NovelToon NovelToon
Ratu Film Favorit Mr A

Ratu Film Favorit Mr A

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Live/Variety Show / Putri asli/palsu
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ly-Ra?

Elara Vienne menyadari dirinya masuk ke dalam novel yang baru-baru ini ia baca. Tapi kenapa justru menjadi tokoh antagonis sampingan? Tokoh yang bahkan tidak bertahan lebih dari lima bab dalam cerita.

Tokoh antagonis ini benar-benar menyedihkan—tidak diakui oleh keluarga aslinya, dibenci oleh netizen, dan bahkan pacarnya direbut oleh sang putri asli.

Ketika bangun dia bahkan sudah kehilangan kesuciannya, sungguh Elara sangat terkejut. tapi kenapa laki-laki ini begitu mencintainya?

Let’s start the story.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ly-Ra?, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

"Apa maksud dari ucapanmu tadi?" tanya Arkan dengan menatap Elara yang terlihat melamun, sepertinya beberapa hari ini Elara sering melamun? Arkan merasakan hal aneh ini, tapi dia tidak berkata-kata apa-apa.

Wanita itu menghembuskan nafasnya pelan, dia sedikit menunduk memainkan jari-jemarinya yang lentik, lalu berkata dengan tenang, "Aku baru mengetahui beberapa minggu terakhir, kalau orangtua kandungku sengaja melakukan pertukaran bayi itu."

Dia menoleh menatap mata misterius yang gelap pekat dan sedikit dingin itu, "Aku menyelidiki kejadian itu, aku diberitahu saat lahir kondisiku tidak bagus akibat kekurangan gizi. Sedangkan Ayla kondisinya bagus dan memiliki berat badan yang sesuai."

"Orangtua kandungku tidak mempunyai uang lagi untuk merawat bayi yang sakit-sakitan, jadinya mereka dengan berani menukar ku. Entah bagaimana mereka melakukannya, keinginan mereka berhasil untuk menukarkan bayi dan mendapatkan bayi sehat."

Tidak ada rasa melankolis dalam nada bicaranya, mata yang tenang ketika membicarakan nasibnya seperti berbicara seakan itu bukan masalahnya, cara bicaranya seakan melihat masalah orang lain. Tapi siapa yang tahu hati seseorang?

Bahkan jika itu masalah orang lain, bukankah dia seharusnya merasa tertekan? merasa kasihan dan simpati?

Arkan melihat Elara seperti tidak ada keterikatan emosional apapun ketika membicarakan ini, seakan apa yang dialaminya tidak membuat wanita ini terguncang apapun. Dia seperti orang yang sudah kehilangan perasaan.

Rasa. Elara kurang dalam hal ini.

Lagipula Elara dulu maupun sekarang memang sudah kehilangan rasa, dia masih ingat bagaimana pengkhianatan seseorang yang dekat dengannya. Hanya karena iri dengan bakat aktingnya.

Bahkan Elara yang sekarang sudah kehilangan rasa atas kejadian yang menimpanya, keluarganya hancur total. Citra dan hubungannya sudah hancur, jadi kenapa dia harus hidup?

Dia maupun sekarang memiliki nasib yang berbeda tapi rasa yang sama, mereka sama-sama tidak memiliki perasaan apapun dengan dunia ini. Pencapaian yang mereka dapat hanyalah hasil pekerjaan yang menurut mereka harus dikerjakan dengan baik.

Arkan melihat kekosongan Elara dengan segera menggenggam tangan kanan wanita itu, membuat Elara menatapnya bingung.

"Jangan memikirkan hal lain, kita akan segera sampai di biro sipil. Seharusnya kamu tersenyum bahagia," ucap Arkan sedikit ragu-ragu. dia sangat tidak percaya diri tentang kebahagiaan yang akan didapatkan Elara dalam hubungan ini.

Pernikahan ini sangatlah tiba-tiba, apakah Elara bahagia menjalani hal ini? Arkan tidak tahu.

Ada kehangatan dalam genggaman tangannya, tidak ada kekasaran atau cengkeramannya yang terlalu kuat. Arkan menggenggam tangannya begitu lembut dan hangat.

Elara merasakan kehangatan ini, dan menatap matanya yang tersirat kekhawatiran membuat hatinya sedikit bergetar, tapi dia hanya tersenyum tipis sebagai jawaban rasa khawatirnya.

"Aku tidak ingin melihat ekspresi melamun atau kekosongan dalam matamu lagi, aku tidak ingin melihatnya."

Tidak ada nada kasihan ataupun simpati, itu hanyalah kekhawatiran alami. Elara sedikit tersesat mendengar kalimat itu keluar dari mulutnya, meskipun Elara merasa Arkan adalah orang baik.

Dia tidak mengira Arkan mengatakan kalimat itu, meskipun terdengar sederhana dan tidak ada bobot sama sekali. Elara tahu, Arkan tidak ingin dia merasakan kekosongan lagi dalam hatinya.

Wanita itu membalas genggaman tangannya, dia tidak tersenyum lagi tapi matanya yang tersenyum tulus, membuat hati Arkan yang merasa tertekan akhirnya lega. Tidak apa-apa dia tidak berbicara, selama hatinya baik-baik saja dan aman. Ini sudah cukup.

Karakter Elara dalam buku sedikit jauh berbeda dengannya tapi pada dasarnya sama, mereka tenang ketika menghadapi masalah. Dan tidak banyak bicara adalah ciri khasnya. Ini adalah karakter Elara yang paling murni dalam buku.

Bahkan pembaca sangat senang ketika memahami karakter Elara, walaupun dia jahat karena selalu melakukan berbagai cara untuk menyingkirkan Ayla dari pandangan pacarnya. ketika menghadapi masalah lain Elara disukai karena sikapnya.

Sangat disayangkan, Antagonis sampingan ini hanya bisa bertahan lima bab dalam buku. Ini seperti membuang orang yang sudah tidak digunakan lagi. penulis memang sekejam itu.

"Kamu yakin? Ingin menikah denganku?"

Mereka sudah sampai di biro sipil dengan genggaman tangan yang tidak terlepas, dua pasang mata itu menatap tempat tujuannya dengan hati yang rumit. Tidak ada yang mengetahui bagaimana suasana hati masing-masing.

Menikah

Tidak ada kata itu dalam kamus Elara, dia sibuk berakting dan menghibur para penggemarnya jadi tidak ada waktu untuk menjalin hubungan. Bahkan Elara dalam novel tidak ada rencana untuk menikah.

Elara dalam novel sangatlah rendah diri dan pesimis, menjalin hubungan pacaran dengan Daffa sudah sebuah pencapaian luar biasa baginya. Elara tidak berani memikirkan pernikahan. Dia selalu tidak percaya diri ketika melihat pasangannya begitu luar biasa. Menikah dengannya hanya akan menariknya ke dalam lumpur bukan?

"Tuan Arkan seharusnya aku yang bertanya, kamu yakin ingin menikah denganku? Seharusnya kamu tahu banyak tentangku bukan?" tanya Elara dengan nada santai, dia tidak merasa rugi jika pihak lain mengatakan tidak ingin menikah dengannya.

Bibir Arkan membuat garis lurus, dia lalu menatap serius wanita disampingnya, "Aku yakin ingin menikah denganmu, lagipula kamu yang mengambil kesucian ku. Tapi aku tahu kamu punya pacar, kamu tidak menyesal? Bukankah kamu sangat mencintainya?"

Ini adalah pertama kali mendengar antagonis iblis membuat kalimat panjang, dan ini masih tentang dirinya. Elara sedikit bingung, apakah Arkan menyukai dirinya? tidak ada adegan Arkan menyukai Elara dalam novel. jadi dia sangat bingung.

Tapi ini adalah dunia nyata, walaupun adegan dalam novel akan menjadi kenyataan. Dunia dan buku sangatlah berbeda, lintasan hidup seharusnya bisa dirubah dalam kehidupan nyata. Sedangkan buku hanyalah adegan yang hanya bisa ditulis ketika sudah terjadi.

"Aku tidak pernah menyukainya semenjak dia bersama Ayla, kamu seharusnya tahu. Aku tidak mabuk sepenuhnya dan aku melakukan itu secara suka rela."

Ketika mendapatkan ingatan Elara, dia juga terkejut karena Elara dalam novel benar-benar rela dirusak. Bahkan dia masih bertanya identitas Arkan, dan setelah mengetahuinya, mereka melakukan itu dibawah bimbingan Elara yang mabuk.

Depresi dalam hati Arkan tersapu habis mendengar kalimat itu, dia tahu. Elara rela melakukan itu dengannya. "Karena tidak ada keraguan apapun, maka aku tenang."

Setelah sedikit pemahaman satu sama lain, mereka akhirnya berjalan memasuki biro sipil. Mereka sudah siap untuk mengubah identitas dan status mereka di mata masyarakat, dan dimata satu sama lain.

Ikatan ini memiliki arti penting dibenak masing-masing, tidak ada keraguan jika mereka sudah memilih orang yang akan jalan bersama, mengajukan hubungan ini memiliki proses yang sederhana tapi memiliki arti yang luar biasa.

Arkan dan Elara tersenyum satu sama dengan tulus, ketika mereka berdua sudah mendapatkan apa yang mereka inginkan. Buku pernikahan berwarna merah dan sepasang.

Elara lalu membuka ponselnya, dia memotret kedua sampul buku pernikahannya. Dan mempostingnya di internet, Arkan tidak mengira Elara berani melakukan itu.

Laki-laki ini hanya berharap, semoga Elara bisa bersama dengannya selamanya.

...----------------...

1
Kyna
harusnya ceweknya yg minta tanggung jawab, lah ini malah cowoknya
Lyra: 🤣 modus itu
total 1 replies
rohmatulrohim
menarik....
rohmatulrohim: semangat berkarya yg rajin up nya😉
Lyra: Terimakasih banyak ✨
total 2 replies
Naufal Pratama
up lagi kk
Lyra: Baiklah
total 1 replies
Naufal Pratama
crazy up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!