Istri Mungil Yang Tersakiti

Rey pun akhirnya sampai di apartemen kekasihnya, Aurel Langsung menyambut hangat gadis itu dengan senyuman yang sangat manis

Cupp

"baby akhirnya kamu datang"ucap aurel dengan memeluk rey sangat erat

"baby kamu kenapa?"tanya aurel karna melihat wajah rey yang berantakan

"aku gapapa,ayo masuk"ucap rey dengan senyuman manis ia berikan pada gadisnya itu

aurel langsung membawa rey duduk di sofa apartemennya dengan tangan terus menggandeng tangan pria itu.

"baby apa kamu sudah menceraikan istri kamu?"tanya Aurel dengan nada manja

"secepatnya aku akan ceraikan dia sayang"ucap rey dengan membelai pipi aurel penuh sayang

"kapan?"tanya aurel lagi

"jangan banyak tanya aku pusing hari ini."ucap rey langsung menyandarkan tubuhnya di sofa

"apakah kamu ingin minum baby?"tanya aurel

"bawakan aku minuman itu sayang,aku sangat pusing hari ini"ujar rey dengan memijit kepalanya

"tunggu sebentar, kebetulan aku masih mempunyai stok baby"ucap aurel langsung bangkit dari duduknya lalu pergi untuk mengambil minuman yang di maksud rey

Di tempat aqila tampaknya sedang menikmati es krim nya dengan vanno, hingga gadis itu menghabiskan beberapa es krim

"siapa tadi yang bilang kalo es krim buat anak kecil aja,gue lupa"ucap vanno dengan nada menyindir pada gadis itu

"ishhh laper akuu!"ucap aqila

"halahhh doyan sama laper beda tipis!"ujar vanno

"ishh kalo gak ikhlas jangan beliin dongg!"ucap aqila malah kesal pada vanno

"siapa yang mau beliin lo?bayar sendirii."ucap vanno dengan santai

"hahhhh? maksud kamu aku harus bayar semua ini pakai uang aku gitu."ucap aqila dengan wajah yang terkejut karena gadis itu pikir vanno yang akan bayar es krimnya

"berharap banget gue traktir."ujar vanno santai

"ishhhh nyebelin banget sihhhh!"

Bugg..

Bugg...

Aqila terus memukul kepala vanno karna kesal pada pria itu,kalo dirinya tau dirinya sendiri yang akan membayarnya pasti aqila tidak akan membeli es krim nya sebanyak itu.

"sakit woyy!kalo kepala gue geger otak lo bakal jadi orang pertama yang gue salahin."ujar vanno dengan memegang kepalanya,karna walaupun tangan aqila terlihat mungil kalo soal pukulan sakitnya gaada lawan

"biarin kamu nyebelin aku mau pulang!"ucap aqila langsung pergi meninggalkan vanno untuk pulang

"lahh marah?"gumam vanno langsung ikut berdiri hendak menyusul aqila,namun sebelum pria itu menyusul gadis itu vanno menghampiri penjual es krim tadi

"mas ini uangnya,sekalian sama mba tadi ya"ucap vanno langsung menyerahkan uang merah satu lembar

"mba itu udah bayar mas,tinggal anda yang belum"ujar penjual es krim

"lah beneran di bayar ternyata,padahl gue cuma bercanda tadi"gumam vanno

"yaudah mas terimakasih,kalo gitu saya pergi dulu"ucap vanno

"kembaliannya mas,"ucap penjual itu hendak memberikan kembalian pada vanno namun di tolak oleh pria itu

"ambil aja mas"ucap vanno langsung pergi meninggalkan penjual itu

"Alhamdulillah terimakasih YaAllah,anak saya bisa makan hari ini"gumam penjual itu langsung mengangkat tangannya mengucap syukur

•••••

"pusingg"ucap rey dengan tubuh yang linglung karena terlalu banyak minum

"baby kamu tidur dulu di kamar aku"ucap aurel yang sama mabuknya dengan rey

rey hanya menganggukkan kepalanya lalu mengikuti aurel, mereka berdua sempoyongan berdua hingga aurel sampai di depan pintu kamarnya gadis itu langsung membukanya dengan keras.mereka berdua langsung membanting tubuh mereka di atas kasur

"kamu cantik sekali sayang"ucap rey dengan memandang lekat aurel

Cupp..

Rey langsung menyambar bibir tebal aurel,begitupun gadis itu langsung membalas ciuman rey dengan seksual

Mereka menghabiskan malam berdua dengan kegiatan panasnya, hingga pagi pun tiba rey akhirnya bangun dari tidurnya dengan kekasihnya berada di dekapannya.

Mereka benar benar melakukan kegiatan panasnya hingga melupakan bahwa rey sudah memiliki istri yang menunggunya di rumah, bahkan belum pernah di sentuh oleh dirinya sekali punn

euhhhh...

rey membuka matanya perlahan,dia belum sadar kalo dirinya sudah melakukan dosa yang sangat besar malam itu.

Pria itu langsung melihat sekitarnya hingga pria itu melihat ada aurel di sampingnya,pria itu langsung tersadar Dengan apa yang di lakukan dirinya malam itu.

Degg...

"gak mungkin gakk!saya gapernah melakukan hal sekeji itu,tidakkkk"teriaknya hingga pria itu langsung terduduk dan langsung membuat aurel yang berada di dekapannya itu kaget.

"baby kamu kenapa?"tanya aurel dengan suara khas bangun tidur

"bilang sama aku kalo kita gak pernah ngelakuin ituu!"bentak rey

"kenapa kamu sepanik itu baby? bukannya kita sebentar lagi akan menikah."ujar aurel dengan tatapan yang terlihat santai

"gakkkk ini gak mungkin terjadiiii."

"kita gapernah melakukan hal seperti ituu!"

"pergii kamuuu!"teriak rey dengan histeris

"baby kamu kenapa?"tanya aurel hendak menyentuh lengan pria itu namun rey malam menepisnya

"pergiiiii!"bentak rey

Aurel buru-buru pergi dari sana karena ia tau jika rey sudah seperti ini, tidak ada satupun yang mampu mencegahnya.namun sebelum gadis itu pergi aurel langsung memungut pakaian yang berserakan di lantai,dan itu membuat rey semakin hancur

dan ketika aurel sudah benar-benar pergi,rey langsung mengunci pintu kamar aurel dengan cepat

"gak mungkin saya gapernah melakukan itu semuaa tidakkk!"teriak rey dengan membanting barang yang berada di dekatnya

"maafkan saya aqilaa."gumam rey tiba-tiba ingat pada istri mungilnya itu

"s-saya suami bodoh aqilaa"gumamnya lagi dengan memukul-mukul kepalanya dengan keras

"t-tapi kenapa saya tidak merasakan sempit pada milik aurel."gumamnya tiba-tiba teringat kejadian semalam

"a-apa jangan-jangan"

Rey buru buru berdiri lalu menyibak selimut yang mereka berdua gunakan untuk menutup tubuh mereka berdua,dan betapa terkejutnya pria itu mendapati tidak ada bercak darah di kasur itu

"fakta apa lagi inii tuhannn!"teriak rey kembali prustasi

"pria mana yang sudah mengambil kesucianmu aurelllll."teriak rey langsung memakai kembali bajunya hendak menemui gadis itu dengan wajah yang sangat emosi

Brakkk

pria itu langsung membanting keras pintu kamar aurel hingga gadis itu kaget tidak karuan,

"aurelll."bentak rey

"a-ada apa baby?"tanya Aurel ggup

plakkkk...

"siapaa yang telah mengambil kesucianmu jalanggg!"bentak rey lagi sesudah dirinya menampar gadis itu

"m-maksud kamu apa baby?"ucap aurel dengan perasaan gugup,ia sudah tau pasti rey akan melakukan ini padanya Jika sudah tau bahwa dirinya bukanlah orang pertama yang rey sentuh

"jangan pernah berbohong padaku jalangg!"teriak rey murka langsung membanting vas bunga di atas meja

pranggg....

"b-baby maafkan akuu"ucap aurel semakin ketakutan

plakkk..

"aku tidak akan pernah menikahi jalang sepertimu!"bentak rey langsung meninggalkan gadis itu seorang diri

"kamu tidak akan bisa seperti ini rey,berhentii atau aku akan memberitahu istrimu soal inii."teriak aurel mencoba menghentikan langkah pria itu namun tampaknya r