nya Guntur,, Ibra....,, sosok pria2 bertanggung jawab,, seneng juga dgn orang tuanya guntur...., Mona.
Happy marriage utk semua para berandal cinta
Al Fatih
Apa nanti Ibra sama mona yaaa🤔
Rinisa
Karya ke 10 yg aku baca. 🤗
Al Fatih
Good job guntur
Al Fatih
Guntur akan beneran cinta koq Alya....
Al Fatih
mampir kak...
Dyah Ayu
cerita yang bagus dan gak bertele2 👍👍👍👍💓💓💓
Dyah Ayu
terima kasih ceritanya ,,gak banyak konflik dan bertele2... sukaaaa bangetttt deh.. semangat dan terus berkarya ya k 👍😁
Ida Kristyati
Bagus ...menghibur
Ida Kristyati
Kerennnn
lily yerusa
Biasa
Wannie@@
Ibra sempat lagi bandingi saat lihat refan .lucu nya
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Setuju Al 👍
🍃EllyA🍃
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!