Dion Wiratmadja adalah seorang Tuan Muda yang terkaya di negara A dan ia juga sangat terkenal karena selain kaya, ia juga memiliki wajah yang rupawan....
Umurnya masih 27 tahun, tetapi ia sudah sukses dengan perjuangannya sendiri untuk mendirikan perusahaannya yang ia beri nama DW GROUP....
Sikapnya angkuh dan dingin kepada semua orang, sehingga ia sangat sulit mendapatkan pujaan hati....
Tetapi pada suatu hari Tuan Muda menikah dengan anak dari sahabat papahnya yang masih kuliah dan Tuan Muda mau tidak mau harus menuruti keinginan papahnya.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kiky Tri Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6
Hari ini adalah hari pernikahan ara dan dion....
Pernikahan mereka digelar dirumah ara secara sederhana dan hanya dihadiri oleh kedua belah pihak saja....
Itu semua adalah permintaan dion yang tidak mau mengumbar statusnya yang sudah menikah ....
Ara terlihat sangat cantik mengenakan gaun putih yang dihiasi dengan mutiara kecil kecil dan ara terlihat seperti bidadari dengan makeup yang simpel....
Dengan sekuat tenaga ara menahan air matanya yang hendak jatuh....
Setelah mengucapkan ijab qobul, dion langsung membawa ara pulang di kediaman keluarga Wiratmadja....
Selama diperjalanan ara hanya menundukkan kepalanya, karena ia sedang menahan tangisnya...
Sedangkan dion fokus pada layar laptop yang berada di pangkuannya....
Samar Samar dion mendengar isak tangis dari ara...
"ck!!! rey berikan tisue padanya! "... perintah dion
" baik tuan"... ucap rey
"ini nona ambillah"... rey menyerahkan tisue pada ara
" trimakasih"... ucap ara setelah mengambil tisue dari rey
Tak berapa lama mereka sampai dirumah keluarga Wiratmadja dan disana para pelayan memberikan hormat pada tuan muda dan nona muda baru dikeluarga Wiratmadja.....
"selamat datang dikeluarga Wiratmadja tiara"... ucap tuan besar
" trimakasih tuan besar"... ucap ara dengan sopan
"panggil papah, karena sekarang kamu sudah menjadi bagian dari keluarga ini"... tuan besar menepuk pelan pundak ara
" trimakasih tu... papah"... ucap ara sambil tersenyum manis
"ayo kita masuk kedalam rumah"... ajak tuan besar sambil merangkul pundak ara
Sejenak dion mengeryitkan keningnya melihat tingkah papahnya pada ara....
Dion dan rey hanya mengikuti dari belakang papahnya....
" maafkan saya karena telat menyelamatkanmu ara"... ucap tuan besar setelah sampai diruang tamu
"mak.. sud papah? "... ara bingung
Dion mengeryitkan keningnya sambil melirik kearah rey dan yang dilirik hanya menaikkan kedua bahunya tanda tidak tahu....
" sebenarnya yang tinggal bersamamu itu bukan papah kandungmu, melainkan kembaran papahmu"... jawab tuan besar
"dulu waktu usiamu masih 5 tahun, kedua orang tuamu menitipkanmu pada nenekmu"
"karena kedua orang tuamu ada urusan bisnis dinegara lain dan mereka tidak bisa mengajakmu"
"dan dalam perjalanan menuju bandara, rem mobil mereka blong dan mengakibatkan kedua orang tuamu kecelakaan hingga membuat mereka meninggal"... jelas tuan besar
" andi yang melakukan itu semua dan andi adalah kembaran dari papah kamu"... lanjut tuan besar
"saya mengetahui itu semua saat kamu sudah masuk ke SMA dan baru sekarang aku bisa membebaskanmu"... tuan besar menundukkan kepalanya
Ara menangis sejadi jadinya dan dion hanya menatapnya saja tanpa melakukan sesuatu....
" sekarang kamu jangan bersedih lagi, karena kamu sudah bebas dari mereka"... tuan besar merangkul pundak ara sambil mengusap lembut pundaknya
"dan mulai sekarang nama kamu adalah Tiara Wiratmadja".... lanjut tuan besar
" trimakasih banyak tuan besar"... ucap ara
"sssttt!!! panggil saya dengan sebutan papah"... ucap tuan besar
Ara hanya menganggukkan kepalanya sambil mengusap air matanya....
"dion, kamu antar ara kekamar dan biarkan dia istirahat"... perintah tuan besar
" biar diantar oleh pelayan saja pah, dion ada meeting yang sangat penting siang ini".... ucap dion lalu berjalan keluar rumah
Tuan besar hanya menggelengkan kepalanya melihat sikap anaknya yang sangat arogan....
Lalu tuan besar menyuruh salah satu pelayannya untuk mengantar ara kedalam kamar, tepatnya di kamar dion....
***
Didalam kamar dion, ara sangat takjub dengan isi yang ada didalam kamar....
"sangat luar biasa kamarnya! "... ucap ara
" semuanya lengkap dan sungguh Sultan asli"
Ara duduk diatas ranjang yang big size dan sangat nyaman sekali jika untuk tidur....
Tersadar ara langsung berdiri lagi dan menjauh dari ranjang....
"setelah menikah tidak boleh tidur seranjang! ".... ucap ara
" lebih baik aku membersihkan diri aja sambil berendam"
Ara masuk kedalam kamar mandi dan segera berendam , agar badannya terasa lebih rilex....
***
Dion masih sibuk dengan layar laptopnya yang ada di depannya sekarang....
Sejak tadi ponselnya berdering, tetapi dion tidak mengangkat telfon tersebut.....
"permisi tuan muda? "... ucap rey yang baru saja masuk kedalam ruangan dion
" ada apa rey? "... tanya dion tanpa menoleh kearah rey
" tuan besar baru saja menelfon saya tuan muda"
"apa katanya? "
"tuan muda harus segera pulang kerumah"
Dion hanya mengeryitkan keningnya dan setelah itu dion menutup laptopnya....
"kita pulang sekarang! "... ucap dion berjalan sambil memakai jasnya
Rey mengikutinya dari belakang ....
" rey, segera carikan rumah untukku! "... perintah dion
" apakah tuan muda dan nona muda akan tinggal berpisah dengan tuan besar? "... tanya rey
" lakukan saja perintah ku rey! "... ucap dion dengan tegas
" maaf tuan muda"... ucap rey
Mereka berdua masuk kedalam mobil dan rey segera mengemudikan mobilnya menuju rumah Wiratmadja.....
"cari informasi tentang kegiatan gadis itu malam ini rey! "... perintah dion
" baik tuan muda"... ucap rey sambil melirik ke spion
'sepertinya kehadiran nona muda akan membuatku sulit untuk istirahat'... ucap rey dalam hati
"dan jangan lupa untuk kau minta nomer gadis itu rey! ".. perintahnya lagi
" baik tuan muda"
'perintah yang pertama belum aku jalankan, udah nambah dua lagi perintahnya'.... ucap rey dalam hati
"jangan membatin rey! "... tegas dion
" ehmmm... baik tuan muda"
Rey kembali fokus pada kemudi nya dan tak berapa lama mereka sampai dirumah Wiratmadja....
Setelah membukakan pintu mobil untuk dion, Rey pamit pulang kerumahnya....
******