NovelToon NovelToon
KEMBALI-NYA SANG ANTAGONIS

KEMBALI-NYA SANG ANTAGONIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat / Reinkarnasi / Mengubah Takdir
Popularitas:169.2k
Nilai: 5
Nama Author: Senjaku02

____________________________
"Dar-Darian?" suaranya pelan dan nyaris tak terdengar.
"Iya, akhirnya aku bisa membalas kejahatan mu pada Nafisha, ini adalah balasan yang pantas," ucap Darian Kanny Parker.
"Kenapa?" tanyanya serak dengan wajah penuh luka.
"Kau tak pantas hidup Cassia, karena kau adalah wanita pembawa masalah untuk Nafisha," ujarnya dengan senyum sinis.
Cassia Itzel Gray, menatap sendu tunangannya itu. Dia tak pernah menyangka akan berakhir di tangan pria yang begitu dirinya cintai. Di detik-detik terakhir. Cassia masih mendengar hal menyakitkan lainnya yang membuat Cassia marah dan dendam.
"Keluarga Gray hancur karena kesalahan mu, Cassia! Aku lah yang membuat Gray bangkrut dan membuat kedua orang tuamu pergi, jadi selamat menemui mereka, Cassia! Ini balasan setimpal untuk setiap tetes air mata Nafisha," bisik Darian dengan senyum menyeringai!

DEG!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senjaku02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5

  Usai sarapan, Cassia dan Vladimir berada di halaman, keduanya terdiam dan saling bungkam sejak tadi. Tak ada keakraban di antara Kakak dan Adik itu, karena dulu Cassia membenci Vladimir sebab dia tak menyukai Darian.

  "Kenapa kamu mendadak ingin mobil?" pertanyaan dari Vladimir menghentikan gerakan tangan Cassia yang akan menggunakan helm.

  Cassia menoleh matanya beradu pandang dalam satu titik dengan Vladimir yang sekarang juga menatapnya cukup penasaran dan tatapan itu terasa asing. Cassia mengulas senyum hangat dan dia berucap,"Aku hanya ingin suasana baru, dan lagi lebih bagus menggunakan mobil dari pada motor, benarkan, Kak?" ujar Cassia.

  "Kau sakit?" bukannya senang di panggil Kakak, Vladimir justru merasa Cassia seperti berubah.

  Cassia malah terkekeh dia meletakkan helm-nya di atas motor dan setelah itu menghadap pada Vladimir dengan pandangan sendu dan penuh kasih. "Kak, bukankah kita jarang dekat? Bagaimana kalau mulai sekarang kita saling melindungi satu sama lain? Maafkan aku ya Kak, jika aku banyak membuat Kakak kecewa," ujar Cassia terlihat tulus dan tak ada tatapan bercanda pada pandangan indah itu.

  Vladimir malah semakin bingung, dia justru menyentuh kening Cassia dan itu membuat Cassia mendengus kesal.

PLAK!

  Cassia menggeplak lengan Vladimir dia menatap Vladimir dengan bibir berdecak pelan dan agak kesal karena sang Kakak seperti tak percaya."Sudahlah aku mau berangkat!" ujarnya ketus, dia segera menggunakan helm dan naik ke atas motornya dengan gerakan kasar. Cassia menggeber motornya dan setelah itu meninggalkan Vladimir yang hnya bisa menatap cengo kelakuan adiknya itu.

  "Dia marahkah?" gumamnya dengan kerutan jelas di dahinya.

...****************...

BRUMMMM

BRUMMMM

  Gerungan motor Sport terdengar nyaring dan memasuki halaman luas SMA YHS sekolah bergengsi milik salah satu konglomerat ternama Yazeed Company.

  "Cassia," mereka semua heboh saat melihat Cassia sang Queen Antagonis datang dengan gaya angkuhnya yang khas. Namun, ada yang berbeda kali ini sebab tidak ada Darian di belakang Cassia.

  Helm terbuka dan rambut drak brown itu jatuh cantik sedadanya dengan tatapan tajam dan tenang yang terlihat tak seperti Cassia biasanya.

  "Waw, jadi apa ini Queen antagonis kita hari ini?" suara itu datang dari belakang Cassia, gadis cantik keturunan Gray itu menoleh dan menaikan sebelah alisnya begitu melihat Livia gadis cantik yang menjadi musuhnya di sekolah.

  "Kenapa? Apa kau takut?" sindir Cassia, dia tenang dengan wajah angkuh khas milik Cassia.

  Cassia Itzel Gray, gadis itu cantik dan sangat berkuasa. Gray pemilik perusahaan fashion dan pemilik pabrik sepatu ternama, yang tersohor menjadikan Cassia memiliki segalanya apa yang dia tunjuk maka itu yang akan dia dapatkan.

  "Apa kau bilang? Takut?" Livia menatap lekat Cassia dengan penuh ejekkan.

  Cassia hanya mengedikkan bahunya acuh, dia meletakkan helm di atas motornya dan tak lama Geng Black Libra datang, arti Black Libra adalah nama geng yang terdiri dari para pria tampan itu.

  Black Libra—timbangan hitam yang menentukan mautnya para musuh mereka. Tak ada ampun apalagi bagi sang penyerang, si tampan yang misterius—Dax Leonel Yazeed.

  "Black Libra," suara teriakan itu menggema di setiap sudut sekolaha setiap kali inti Black Libra datang. Tak ada celah bagi mereka untuk tidak mengagumi sang para pangeran YHS yang terkenal akan ke tampan dan kebengisannya.

  "Dax, ampun dia itu definisi misterius yang mematikan," suara itu datang dari para penggemar Black Libra.

  "Mau dong di bunuh sama kamu, Dax," suara-suara sumbang dan penuh pujian itu terdengar hingga sampai ke telinga Cassia.

  Cassia melirik, dia menatap pada Dax dan kebetulan pria itu juga melihat kearahnya hingga membuat Cassia gelagapan.

  "Heh, Gadis manja, ngapain kamu dekat-dekat sama pangeran ku?" Livia mendorong pelan pundak Nafisha. Biasanya yang melakukan itu adalah Cassia. Namun, kali ini itu di lakukan oleh Livia.

  "Ak-aku minta maaf, Kak!" suara Nafisha terbata dan terdengar sekali seperti tertekan padahal Livia tak melakukan apapun.

  "Heh, nggak usah sok-sok an nangis ya! Dasar perebut!" hinanya kesal.

  "Livia," teguran itu datang dari Darian yang kesal karena Livia membuat Nafisha menangis.

  "Apa? Aku bicara yang sebenarnya, Darian," jawab Livia acuh.

  "Kamu ... " tunjuk Darian dengan wajah memerah. Dia tak suka Nafisha menangis seperti itu.

  "Kak, sudah aku tidak Apa-apa kok," bujuk Nafisha, suaranya pelan dan wajah menyedihkan itu seperti butuh perlindungan jadi itu membuat Livia benar-benar kesal.

  Sedangkan Cassia hanya melihat keributan itu dalam diam, dia begitu tenang hingga membuat mereka semua merasa bingung sebab tak biasanya Cassia diam saja saat tunangannya datang bersama Nafisha, si anak baru yang terkenal pintar dan cantik juga berhati lembut dan rapuh.

...****************...

  "CK, Drama." Suara Cassia terdengar lirih, nyaris berbisik, tapi tetap menusuk telinga orang-orang di sekitarnya seperti duri yang menancap.

  Tanpa menoleh sedikit pun, ia melangkah pergi meninggalkan kerumunan itu, menuju kelasnya tak peduli tatapan penuh tanya dan bisik-bisik geli yang membuntutinya.

  Di antara mereka, Darian berdiri membeku, matanya mengunci punggung Cassia yang menjauh. Ada amarah yang membara di sana, seperti bara api yang siap menyambar. Suaranya meledak, memecah keheningan, "Apa maksud ucapanmu itu, Cassia?!"

  Namun, Cassia bagaikan tembok batu, tak peduli teriakan Darian. Dengan dingin, ia mengangkat jari tengahnya sebuah pernyataan tanpa kata dan terus melangkah, menantang semua dunia tanpa sedikit pun melirik ke belakang.

  Darian terperangah, hatinya tercekat, mencoba mencerna arti pemberontakan itu yang mengguncang tatanan perlindungannya selama ini.

  Sedangkan Dax, laki-laki itu syok dengan perubahan perempuan yang telah menetap di hatinya. Menatap lekat punggung cassia. Mencoba mencari tahu akan perubahan yang tiba-tiba itu.

  Tidak biasanya cassia bersikap seperti itu terhadap Darian, tunangannya itu. Yang dimana ia selalu menempel layaknya lem.

  Mata Vladimir membelalak, tak percaya menyaksikan perubahan drastis sang adik yang begitu berbeda dari sebelumnya. Ketika sikap itu terpatri, ada kegelisahan yang merayapi hatinya, namun di balik itu semua, tersembunyi setitik kebanggaan yang tak mampu ia sembunyikan.

  Perubahan itu, meski mengejutkan, menjadi secercah harapan yang mulai menyulut rasa hangat dalam dadanya.

  Warga sekolah bergema dengan bisik-bisik penuh tanda tanya dan penilaian tajam tentang Cassia. Sebagian hati terbagi; ada yang terkejut dan ikut merasakan haru atas perubahan wanita itu, namun tak sedikit yang menyimpan keraguan menggunung.

  "Pasti cuma sandiwara," ujar salah seorang, suara sinisnya menggigit.

  "Antagonis seperti Cassia? Berubah? Mana mungkin!" Tawa getir terdengar dari ujung lain,

  "Aku justru kasihan sama dia. Diperlakukan kasar oleh tunangannya sendiri, siapa yang tak ingin berubah kalau berada di posisinya?" Bisik-bisik semakin deras, seolah menunggu sebuah ujian waktu.

1
Hikam Sairi
boleh gak darian aku🤛🤜
Irsyad layla
lah jadi nafisha bukan putri si neva
Senjaku02: bukan
total 1 replies
gaby
Lah enak bruntung bgt dong Nafisa kalo ternyata dia kluarga smith. Ga perlu jual diri tp dah kaya raya. Hidup mlarat aja banyak gaya, gimana kalo dia tau anak konglongmerat
Ina Yulfiana
endingnya Cassia bersama Dex kah krn kasihan kan ketulusan Dex msa d blas penolakan Cassia krn trauma msa lalunya bersama Darian...
Senjaku02: ikuti terus ceritanya ya kak.
total 1 replies
Ina Yulfiana
bagus ku suka ketegasan Orang tua Darian buat Nafisha sdr dri tuh emng Darian ya ja bodoh jd dmanfaatkn cm cih Nafisha makan tuh perempuan polos aslinya suhu ...
Ina Yulfiana
harusnya Cassia berterimakasih krn d cintai ugal²an cm cih Dex, buka htimu liht ketulusan Dex jgn krn dendam ke Darian kau menutup mata pd orang yg tulus mencintaimu...
Jue
Kalau aku jadi Casia aku cerita pada teman-teman ku termasuk bakal tunang tercinta Dax serta keluarga tentang Nafisha dan kaitannya dengan keluarga Liam , Dengan itu mereka boleh mengambil tindakan pencegahan dari awal , Bukan hanya wajah ketakutan , Polos boleh Casia tapi jangan bodoh di kehidupan kedua ini , Kerana setiap Casia leka maka berhujung dengan kematian keluarga serta orang-orang tersayang .... 🙏
Heni Setianingsih
Luar biasa
Wahyuningsih
d tnggu upnya kmbli thor yg buanyk n hrs tiap hri sehat sellu thor n jga keshtn tetp 💪💪💪
Lela Salsabila
cerita byk bgt yg terpotong"jadi bikin kesel ajah😠😠😠😠😤😤😤
gaby
Baca ini menguras kesabaran & emosi. Kesabaran karena bab ke 60an br Nafisa di bongkar keburukannya. Emosi karena puluhan bab nungguin kehancurqn anafisa, ga taunya cm sgitu doang pembalasannya. Padahal di kehidupan sblmnya Cassia hancur, kluarganya terbunuh smua, tp di kehidupan kedua, si Nafisa ga mengalami nasib seburuk Cassia
aku: 🤣🤣 sama lah kita
total 1 replies
gaby
Kalo video percakapan Neva mau merebut Leon ga tersebar, palingan Neva ga bakal di pecat. Leon naksir Neva, makanya apapun tingkahnya msh di pertahankan. Dan Crystal istri bodoh, dah tau ada perawat ganjen sm suaminya, cuma di tegur doang. Pas video di sebar Vero, baru deh Neva di pecat demi menjaga reputasi RS
gaby
Kayanya Leon tergoda sm Neva. Masa udah berkali2 di genitin neva tp ga brani mecat. Kaya ga ada org lain aja yg bisa ngantiin Neva. Apa jangan2 Leon dah pernah tidur sm Neva
gaby
Crystal & Leon aneh, dah tau Neva gatel bahkan mencoba menjebak dgn kopi perangsang, ko ga di pecat. Bahkan dah lama Crystal tau kalo Neva perawat gatel, knp ga nyuruh suaminya mecat. Kayanya Leon seneng kalo di gatelin sm Neva.
gaby
Udah 50bab msh muter2. Nafisha msh di atas angin, sedikitpun ga ada gangguan. Lambat bgt
gaby
Emang di kehidupan lalu knp dgn Dex?? Ko ga di jelaskan
Evi 060989
up
Wahyuningsih
d tnggu upnya thor yg buanyk n hrs tiap hri sehat sellu thor n jga keshtn tetp 💪💪💪💪💪 dlm upnya 😁😁😁😁
Dianra Malakut
dikit kak nambah donk, apa saking serunya jd ga kerasa gtu pas baca udh abis aja
Rossy Annabelle
urat malunya dah putus itu🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!