NovelToon NovelToon
Transmigrasi Hanabi

Transmigrasi Hanabi

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Persaingan Mafia / Fantasi Wanita
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Erika Ponpon

Hanabi di bunuh oleh wakil ketua geng mafia miliknya karena ingin merebut posisi Hanabi sebagai ketua mafia dia sudah bosan dengan Hanabi yang selalu memerintah dirinya. Lalu tanpa Hanabi sadari dia justru masuk kedalam tubuh calon tunangan seorang pria antagonis yang sudah di jodohkan sejak kecil. Gadis cupu dengan kacamata bulat dan pakaian ala tahun 60’an.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erika Ponpon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10

Di dalam apartemen, Gentha menaruh map cokelat tebal di atas meja kaca. Isinya penuh dengan foto, catatan, dan denah tempat yang diduga jadi markas kecil Jackson.

Moira duduk bersandar di sofa, menatap map itu dengan tatapan dingin. Dia menyalakan sebatang rokok, lalu menghembuskan asap perlahan. “Jackson bukan target gampang. Dia licik, selalu punya backup. Kalau kita mau jatuhin dia, kita harus punya bukti kuat sekaligus strategi yang bisa bikin dia nggak punya jalan kabur.”

Gentha mengangguk. “Anak buahnya loyal, tapi mereka juga cuma bayaran. Kalau kita bisa potong aliran dana Jackson, otomatis setengah pasukannya bakal kabur.”

Moira tersenyum miring. “Bagus. Lo masih tajem kayak dulu, Tha. Gue juga sempat nguping obrolan Razka sama dia di restoran tempo hari. Mereka lagi atur sesuatu… kemungkinan besar ada transaksi besar yang melibatkan orang dalam.”

“Razka…” Gentha mengepalkan tangannya. “Dia biang kerok semua ini. Kalau lo nggak—”

“Tha.” Moira menatapnya, tajam tapi tenang. “Jangan buru-buru. Gue mau jatuhin Razka, iya. Tapi lewat Jackson dulu. Gue butuh bukti kalau mereka berdua kerja sama, baru gue bisa bikin Nitro bertekuk lutut dan nyeret Razka ke lubang yang sama.”

Gentha menarik napas panjang, lalu menunjuk salah satu foto. “Besok malam Jackson bakal ada di gudang pelabuhan timur. Katanya ada transaksi senjata ilegal. Itu bisa jadi momen kita buat nyergap dia.”

Moira menepuk meja pelan. “Oke. Gue bakal nyamar lagi, lo masuk lewat jalur belakang. Kita pantau dulu, jangan langsung serang. Gue pengen liat siapa aja yang muncul malam itu. Kalau Razka ada di sana… kita dapet jackpot.”

Mata Gentha bersinar, semangatnya kembali bangkit. “Berarti kita perang beneran, Bi?”

Moira menatapnya, senyum tipis penuh tekad. “Ini baru pemanasan, Tha. Perang sebenernya baru dimulai.”

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Malam itu pelabuhan timur tampak sepi. Hanya ada suara deburan ombak dan kilauan lampu temaram dari gudang tua di ujung dermaga. Beberapa truk besar terparkir, dijaga ketat oleh pria-pria berbadan kekar dengan senjata tersembunyi.

Moira melangkah ringan dengan seragam pelayan kargo, topi hitam menutupi wajahnya, masker menutupi setengah ekspresi. Tangannya mendorong troli kecil penuh kotak.

Di sisi lain, Gentha sudah masuk lewat jalur belakang, berbaur dengan para pekerja bongkar muat. Rambut gondrongnya ia sembunyikan di balik hoodie lusuh.

“Target di posisi. Gue bisa liat Jackson di dalam, lagi ngobrol sama seseorang.” Suara Gentha terdengar di earphone kecil yang mereka pasang.

Moira melirik sekilas, lalu membalas dengan nada tenang. “Good. Jangan gerak dulu. Gue mau pastiin siapa lawan bicaranya.”

Ia terus mendorong troli, mendekati gudang. Dari celah pintu, matanya menangkap sosok Jackson—dengan setelan jas gelap, wajahnya penuh kesombongan. Dan di depannya…

Moira membeku sejenak. Razka.

Razka duduk santai sambil meneguk wine, seolah dunia ini ada di bawah kakinya. Senyum miring itu masih sama—senyum yang dulu menjerumuskannya ke kematian.

Moira mengepalkan tangan di balik sarung, tapi wajahnya tetap datar. “Target kedua konfirmasi. Razka ada di lokasi.”

“Gila… jackpot, Bi.” Suara Gentha tercekat. “Lo yakin mau terusin? Itu dua-duanya sekaligus, kalau salah langkah kita bisa tamat.”

Moira menyeringai samar di balik masker. “Justru ini kesempatan emas. Kita nggak perlu jatuhin mereka hari ini… cukup rekam semua obrolan kotor mereka. Besok dunia bakal tau siapa pengkhianat sebenarnya.”

Sementara di dalam ruangan, Jackson menatap Razka.

“Lo yakin dengan rencana ini? Kalau sampai ada yang bocor—”

Razka memotong kalimatnya, tatapannya penuh percaya diri. “Tenang aja. Hanabi udah nggak ada. Nitro sepenuhnya di tangan gue. Setelah transaksi malam ini, nggak ada yang bisa ganggu kita lagi.”

Moira menggertakkan gigi, matanya berkilat dingin. Salah besar lo, Razka. Hanabi masih ada—dan lo nggak akan pernah nyangka balasannya datang dari tubuh yang lo remehkan.

Moira menempelkan alat penyadap kecil ke salah satu rak kayu dekat pintu gudang. Tangannya cekatan, tapi detak jantungnya semakin kencang. Earphone di telinganya sudah menangkap jelas suara Razka dan Jackson membicarakan transaksi senjata.

Namun sialnya—salah satu anak buah Jackson melihat bayangan Moira yang memanjang dari cahaya lampu gantung.

“Bos, ada orang di luar!” teriaknya.

Moira langsung menunduk, pura-pura sibuk menyusun kotak di troli. Tapi Jackson sudah bangkit, wajahnya curiga.

“Siapa di luar sana?! Gue nggak suka ada tamu tak diundang.”

Dua pria bersenjata keluar dengan cepat.

Moira menarik napas panjang. Tenang… ini cuma soal acting.

Begitu pintu gudang terbuka, Moira menunduk sopan. “Maaf, pak… saya cuma disuruh naruh kargo di sini. Ada yang salah?” Suaranya dibuat datar, khas pekerja kuli pelabuhan.

Salah satu anak buah Jackson melotot. “Lo kerja buat siapa? Gue nggak pernah liat muka lo sebelumnya.”

Moira hendak menjawab, tapi suara langkah berat terdengar dari dalam. Razka sendiri yang keluar. Tatapannya tajam menyapu Moira dari atas ke bawah.

Moira menahan napas di balik masker. Sial, jangan sampe dia kenal gerakan gue.

Razka menyipitkan mata. “Lepasin maskernya.”

Gentha yang bersembunyi di belakang kontainer langsung menyiapkan pisau lipatnya. Kalau Moira ketahuan, dia siap menyerang.

Moira pelan-pelan menurunkan masker. Senyumnya datar, penuh profesionalitas. “Saya pekerja baru, pak. Dapat shift malam. Nama saya Naya.”

Detik itu, Razka menatapnya lama. Senyum miring khasnya perlahan muncul. “Hm… mata lo nggak asing. Kayak pernah gue liat.”

Moira menahan diri sekuat tenaga agar wajahnya tetap tenang, padahal darahnya mendidih. Bangke, gue lupa lagi Razka pernah lihat gue di supermarket.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Lia Aurora
🤣🤭 lu pikir dengan merebut arland dari Moira, Moira bakalan redup? ya enggak lah, justru Moira makin bersinar apa lagi ada gentha dan geng somplak di samping Moira 🥳
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
akhirnya wanita itu menang? ck ck ck dia benar-benar menginginkan milik orang lain
Reycaryuca: Nah kan… apalagi sekarang lg pd demen laki orang.. pdhl bnyk laki bujang mah.. 😭
total 6 replies
Lia Aurora
lah ini juga saran emak aku tuh dan aku terapkan sampe sekarang ya Allah 🤣🤭😭
Senja
Yuhu my comeback to hanabi ......
Dewiendahsetiowati
hadir thor
Reycaryuca: Oke makasih ka 🙇🏻‍♀️
total 1 replies
Chauli Maulidiah
keren Thor.. muncul dr kegelapan, dgn rambut gondrong yg berkibar2... 😍😍
Reycaryuca: Wkwkwk 😭
total 7 replies
Lia Aurora
mau rumpi aja lah sama teh Eli kalo part nya teh nik belum banyak muncul🤣🤭😭
Lia Aurora: teh Eli semedi cari wangsit. siapa selanjutnya iblis yg harus bangkit lagi🤣🤭😭
total 2 replies
Lia Aurora
udah segini doang. seginiiiii doang kak. hellooooo😒 makan aja baru satu suapan tau2 udah dipenghujung part. ayolah up yg banyak 🤣🤭😭
Lia Aurora
woiii teh Eli nih ngumpul sini ngerumpi bareng teh nik, seru ada darah loh🤤
Reycaryuca: Wkwkwkwk😭🤣
total 5 replies
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
yuk bisa yuk buat Jiyo berada di pihak Mu Bi
🔵≛⃝⃕|ℙ$Fahira 𝓛𝓲𝓷𝓰𝓧𝓲💎
sabar Tha sabar /Facepalm//Facepalm/
Chauli Maulidiah
kan.. kaaann.. kaaann.. musuhnya kabuurrr
Chauli Maulidiah
iiihh keren lah Thor.. gondrong pulak.. 😍
Reycaryuca: Kaburrrrrrr ahhh🤣😭😭
total 5 replies
Chauli Maulidiah
waaaahhhh... akhirnya.. ada yg nyaingin si jeng eli.. 😍😍😍
Reycaryuca: Klo elijah denger wahhh kabuuurrrrr 😭🤣… sesangar elijah di panggil neng eli 😭🤣
total 3 replies
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
nah kok jadi berantakan si Tha kamu ngga bisa menahan amarah dan membuat si Razak kabur
Reycaryuca: Nah itu namanya 😭🤣
total 11 replies
princess Halu
ingatkan gentha ni cewek ternyata cowok
🔵≛⃝⃕|ℙ$Fahira 𝓛𝓲𝓷𝓰𝓧𝓲💎
lah, itu si evander gak punya hati dan pikiran ya, anak yang masih kecil dituduh sebagai pembunuh istrinya... rasanya ingin jambak tuh kepala si evander...

ini lagi si Stella, harusnya dia buktikan dong, bahwa dia bisa, bukannya malah jadi iri/Sweat/
Lia Aurora
kayaknya karakter gentha lebih cocok ke Moira ya dari arland. hemm.. tapi kita tnggu aja keajaiban apa yg di miliki arland
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
ayo bi jangan sesantai itu segera singkirkan semua orang yang buat kamu menderita
Musdalifa Ifa
beh Moira cantik sekali kayak Barbie
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!