NovelToon NovelToon
Diana Permata Terindah Dari Desa

Diana Permata Terindah Dari Desa

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Balas Dendam / Balas dendam. / Perubahan Hidup / Wanita perkasa / Peningkatan diri -peningkatan kemmapuan / Identitas Tersembunyi / Tamat
Popularitas:77.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: heni

Ivan mengira perjodohan ini hanyalah candaan kakeknya saja, bagaimana dia bisa mengira itu serius, saat kakeknya mengatakan akan menjodohkan dirinya dengan seorang gadis bernama Diana. Dia seorang gadis bisu, tidak berpendidikan. Bahkan kata orang di desanya, gadis itu gila. Hingga dia pun setuju. Ternyata kakeknya benar-benar serius. Seorang gadis dari desa yang bisu, benar-benar datang ke rumahnya dan bertunangan dengannya.

Bagaimana perjodohan mereka? Akankah bisa berlanjut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon heni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 Butuh Uang?

Ivan bisa lebih santai pagi ini, karena dia bisa berangkat tidak terlalu pagi. Ivan merasa ini waktu yang tepat untuk berbicara dengan Diana, dan menasehati Wanita itu. Ivan melangkah menuju kamar Diana. Berulang kali Ivan mengetuk dan memanggil namanya, tetap saja pintu kamar itu tidak terbuka. Ivan lebih memilih menunggu Diana di meja makan. Namun saat dia sampai di meja makan, dia menemukan selembar kertas.

...Maaf tidak berpamitan pada Anda, saya akan tinggal di Asrama kampus saja. Biar saya lebih fokus dengan pelajaran....

Ivan meletakan kembali kertas itu, dan segera membuat kopi untuk menemani paginya.

Sedang di belahan lain.

Diana menaiki sebuah taksi menuju Asrama kampus barunya. Saat jaraknya dengan sebuah Bank semakin dekat, Diana menulis di kertas, dan dia berikan pada supir taksi.

...Pak, mampir ke Bank Zifah dulu....

Taksi itu pun melaju menuju Bank yang dimaksud. Sesampai di Bank, Diana mengambil dua koper yang dikirimkan sang nenek untuknya. Setelah semua urusan selesai, Diana melanjutkan kembali perjalanan menuju asrama kampus barunya.

Diana diantarkan oleh pengelola Asrama menuju kamar yang akan dia tempati, dengan senyuman manisnya, Diana mengucapkan terima kasih pada yang mengantarkannya. Perlahan Diana memasuki kamar yang akan dia tempati.

“Ternyata alam pun menginginkan kita tetap bersama.”

Diana menoleh kearah suara itu berasal. Ternyata dia harus sekamar dengan Veronica.

“Kamu sekamar denganku, itu bagus. Biar aku bisa cerita banyak padamu tentang aku dan Ivan.”

Veronica mulai bercerita indahnya masa kecilnya dengan Ivan.

“Kamu tahu, Ivan sangat sayang padaku, andai tidak ada pekerjaan sepertinya pesan dia terus masuk ke handphoneku, apa saja dia tanyakan, hal sekecil apa saja dia sangat perhatian.”

“Sangat banyak Wanita yang berusaha mendekati Ivan, tapi Ivan hanya peduli padaku.”

Sedang Diana meletakkan kopernya di dekat tempat tidurnya. Dia meraih handphonenya, dan mulai mengambil foto keadaan Asrama yang akan dia tempati. Veronica terus berbicara banyak hal tentang dirinya dan Ivan, tapi Diana sama sekali tidak mendengar apa yang Veronica katakan. Dia fokus dengan chat neneknya, yang mengomentari foto-foto yang Diana kirim.

“Pernikahan terasa hampa kalau tidak ada cinta di dalamnya, sedang kamu tahu kalau cinta Ivan hanya tertuju padaku.”

“Aku hanya kasihan padamu Diana, lebih baik kamu mundur saja dari perjodohan ini. Karena kamu tidak memiliki tempat di hati Ivan. Hati Ivan hanya ada aku.”

Diana sama sekali tidak peduli dengan ocehan Veronica. Dia hanya fokus dengan chat neneknya.

“Apa kamu butuh uang?” Veronica mendekati Diana. “Kalau kamu butuh uang, katakan padaku berapa yang kamu perlukan? Kamu tidak perlu malu, sebanyak apapun yang kamu inginkan, aku akan berikan. Kamu tidak perlu menghancurkan masa depan kamu juga masa depan Ivan dengan menikah. Tinggalkan Ivan, tinggalkan perjodohan itu, uang aku akan beri Cuma-Cuma.”

Diana tidak mengatakan apapun, karena Bahasa yang dia ucapkan mungkin tidak akan dimengerti rekan bicaranya, Diana lebih suka menjawab rekan bicaranya dengan tindakkan. Diana meraih salah satu koper yang dia bawa, dia membuka koper itu dan memperlihatkan isi koper tersebut pada Veronica.

Veronica langsung diam, koper yang ada di depan matanya dipenuhi dengan tumpukkan uang. Diana kembali menutup kopernya, dan kembali memfoto keadaan Asrama untuk dia kirim pada neneknya lagi. Diana berjalan keluar dari kamarnya, karena neneknya meminta foto bagian asrama yang lain, Diana pun menuruti. Bagi Diana kebahagiaan neneknya adalah surga baginya.

Rasanya oksigen dalam kamar itu habis Veronica masih syok, setelah melihat isi koper Diana yang dipenuhi susunan uang yang sangat rapi, Veronica sangat sulit bernapas. Entah dengan cara apalagi supaya bisa membujuk Diana untuk pergi dari perjodohan ini.

1
ARSAD ACHMAD BETHAN
Luar biasa
ARSAD ACHMAD BETHAN
LUAR BIASA
Listiatie Utami
denakin seru bikin penasaranoʻ
Listiatie Utami
d7h semakin rumoy
Efsa Lestari
kapan sih ketauan identitas nya jadi enek sendiri bacanya. yg ada malah menampilkan kejahatan terus
Efsa Lestari
tapi anehnya desy, Rani yg ada di situ diam aja dan tetap menerima aja tuh sih veronika jadi kurang greget aja bacanya kalau yg jahat selalu menang
Efsa Lestari
yg aku heran udah tau veronika yg jahat tapi Ivan pun masih dgn senang hati berbicara dengan veronika
Efsa Lestari
please kapan identitas nya kebongkar
Efsa Lestari
di novel ini tidak dijelaskan dulu awal. mulanya muncul masalah tu gimana jadi kadang agak bingung sendiri
Efsa Lestari
aku masih bingung Diana kuliah S3 kh atau apa sih. kan dia udah jadi dokter bedah yg hebat bahkan satu kampus dgn veronika lagi bearti veronika juga calon dokter....ini yg dari tadi jadi pertanyaan aku
Efsa Lestari
tapi semoga Diana dan yudha bisa membuat Ivan cemburu dan merasa dianana tu berharga pasti lebih seru
Efsa Lestari
pasti si ivan tu terkaget-kaget
Uswatun Khasanah
wah jan buat penasaran aja je tapi seru thor aq suka selamat ya...bisa buat penasaran
wahjudi soelaksono
Tetap buat penasaran
🍒⃞⃟🦅•§¢•𝓛𝓲𝓵𝓲𝓽𝐀⃝🥀
permisi, maaf ganggu pemandangan komentar. izin ya author, aku mau promosiin novel dengan judul "Suami Tidak Normal?!"
terimakasih, semoga di maklumi..
Dela Lutunani
lanjut
adnyono biratwoyo
diana terlalu pintar
Wiek Noer
Baca sdh sp no 110 koq blm ngeh ya saya. Tentang Diana masih kuliah di Kedokteran. Tp sdh dipanggil Dokter & sdh melakukan operasi/ pembedahan.
Sdh spt Dokter Spesialis Bedah saja?
Wiek Noer
Dunia halu, masak Diana bisa mengalahkan 100 orang.
Seandainya ada di Dunia nyata.
Wiek Noer
Sebetlnya gak bisu dia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!