NovelToon NovelToon
Ipar Yang Jahat

Ipar Yang Jahat

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ismi Sasmi

Aluna seorang gadis manis yang terpaksa harus menerima perjodohan dengan pria pilihan keluarganya.Umurnya yang sudah memasuki 25 tahun dan masih lajang membuat keluarganya menjodohkannya.
Bukan harta bukan rupa yang membuat keluarganya menjodohkannya dengan Firman. Karena nyatanya Firman B aja dari segala sisi.
Menikah dengan pria tak dikenal dan HARUS tinggal seatap dengan ipar yang kelewat bar-bar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ismi Sasmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 MANTAN BIKIN BAPER

"Makasih ya udah anterin aku belanja" ucapku begitu sampai di halaman ruko.

Aku berusaha bersikap biasa saja. Meskipun jantungku bekerja abnormal.

"Luna, mengenai yang tadi gimana ?" tanyanya sambil menyerahkan plastik belanjaan padaku.

"Yang tadi apa ?" tanyaku pura-pura bodoh sembari menerima plastik yang diulurkannya.

"Will you marry me ?" ucapnya dengan mimik serius.

"Apa sih becandanya gak lucu. Udah balik sana. Kasian karyawannya ditinggal Mulu." ucapku mengalihkan pembicaraan.

"Aku serius, Luna." akunya.

"Udah deh. Jangan mulai ! Aku lagi capek. Gak pengen berdebat sama kamu." ucapku salting.

"Ya udah, aku pamit ya." ucapnya menghela nafas kasar.

"Hati-hati." ucapku dan dibalasnya dengan anggukan.

Ketika motor menghilang dari pandangan, baru aku melangkah masuk ke dalam ruko. Fika dan Ika kompak melirikku penuh arti sembari mengucap "Cieeee.."

"Apa sih ciee ciee ?" rengutku sebal.

"Tambah dekat aja nih sama Mas Billy. Suit..suit" Goda Ika.

Aku yang digoda pun bersemu malu.

"Tuh liat pipi Mbak Luna sampai merah gitu. Ke kepiting rebus".ledek Fika.

"Kan pakai blush on". Elakku.

"Iya deh suhunya blush on". Sindir Ika.

***

(Luna, besok temenin aku kondangan yuk ! Kamu libur kan ? Biasanya ruko kamu tiap hari Minggu tutup). Tulis Billy di chat wa.

(Iya emang libur. Tapi aku gak pengen kemana-mana. Aku capek. Lagi pengen santai dirumah aja). Balasku.

(Yaelah, Luna. Kan di ajak kondangan. Bukan di ajak mencangkul. Masa gitu aja capek. Mau ya. Pliiiiisss !!!).

(Apa sih, Bill. Maksa Mulu, heran deh. aku gak bisa. Kamu aja siapa kek buat nemenin kamu)

(Gak ada, Luna. Only you yang aku minta buat temenin aku)

(Kalau gitu kamu pergi sendiri aja)

(Gak mungkin Alunaaaa. Apa kata dunia pergi sendiri ke kondangan. Ntar aku dikira jomblo)

(Loh...emang situ jomblo kan) tulisku sambil terkikik geli.

Fika yang melihat tingkahku memasang raut penasaran.

"Asyik banget kayaknya. Emang chat sama siapa sih. Dari tadi senyum Mulu itu bibir. Sampai pegel aku liatnya." ucapnya ingin tau.

"Ada deh. Mau tau aja." jawabku mengacuhkan raut sebalnya.

"Sama mas Billy ya, Mbak ?" tebaknya.

"Ciee...kepo !" ledekku sambil berlari masuk ke dalam kamar meninggalkannya yang asyik menonton tv.

(Pokoknya aku gak mau tau, kamu temenin aku BESOK).

(Jam 9 nanti aku jemput ke rumah)

(Pokoknya aku gak mau ada PENOLAKAN.TITIK)

(Luna, balas dong chat aku)

(Jangan di basa doang)

(Emang kamu kira ini koran)

(Luna....)

Pusing kepalaku membaca spam chat dari Billy. Aku pun memilih mengabaikannya dan lebih memilih membaca novel online.

Panggilan masuk dari Billy menjeda kegiatanku yang tengah asyik membaca novel favoritku. Aku pun mengabaikannya sampai mati sendiri.

Tak patah arang, dia pun menghubungiku kembali.

Dengan malas ku angkat panggilan darinya.

"Kenapa Billy ?" tanyaku malas.

"Kok chat aku gak di balas sih ?"

"Gak papa. Aku lagi seru baca novel ini." jawabku jujur.

"Lebih penting novel dong, di bandingkan aku. Kamu jahat, Luna". Ucapnya dramatis.

"Ya iya lah..." ucapku terbahak.

"Benar-benar kamu ya, Luna". Ucapnya geram.

Aku pun makin tertawa kencang. Aku yakin dia saat ini wajahnya merah padam. Entah kenapa melihat wajah kesalnya karena aku menjadi hiburan tersendiri untukku.

"Bisa temenin aku kan ?" tanyanya memutus tawaku.

"Kan udah aku bilang, gak bisa Bill" jawabku.

"Pokoknya harus bisa". Tegasnya.

"Kok maksa banget sih jadi orang". Keluhku.

"Cuma sebentar kok, Luna. Setelah makan kita langsung pulang kok. Yang nikah ini teman aku waktu SMP. Gak enak kalau gak datang. Kalau datang sendiri juga lebih gak enak lagi. Ntar aku di ledekin yang lain". jelasnya.

"Ajak pacar kamu lah." ucapku enteng.

"Aku gak punya pacar, Luna. satu-satunya perempuan yang dekat sama aku cuma kamu."

ucapnya tanpa pikir panjang.

Ada gelenyer aneh yang menyusupi hatiku. Entah apa namanya....

"Ya udah. Tapi janji sebentar aja ya !" putusku akhirnya. Panas telingaku mendengar rengekan Billy jika kemauannya tak dituruti.

"Yessss... makasih ya, Luna. Udah dulu ya. Sekarang kamu tidur, biar besok gak kesiangan bangunnya. Selamat malam. Mimpi indah ya, Luna." tutupnya di akhiri salam.

Aku pun memeluk ponselku erat. Entah perasaan apa yang kini aku rasakan. Seakan kupu-kupu beterbangan di perutku.

***

Paginya ketika aku membantu ibu membuat sarapan di dapur, aku pun meminta izin menemani Billy kondangan. Ibu pun tentu saja mengizinkan. Karena beliau sudah mengenal Billy.

Tapi aku harus menebalkan muka menghadapi godaan dari Fika. Dari tadi dia tak berhenti menggodaku.

"Katanya cuma teman. Tapi kok di ajak kondangan ?" ledeknya.

Aku yang sedang merias diri di cermin pun menjeda aktivitasku untuk menatapnya.

"Emangnya salah ?" tanyaku.

"Gak salah sih, Mbak. Cuma heran aja. Katanya temenan. Tapi kalian itu udah kek ABG lagi kasmaran." kekehnya.

"Mbak temenin karena kasihan kalau di kondangan sendirian." ucapku membela diri.

"Kasihan apa kasihan, Mbak ?" goda Fika.

"Udah sana kamu keluar. Jangan ganggu Mbak Mulu." usirku seraya mendorong Fika keluar kamar dan mengunci pintunya.

Aku pun melanjutkan merias wajah tipis-tipis. Agar Billy gak malu-malu amat membawaku nanti. Pintu di ketuk dari luar ketika aku sudah selesai dandan.

"Kenapa Fik ?" tanyaku.

"Mas Billy udah nunggu di depan, Mbak". Lapornya dengan senyum penuh arti.

Aku pun mengangguk dan menyampirkan tas ke bahu.

"Udah lama, Billy ?" tanyaku basa-basi ketika melihatnya duduk termenung di teras.

Billy memandangku tanpa kedip. Deheman dari Fika pun menyadarkannya.

"Berat sekarang yuk !" ajaknya untuk mengalihkan kegugupan.

"Fik, Mbak berangkat dulu ya. Tadi Mbak udah pamit sama ibu sebelum ibu ke sawah." jelasku.

"Iya. Hati-hati ya, Mbak." ucap Fika menahan senyum.

"Pinjam kakaknya sebentar ya, Fik" canda Billy.

"Jaga baik-baik ya Mas." seloroh Fika yang di balas Billy dengan mengacungkan jempol.

Aku pun segera naik ke boncengan. Ketika Billy menyalakan motornya diiringi dengan lambaian tangan Fika.

"Kamu cantik banget hari ini, Luna." ucapnya setengah teriak karena beradu dengan desain angin di jalan.

"Apa...gak denger ?" candaku.

"Aku bilang kamu CANTIK banget hari ini." seru Billy lebih keras.

"Ngomong apa sih ? Aku gak denger ?" ucapku mengerjainya.

"Kamu cantikkk". Teriaknya yang membuat pengguna jalan lain kaget.

Billy yang menyadari tingkahnya barusan hanya bisa nyengir.

"Gara-gara kamu nih. Cantik-cantik kok budeg !" sewotnya.

"Apa ? Kamu bilang aku budeg ? Awas ya kamu ! Turunin gak sekarang !" ancamku.

"Giliran di bilang budeg langsung denger". Ucapnya frustasi.

Aku pun tertawa lepas melihat ekspresi sedihnya. Dia pun menatapku melalui kaca spion. Spontan aku menghentikan tawa karena risih di pandanginya.

"Kamu kalau lagi ketawa, tambah cantik lho Luna. Jangan cemberut-cemberut lagi. Nanti cantiknya hilang." ucapnya.

Aku yang mendengarnya tersipu malu di balik punggung kokohnya.

1
kalea rizuky
q ksih bunga lagi nih biar nulisnya rajin
kalea rizuky
lanjut donk thor bagus lo ceritamu
kalea rizuky
gimana nasib mantan laknat thor
kalea rizuky
firman ttep. goblok biar aja dia jd duda karatan
kalea rizuky
up yg banyak thor q ksih bunga
Lala lala
pernah baca alur yg sama
Fan Compás Chivi Ans
Suka sama gaya penulisnya.
Yajaira Gaona
Gak kepikiran sama sekali kalau cerita ini bakal sekeren ini!
Kakashi Hatake
Keren thor, semoga bisa lanjut sampai ke akhir cerita!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!