NovelToon NovelToon
CINTA Yang Tak DIRESTUI

CINTA Yang Tak DIRESTUI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yeniiyan

Nabila Putri, seorang gadis yatim piatu yang merantau ke kota untuk melanjutkan hidupnya. Dan dia bertemu dengan seorang pengusaha muda yang bernama Aditya Laksmana. mereka jatuh cinta dan menjalin hubungan,tapi sayangnya hubungan itu ditentang keras oleh ibunya Aditya.

Akankah mereka bersatu????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeniiyan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6 Bingung

Setiap 1 bulan para karyawan di perbolehkan libur 2 hari secara bergantian. Dan hari ini jadwal untuk Nabila libur.

Dalam kamar mes nya Nabila tampak kebingungan karena dia tidak mempunyai baju bagus untuk pergi bersama bosnya nanti siang.

Nabila ingin membatalkan acara nanti siang, tapi dia tidak tau bagaimana cara ngomongnya. Selain itu dia takut kalau bosnya akan menahan dia di ruang kerja seperti kemarin.

Mau tidak mau dia harus menuruti apa kata Aditya. Akhirnya Nabila memakai celana jeans warna hitam dan kaos oblong berwarna putih serta cardigan berwarna soft, entah warna itu cocok atau tidak kerena itu pakaian miliknya yang terlihat lebih bagus.

Tepat jam sebelas siang ada mobil berhenti di depan mes, Saat Aditya menurunkan kaca mobilnya Nabila bergegas menghampiri dia khawatir kalau Aditya turun dan dilihat orang.

Dan benar saja saat Nabila mendekat Aditya sudah membuka pintu mobilnya.

"Mas nggak usah turun, nanti ada yang lihat," seru Nabila. Dan Aditya menuruti perkataan Nabila.

Lalu Nabila masuk mobil dan meminta segera pergi. Sebenarnya Nabila sangat gugup dan takut pergi dengan seseorang yang baru dia kenal. Tapi dia berusaha berfikir positif saja.

"Memang kenapa kalau ada yang lihat kita jalan berdua? Kamu malu ya?" tanya Aditya.

"Eh...Bukan begitu Mas, kan seharusnya mas yang malu jalan sama aku. Aku kan cuma pelayan," ucap Nabila lirih.

"Memangnya kenapa kalau kamu pelayan? nggak ad masalah kan dengan pekerjaan itu?" ucap Aditya

"Iya bagi sebagian orang memang tidak ada masalah dengan pelayan, tapi ada juga yang menganggap pelayan adalah pekerjaan rendahan. Apa lagi bagi orang kaya."

Aditya terdiam memikirkan ucapan Nabila. Apakah orangtuanya akan setuju bila dia memiliki hubungan dengan Nabila. Apalagi dengan latar belakang Nabila yang hidup sebatang kara.

"Kita mau kemana Mas?" seketika lamunan Aditya buyar saat mendengar pertanyaan Nabila.

"Em...Kamu maunya ke mana?"

"Aku gak tau mas, kan kamu yang ngajakin aku."

"Apa kamu gak ingin pergi ke suatu tempat?" tanya Aditya

"Nggak ada. Aku gak tau daerah sini Mas, aku kan dari kampung."

"Ya udah deh, kita ke mall aja ya, sekalian makan siang di sana."bNabila hanya mengangguk saja karena dia memang tidak tau tempat apa yang bagus untuk dikunjungi.

Saat sampai di mall Nabila merasa takjub dengan pemandangan yang baru dia lihat selama hidupnya. Dulu saat dia dan keluarganya masih berjaya, paling hanya ke swalayan untuk berbelanja. Karena dulu dia tinggal di kota kecil sebelum pindah ke kampung setelah ayahnya mengalami kebangkrutan.

Aditya mengajak Nabila berkeliling, dia tau bahwa Nabila sangat mengagumi setiap tempat di mall tersebut.

"Kamu mau beli sesuatu?"

"Nggak mas, apa mas mau beli sesuatu?" sebenarnya Nabila ingin membeli beberapa potong baju, tapi dia malu karena dia sedang bersama Aditya. Nanti kalau sudah gajian bulan depan, dia berencana mengajak Rima untuk beli baju diskon di mall tersebut.

"Nggak, kalau kamu mau beli sesuatu kamu pilih saja biar aku yang bayar," ucap Aditya.

"Nggak usah mas, aku nggak mau beli apa-apa kok," tapi matanya memandang ke arah gaun yang sangat cantik yang di pajang di manekin.

Aditya yang melihat itu langsung menggandeng tangan Nabila untuk memasuki toko tersebut.

"Selamat datang, ada yang bisa kami bantu?" sapa pelayan toko dengan ramah.

"Baju yang dipajang itu berapa harganya?"

"Oh yang itu, mari di lihat dulu." lalu Aditya mengikuti pelayanan toko bersama Nabila.

"Mas mau beliin pacarnya ya?" tanya Nabila.

"iya, ayo kamu bantu pilih." ucap Aditya

Saat melihat dari dekat baju itu terlihat sangat cantik.

"Apa ini bagus?" tanya Aditya.

"Iya, bagus Mas."

"Apa kamu suka? bagaimana dengan warnanya?" tanya Aditya lagi.

"Warnanya bagus, apa pacar Mas juga suka warna ini?"

"Kalau kamu suka pasti dia juga suka." ucap Aditya

"Kok gitu, selera orang kan beda-beda Mas," tapi Aditya tidak menghiraukan.

"Berapa harganya mbak?"

"Harganya 1,3 Mas."

"Hah, murah banget baju secantik ini cuma 130ribu!" ucap Nabila spontan.

"Nukan 130 ribu Mbak, tapi satu juta tiga ratus," ucap sang pelayan.

"Hah..." Nabila langsung melongo, padahal sebenarnya dia ingin membeli baju seperti itu nantinya. Tapi setelah tau harganya Nabila membatalkan keinginannya itu.

"Baiklah aku ambil yang ini," ucap Aditya.

"Mari silahkan lakukan pembayaran di kasir." ucap pelayan toko.

Setelah membayar Aditya mengajak Nabila untuk makan.

"Kamu mau makan apa?"

"Terserah mas saja."

Lalu mereka mamasuki sebuah resto di dalam mall tersebut. Lalu Aditya segera memesan makanan. Sambil menunggu makanan datang, Aditya memanfaatkan waktu untuk mengenal Nabila lebih dekat.

"Apa kamu sudah lama kerja di restoran?" tanya Aditya.

"Baru satu bulan mas." jawab Nabila

"Keluarga kamu tinggal di mana?" tanya Aditya.

"Aku gak punya siapa-siapa lagi mas, orang tua ku sudah meninggal." ucap Nabila dengan matanya yang berkaca-kaca.

"Apa tidak ada keluarga lain?" tanya Aditya, dan Nabila hanya menggeleng sambil menunduk.

"Sudah jangan sedih lagi, mulai sekarang anggap aku sebagai orang terdekat kamu," ucap Aditya sambil menggenggam tangan Nabila.

Nabila yang mendapat perlakuan seperti itu merasa terharu. Belum pernah ada lelaki yang begitu perhatian padanya.

"Terimakasih ya Mas."

"Sudah, makan dulu yuk."

Lalu mereka berdua makan dengan suasana yang sudah mencair. Nabila sudah tidak canggung lagi seperti sebelumnya.

Setelah makan siang Aditya mengantar Nabila kembali ke tempat mes.

"Setelah ini kamu segera istirahat ya, jangan kemana-mana lagi," pesan Aditya.

"Iya, terimakasih ya mas untuk hari ini," lalu Nabila membuka pintu mobil. Belum sempat Nabila keluar Aditya segera memegang tangan Nabila.

"Tunggu, ini buat kamu," ucap Aditya sambil menyodorkan paper bag yang Nabila tau berisi baju yang Aditya beli di mall tadi.

"Bukannya ini buat pacarnya Mas Adi? kenapa diberikan padaku?" tanya Nabila

Aditya mengulas senyum saat Nabila memanggilnya Adi, karena memang hanya orang terdekat yang memanggilnya begitu.

"Aku belum punya pacar. Baju ini memang aku belikan untukmu, berharap kamu mau jadi pacarku."

"Apa?"

"Sudahlah terima ini dan segera istirahat, aku masih ada pekerjaan." ucapnya sambil membelai kepala Nabila.

Lalu Nabila segera berlari karena perasaannya yang tak karuan.

Sedangkan di depan restoran, Nita melihat Nabila keluar dari mobil yang dia yakini mobil Aditya. Nita langsung mengepalkan tangannya karena geram melihat pemandangan didepannya.

"Awas kamu Nabila, kamu sudah merebut pria yang aku suka," lalu Nita tersenyum licik dengan sebuah rencana yang sudah dia fikirkan.

Disisi lain Aditya merasa sangat bahagia, karena hari ini dia berhasil mendekati Nabila. Tapi dia juga bingung, bagaimana kalau orangtuanya tidak akan setuju bila dia berhubungan dengan Nabila, karena orangtuanya selalu mementingkan bibit, bebet, bobot.

Aditya harus berfikir keras untuk mendapatkan restu dari orangtuanya. Dia hanya ingin bersama Nabila, seorang gadis sederhana dan apa adanya yang sudah mencuri hatinya sejak pertemuan pertama.

Apakah yang akan dilakukan Aditya selanjutnya???

1
Xiao Phin
keren 🆒
yeniiyan: terimakasih 🙏
total 1 replies
I'm site
semangat thor jangan lupa mampir baca novelku ya 😁
yeniiyan: iya, terimakasih ya dah mampir, salam semangat💪💪💪
total 1 replies
Bluebell
mampir kak ke ceritaku Panggil Aku Mas Adam
yeniiyan: insyaallah kakak
total 1 replies
Nona Bucin 18294
mari saling mendukung,,,
yeniiyan: siap kak
total 1 replies
Nona Bucin 18294
masih nyimak kak, semangat terus nulisnya
yeniiyan: terimakasih kakak.
total 1 replies
Nona Bucin 18294
assalamualaikum kak aku mampir,,
yeniiyan: Waalaikumsalam, terimakasih sudah mampir kak😊
total 1 replies
Lady Di
Semoga bisa sukses di perantauan,ya,Nabila.Buat Bapak Ibumu bangga di Surga
yeniiyan: Aamiin... terimakasih doanya kk,peluk dari jauh🥰🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!