NovelToon NovelToon
My Beloved Ex-wife

My Beloved Ex-wife

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Patahhati
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Tiwie Sizo

MISI KEPENULISAN NOVELTOON

Enam tahun hidup sebagai istri yang disia-siakan, cukup sudah. Saatnya bercerai!

Zetta menghabiskan waktu yang tak sebentar untuk mengabdikan dirinya pada Keenan Pieters, lelaki yang menikahinya, tapi tak sekalipun menganggapnya sebagai seorang istri.

Tak peduli Zetta sampai menjadi seperti seorang pelayan di keluarga Keenan, semua itu tak juga membuat hati Keenan luluh terhadap Zetta. Sampai pada akhirnya, Zetta pun memutuskan untuk menyudahi perjuangan cinta sepihaknya tersebut.

Namun, saat keduanya resmi bercerai, Keenan malah merasakan jika ada sesuatu yang hilang dari dalam hidupnya. Lelaki itu tanpa sadar tak bisa lepas dari setiap kenangan yang Zetta tinggalkan, di saat sang mantan istri justru bertekad membuang semua rasa yang tersisa untuknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiwie Sizo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

"Theo, pewaris keluarga Anderson dan seorang model yang sedang naik daun bernama Alexander. Istri Kakak bercengkrama dan tertawa riang dengan kedua lelaki tersebut di sebuah bar. Dia terlihat sangat senang tanpa rasa malu sedikit pun." Roan memberitahukan pada Keenan siapa lelaki yang dilihatnya bersama Zetta tadi.

Keenan tampak tertegun dengan ekspresi yang sangat tak enak dilihat.

"Perempuan itu memang tak tahu malu. Dia sangat sembarangan dalam segala hal dan murahan, jadi kamu tidak perlu heran dengan kelakuannya itu. Mama hanya tidak habis pikir kenapa dia bisa menjadi menantu di rumah ini," ujar Nyonya Brenda pada Roan.

Nyonya Brenda melirik sekilas pada Keenan yang masih terdiam. Dalam hati dia senang mendengar Zetta membuat tingkah seperti ini. Dia berharap Keenan akan murka pada Zetta dan langsung menendang keluar menantu yang tak diinginkannya itu dari rumahnya.

"Kenapa Kak Keenan hanya diam saja? Harusnya Kakak melakukan sesuatu untuk memberi pelajaran pada istri Kakak itu. Dia sudah melakukan sesuatu yang menjatuhkan harga diri Kakak dan mencoreng nama baik keluarga kita." Roan heran dengan reaksi Keenan yang agak di luar perkiraannya.

Tadinya Roan pikir kakaknya itu akan langsung bertanya di mana dia melihat Zetta bercengkrama dengan dua orang lelaki sekaligus, lalu bergegas menyusul ke sana dan menyeret Zetta pulang dengan penuh amarah. Dan di rumah, perempuan itu akan mendapatkan pelajaran dari Keenan. Tapi apa yang dilihatnya sekarang, Keenan justru hanya diam saja.

"Tunggu dulu. Kak Helia, kan, sudah keluar dari rumah sakit dan pulang ke rumah ini. Apa jangan-jangan sekarang Kakak dan Zetta sudah bercerai?" tanya Roan kemudian.

Keenan tak langsung menjawab. Dia tertegun sejenak, lalu sedikit menghela nafasnya sebelum kemudian mengiyakan pertanyaan Roan.

"Jadi Kak Keenan dan perempuan itu benar-benar sudah bercerai? Sungguh?" tanya Roan tak percaya.

Dia tak menyangka jika Keenan dan Zetta akhirnya bercerai juga.

"Iya, aku dan Zetta sudah menandatangani surat perjanjian perceraian. Kami hanya tinggal mencatatkan itu di kantor pengadilan untuk meresmikannya," sahut Keenan.

Raut wajah Nyonya Brenda terlihat sangat senang mendengar Keenan telah bercerai dari Zetta. Selama ini, dia telah berusaha sekuat tenaga membuat Zetta tidak tahan menjadi istri Keenan, tapi perempuan itu seakan tak memiliki otak dan perasaan. Dia tetap saja bertahan meski tak diperlakukan dengan baik, bahkan sampai enam tahun lamanya.

Nyonya Brenda sendiri sampai jengah dan tak tahu mesti mengusir Zetta dari kehidupan anaknya dengan cara seperti apa. Dan kini, dia tiba-tiba mendengar Keenan dan perempuan itu telah menandatangani surat perjanjian perceraian, hal itu benar-benar sebuah kejutan yang menyenangkan bagi Nyonya Brenda.

"Baguslah. Sekarang akhirnya perempuan tak tahu malu itu pergi juga dari rumah ini. Selama ini, Mama hampir frustrasi dibuatnya. Apapun yang Mama lakukan untuk membuatnya tidak betah di rumah ini, dia malah hanya menganggapnya sebagai angin lalu saja. Mama kira muka tebalnya itu akan bertahan selamanya. Syukurlah kalau akhirnya dia sadar kalau dia tidak pantas menjadi menantu Mama dan setuju untuk bercerai," ujar Nyonya Brenda sambil menghembuskan nafas lega.

"Tapi Keenan, kamu harus berhati-hati. Jangan sampai dia memperdayamu di kantor pengadilan nanti. Mama tidak sudi memberikan sepeser pun uang padanya. Jangan harap dia bisa mendapatkan bagian dari harta keluarga kita meskipun hanya secuil. Mama tidak akan membiarkan hal itu terjadi." Nyonya Brenda kembali menambahkan. Perempuan paruh baya itu kelihatannya takut sekali kalau Zetta meminta uang pada Keenan sebagai kompensasi perceraian.

Keenan kembali menghela nafasnya sejenak. Dia teringat jika dirinya sempat membaca surat perjanjian perceraian yang dilemparkan Zetta sebelum akhirnya dia menandatangai surat tersebut atas bujukan Helia. Di sana tidak tertera sedikit pun tuntutan Zetta atas kompensasi perceraian. Perempuan itu tak menginginkan apa-apa selain melepaskan statusnya sebagai istri Keenan.

Sebelumnya pun Zetta tak pernah meminta apa-apa pada Keenan. Bahkan Keenan juga mengingat jika selama ini dia tak pernah memberikan sesuatu pada perempuan itu, bahkan hanya sekedar uang belanja seperti yang biasa para suami berikan pada istri mereka.

Perasaan Keenan menjadi kalut. Entah kenapa dia jadi membayangkan bagaimana beratnya menjadi Zetta selama enam tahun ini. Tapi kemudian, pikirannya tentang Zetta buyar saat menyadari jika Helia telah berdiri di salah satu sudut ruangan, tak jauh dari tempat Keenan berbincang bersama mama dan adik lelakinya. Entah sejak kapan perempuan itu berdiri di sana dan seberapa banyak pembicaraan tadi yang dia dengar.

Nyonya Brenda dan Roan juga ikut menyadari kehadiran Helia di dekat mereka. Keduanya juga menunjukkan ekspresi terkejut, sama seperti Keenan.

"Hai, Roan." Helia menyapa Roan sambil tersenyum.

Roan pun bangkit dan mendekati Helia.

"Hai, Kak Helia. Senang bisa melihat Kak Helia lagi di sini," sahut Roan dengan sangat ramah. Sikap pemuda itu sangat berbeda pada Helia karena dia sangat menghormati perempuan itu. Baginya, hanya Helia saja yang pantas bersanding dengan kakaknya.

"Apa Kak Helia tadi mendengarkan pembicaraan kami tentang Zetta?" tanya Roan dengan hati-hati.

Helia hanya tersenyum tipis mendengar pertanyaan itu. Tapi Roan tahu jika itu artinya Helia mendengarkan semuanya.

"Kak Helia tak perlu mengkhawatirkan apapun. Perempuan itu sudah diceraikan oleh Kak Keenan. Lagipula, dia tak ada apa-apanya sama sekali jika dibandingkan dengan Kak Helia," ujar Roan lagi pada Helia.

***

Hari di mana Keenan dan Zetta mendaftarkan perceraian pun tiba. Keduanya tiba di kantor pengadilan hampir bersamaan. Mereka terlihat tak saling menyapa satu sama lain dan langsung masuk ke dalam gedung tersebut.

Namun, tak bisa dipungkiri jika Keenan sebenarnya sesekali mencuri pandang pada Zetta. Dia baru menyadari jika mantan istrinya ini ternyata bisa berpenampilan manis seperti sekarang ini. Saat menunggu giliran, mereka juga mau tak mau duduk saling bersisian satu sama lain sehingga Keenan semakin gelisah dibuatnya. Ini pertama kalinya Zetta membuatnya kehilangan fokus seperti ini.

"Siapa Alexander?" tanya Keenan memecah keheningan. Dia tak bisa menahan diri untuk tak bertanya pada Zetta tentang lelaki yang dikatakan Roan menghabiskan waktu bersama mantan istrinya itu. Hanya Alex yang ditanyakan oleh Keenan karena dia tahu siapa Theo.

Zetta menoleh ke arah Keenan sambil menautkan kedua alisnya.

"Katanya kamu bertemu dengan seorang model lelaki bernama Alexander? Siapa dia?" tanya Keenan lagi.

Bisa Zetta tebak jika Roan yang telah memberi tahu Keenan tentang Alex. Sungguh dia tak mengerti kenapa sekarang Keenan merasa penasaran dengan lelaki yang bertemu dengannya. Tapi tentu Zetta tak tertarik sedikit pun untuk menjelaskan siapa Alex pada sang mantan suami.

Satu-satunya alasan mereka bertemu hari ini adalah untuk meresmikan perceraian mereka, jadi kenapa masih mau saling peduli?

"Siapapun itu Alexander, sama sekali tidak ada hubungannya denganmu, Tuan Keenan," sahut Zetta kemudian sambil mengulas senyuman asimetris. Dia ingin semua urusannya dengan Keenan cepat selesai sehingga perlu memberikan jawaban yang tak akan membuat lelaki itu kembali bertanya.

Raut wajah Keenan langsung berubah mengeras mendengar jawaban Zetta. Tanpa sadar tangannya mengepal, seolah mau memberikan seseorang sebuah bogem mentah. Tapi meski marah, lelaki itu sama sekali tak menyadari jika saat ini dia sedang merasa cemburu.

Sepertinya Zetta memberikan jawaban yang tepat atas pertanyaan yang Keenan ajukan, pasalnya lelaki itu tak mengatakan apa-apa lagi setelahnya, bahkan sampai keduanya selesai mencatatkan perceraian di kantor pengadilan tersebut. Namun begitu, Zetta tak tahu jika Keenan terus memikirkan jawaban Zetta yang menyinggung harga dirinya.

Urusan keduanya pun akhirnya selesai, yang artinya kini Zetta dan Keenan benar-benar telah resmi bercerai. Zetta keluar lebih dulu dari kantor pengadilan tersebut, diikuti oleh Keenan dari belakang. Di parkiran, ternyata Alex sudah menunggu Zetta sambil bersandar di mobilnya.

Saat menyadari kehadiran Zetta, pemuda rupawan itu langsung membenahi posisi berdirinya

"Alex? Kenapa kamu di sini?" tanya Zetta sedikit heran.

"Aku sengaja datang untuk menjemput Kak Zetta. Untuk merayakan hari kebebasan Kakak, aku mau membawa Kakak ke suatu tempat," sahut Alex sambil mengulas senyuman manisnya.

1
Melani Sunardi
Luar biasa
YuWie
padajal zet2 sendiri pernah bodoh mencintai membabi buta krn makan kotoran babi ya zet
YuWie
greget ya thor
YuWie
banyaknyg janggal settingan kejadian2 di kisah ini
YuWie
dikit2 perayaan. habis itu mabuk ya zet
YuWie
mau mandeg baca tapi kok ya nanggung. masalahnya protagonis dibikin bodoh dan jatuh ke lubang ya sama sih ya. Hawanya jadi emosi, kak othor berhasil membawa pembaca ke alur yg mau kemana mana
YuWie
semakin gak jelas si protagonisnya
YuWie
semakin melebar2 alurnya ya
YuWie
katane mau berkelas zet2..mainnkartu aja di lawan kalah lagi. kelebihanmu apa sih zet. mbok gak usah banyak Bct..action gitu
YuWie
kenapa darah zet cocok dg darah hel.. apakah ortunya gak ada yg cocok darahnya. selama 6th zet donor lho.. apakah zet adl alena
YuWie
yg didatangi zet tadi itu perusahaan besar atau kecil sih kok sampe2 tamu perusahaan tidak dipinjami payung gitu. wkwkwkk..malezz aja klo adan interaksi ken dan zet
YuWie
zet2..begitu tifak waspadakah dirimu ini. kupikir garangmu beneran. tapi yo aneh siap yg minta dikaji ulang perjanjian kerjasama..kok ya mau2 nya kamu dtg di sarang penyamun gak.jelas. Seperti nya zet ini mau perang tapi buta blas dg medannya.
YuWie
alex ini jgn2 keturunan kaya raya kali ya
YuWie
iya kah zet, ntar ketemu ken kau diam aja dituduh2..masih lemah pembalasanmu
YuWie
Luar biasa
YuWie
disini benang merahnya..sesuai namanya go to hel ternyata yg menyabotase kecelakaannya sendiri u menjebak zet2 yg tergila2 dg ken
YuWie
belum tau si ken2 siapa zet2 kali ya... gak rela klo akhirnya zet balik sama ken.. hadirkan laki2 sempurna lainnya lah
YuWie
benarkah hel dr keluarga berada..jgn2 kebalik lagi si zet2 yg kaya raya
YuWie
lha lha..zetta termyata anak org kaya ya...dan ber power. kok dianghap benalu di keluarga kenan. tak taukah mereka ttg zet2 dan kemana ayahnya zet2
YuWie
rasanya membaca awal2 bab ponginnya memberi tanda seru aja ya sama setiap comment..😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!