NovelToon NovelToon
Naga Emas Sang Pembantai

Naga Emas Sang Pembantai

Status: tamat
Genre:Action / Petualangan / Tamat / kultivasi / wuxia / xianxia / pendekar / dan budidaya abadi
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Atalim Official

disklaimer *Novel ini murni pemikiran author, kesamaan nama tokoh dan lokasi atau situasi mungkin terjadi*

Sebagai keturunan terakhir dari Naga emas, Long Tian berjuang sendirian setelah kehilangan kedua orang tuanya, dia berjuang menuju Puncak Kultivasi.

Tapi seiring perjalanannya ia justru mendapatkan ingatan masa lalu tentang dirinya yang merupakan penguasa dari 100 Galaksi sehingga membuatnya berusaha untuk membersihkan semua galaksi dan membantu para penduduk di galaksi galaksi kekuasaannya.


*ingin tau perjalanannya, yuck dibaca dan jangan lupa di klik tombol Like dan Favorit nya ya agar author semakin semangat menulisnya, silahkan tinggalkan jejak komentarnya*

"Terimakasih atas dukungan reader semua, Author hanya dapat mengucapkan terimakasih dan berdoa yang terbaik untuk para reader semua."

#kultivasi #reinkarnasi #dewanagaemas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atalim Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jiang Li sang Harimau Putih

Di kawah Lava.

Long tian masih terbang di atas lava, panasnya lava tidak dia rasakan sama sekali dan dia melihat ada sebuah jubah berwarna emas bercahaya yang mengeluarkan aura penuh wibawa yang melayang di atas kawah lava.

"Nak, Jubah itu adalah armor naga emas, ambil dan pakailah, setelah itu kau berendam dan bermeditasilah di lava itu, seraplah lava tersebut ke dalam tubuhmu agar sumber api naga yang ada di lava tersebut menyatu dengan dirimu, kau akan merasakan sakit dalam prosesnya dan harus kau tahan rasa sakit itu jangan kau lawan." Long Wang kembali mengarahkan Long Tian.

LongTian kemudian mengikuti arahan dari leluhur Long Wang dan mengambil jubah naga emas dan memakainya dan kemudian dia masuk kedalam lava tersebut dan bermeditasi.

Dia tidak merasakan rasa panas dari lava tersebut tapi dia merasakan rasa sakit saat perlahan api lava tersebut memasuki tubuhnya.

Long Tian memejamkan matanya dan mulai fokus dengan proses nya dan dia mendapatkan pemahaman tentang elemen lava dan domai lava.

Waktu terus berjalan dan pembentukan elemen lava dan inti api naga di lautan Qi nya mulai jelas nampak.

Dia merasakan ada banyak bola bola bercahaya di lautan qi nya yang merupakan inti inti elemen yang dia kuasai dan pahami.

Setahun lebih dia bermeditasi di kawah lava dan kini dia membuka matanya dan berdiri di pinggir kawah lava.

Sambil mengkonsumsi apel emas dia mengumpulkan kembali tenaganya yang terkuras oleh proses pembentukan api naga.

"Leluhur Long Wang, apakah waktu di dunia ini lebih lambat seperti di dunia jiwa?"

Long tian berusaha bertanya kepada leluhur long wang yang ada di dunia jiwa nya.

"Iya nak, sama seperti dunia Jiwa mu, setahun disini sama seperti sehari di luar. Tapi usia mu tetap mengikuti waktu" long wang menjawabnya.

Long Tian menghela nafas tidak sabar dia untuk segera keluar dan menghapus perampok tengkorang yang telah membantai desa nya dan membunuh semua keluarganya.

"Nak kau latihlah dulu elemen lava mu, gunakan pedang naga emas, alirkan elemen elemen mu satu persatu ke pedang naga emas" long wang kembali mengarahkan.

Long tian mengambil pedang naga emas dan berlatih sesuai jurus jurus yang di pahami, dia mengeluarkan setiap elemen secara bergantian dan dia bisa mengeluarkan serangan elemen melalui pedangnya.

6 bulan berjalan, dan dia kini sudah sangat menguasai jurus jurus dan elemen elemennya.

"Nak sekarang kau bisa keluar dari dunia ini dan kau simpan lah dunia ini kembali ke liontin naga mu"

Long Tian mengikuti arahan leluhur Long Wang, dia memfokuskan dirinya untuk keluar dari dunia kecil seperti dia keluar dari dunia jiwa dan dia kembali kedalam gua bawah sungai.

Dengan jiwa nya dia bs merasakan bahwa dunia kecil berada di dalam liontinnya.

Dia melangkah keluar dari dalam gua bawah sungai tersebut, tak lupa dia menyegel pintu masuk gua dan memberikan aray pertahanan di beberapa titik pintu masuk Gua.

Di pinggir sungai dia mulai melihat kearah langit dan seberkas ingatan masa lalu teringat olehnya.

Dia mengingat kedua orang tuanya dan semua keluarganya yang ada di desanya.

Dia mengkuatkan tekadnya dan perlahan terbang dia menuju desa nya. Di berhenti di depan makam orang tua nya. "Ayah ibu, tenanglah disana, aku akan berusaha terus hidup dan menjadi anak yang kalian banggakan" dia mengambil pedang emas nya dan dia gunakan untuk memotong sebuah pohon yang ada di dekatnya, dia ubah pohon tersebut menjadi sebuah papan sepanjang 3 meter  dan lebar satu meter, dia mengukir di papan kayu tersebut dan menulis "MAKAM KELUARGA LONG" dia mendirikan kayu tersebut dan kemudian dia membuat sebuah array pertahanan yang menutupi areal makam tersebut.

Long tian kemudian keluar dari desanya dan dia kemudian berdiri di luar desanya, dia kemudian membuat array ilusi yang menutup desanya seakan akan bahwa desa tersebut tidak ada dan tidak terlihat sama sekali dan hanya dia yang dapat melihatnya.

Sekarang desa ini sudah aman dan suatu hari nanti aku akan kembali kesini dan akan ku bangun klan long kembali di desa ini.

Dia melangkah pergi, ya dia memilih untuk berjalan kaki seperti manusia lainnya dikarenakan di dunia tempat dia sekarang tidak ada yang dapat berkultivasi.

Long tian menuju ke Kota Elang yang berjarak sekitar 50 km dari desanya.

Setelah berjalan sekitar 20 km dia berhenti karena hari sudah mulai malam, meski dia tidak merasa lelah atau lapar tapi dia memilih beristirahat di pinggir jalan, dia duduk di bawah pohon yang cukup besar dan rindang.

Dia kemudian membuat api unggun dan mulai membakar ikan yang dia ambil dari kolam ikan di dunia jiwa nya juga membakar seekor ayam hutan. Ya di perjalanannya dia sering menangkap ayam dan kelinci dan beberapa rusa dan dia masukan kedalam dunia jiwa nya, selain untuk bahan makanan juga agar dunia jiwanya tidak sepi.

Dia menikmati ikan dan ayam bakarnya, dan saat dia selesai menyantap makanannya dia mendengar suara dari belakangnya.

Long Tian kemudian bangun dan melihat ke arah suara tersebut. Dia terkejut melihat ada hewan buas yang berjalan ke arahnya, seekor harimau putih setinggi hampir 2 meter berjalan pelan ke arahnya.

Long tian yang tidak merasakan bahaya dia hanya diam dan memandang ke arah harimau putih yang merupakan hewan buas yang sangat di takutin oleh masyarakat di desanya dulu.

Harimau putih tersebut berhenti satu meter di depan Long Tian dan menatap Long Tian. Dan mengaum pelan.

Long Tian kemudian berjalan mendekat dan mengelus kepala Harimau putih Tersebut, dan harimau putih tersebut tampak menikmati yang dilakukan oleh Long Tian.

"Nak, aura Naga yang ada di badanmu akan menundukan semua binatang, tapi sebaiknya kau berikan harimau putih ini kontrak jiwa, agar kau bisa berbicara dengan harimau putih ini dengan telepati, dan agar dia tidak berkhianat kepadamu." Suara Long wang kembali terdengar dan mengarahkan.

Long tian kemudian membuat segel jiwa dan mengarahkan ke harimau putih itu. Harimau putih itu tampak sangat senang saat menerima segel tersebut.

"Tuan kenalkan nama hamba Jiang Li penerus dari Jiang Bing dewa harimau putih,  hamba akan menemani perjalanan Tuan" harimau putih tersebut bertelepati ke Long Tian.

"Jiang li, aku adalah Long Tian, penerus terakhir klan Long" long tian menjawab dan kembali duduk di bawah pohon, 

Jiang Li kemudian merebahkan badannya di samping long tian.

Long Tian kemudian mengeluarkan seekor ayam hutan dan membakarnya. Dia kemudian memberikan ayam bakar tersebut kepada Jiang Li, Jiang Li sendiri tampak sangat menyenangi ayam bakar yang di buat oleh Long Tian, yang telah di berikan berbagai rempah rempah yang di ambil long tian dari kebun obat miliknya di dunia jiwa.

"Jika kau masih lapar kau carilah makan mu sendiri, aku akan beristirahat disini" long tian berkata kepada Jiang Li yang sedang mengunyah ayam bakar yang besarnya 3 kali lipat ayam masa sekarang. Dia kemudian menutup mata nya dan bermediasi.

Jiang Li yang telah selesai menyantap ayam bakar kemudian dia pun kembali berdiri dan dia melangkah ke depan Long Tian dan mulai merebahkan badannya sambil berjaga untuk menjaga tuannya yang sedang bermeditasi.

*ilustrasi Jiang Li*

1
Jumadi 0707
sepertinya Thor terburu2 cepet bnr tanah kultivasi MC naiknya
Ansori
Kecewa
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!