NovelToon NovelToon
The Ceo'S Heart Subtitute

The Ceo'S Heart Subtitute

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Pengganti / CEO / Chicklit
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: flower

--- **“Luna adalah anak angkat dari sebuah keluarga dermawan yang cukup terkenal di London. Meskipun hidup bersama keluarga kaya, Luna tetap harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan biaya sekolahnya sendiri. Ia memiliki kakak perempuan angkat bernama Bella, seorang artis internasional yang sedang menjalin hubungan dengan seorang pebisnis ternama. Suatu hari, tanpa diduga, Luna justru dijadikan *istri sementara* bagi kekasih Bella. Akankah Luna menemukan kebahagiaannya di tengah situasi yang rumit itu?”**

--- Cerita ini Murni karya Author tanpa Plagiat🌻 cerita ini hanya rekayasa tidak mengandung unsur kisah nyata🌻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flower, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 3 Kembalinya Bella

3 bulan telah berlalu.

Seorang artis model kembali ke negara London setelah menyelesaikan pekerjaannya di negara China sebagai seorang Artis model. dia sengaja tidak memberitahu kekasihnya karena ingin memberikan kejutan termasuk kedua orang tuanya.

dengan langkah bahagia dia melangkahkan kakinya memasuki rumah kedua orang tuanya "Mommy, Daddy!" teriak Bella bersemangat. Luna yang mendengar suara teriakan berjalan keluar kamar dengan pakaian yang siap pergi ke kampus. "Kak Bella" ucap Luna dengan senang dan mendekati nya. seketika wajah Bella berubah menjadi kesal. "Aku cari mommy dan Daddy, kenapa malah kamu yang keluar" ketusnya menatap adik angkatnya dengan tak suka.

"Daddy sudah pergi kekantor tadi pagi kak, kalau Mommy lagi ada arisan" Ucap Luna tersenyum senang melihat kakaknya pulang.

"yasudah deh, jangan sampai kamu bilang pada mereka kalau aku sudah kembali, mengerti kamu!" ucap Bella kemudian menaiki tangga menuju kamar lama yang sudah ia rindukan selama 2 tahun ini. Luna hanya diam dan berjalan meninggalkan rumah menuju kampusnya.

"apa aku gunakan tabunganku dulu ya, untuk beli motor bekas, daripada aku jalan kaki begini" tiba tiba suara klakson berbunyi mengejutkan Luna. "Luna" teriak Lisa dengan sepeda motor nya. "ya ampun Lisa kau membuat semua orang menoleh ke arah sini" bisik Luna menutupi wajahnya dengan buku. "biarkan saja, ayo naik sebelum kita terlambat"

mereka berdua pun segera menuju kampus sembari bercerita tentang keseharian Luna. "Gila, jahat banget keluarga Lo, lagian ngapain sih kamu bertahan di rumah yang dipenuhi orang orang jahat itu, pelayan Sama tuan rumah sama aja" ketus Lisa dengan kesal membayangkan keluarga angkatnya memperlakukan Luna seperti apa.

"Lagian kan kamu mencari biaya sendiri, biaya makan sendiri, kamu sampai stok makanan didalam kamar karena sangking tidak dibolehkan ikut makan dalam keluarga itu, pengen terkenal dermawan banget itu orang" ujar Lisa masih dengan nada kesalnya.

"aku butuh keluarga Lis, aku tidak mau sebatang kara kaya dulu"

"keluarga apaan yang memperlakukan mu seperti ini Luna, mikir pake otak dikit jangan pake perasaan"

"hmmmm"

"kamu mah kalau dibilangin selalu saja respon nya begitu"

"ya aku harus bagaimana lagi Lisa, mau pergi dari keluarga itu juga ga bisa"

"aku bantu"

"Lisa aku tidak mau kamu ikut campur dan terkena masalah, biarkan aku sendiri yang mengatasi ini"

.

.

.

***

Universitas Beauty National

"kamu masuk duluan, aku mau ke toilet bentar" Luna hanya mengangguk dan kemudian berjalan menuju ruang kelas, sesampainya disana Luna dihadang 3 wanita, yang merupakan 3 wanita terkenal di kampus, salah satunya ialah Gea anak dari pemilik kampus dan dijuluki sebagai putri kampus . Luna berusaha tidak menghiraukan mereka dan terus berjalan kedepan, namun lagi lagi mereka menghalangi jalan Luna, bahkan menarik rambut Luna agar kembali ke tempat dia berdiri tadi.

"Heh jangan sok berkuasa ya Loe di kampus gue, emang Lo pikir Lo siapa? bisa seenaknya lewat di jalan gue, daerah ini milik gue, Lo tau ga!" ucap Gea dengan nada Arogan. Luna menghela nafas kesal "apa mau kalian, aku tidak mencari masalah apapun" seandainya dia bukan anak dari pemilik kampus mungkin Luna sudah mencakar wajah cantik nya yang penuh mek up. "oh, jadi sekarang Lo berani ya nantangin, emang dasar wanita kampung!" ucap Gea hendak menampar Luna, namun seseorang menahan tangannya. "Gea cukup!"

"sayang kok kamu belain dia sih" ucap Gea menatap kekasihnya dengan kesal. itu adalah Roy, kekasih Gea yang merupakan putra dari keluarga pengusaha kaya dia juga merupakan teman SMA Luna, itulah alasan mengapa Gea selalu memperlakukan Luna dengan sesuka hatinya karena cemburu padanya, apalgi Luna yang notabenya disebut sebagai primadona Kampus.

"Luna ga salah apa apa kenapa kamu memperlakukan dia seperti ini" tegas Roy menatap wanita itu dengan kesal. "karena dia mau ngerebut kamu dari aku Roy!"

"dia tidak merebut aku Gea! aku yang dekati dia"

Luna tidak ingin ambil pusing, dia bergegas berjalan menuju ruang kelasnya dengan cepat sebelum ditahan lagi seperti tadi, dia hanya ingin belajar dengan tenang dan kembali ke rumah dengan tenang pula.

ketika dia duduk di kursi, tiba tiba seorang pria tampan datang dan duduk disebelahnya dengan gaya cool nya. "Hai Luna, apa kabar" ucap pria itu dengan senyuman menawannya. "tolong tinggalkan aku sendiri" Luna menggambar desain Gaun diatas buku tulis dengan fokus, namun pria itu malah datang dan membuat Luna tidak bisa fokus karena tiba tiba duduk tepat disampingnya.

"aku punya sesuatu untuk mu Luna" pria itu mengeluarkan kotak kado lucu berbentuk hati dan secarik kertas diatasnya yang di tutup oleh pita cantik. "simpan dan buka dirumah saja ya.." bisik pria itu kemudian pergi meninggalkan Luna sendirian yang masih fokus dengan Desain yang dia buat barusan.

"Luna" ucap Lisa mengejutkan Luna dan tertawa keras. "Lisa, kau mau membuat aku mati karena jantung copot" gerutu Luna menghapus gambar yang tercoret akibat terkejut dengan tingkah Lisa. "woww, apa ini sebuah kotak berbentuk hati bertuliskan untuk My Luna" goda Lisa membuat Luna kesal dan segera memasukkan kotak itu kedalam tasnya. "ini dari Frengky, barusan dia memberinya padaku" ucap Luna melanjutkan gambarnya.

"aku heran deh Luna, banyak banget cowo yang suka sama kamu. padahal kan banyak cewe cantik diluaran sana" ucap Lisa sembari duduk disamping Luna dan mengeluarkan buku nya. "jadi maksudmu aku engga cantik" ucap Luna pura pura merajuk. "ya, ga gitu juga Lun, ya ampun deh ya gitu aja merajuk" Lisa mencubit gemas pipi Luna. "aku juga kadang heran, bahkan ada yang sudah punya pacar masih aja genit, aku jadi harus berurusan dengan pacar mereka" Luna menghela nafas panjang.

"itu tandanya kamu harus segera mencari pacar biar tidak ada yang mendekati kamu lagi" ucap Lisa dengan tatapan jahilnya "Engga Lis, aku mau sukses dulu baru cari pria idamanku" ucap Luna membayangkan dia menikah dengan pria yang dia cintai. "Kumat deh, kumat, biar dapat cowo yang kaya di novel mu itu ya, yang Y/N sama CEO itu"

"ihh, apaan sih mana ada yang kaya gitu" Luna kembali melanjutkan gambarnya dengan cermat. "Desainmu selalu bagus, pantesan aja Profesor selalu memuji karyamu. ternyata karyamu selalu unggul"

"inilah cita cita ku Lisa, apapun cita cita mu maka kamu harus unggul dalam prosesnya"

"aku juga ingin sekali melihat sahabatku ini berhasil menggapai cita citanya sebagai pemilik butiq terkenal agar aku bisa dapat baju baru gratis" Lisa terkekeh membayangkan jika itu benar benar terjadi.

****

1
lia musa
/Good//Good//Good//Good/
Anto D Cotto
menarik
Dwi Winarni Wina
kasian luna diperlukan kayak pembantu sm orgtua angkatnya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!