Menceritakan tentang awal mulai kehancuran hidup wanita bernama Nathalie karena terjebak cinta satu malam, pada saat itu iya dalam rangsangan obat yang entah untuk siapa sebenarnya minum itu, ketika iya menuju ke kamar hotel miliknya iya di dorong oleh seorang pria mabuk dan masuk kekamarnya sama" Sedang hilang akal keduanya melakukan hal yang harusnya dilakukan sepasang suami-istri.
apa yang akan terjadi selanjutnya?
terus saksi kan CHASED MR DEX
setiap hari pukul 04.00 wib
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RuN__, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MR.DEX EP.04
Roma, Italia
Pesawat tersebut sampai di Italia, daxton terus mengekori Nathalie, daxton tak membawa barang apa pun tapi dia menyeret koper milik Nathalie. Mereka masuk kedalam sebuah taksi
"Kita akan pergi ke mana tuan dan nyonya?" Tanya sang supir
"Tolong antarkan kami ke desa Viterbo" Jawab Nathalie
"Baik, kalian pasti sedang berbulan madu?”ujar sang sopir
" Ya""tidak"ucap mereka serempak dengan jawaban yang berbeda, sang sopir pun bingung tapi melihat kedipan daxton ia paham mungkin istrinya sedang marah pada suaminya.
Daxton menarik tangan Nathalie dan kembali memasangkan cincin di jari manisnya.
"Cincin ini sebagai tanda bahwa kau milik ku, jika kau melepasnya akan ada alarm di HP ku, jika kau dalam bahaya tekanlah berliannya, aku di sini sampai aku siap berpisah dengan mu" Ucap daxton, yang dihiraukan oleh Nathalie
"Aku hanya memberi mu waktu satu minggu di sini, dan setelah itu kau harus kembali!" Ucap Nathalie
"Baiklah, aku disini dua minggu. Selalu ada disamping mu tapi" Tawaranya
"Satu minggu atau tidak sama sekali" Ucap tegas Nathalie
"Oke oke, kalo yang selalu ada disamping mu boleh kan?" Tanya daxton memastikan dan di jawab dengan bahu Nathalie yang di angkat menadakan "terserah"
Mereka sampai di sebuah desa yang tertata rapih dan banyak di kunjungi turis, namun mereka melewati daerah tersebut menuju ke jalan setapk dan mereka berhenti di sini.
"Stop pak" Ucap Nathalie memperingati sang sopir
"Baik nona, apakah mau saya bantu mengeluarkan barang?" Tawar sang sopir
"Tidak perlu, biar saya saja pak" Ujar daxton dan memberikan beberapa uang untuk ongkos taksi
Nathalie berjalan lebih dahulu dan daxton di belakangnya sembari menyeret koper milik Nathalie. Tiba-tiba Nathalie berhenti dan daxton Menabraknya mereka pun terjatuh, daxton menarik Nathalie ke dalam pelukannya, daxton yang terjatuh lebih dahulu hingga punggungnya teras nyeri. Nathalie pun membuka mata dan menatap wajah daxton yang menahan sakit, Nathalie pun langsung bangun dan membantu daxton untuk bangkit.
"Maaf, apakah sakit?" Tanya daxton sebari memutar tubuh Nathalie mengeceknya apakah terluka namun Nathalie segera menepuk bahu daxton memintanya untuk berhenti
"Sudah aku tidak apa apa!" Ucap Nathalie menenangkan daxton
"Harusnya aku yang minta maaf karena berhenti mendadak" Ucap Nathalie bersalah karena dia yang tiba tiba berhenti
"Apakah kau terluka?" Cemas Nathalie pada daxton, hal itu pun membuat daxton tertawa
"Hahahaha, kau mulai kawatir pada ku rupanya" Goda Daxton sambil tangannya menyolek dagu Nathalie, dan hal itu membuat pipi Nathalie memerah dan bergegas pergi masuk kedalam rumah sederhana milik neneknya. Melihat Nathalie yang salah tingkah daxton hanya menggelengkan kepalanya.
Tanpa mereka sadari hal itu dilihat oleh wanita tua penghuni rumah tersebut, dia terkejut ketika cucunya datang bersama seorang pemuda sedang kan sang anak hanya bilang padanya Nathalie akan tinggal di Sana tanpa menyebutkan dengan seorang pria.
"NEKK!" Teriak Nathalie menaggil neneknya
Suara Nathalie membuyarkan lamunannya, ia pun datang menuju sumber suara. Di raung tengah dengan nuansa rumah kayu kini nenek Nathalie sedang menginterogasi kedua anak manusia ini,Nathalie yang sedari tadi menunduk dan daxton yang banyak berbicara.
"Kenapa kau pergi ke sini Nathalie?" Tanya nenek Sovia
"Dia ke sini karena ulah ku nek" Jawab daxton ketika melihat Nathalie yang sedari tadi diam menundukan kepalanya
"Aku tak bertanya pada mu, tapi sebelumnya kau ini siapa? Dan siapanya cucu ku?" Tanya nenek Sovia penuh selidik
"Aku Daxton Ernest Xavier nek, aku orang yang tak Sengaja tidur dengan Nathalie karena sama sama terpengaruh obat perangsang yang diberikan teman ku, aku menyusulnya kesini karena ingin bertanggung jawab atas apa yang terjadi nek, tapi dia engga menerima ku dan meminta ku untuk pergi jauh karena aku penyebab dia datang ke sini"ucap daxton panjang lebar
Nenek Sovia terkejut dengan ucapan daxton dan kemudian dia mengambil tongkatnya dan memukul mukul daxton dengan keras
"BERANI BERANINYA KAU DATANG KE SINI DAN TELAH MEMBUAT CUCU KU MENDERITA! "ujaran marah dari nenek Sovia karena daxton telah menyakiti cucunya
daxton pun akhirnya menceritakan semua yang terjadi dari awal sampai akhir, saat bercerita sempat nenek Sovia kembali emosi dan memukul daxton dengan tongkatnya, daxton hanya bisa menerima semua itu tanpa bisa protes dan punggungnya pun belum di obati,
Rintihan kecil yang di dengar oleh Nathalie yang lupa tentang luka di punggung daxton yang terjatuh tadi.
setelah menceritakan itu nenek Nathalie menyuruh mereka untuk ke kamar
"Kalian pergi lah ke kamar, biar Nathalie yang menunjukkannya, nenek pergi ke dapur dulu" Suruh nenek Nathalie dan berlalu pergi ke dapur
Sedangkan kedua anak manusia itu beranjak dari duduk mereka dan pergi ke kamar, namun Nathalie tak menujukan kamar yang lain pada daxton yang akhirnya daxton pun masuk ke kamar Nathalie
*plak*Nathalie menepuk jidatnya ketika ia melihat daxton terduduk di sisi ranjang dan melamun entah memikirkan apa
"Apa kau akan tetap di sini? ”tanya Nathalie
"Iya, bila kau tak menujukan kamar lain dan juga aku tak bawa baju ganti"ucap daxton dengan santai
" Sungguh menyusahkan. kau bisa pilih kamarnya sesukamu, aku malas mengantarmu"ujar Nathalie sembari mendorong daxton keluar kamar
"Itu tidak sopan, aku bukan yang punya rumah nyonya Xavier" Timpal daxton yang melipat tangannya
"Baiklah aku tunjukkan" Nathalie menarik lengan daxton menuju pintu yang paling ujung di lorong itu
"kau tidur di sini" Nathalie menujukan sebuah ruangan dengan kasur kecil di dalamnya, untuk menjahili daxton.
Namun siapa sangka daxton masuk kedalam dan menutup pintu kamar tersebut.
"Kupikir dia akan menolak, tadinya mau aku tunjukkan kamar yang lebih nyaman" Gumang Nathalie dan melenggang pergi menuju kamarnya, sedangkan daxton hanya bisa menghela napas ketika masuk kamar tersebut, dia mulai melihat lihat kamar tersebut yang terdapat rak buku yang memenuhi dinding tersebut. Ketika ia ingin menarik satu buku, ia malah berhasil membuka sebuah ruangan yang gelap namun terawat, ia mulai mencari saklar dan cahaya lampu menerangi ruangan dengan interior masa depan, ia yang penasaran akhirnya mulai menyalakan layar di depannya dan
*tak*semua aliran listrik di desa itu padam
Nathalie yang sedang keramas pun jadi korban dari rasa penasaran daxton
"Kenapa airnya mati? " Ucap Nathalie keterangan dan dia bergegas memakai jubah mandinya,nenek Nathalie pun tak luput jadi korban, ketika ia memasak tiba tiba semua listrik padam.
"Tak bisanya aliran listrik padam, apakah ada pemadam dari pusat ya?”nenek Nathalie bertanya tanya namun tak lama kemudian kompor kembali menyala petugas listrik pun sampai keherana kenapa listrik desa mati.
Mereka semua tidak tahu saja bahwa penyebabnya adalah seorang mafia muda bernama daxton yang baru datang beberapa menit yang lalu.
Nathalie dan daxton pun pergi ke ruang makan, dimana nenek Nathalie sudah menunggu mereka sedari tadi, setelah berkumpul mereka mulai makan siang dengan disajikan menu khas Italia apa lagi kalo bukan pasta dan se loyang pizza.
......Happy reding *Tutu*friend......
...jangan lupa vote, coment dan like ya!...
...dan jangan lupa kasih hadiah juga...
...I Love Tutu friend...