NovelToon NovelToon
Pemuja Siluman Ular

Pemuja Siluman Ular

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Matabatin / Iblis / Hantu / Tumbal
Popularitas:115.1k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Hidup melarat dengan kebutuhan rumah tangga yang serba mahal serta kebutuhan anak juga sangat lah besar, mau bagai mana pun Hani mengatur uang maka tetap saja tidak akan cukup bila satu Minggu hanya tiga ratus ribuan saja.

Namun tak lama hidup nya berubah menjadi lebih baik, rumah pondok juga berganti dengan rumah megah yang luar biasa bagus nya.

apa yang sudah Hani lakukan?

Mungkin Hani melakukan pesugihan agar dia bisa kaya raya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3. Melihat ular

"Aduh gelap sekali malam ini, mana aku harus lewat kuburan pula." keluh Hani saat sudah pulang mencuci piring.

"Tapi alhamdulilah aku dapat uang, bisa untuk beli beras lah." Hani senang juga karena dpat uang untuk belanja.

Bahkan Linda juga membungkus kan Hani makanan serta lauk pauk agar bisa di makan sekeluarga, tidak sia sia dia menerima pekerjaan ini karena sekarang bisa makan enak dengan kenyang. lauk nya ayam semur, itu saja Hani sudah senang bukan main karena kalau beli ayam pun dia tidak akan sanggup karena uang nya tidak ada di tangan sehingga yang di makan hanya lah sayur pucuk singkong.

"Coba saja aku bisa kaya seperti Mbak Laras dulu, masih mending suami Mbak Laras mau ambil pesugihan. lah ini Imran sama sekali tidak ada pergerakan nya!" rutuk Hani sendirian.

Laras memang sangat terkenal karena suami nya memuja siluman yang bisa menghasilkan uang, saat zaman masih ribut nya soal pesugihan itu, Hani masih kecil sekali tapi cerita itu tidak pernah padam sehingga sampai sekarang pun dia tau.

Kisah Laras awal nya memang hampir sama dengan Hani ini, dia kesusahan karena tidak punya apa apa untuk rumah tangga. tapi dulu Laras tidak punya anak dan mertua nya juga tidak ikut dia, sehingga beban kelihatan lebih mudah dan tidak terlalu makan hati lah.

Ini Hani sudah lah miskin tapi masih harus mengurus mertua yang bacot nya bukan main, sengsara Hani memang sangat berlipat ganda tidak karuan. mental habis habisan sekali di hajar oleh keadaan, untung nya kampung ini sepi sehingga tidak begitu banyak lah yang menghujat Hani hanya karena dia miskin.

Padahal miskin bukan lah kemauan nya Hani sendiri, andai kata bisa memilih maka Hani kan memilih jadi orang kaya tanpa kekurangan, namun takdir tidak bisa di pilih sehingga sekarang ya terima saja yang sudah menjadi takdir nya. walau pun buruk dan berat tapi harus di terima, menolak pun tidak bisa.

"Apa itu yang gerak gerak?!" Hani mulai lemas karena melihat sesuatu.

"Astaga bagai mana ini, aku mau lewat mana kalau bukan lewat sini." panik Hani karena itu pas di depan kuburan pula.

"Masa iya kisah nya kafan hitam muncul lagi, apa dia masih ada setan nya?" Hani bergumam tidak jelas sendirian.

Kampung ini dulu nya sangat ramai namun semua warga mati karena di bantai oleh seorang iblis wanita, mereka menyebut nya kafan hitam karena saat menguburkan mereka menggunakan kafan hitam. jadi lah iblis itu keliling untuk membunuh semua orang, habis semua dalam satu malam lalu di sebut sebagai desa mati.

Namun sebagian orang tidak tau kalau kafan hitam sudah insaf dan sekarang menjadi iblis baik baik, tidak pernah lagi membuat masalah atau bahkan dia pun tidak pernah lagi menginjak kan kaki di desa ini walau kuburan nya ada di desa ini.

"Tolong lah Ya Allah, ku mohon jangan sampai ada apa apa." batin Hani tambah mempercepat langkah.

"Coba lah Mas Imran itu tau sedikit saja, aku cari uang pulang malam kan ya enak kalau dia mau menjemput ku." batin Hani mengeluh lagi.

"Ini dia sama sekali tidak mau tau, pulang malam begini hanya karena mau dapat uang." Hani rasa nya ingin menangis juga.

Namun di tahan karena dia masih takut untuk jalan pulang ke rumah, sampai langkah Hani sudah tiba pas di depan kuburan. mata wanita ini mendelik besar karena melihat barang yang sangat mengerikan, walau pun tidak jelas tapi Hani tau bahwa itu adalah ular.

"Ular apa yang sebesar ini, Ya Allah?!" Hani lemas karena ada ular sebesar pohon kelapa tapi tidak kelihatan di mana kepala nya.

"Aku harus lari tanpa suara, kalau sampai dia tau habis aku di makan nya." batin Hani langsung ingin pergi dari depan kuburan seram ini.

Tapi kaki tidak bisa di ajak kerja sama karena sudah lemas duluan, sedangkan ular itu masih terus bergerak perlahan walau Hani memang tidak melihat arah kepala nya ada di mana. sekarang tidak punya pilihan lain, Hani pun berlari kencang meninggalkan kawasan ini walau sesekali masih menoleh juga untuk memastikan ular itu mengejar atau tidak.

"Hem saat ini kau bisa berlari, tapi suatu saat kau akan datang padaku." seringai kepala yang ada di balik kegelapan malam.

"Aroma tubuh nya wangi sekali, aku pasti akan mendapatkan mu." tekad nya dengan sorot mata merah penuh ambisi untuk mendapatkan Hani yang saat ini sudah lari jauh.

...****************...

Hani terengah engah dan sudah sampai di rumah, di ketuk nya pintu agak tergesa gesa karena takut kalau sampai ular tadi mengejar diri nya, membayangkan ular sebesar itu sudah merinding sekujur tubuh karena takut apa bila sampai di belit dan di makan nya habis seperti di film tentu nya.

"Kamu itu loh, Mas! sudah tau aku pulang malam, coba lah jemput aku." Hani langsung merutuk.

"Emak lagi sakit pinggang jadi tidak bisa di tinggal." Imran memberikan alasan.

"Alasan saja kau itu, sakit pinggang tinggal berbaring pun masa iya harus di tungguin." kesal Hani.

"Han sudah lah, aku sudah lelah dan tidak mau debat dengan mu." Imran memang pusing sekali.

"Lelah apa kau? seharian di rumah itu apa yang kau lelah kan!" bentak Hani keras.

"Ibu." Indri terbangun setelah mendengar ada yang ribut.

"Kamu juga, Indri! apa salah nya jemput Ibu, ini semua malah tidur." Hani mengomel sambil pergi menuju dapur.

Imran hanya diam saja karena dia pun pusing sekali, walau pun tidak sadar kalau ini memang salah dia karena tidak tau mau menjemput istri. ya memang wajar lah kalau Hani sampai mengamuk, padahal kan bisa mereka menjemput nya setengah jalan agar dia tidak takut saat lewat kuburan.

"Maafkan aku ya, Bu." Indri mengejar Ibu nya di dapur.

"Sudah lah, aku malas mau ribut lagi." Hani merebahkan diri di ranjang kayu reyot dekat dapur mereka.

"Ibu tidak cuci kaki dulu, habis dari luar cuci lah kaki dan muka." suruh Indri hati hati agar tidak di marahi.

Namun Hani sama sekali tidak ada reaksi, dia meringkuk sambil menatap tembok rumah mereka yang terbuat dari papan. mau dapat uang dari mana kalau terbuat dari batu, uang untuk makan saja pas terus begitu, bahkan bisa di bilang juga kurang karena kadang pun mereka harus menahan lapar hanya makan pucuk singkong untuk mengganjal perut..

Selamat pagi besty, jangan lupa like dan komen nya ya.

1
Akbar Aulia
belum dijambak mulute sama mama muda
Alik Puspita Wati
orang orang sombong tunggulah sebentar lagi , kalean akan kejang kejang lihat hani dan indri lebih kaya dari kalean
Tri Lestari
orang tua yang MW menang sendiri di mantu yang miskin tp di mantu kaya kau tak dihargai dan di hormati Mak Tini gak sadar juga
MiilaaManurung
👍👍👍
Eli Rahma
tiap org yg ganggu Hani pasti diteror Nolan
Ela Jutek
tapi bisa ketahuan gak ya sama tu nenek tua, kalo mantu nya punya suami ular kalo peringatin nya gitu🤔
Nureliya Yajid
menarik tidak
Nureliya Yajid
lanjut thor
Shinta Teja
waduh,,,,udah banyak aja.... cus lah aku mulai membacanya 🫰💪
Shinta Teja
jangan2 itu anak buah nya si Pur juga yang nakal & berkhianat. sama kek si Arsana itu...
Shinta Teja
si iblis wanita itu si Arini apa Andini ya,Thor?! lupa aku.... yang jelas dia adalah salah satu membernya purnama....🤔
Shinta Teja
ya Allah,,,,dasarg tetangga ga punya akhlak... harusnya kalau kamu masak daging,apa susahnya sih kamu kasih di sepotong lalu kasih dia kuah yang agak banyak atau kamu kasih kuah nya aja deh...
ini udah lah ga bantu malah ngatain pula ..😤🤬
Wanita Aries
Nnti giliran nur yg di belit sama nolan. Trio julid nyebelin.
Kasian indri dihantui tono
MiilaaManurung
kayak kumpulan nya kopsah ni mereka 😪
Wanita Aries
Giliran disenggol balik gak terima 🤭 gtu dah org julid pasti baperan
Wanita Aries
Selidiki jalak tu si nolan trus lapor ke pur
K & T K & T
aku suka dgn cara Indri,lawan aja tuh mulut2 julid jgn mau di injek2 trs😏 greget bgt
Elmi yulia Pratama
indri sudah menikah pasti sudah anu sama tono, kan nolan minta yg perjaka teeus gimana kalo tono sudah anu sama indri
Marsiyah Minardi
Aku lho suka gregetan banget sama mulut emak emak yang super julid ,pengin ta kruwes pakai bon cabe level 50
_yuniarti.sherli_
nanti malam ya nur ditunggu kedatangannya nolan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!