NovelToon NovelToon
Jodohku Babang Preman

Jodohku Babang Preman

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:678.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: bundew

Menikah dengan ketua preman bagaimana bisa?

Ayunda Putri hanya berniat berteduh saat hujan disebuah pos ronda sepi sepulang kerja.
Tapi diwaktu bersamaan seorang pria berpenampilan preman tiba tiba datang ketempat itu dengan mengaku sedang dikejar oleh seseorang padanya dan memintanya untuk diam agar si pengejar tidak bisa menemukan sipria.

Awalnya semua baik baik saja sampai kejadian tidak terduga terjadi dengan mereka berdua yang membuat mereka harus dinikahkan paksa malam itu juga oleh penduduk kampung setempat..

Nasib sial atau malah keberuntungan bagi Ayunda karena harus menjadi istri dadakan Sulaiman Yazid seorang ketua preman yang sangat ditakuti oleh banyak orang?

Penasaran cus silahkan baca ya reader🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Tidur Bareng.

"Lo suka banget ngomong Oh emang berapa banyak stok Oh Lo?",celetuk Iman yang membuat Ayunda ternganga.

"Hah! Maksud Abang?",tanyanya dengan cengo.

"Nggak ada, lupakan aja gue capek emang Lo nggak capek hari ini? Katanya tadi udah mau tidur sebelum gue datang.Sekarang cepat tidur",perintah Iman dengan kembali memejamkan matanya.

Tapi kali ini Ayunda yang bingung karena Iman merebahkan tubuhnya tepat dibawah dipan tempat tidurnya dan kalau dia ingin tidur diatas dia harus melewati tubuh Iman.

Tapi kalau dia tidak melewati tubuh pria itu tidak ada lagi tempat untuknya tidur kecuali berdesakan dengan Iman dilantai membuat Ayunda benar benar dilema karenanya.

Setelah sibuk berpikir akhirnya Ayunda memutuskan untuk tidur diatas saja jadi dia berniat naik keatas ranjang dengan melewati tubuh Iman yang terlihat sudah tertidur.

Dengan langkah pelan Ayunda berusaha melangkahi tubuh Iman tapi sebelum dia berhasil sampai diatas ranjang tiba tiba dia tersandung karpet alas tidur Iman dan....

"Bruk!".

Ayunda jatuh tepat menimpa tubuh Iman membuat Iman terbangun dan reflek karena kebiasaan langsung menggulingkan tubuh Ayunda lalu menguncinya dibawah tubuhnya membuat Ayunda sangat terkejut karenanya dan berusaha meronta dari Kungkungan Iman hingga.....

"Bret!".

Piyama yang dipakai Ayunda saat itu robek cukup lebar sampai memperlihatkan bra yang dikenakannya.

"Lepas Bang!",teriaknya karena takut dengan ekspresi Iman.

Iman yang sudah sepenuhnya sadar dari efek terkejut karena ditubruk Ayunda tadi kini bisa melihat jelas pemandangan yang berasal dari bongkahan indah milik Ayunda yang tepat berada didepan matanya hingga membuat jiwanya sebagai seorang laki-laki bangkit dan kungkungannya ditubuh Ayunda bukan lagi Kungkungan ingin menghabisi tapi Kungkungan ingin memiliki apa yang ada dihadapannya.

Dengan gerakan seolah slow motion Iman menurunkan wajahnya kearah wajah Ayunda yang masih berekspresi terkejut juga takut karena tiba tiba dihimpit Iman tadi lalu tiba tiba....

"Cup"

Iman menempelkan bibir mereka yang berbeda volume kemudian melepaskannya untuk melihat reaksi Ayunda yang terlihat bingung dengan apa yang dilakukan pria itu barusan tapi tidak meronta lagi seperti sebelumnya membuat Iman lalu mengulangi apa yang baru saja dilakukannya, tapi kali ini bukan hanya menempelkan bibir mereka tapi juga memberi lu*atan pada bibir Ayunda membuat Ayunda terkejut tapi tidak menolak karena Iman tidak melakukannya dengan kasar melainkan dengan lembut membuat Ayunda yang tidak punya pengalaman sama sekali dalam hal berhubungan dengan lawan jenis mulai menikmati apa yang dilakukan pria itu meski tidak memberikan balasan pada ciuman Iman.

"Buka mulut lo!",perintah Iman dengan memberikan gigitan kecil meminta Ayunda untuk membuka mulutnya agar lidahnya bisa masuk untuk menjelajah kedalam mulut Ayunda.

Dengan patuh Ayunda menuruti apa yang diperintahkan Iman untuk membuka mulutnya dan membiarkan lidah Iman bermain didalam mulutnya dengan leluasa membelit dan memilin lidahnya meminta Ayunda untuk membalas apa yang dilakukannya.

Niat awal mereka yang berniat langsung ingin tidur malam itu terlupakan dan digantikan dengan melakukan olahraga malam yang hampir membuat mereka lupa diri kalau saja Iman tidak segera menghentikan apa yang dilakukannya saat sudah hampir melucuti semua pakaian yang dipakai Ayunda malam itu,yang tidak lagi disadari oleh sipemilik. Karena seperti terhipnotis oleh apa yang dilakukan Iman dan hanya bisa menerimanya dengan pasrah.

Iman mendekap erat tubuh Ayunda didalam pelukannya dengan nafas memburu karena harus berhenti disaat hasratnya mulai naik tinggi.

"Bang",panggil Ayunda karena Iman memeluknya terlalu erat sampai dia merasa tubuhnya yang kecil seperti akan remuk berada dalam pelukan tubuh berotot Iman.

"Tidurlah",ucap Iman dengan suara parau yang terdengar aneh ditelinga Ayunda.

"Tapi ini sempit",protes Ayunda berusaha melepaskan tubuhnya karena merasa kesakitan.

"Oh sial!",maki Iman keras lalu melepaskan tubuh Ayunda lalu memilih telentang dengan meletakkan tangannya diatas dahi.

"Abang baik baik aja?",tanya Ayunda bingung melihat reaksi Iman yang tiba tiba berubah dingin karena masih berusaha mengontrol dirinya.

Setelah merasa cukup baik baru dia menoleh kearah Ayunda yang menatapnya dengan bingung.

"Baju lo robek.Apa ada baju lain selain yang tadi?",tanya Iman yang membuat Ayunda langsung sadar dengan kondisinya saat itu yang sudah setengah telanjang karena apa yang barusan mereka lakukan meski tidak sampai tuntas melakukannya.

Dengan gugup Ayunda mencoba mencari sesuatu yang bisa menutupi tubuhnya agar tidak terlihat Iman, tapi karena terlalu gugup dia tidak menemukan apapun hingga membuatnya hampir menangis karena malu.

Melihat Ayunda seperti itu reflek Iman memeluk tubuh perempuan itu bermaksud menenangkannya.

"Nggak papa cuma gue juga yang lihat".

"Tapi aku malu bang",ucapnya dengan terisak.

"Kenapa malu?Kan kita udah sah jadi harusnya Lo nggak perlu malu sama gue karena meski gue melihat Lo lebih dari ini juga nggak masalah".

"Tapi abang nggak suka kan".

"Maksud Lo?".

"Abang suruh aku ganti baju karena nggak suka melihat tubuh aku yang nggak bagus kan?".

Mendengar itu Iman semakin mengeratkan pelukannya ketubuh Ayunda dengan diam tidak menjawab ucapan Ayunda barusan membuat Ayunda menjadi kesal.

"Tu benarkan Abang nggak suka karena itu...".

"Gue suka.Lo cantik tapi gue harus menahan diri malam ini karena gue nggak mau Lo ketakutan nanti kalau gue paksakan apa yang gue inginkan sekarang",terang Iman yang membuat Ayunda terdiam.

"Jadi malam ini kita tidur sambil berpelukan kaya gini aja bagaimana? Supaya Lo yakin kalau gue bener bener suka ama tubuh Lo dan sedang berusaha menahan diri sekarang",saran Iman yang diangguki oleh Ayunda meski sebenarnya dia sedikit malu karena harus tidur dengan pria dalam keadaan bagian atas tubuhnya tidak mengenakan apa apa dan sipria juga sama.

Tapi entah kenapa rasanya dia juga suka saat kulit mereka bersentuhan tanpa pembatas seperti itu membuatnya merasakan kedekatan batin dengan pria yang menjadi suaminya itu meski mereka belum lama saling kenal.

"Emang Abang nggak papa kita kaya gini?",tanya Ayunda dengan polosnya yang dijawab Iman hanya dengan gelengan lalu memilih mulai menutup matanya agar otak kotornya tidak lagi merajai pikirannya, meski tentu saja itu tidak mudah bahkan dia belum bisa tertidur sedangkan Ayunda yang berada dalam pelukannya sudah pulas.

Perlahan Iman menggeser tubuhnya agar kulit mereka tidak lagi saling menyentuh yang membuat bagian bawah tubuhnya terus saja mendesak bangun dan membuatnya sangat tersiksa sebagai seorang pria.

Sekarang dia merasa seperti serigala jahat yang berniat menerkam domba kecil yang tidak berdaya.

"Ya Allah untung aja Lo udah sah jadi bini gue kalau belum bisa bisa gue melakukan dosa besar sebagai seorang pria",gerutunya seorang diri sebelum memutuskan menutupi tubuh Ayunda dengan selimut yang akhirnya ditemukannya.

Baru setelah itu Iman kembali memeluknya seperti semula dan mencoba untuk tidur malam itu meski tidak langsung bisa tapi karena lelah akhirnya dia bisa terlelap bersama Ayunda.

1
then_must_nanang
Bayu, dosen bocor alus....
then_must_nanang
pokoknya kudu happy ending Thor....
tq
then_must_nanang
konflik di mulai......
Hafiz yg sudah merebut Aisyah.
akan merebut juga Ayunda....
Hajar aja Man......
Kaneti Neng
Luar biasa
Kaneti Neng
sosok Aisah peranya egois ya harusnya dia kasih tau istrinya iman kan dia tau udah nikah
then_must_nanang
Hahahahahahahaha.......
pala pucing ya..... kacian....
Siti Khodija
Luar biasa
Siti Khodija
Lumayan
Sri Utami
Luar biasa
Wandi Fajar Ekoprasetyo
tak ingatkah iman PD Ayunda....?
Wandi Fajar Ekoprasetyo
kira² iman inget ga ya sama ayunda
Samsul Rijal
Luar biasa
Wandi Fajar Ekoprasetyo
kalah ngaku aja dooooong ga usah ngambek gitu lah
Wandi Fajar Ekoprasetyo
nih uminya hafiz kepalanya kepentok tembok x ya.....enak banget sih ngomongnya,ga mikir perasaan menantunya bagaimana,jgn d samain dong umi sama Aisyah
Enny Na70
Luar biasa
Rhmad Flash
asyiiik toor ceritanya aku suka
Wandi Fajar Ekoprasetyo
tuh kan bener mw d mandiiin
Wandi Fajar Ekoprasetyo
nanti d mandiin sama bang iman
Wandi Fajar Ekoprasetyo
jadilah dirimu sendiri ya iman........
Wandi Fajar Ekoprasetyo
cakep Yun.......bilang aja udh klo km udh punya suami
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!