Perlu digaris bawahi novel ini sedang dalam masa revisi/perbaikan dikarenakan banyak kesalahan yang ada di episode awal-awal, penulisan kata episode dibawah chapter 40an juga terbilang sangat kacau, kaku dan sulit dimengerti, tapi tapi tenang saja! author akan berusaha pembaiki semaksimal mungkin entah itu tentang beberapa kesalahan penyebutan angka, kesalahan kosa kata, dan hal-hal lainnya, sabar ya!!
Ling Wan adalah seorang pemuda biasa dari bumi ia meninggal karena kelelahan dan terlalu sering begadang untuk membaca komik..
Namun siapa sangka ia malah bertransmigasi ke dunia yang sangat berbeda dari bumi , dunia ini adalah dunia para kultivator serta para dewa.
Penasaran dengan ceritanya
Ayo baca perjalanan Kultivasi Ling Wan menuju menjadi orang terkuat di seluruh Langit Berbintang , yang di dampingi oleh sistem super kuat ...
Alam Fana Episode : 001 - 13..?
Alam Atas Episode : 14 - ..?
Alam Para Dewa. : ....?
Langit Berbintang ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon God WanWan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berangkat Menantang Xuan Sword Sect
Tak terasa 3 Tahun berlalu dengan cepat, tepat hari ini adalah waktu berakhirnya pelatihan Ling wan, ia kini berusia 18 tahun, setelah beberapa saat pintu rumah bobrok terbuka, lalu keluarlah seorang pemuda tampan ia berkata: “ Sudah 3 , akhir nya telah selesai berkultivasi, saya hanya mampu mengusai Gerakan Ke enam Pemecah Sembilan Surga tehnik ini terlalu sulit di pahami ".
Tak lama setelah itu Ling wan pergi ke halaman, lalu duduk di atas batu biasanya.
Beberapa menit kemudian suara sistem terdengar.
“ Dingg........ "
[ sistem :“ terdeteksi tuan rumah telah selasai pelatihan selama 3 tahun penuh, hadiah tahun demi tahun sedang diproses. "
Hadiah : [ Dual Chaos Supreme Eye] ( Di Era sebelum Primodial, muncul seorang kultivator dengan pupil ganda tertinggi kekacauan, ia mampu menggungcang langit dan bumi, karena tatapan mata membuat trauma juga tragedi para musuh² pengguna pupil. ) Fungsi:“ Dapat menghancurkan segala hal yang berada di bawah ranah kultivasi pengguna pupil dalam jangka penglihatan pengguna, jika tidak bisa mengendalikan dengan sempurna di sarankan pengguna memakai penutup mata, dapat melihat dalam segala kondisi tidak terpengaruh gelap maupun terang. ")
[Heaven's Eye Seal] “Dewi Bulan menciptakan penutup mata ini untuk hadiah kepada sang sahabat yaitu Dewa Kekacauan." ( Harta Level Dewa).
[Fallen Star Wheel] Cakram milik Dewa Perang Era Asal, Fungsi Meningkatkan pesona pengguna,pertahanan meningkat 10 kali lipat, Meningkatkan semangat juang rekan pengguna. ( Harta Level Dewa).
[Reincarnation Sword] “Pedang Terkuat Era Asal karena mampu memotong waktu, destroktif meningkat 200 kali lipat, 120% penggurangan spritual." (Harta Level Raja Dewa)
[Eternal Heaven Sword] ( Salah Satu Pedang Utama Kaisar Dewa Sembilan Surga Generasi Pertama).Fungsi:memotong segala hal jahat, peningkatan niat pedang sebanyak 700 kali lipat, 70% keberuntungan pengguna meningkat.( Harta Level Raja Dewa ) .
“ Dinggg.... "
“[Sistem : Hadiah berhasil di terima]"
5 Menit menunggu masih tidak ada yang terjadi, lalu setelah 15 menit menunggu Ling wan berteriak kesakitan :“ Ahhhhh..... mataku ". Mata Ling wan nampak tertutup lalu keluar darah dari matanya, ia menahan sakit yang luar biasa rasanya seperti matanya di tusuk menggunakan besi panas, setelah 1 jam kemudian Ling Wan membuka matanya.
Disisi lain Alam Fana, Alam Atas Dan Alam Para Dewa, di langit yang awal cerah menjadi mendung lalu terlihat ada sepasang mata tertutup dan kemudian mulai membuka mata secara perlahan , pemandangan itu sangat mengerikan membuat semua mahluk ketakutan, Mata itu memiliki 2 Pupil di sisi masing² matanya, ada petir berwarna Merah Gelap bergerak bergejolak di kedalaman pupil mata itu, rasanya penindasan dipancarkan ke semua mahluk yang ada di seluruh alam semesta, banyak orang ketakutan.
Disisi Ling wan yang membuka matanya, matanya berwarna hitam seperti biasa, namun ia memilik dua pupil serta ada petir merah bergejolak di kedalaman matanya, belum sempat ia ingin pergi kesungai untuk bercermin ia terkejut mendapati sekelilingnya.
Ling Wan: “ sial apa yang terjadi banyak pohon runtuh, gunung runtuh bahkan rumah saya roboh, apakah serangan musuh?, sistem apa yang terjadi." tanya LingWan
[ sistem : “ karena Tuan Rumah baru saja mendapatkan Pupil Tertinggi dan tidak bisa mengendalikan kekuatannya disarankan Tuan Rumah segera memakai penutup mata [Heaven's Eye Seal]." suara sistem dengan nada datar.
Ling wan pun segera mengambil [Heaven's Eye Seal] , penutup mata itu seperti kain biasa nya, berwarna Putih, ditengah kain nya ada sulaman bertulis :“Segel Mata Surga ".
LingWan memakai penutup mata itu ia nampak seperti seorang pendekar pedang buta, setelah itu ia segera melihat ke dua pedang barunya,ia sangat senang karena pedang ini sangat indah dan kuat, [Reincarnation Sword] pedang ini berwarna emas dengan tulisan dan juga Ukiran kuno dibilah nya bertulis :“ Renkarnasi", kemudian mengambil [Eternal Heaven Sword] pedang ini tidak terbuat dari besi, ia berwarna hijau bercampur putih seperti terbuat dari giok tidak ada tulisan apapun di bilah pedang itu, nampak sangat biasa , namun jika, di cermati pedang itu memancarkan cahaya keberuntungan surga.
Setelah itu Ling Wan meletekkan kedua pedang di penyimpanan sistem, lalu ia mulai mengenakan [ Fallen Star Wheel ] Cakram ini Melayang di belakang punggung Lingwan, camkram ini berbentuk seperti roda dengan ukiran serta bentuk yang sangat megah, Cakram ini berwarna seperti langit malam penuh bintang.
Setelah mengenakan Cakram, kemudian Ling Wan ingin pergi ke sungai untuk bercermin, karena ia ingin melihat perubahan di bentuk pupilnya, sesampai nya di sungai Ling Wan melihat matanya dengan teliti, ia mendapati matanya memiliki dua pupil serta ada petir berkelebat di keladaman pupil , mata ini nampak sangat agung, Ling wan juga sangat senang melihat tampilan keren matanya.
Kemudian mulai mengenakan kembali penutup matanya lalu berkata : “ sistem perlihatkan panel proferti ", ucap Ling wan dengan semangat.
[Panel Proferti]
[Nama : Ling Wan ]
[Umur : 18 / 176.914 7 Tahun ]
[Ras : Manusia ]
[Kultivasi : Alam Dujie Tingkat 6 ]
[Fisik : [ Kekacauan Hongmeng ] , [ Dual Chaos Supreme Eye]
[Akar Spiritual : Air tertinggi, Api tertinggi, Kayu Tertinggi, Petir tertinggi ,Tanah Tertinggi ]
[Tehnik Kultivasi : [Tehnik Pedang Sembilan Pemecah Surga] (Level Kaisar Dewa),[Tehnik Kaligrafi Ilahi] (Tehnik Level Surgawi) [Tehnik Pedang Dunia] (Tehnik Level Raja Dewa) [Tehnik Sepuluh Ribu Pedang] (Tehnik Level Dewa)
[Bakat Kendo : Tak Tertandingi]
[Pesona : Biasa ]
[Niat Pedang : Tak Tertandingi]
[Penyimpanan : [ Pedang Asal ] (Harta Level Dewa), [ Pedang Pemutus Kehidupan ] (Harta Level Dewa), [ Sword of Life ] (Harta Level Dewa), [ Sword of Chaos ] (Harta Level Dewa), [ Heavenly Sun Rift Sword ] (Harta Level Dewa), [ Sword of a Thousand Star ] (Harta Level Dewa), [ Pedang Kesengsaraan Primordial ] (Harta Kaisar Dewa), [Reincarnation Sword] ( Harta Raja Dewa ), [Eternal Heaven Sword] ( Harta Raja Dewa ).
Ling wan sangat bahagia saat membaca panel proferti nya, lalu ia mencari tempat yang agak luas tempat ini berada di ujung utan sekitar 5 km meter dari rumah Ling Wan, ia pergi menggunakan pedang terbang.
Sesampai nya di sana Ling Wan melihat padang rumput, yang sangat luas Sekitar 3.000 meter, kemudian ia mengeluarkan 9 pedang dari penyimpanan, Ling wan mengenakan Jubah Putih yang nampak sangat megah dengan sulaman naga disisi tangan kanan, serta phoenex disisi tangan kirinya, ikat rambutnya berkibar ikat rambut itu berwarna hitam bertulis Kaisar Dewa Sembilan Surga, tutup mata bertulis Segel Mata Surga, Cakram Bintang melayang di belakang punggungnya, di belakang Cakram terdapat 9 Pedang berbeda dengan pancaran khas tersendiri.
Sosok Ling Wan nampak seperti dewa tak tertandingi , kemudian ia berlari menebas kiri kanan meliuk² , lalu melompat tidak tinggi di udara ia berputar dua kali di udara, lalu di akhiri dengan pedang mengarah ke tanah dan berkata : “ [Tehnik Pedang Sembilan Pemecah Surga] ( Gerakan Ke Enam Sembilan Pedang Pembalik Langit ) ". teriak Ling Wan dengan nyaring
Kemudian 9 Pedang Dewa nya segera memancarkan niat pedang masing masing, 9 Niat pedang berbentuk 9 binatang suci yaitu:
[ Naga ]
[ Phoenex ]
[ Qilin ]
[Baize] adalah binatang legendaris di Gunung Kunlun. Seluruh tubuhnya berwarna putih, dapat berbicara seperti manusia. Jarang terlihat kecuali ada orang suci yang memerintah dunia pada saat itu ini dianggap binatang yang membawa keberuntungan, Berbentuk seperti Pegasus memiliki tanduk kambing,ia juga memiliki wajah berbentuk seperti naga.
[Bi Fang] Nama Bi Fang berasal dari suara derak bambu dan kayu yang terbakar. Menurut catatan kuno, Bi Fang adalah dewa api dan kayu, yang hidup di pepohonan. Bi Fang terlihat seperti burung bangau bermahkota merah, namun hanya memiliki satu kaki (dengan kata lain hanya satu sayap), badan berwarna biru dengan bintik merah, dan paruh berwarna putih. Bi Fang tidak memakan biji-bijian dan melahap api, konon kemunculan Bi Fang membuat api besar.
[ Tao Wu ] Dalam mitologi tao wu adalah binatang buas dalam legenda kuno. Legenda ini adalah salah satu dari "empat kejahatan" di zaman kuno. Ia memiliki wajah manusia dan tubuh hewan, punggung harimau , punggung beruang , dan kekuatan tak terbatas.
[ Kui ] (夔) adalah monster legendaris dengan satu kaki dalam buku "Shan Hai Jing • The Great Wilderness Eastern Classic" mencatat : 夔牛 Kui Niu adalah binatang dewa di zaman kuno.
Setiap saat muncul, akan ada badai dan hujan yang hebat. Ia akan muncul dengan cahaya seperti sinar matahari dan sinar bulan, aumannya yang nyaring seperti guntur membuat sakit telinga.
8.Harimau Putih
9.Kura Kura Abadi
Ling Wan menatap kearah 9 pedang itu memancarkan 9 niat pedang berbentuk binatang suci berukuran lebih dari 1.000 meter, bersiap menerima perintah, kemudian Ling wan berkata : “ Niat Pedang Kembali ". gumam Ling wan dengan sambil meletakan pedang kayu biasanya di pinanggangnya, segera setelah itu niat pedang kembali kedalam pedang, Ling wan ragu mencoba tehnik ini takutnya terlalu besar kerusakan nya, kemudian ling wan menyimpan 9 Pedang serta Cakram [ Fallen Star Wheel ] karena Ling wan berencana mengunjungi rumah Pak Tua Zhang, cakram ini terlalu mencolok pikirnya dalam hati!!, belum sempat Ling Wan bergegas kerumah Pak Tua Zhang terdengar suara sistem.
[ Sistem : “ karena pengasingan 10 tahun telah selesai, batas waktu menentang Sekte Besar sudah tiba terdapat dua opsi pilihan ."]
1.“ Segera hancurkan 8 Sekte Besar dengan menggunakan Pupil Tertinggi dan 9 Pedang Dewa ."
Hadiah : [Basis Kultivasi selama 1.000 tahun]
2.“ Segera tantang 8 Sekte Besar dengan sopan "
Hadiah: [10 Langkah Permurnian ] Buku ini mencatat semua pengalaman alkimia seorang Dewa Alkemis Sebelum kenaikan nya, ia meninggalkan warisannya untuk generasi mendatang sayangnya tidak ada yang pernah dapat mengerti buku ini ( Tehnik Level Surgawi) .
Ling Wan :“ Nima, menyuruh saya menghancurkan 8 Sekte, sial apakah sistem mengira saya sekejam itu ?, saya memilih opsi nomor dua ". gumam Lingwan sambik tertawa
[ Sistem :“ Segera tantang 8 Sekte Besar dengan sopan hadiah akan di bagikan setelah misi selesai ".
Setelah itu Ling Wan kembali ke gubuk sejenak lalu memandangi dan berkata : “ tidak terasa 10 tahun saya tinggal di sini, saya akan pergi keluar, mulai sekarang mungkin saya tidak akan kembali lagi ke hutan yang damai ini ". berkata dengan suara kecil .
Ling wan berjalan ke arah kejauhan sambil memandangi gubuk bobrok yang sudah rubuh lalu menghela nafas, Ling Wan berencana mengunjungi dan berpamitan pada Pak Tua Zhang serta Paman Han, Karena ia akan pergi menjelajah dunia, tidak tahu kapan kembali atau mungkin saya tidak kembali lagi.
Di depan rumah, ada seorang pria paruh baya, ia sedang duduk santai di teras rumah nya, kemudian memandangi pemuda berjubah putih megah, ikat rambut berkibar lalu memandangi lagi pada penutup mata Ling Wan dan berkata : “ Nak siapa kamu? ". tanya pak tua.
Ling wan : “ kakek ini saya Ling Wan baru 3 tahun tidak bertemu sudah tidak mengenali saya ".gumam Ling Wan kemudian ia, menyadari mungkin karena menggunakan penutup mata jadi pak tua tidak mengenal nya.
Zhang Tua kaget lalu:“ Nak apa yang terjadi dengan matamu ?apakah matamu terluka? ". tanya dengan nada serius sedikit merasa kasihan.
Ling Wan : “ Tidak, saya membangkitkan kekuatan magis , segala hal yang saya lihat dengan mata saya dapat hancur, saya belum bisa mengendalikan mata ini kakek, karena takut mata saya tidak terkendali demikian lah saya memakai ikat mata. "
Zhang Tua :“ Apakah kamu bercanda nak ? ." tanya pak tua sambil tertawa
Ling Wan : “ Tidak kakek saya serius ." berkata sambil membuka penutup mata dan memandangi pepohonan yang tidak jauh dari rumah Pak Tua Zhang.
Kemudian pepohonan itu rubuh dan hancur nampak seperti terkena gejelok ruang, Ling Wan dengan cepat kembali memakai penutup matanya.
Pak Tua Zhang tercengang dan ketakutan lalu berkata: “ sangat kuat nak kamu menjadi seorang kultivator . " tanya pak tua zhang yang hanya manusia fana tidsk mengerti dunia kultivator.
Ling Wan : “ ya kakek saya berlatih sendiri sejak umur 8 tahun. ".
Setelah itu LingWan menjelaskan alasan kedatangannya, Pak Tua Zhang memandangi Ling Wan lalu berkata: “ dunia kultivator sangat kejam nak, kamu harus berhati-hati ." masuk kerumah dan mengambil beberapa 12 tael perak segera menyerahkannya pada Lingwan.
Ling Wan :“ ini saya menyusahkan kakek lagi saya tidak biaa menerima ini kakek ". namun Pak Tua Zhang dengan keras hati menyuruh Ling Wan menerimanya ,mungkin berguna untuk membeli makan di perjalanan nanti pikir Pak Tua Zhang , Ling Wan sangat tersentuh dan berterima kasih walaupun barang ini terbilang tidak berguna untuk Ling Wan, perlu di ketahui 12 Tael perak merupakan jumlah yang cukup untuk makan satu minggu untuk manusia fana, setelah itu Ling Wan berbalik pergi dan menuju mengarah ke rumah keluarga Paman Han, Ling Wan segera menjelaskan, Paman Han serta Bibi Yi dan anak nya terkejut dengan kepergian mendadak Ling Wan, tak lupa keluarga itu juga memberi Ling Wan 20 Tael Perak dengan paksa, Ling Wan merasa malu namun karena terus di paksa, akhirnya Ling Wan menerimanya, setelah selesai berpamitan Ling Wan bertanya arah Kota Terdekat pada Paman Han ,ia, memberi hormat lalu berbalik pergi.
Ling Wan terbang menaiki Pedang Terbang dari petunjuk arah Paman Han Kota terdekat berjarak sekitar 30 Km Kota tersebut bernama Kota Sheng Si.
1 jam kemudian.....
Ling Wan telah sampai di kota, kota ini tidak terlalu besar , banyak pedagang juga ada beberapa kultivator yang berkeliaran, Ling Wan kemudian memutuskan singgah di kedai Mie untuk bertanya tentang sekte besar, setelah bertanya dengan penjual mie serta, beberapa pelanggan Ling Wan akhir nya mengetahui nama-nama dari berbagai Sekte Besar.
Sekte besar di Benua Xuan Timur di bagi menjadi 8 Sekte Besar yaitu :
- Xuan Sword Sect
- Blazing Fire Sect
- Lightning Wind Sect
- Heavenly Ice Sect
- Poison Valley Sect
- Hidden Sect
- Immortal Earth Sect
- Sacred Goddess Sect
Sekte Terkuat dari 8 Sekte, menurut beberapa orang yang Ling Wan temui adalah Hidden Sect, sekte ini sangat jarang muncul keluar dunia dan jarang terlibat dengan dunia fana di katakan ada puluhan ribu murid tingkat YuanYing, ratusan murid Alam Kongming, dan Para Tetua Alam Dujie, Di alam fana ini untuk seorang berumur di bawah 100 tahun sudah memasuki Alam Kongming bisa di bilang jenius, jika dapat mencapai Alam Dujie dalam kurang dari umur 300 ratus tahun bisa di bilang menentang surga, namun Ling Wan yang baru berusia 18 tahun sudah menginjak Alam Dujie Tingkat Enam , bisa di bilang terlalu membual, bahkan jika Ling Wan lahir di Alam Atas Ling Wan termasuk seorang yang memiliki bakat Monster.
Setelah bertanya-tanya Ling Wan mengetahui arah letak Sekte Besar , Ling Wan tidak menggunakan pedang terbang melainkan berjalan kaki, ia memutuskan untuk menentang Sekte pertama yaitu : " Xuan Sword Sect ". Ling Wan agak penasaran dengan sekte pedang ini, jadi ia memutuskan pergi kesana, sekte tersebut berjarak 132 km, jika Ling Wan berjalan kaki mungkin memakan waktu paling lama satu minggu.
Ling Wan berdiri di pintu keluar Kota Sheng Si lalu berkata :“ saya ingin santai di jalan sambil mencari tahu tentang dunia ini selama beberapa hari, jika bosan tinggal pakai saja pedang terbang, Xuan Sword Sect tunggu ke datangan saya. " Ling wan menunjuk sambil berteriak, disisi samping gerbang kota ada beberapa anak kecil yang sedang bermain mereka terkejut melihat perilaku Ling Wan.
Anak kecil berbaju kuning itu berkata pada teman nya : “ ada orang gila berteriak dengan tidak jelas."
Anak kecil berbaju merah menjawab kemudian bertanya : “ ya sangat aneh, kakak nampak nya kamu sangat tertekan, makan lah ini manis." anak kecil itu berkata sambil menyerahkan manisan gula pada Ling Wan.
Ling Wan sangat malu lalu dan menerimanya lalu bergumam di dalam hati : “ Nima, saya di kira gila oleh dua orang bocah bau." sambil berjalan dan memakan manisan gula.
Bersambung.....
Jangan Lupa Beri Like , Komen, Beri Nilai Dan Beri Sedikit Dukungan/Vote Jika Kalian Memiliki Poin Berlebih....
“ Admin Mengucapkan Terima Kasih ... !!"
( berkata sambil menangkupkan tangan, matanya seperti panda karena terlalu sering bergadang demi melakukan crazy up perintah dari para pembaca!!! )
≧ω≦≧∇ヾ(≧▽≦*)o(σ≧▽≦)σ