NovelToon NovelToon
Ratu Mafia Dan Masa Lalunya

Ratu Mafia Dan Masa Lalunya

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Time Travel / Fantasi Wanita / Transmigrasi
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Viens03

Seorang gadis berusia 20 tahun bernama Lilith adalah seorang pemimpin mafia terkenal dan dijuluki Bloody Queen.


Ia mati di tangan tunangannya yang berkhianat dan memilih gadis lain.


Tanpa disangka dirinya kembali ke masa lalu dan masuk kedalam tubuhnya saat masih berusia 15 tahun.


Tapi anehnya jiwa dirinya saat masih remaja masih hidup dan dia malah terjebak di alam bawah sadarnya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viens03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Istirahat

Disisi lain di panti asuhan, ibu Rina saat ini tengah menyapu bagian dalam, tidak menyadari keberadaan mobil hitam yang tiba tiba berhenti didepan panti.

Sampai akhirnya pintu tiba tiba saja di dobrak, membuat ibu Rina terkejut dan reflek menjatuhkan sapunya.

Satu orang berjas rapi masuk kedalam panti diikuti oleh beberapa pria berpakaian hitam yang segera menggeledah seluruh panti.

Ibu Rina yang ketakutan berniat untuk bersembunyi, tapi keberadaannya diketahui oleh salah satu pria yang segera menyeretnya dengan paksa ke hadapan sang pria berjas.

"A-apa yang kalian inginkan?", tanya ibu Rina dengan tubuh gemetar.

"Sederhana, katakan padaku dimana anak itu! Dengan begitu semua hutangmu akan lunas.", jawab sang pria.

"A-anak itu? Siapa?", tanya ibu Rina tak mengerti.

"Jangan pura pura bodoh, anak yang tadi malam menghajar anak buahku.", jawab sang pria dingin.

Ibu Rina terdiam sebentar dan teringat tentang Lilith yang menghajar dua orang berbadan besar.

Merasa para pria itu akan bertindak buruk pada Lilith, akhirnya ibu Rina memutuskan untuk berbohong.

"A-aku tidak tau.", jawab ibu Rina.

Sang pria menyipitkan matanya, dan tanpa aba aba memukul perut ibu Rina hingga memuntahkan air liur.

Ibu Rina meringkuk sembari memegangi perutnya, tak kuasa menahan rasa sakitnya.

"Jangan bermain main denganku!", desis sang pria.

"Siksa dia sampai dia mau mengatakan yang sebenarnya!", titahnya pada para anak buahnya.

"Baik!", balas para anak buah serempak, lalu segera membawa ibu Rina ke sebuah ruangan.

Tak lama kemudian, teriakan demi teriakan keras terus terdengar, namun sang pria hanya tersenyum tipis lalu melangkah keluar.

--

Disisi lain, Lilith kecil tengah fokus dengan pelajaran yang diberikan oleh guru, sedangkan Lilith di alam bawah sadar terus merenung di ayunan.

Kenapa dia bisa bertransmigrasi? Bukankah transmigrasi hanya bisa dilakukan di novel novel?

Kenapa dia bisa kembali ke masa lalu dan bukannya bertransmigrasi ke tubuh orang lain yang sudah mati atau kedalam novel?

Itulah pertanyaan pertanyaan yang ada didalam kepalanya.

Lilith akhirnya menghela nafas pelan, "Mikirin semua itu bikin kepala gue pusing.", monolog Lilith lalu beranjak dari ayunan dan masuk kedalam pondok.

Beberapa menit kemudian, bel istirahat berbunyi, membuat beberapa murid bergegas menuju kantin.

Berbeda dengan Lilith kecil dan para sahabatnya yang membawa bekal sendiri, mereka memakannya bersama sama didalam kelas.

Namun saat sedang asik memakan bekal sambil mengobrol, tiba tiba Clarissa datang menghampiri mereka bersama Maya dan Vania.

"Eh miskin, beliin gue makanan!", titah Clarissa tiba tiba setelah menggebrak meja.

"Tapi aku gak punya uang.", jawab Lilith kecil.

"Halah alesan, lo tadi udah nyakitin Vania!", cibir Maya.

"Aku beneran gak punya uang, kalo kalian mau, kalian bisa makan bekal punyaku.", balas Lilith kecil.

Clarissa melirik sinis kearah bekal milik Lilith kecil yang hanya berisi nasi dan beberapa lauk sederhana seperti ikan kering dan sayur rebus.

Tanpa aba aba, Clarissa menghempaskan bekal Lilith kecil hingga jatuh berserakan, "Gue gak sudi makan makanan miskin kayak gitu!", cibir Clarissa.

Zara bangkit dan berniat menghajar Clarissa karena sudah keterlaluan pada sahabatnya.

"Apa? Mau mukul? Lo mau dikeluarin dari sekolah?", tantang Clarissa.

Lilith kecil yang duduk di sampingnya memegang lembut tangan Zara lalu menariknya agar Zara duduk.

"Udah, jangan bikin masalah.", ucap Lilith kecil menenangkan Zara.

"Tapi dia ngebuang makanan lo!", balas Zara tak terima sembari menunjuk Clarissa.

"Gak papa, lagian aku udah kenyang kok.", ucap Lilith.

Di alam bawah sadar Lilith menyaksikan semuanya dengan rasa kesal.

Dia ingin sekali menyiksa Clarissa, Maya dan Vania seperti saat dia masih hidup dulu.

Tapi sekarang dia harus menahannya, agar tidak mengubah masa depan terlalu jauh.

Yang harus dia lakukan sekarang adalah, membantu Lilith kecil mencari pekerjaan saat berusia 16 tahun, dan waktunya tinggal beberapa hari lagi.

1
Dianapunky
Suka sejak awal
Viens03: mantap
total 1 replies
Ahmad Fahri
Banyak air mata terbuang untuk cerita ini, tapi worth it!
Viens03: mantap! makasih udah baca😉
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!