Dendam bisa menjadi motivasi untuk bangkit, namun harus di sertai dengan kebijakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sky Long, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
"Aku memberikan waktu lima napas untuk mengembalikan benda itu. Jika dalam tiga napas aku belum melihat benda itu, kalian semua jangan berharap bisa pergi dari sini." Suara sedingin es dari puncak Gunung Liangsan terdengar lagi.
Namun kali ini, energi dari suara itu semakin kuat. Bahkan ruang hampa di atas pintu masuk desa sudah membeku. Perlahan tapi pasti hujan salju mulai turun, angin sedingin es berhembus ke segala arah.
"Huh, kamu gadis kecil. Tidak bertemu selama bertahun-tahun, kamu semakin sombong yah!" tepat pada saat ini, aura yang sangat kuat tiba-tiba muncul dan meniadakan hujan salju beserta aura dingin di sekitar.
Satu napas kemudian, seorang pemudah dengan jubah merah menyala muncul tepat di atas Desa Buangan. Di tangannya ada sebuah pedang yang di selimuti api merah yang menakutkan, rambutnya berwanah merah dan di ikat kebelakang.
"Jadi kamu yang merencanakan ini semua?" suara dari puncak Gunung Liangsan terdengar lagi. Namun kali ini, ada ledakan aura yang menakutkan meledak dari puncak gunung.
Hanya dalam satu kedipan mata, Seorang Gadis mudah dengan gaun putih berkilauan seperti bongkahan es muncul di atas kubuh Binatang Iblis. Di belakangnya ada sayap es sepanjang dua meter, itu mirip seperti sayap burung Phoenix kuno.
Namun pria dengan pedang api itu tidak peduli, dia menatap turun ke bawah, tepatnya dia menatap Fang Tianhai. Tersenyum kecil, dia berkata, "Kaisar Pedang, lama tidak bertemu!"
Mendengar perkataan pemuda itu, Fang Tianhai tetap tenang. Perlahan dia mendongakkan kepalannya dan berkata dengan santai, "Jangan mencampuri urusanku jika tidak ingin mati!"
"Aku tidak menyangka Kaisar Api akan datang kedunia kecil ini. Namun kenapa dia tidak di musnahkan oleh hukum dunia ini!" Salah satu paman Fang Yuan yang mengenakan jubah putih sederha dengan rambut dan janggut sudah memutih berkata dengan suara pelan. Dia adalah Yi Wang.
"Ini bukan tubuh aslinya, ini adalah salah satu klonnya!" Fang Tianghai berkata dengan santai.
Kaisar api tersenyum tenang dan berkata, "Kamu juga tahu bahwa jika klonku mati di sini maka semua ingatan dari klon akan secara otomatis di pindahkan ke tubuh asli. Jika tubuh asliku tahu bahwa kamu ada di dunia kecil ini, mungkin dia akan menyebarkan berita ini dan semua musuhmu akan menghancurkan dunia kecil ini."
Mendengar percakapan antara Fang Tianhai dan Pemuda itu. Para pemimpin kelompok dari berbagai Sekte dan Klan yang ada di situ terkejut sekaligus takut.
Bagaimana tidak takut, sebelumnya mereka dengan sombong ingin menerobos formasi bahkan mengatai mereka orang udik. Pemuda yang berkata seperti itu sekarang sudah berkeringat dingin, tubuhnya bergetar keras.
Dia tahu bahwa jika Fang Tianhai bergerak, bahkan hanya dengan satu tatapan saja dia akan mati tanpa mayat.
Fang Tianhai menatap Kaisar Api dan berkata dengan tenang, "Aku tahu. Namun kamu tidak tahu bahwa jika aku bergerak sekarang mungkin jiwa tubuh aslimu akan mengalami dampak yang mengerikan. Apakah kamu ingin mencoba?"
"Hahaha!" Kaisar Api tertawa keras dan berkata, "Tubuh asliku saat ini sedang berkultivasi di Gua Jiwa. Aku tidak yakin kamu bisa melukai jiwaku!"
Mendengar perkataan Kaisar Api, Fang Tianhai menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Saudara-saudara, sepertinya kita tidak bisa tinggal di dunia kecil ini lagi. Kita mungkin harus pergi!"
Di sisi lain, di rumah nenek kepala desa, Yue Yan dan nenek kepala desa duduk bersila di sebuah karpet hijau yang mengeluarkan cahaya biru samar.
"Yue Yan, kekuatanku tidak cukup lagi. Jika kita tidak pergi dari sini, Yuan Kecil mungkin akan di ketahui keberadaannya. Kita harus pergi sekarang." kata nenek kepala desa dengan serius. Namun di kedalaman matanya, ada kesedihan di sana.
Mendengar perkataan nenek kepala desa, tubuh Yue Yan bergetar hebat. Matanya di penuhi kesedihan yang mendalam, namun ada ketegasan di matanya. Menatap jauh kedepan seolah-seolah melihat Fang Yuan yang sekarang berada di pintu masuk desa. Dia bergumam pelan, "Yuan'er maafkan ibu nak."
Tatapannya tiba-tiba berubah dingin saat dia berkata dengan penuh amarah, "Kakak Tianhai, Bunuh Dia!"
Tepat saat Yue Yan selesai bicara langit di seluruh dunia bergetar hebat, petir menyambar kesegala arah. Semua energi spiritual di dunia seperti di tarik oleh sesuatu yang mengerikan dan mengalir seperti badai kearah Gunung Liangsan.
Hal ini membuat semua orang di seluruh dunia terkejut dengan kejadian ini. Semua sekte besar, klan besar, serta sekte dan klan kuno terkejut dan merasa khawatir.
"Fang Tianhai, apakah kamu gila! Hukun Dunia ini akan memusnahkanmu!" Kaisar Api yang merasakan keanehan ini terkejut dan berteriak keras, "Aku kesini hanya untuk mengambil kristal es jutaan tahun milik Gadis Es ini. Aku tidak berniat melawanmu!"
"Sayangnya, aku berniat membunuhmu!" Fang Tianghai menjawab dengan tenang. Pada saat yang sama, semua energi spiritual dari seluruh dunia bawah ini tersedot masuk ketubuhnya. Dia mengarahkan jarinya kearah kaisar api dari berkata dengan tenang, "Selamat tinggal. Jari Pedang Jiwa!"
Seketika seberkas cahaya putih kecil berukuran seperti jari kelingking orang dewasa di tembakan keluar dari jari Fang Tianhai. Itu berbentuk seperti sebuah pedang mini dan bergerak seolah-olah menembus ruang.
"Gila, kamu gila!" Kaisar Api berteriak marah, "Kaisar Pedang, aku akan menunggumu di dunia atas!"
Tepat setelah dia selesai bicara, serangan Fang Tianhai menembus keningnya. Tubuhnya perlahan menghilang seperti asap yang tertiup angin.
"Tuan Api mati? Habislah kita!" melihat adegan ini, Penatua Sekte Bintang Emas jatuh ketanah dengan lemah. Semua orang yang berada di sekitar situ juga terkejut dan sangat ketakutan. Mereka semua berani datang ke Gunung Liangsan karena dukungan Kaisar Api.
Sekarang Kaisar Api sudah di bunuh, mereka tidak memiliki dukungan lagi. Mereka tahu bahwa mereka akan mati di bunuh oleh Gadis Es di depan mereka.
Setelah membunuh Kaisar Api, kekuatan di tubuh Fang Tianhai masi melonjak drastis. Pada saat yang sama, Nenek Kepala Desa dan Yue Yan juga kehabisan kekuatan mereka. Seketika aura kesembilan Paman Fang Yuan juga melonjak tiba-tiba seolah sesuatu yang mengekang kekuatan mereka telah hilang.
Yah, memang selama ini nenek kepala desa yang menggunakan kekuatannya sendiri untuk menyembunyikan kekuatan mereka dari Hukum Dunia ini. Sebenarnya hal itu masi mudah di lakukan oleh nenek kepala desa, namun kedatangan Kaisar Api mengubah segalanya.
Nenek kepala desa terpaksa membagi kekuatannya dan menghabiskan seluruh kekuatannya untuk menyembunyikan Fang Yuan dari pandangan Kaisar Api. Jika sampai Kaisar Api tahu bahwa Fang Yuan masih hidup, bencana besar mungkin terjadi.
Tepat pada saat ini, langit di atas atas seluruh Gunung Liangsan dan daerah sekitarnya di tutupi awan hitam. Angin badai yang kuat memporak-porandakan area sekitar.
"Kalian berani melawan Hukum Surgawi dan turun kesini, mati!"
Tepat pada saat ini, awan hitan itu terbelah dan sebuah cahaya hukum yang menakutkan di tembakan kearah desa buangan.
"Hmph, " Fang Tianhai mendengus dingin dan berkata, "Hukum kecil ini juga berani menggonggong di sini, Enyah!"
Berkata seperti itu, dia menggunakan jarinya dan membuat gerakan membelah. Seketika cahaya hukum yang turun dari langit di belah menjadi dua dan hancur berkeping-keping. Namun setelah cahaya hukum itu hancur, serangan Fang Tianhai tidak berhenti, itu membelah langit menjadi dua.
"Kita pergi sekarang!" Kata Fang Tianhai sebelum terbang kearah langit yang terbelah dan menghilang. Para paman Fang Yuan, serta ibu dan nenek kepala desa juga terbang kesana dan menghilang. Dari awal sampai akhir mereka tidak bicara dengan Fang Yuan seolah-olah Fang Yuan tidak ada disana.