Sekte Kekaisaran Abadi, yang telah berdiri selama ratusan juta tahun, dihancurkan oleh para Dewa Penguasa Galaksi karena dianggap melampaui batas yang diperbolehkan. Pemimpinnya, Taixuan Dijing, menantang langit dan memimpin perlawanan sengit, tetapi bahkan kekuatannya tak mampu menahan murka Sang Dewa Pencipta.
Dalam satu genggaman, sektenya lenyap. Dipenuhi amarah dan dendam, Taixuan Dijing bertarung hingga titik darah penghabisan sebelum akhirnya gugur. Namun, sebelum mati, ia bersumpah bahwa suatu hari nanti, bahkan langit itu sendiri akan dihancurkan.
Di luar cakupan para dewa, sesuatu pun mulai bangkit dari kehampaan…
SETIAP HARI UPDATE BAB:
- 07.00 WIB
-16. 00 WIB
-18. 00 WIB
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Axellio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 4 SEKTE KEKAISARAN ABADI
Di tengah lembah yang luas, di antara puncak-puncak gunung yang menjulang tinggi, sebuah sekte megah kini berdiri. Pintu gerbang utama yang kokoh berdiri tegak, terbuat dari batu giok hitam yang berkilauan, dengan ukiran naga dan phoenix yang seolah hidup, menari di permukaannya. Di atasnya, terukir dengan jelas tiga kata yang penuh kekuatan:
SEKTE KEKAISARAN ABADI
Hanya dengan melihat nama itu saja, seseorang bisa merasakan tekanan luar biasa yang seakan menekan jiwa mereka. Aura kuno mengalir dari setiap sudut gerbang, membawa serta rasa hormat dan ketakutan yang mendalam.
Di dalam sekte, aula utama menjulang megah, dinding-dindingnya dipahat dengan ukiran langit dan bumi, mencerminkan filosofi keseimbangan dunia. Pilar-pilar raksasa menopang atap berlapis emas yang bersinar dengan cahaya abadi. Di tengah aula, singgasana besar berdiri, tempat yang telah disiapkan bagi sang Master Sekte, Taixuan Dijing.
Di sekitar aula utama, berbagai bangunan berdiri dengan anggun, masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.
Aula Pelatihan, sebuah bangunan luas yang dipenuhi energi spiritual, tempat para murid sekte akan mengasah kekuatan mereka. Cahaya biru dari formasi latihan bersinar di lantai, memberikan aura perlindungan bagi para pelatih.
Perpustakaan Abadi, tempat pengetahuan kuno tersimpan, berisi ribuan kitab teknik kultivasi yang hanya bisa diakses oleh mereka yang layak. Dinding-dindingnya dipenuhi tulisan-tulisan kuno yang berdenyut dengan kekuatan misterius.
Di sisi barat, sebuah lembah kecil menjadi tempat Paviliun Penyucian, di mana para murid bisa menenangkan pikiran mereka, bermeditasi di bawah pancaran energi spiritual murni dari air terjun suci.
Lebih jauh ke dalam, berdiri Menara Alkimia yang menjulang tinggi, tempat para alkemis sekte akan meramu pil-pil langka dan eksperimen mereka terhadap obat-obatan abadi.
Di berbagai sudut sekte, taman-taman spiritual dipenuhi dengan tumbuhan langka yang hanya tumbuh di tempat ini. Bunga-bunga bercahaya, rumput giok, dan pohon roh yang menjulang tinggi menyempurnakan keindahan tempat ini, sekaligus menjadi sumber energi alami yang terus mengalir.
Di langit, burung-burung mistis terbang mengelilingi sekte, seolah menjadi penjaga alami yang setia. Di bawahnya, jalan setapak dari batu giok membentang menghubungkan setiap tempat, menambah kesan kemegahan tempat ini.
Saat Taixuan Dijing berdiri di tengah aula utama, dia memandang sekeliling dengan mata penuh kebanggaan. Sekte yang pernah hancur di masa lalu, kini telah lahir kembali. Aura kekaisaran yang luar biasa menyelimuti setiap sudutnya, memberi pertanda bahwa dunia akan segera mengenal kembali nama Sekte Kekaisaran Abadi.
"Sistem, inikah tempat yang layak untuk menjadi pusat kekuatan terbesar di dunia ini?"
Suara sistem terdengar dengan nada datar, namun mengandung sedikit penghormatan.
—"Sekte ini telah melampaui sekte-sekte besar di dunia ini. Dengan fondasi yang telah dibangun, kebangkitan tidak akan bisa dihentikan."—
Taixuan Dijing tersenyum tipis. Ini baru permulaan. Dunia belum mengetahui bahwa sebuah kekuatan besar baru saja lahir kembali, dan kali ini, tidak akan ada yang bisa menghancurkannya.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Saat Taixuan Dijing berdiri di tengah aula utama, matanya memancarkan cahaya tajam saat dia meresapi keagungan sekte yang baru saja ia bangun. Dunia mungkin belum menyadari kebangkitannya, tetapi itu hanya masalah waktu.
Tiba-tiba, suara dingin dan mekanis bergema di benaknya, datang dari sistem yang telah menjadi pendampingnya sejak kebangkitannya.
—"Quest Baru Telah Dikeluarkan!"—
—"Judul: Penaklukan Hutan Asal Usul"—
—"Deskripsi: Hutan Asal Usul adalah tempat di mana makhluk-makhluk kuno dengan kekuatan luar biasa berdiam. Mereka adalah eksistensi yang telah ada sejak zaman kuno dan menjadi penguasa di wilayah tersebut. Jika mereka tidak tunduk, mereka bisa menjadi ancaman bagi Sekte Kekaisaran Abadi di masa depan. Tugasmu adalah menaklukkan atau membinasakan mereka."—
—"Hadiah: , Formasi Abadi Pelindung sekte , Pil Darah Langit, dan Hak Istimewa untuk membuka Paviliun Beast Tertinggi."—
Taixuan Dijing menyipitkan matanya, menyadari pentingnya quest ini. Hutan Asal Usul bukanlah hutan biasa. Itu adalah tempat di mana banyak eksistensi yang telah mencapai puncak dunia ini bersembunyi dalam keheningan, menanti waktu yang tepat untuk kembali menguasai dunia.
"Sistem, berikan informasi tentang makhluk-makhluk yang harus aku hadapi."
Suara mekanis sistem kembali terdengar, kali ini memberikan gambaran yang lebih rinci.
—"Makhluk-makhluk di Hutan Asal Usul bukanlah makhluk biasa. Mereka adalah entitas yang telah mencapai tingkat puncak di dunia fana ini. Salah satunya adalah Naga Hitam Penjaga Waktu, eksistensi yang mampu melintasi batasan waktu dengan kekuatannya. Dengan sayap yang membentang seperti malam yang tak berujung, dia adalah penguasa langit di hutan itu."
—"Lalu ada Serigala Bintang Tujuh, makhluk yang mampu beradaptasi dengan energi alam semesta dan memiliki kecepatan yang bahkan sulit ditangkap oleh mata telanjang. Legenda mengatakan, ketika tujuh matanya terbuka, bahkan bintang pun akan runtuh di hadapannya."
—"Selain itu, terdapat Kera Emas Langit, makhluk yang telah hidup selama ribuan tahun dan memiliki tubuh yang lebih kuat dari logam abadi. Konon, dia pernah bertarung melawan eksistensi puncak dunia ini dan tetap hidup tanpa luka yang berarti."
—"Dan yang paling menakutkan, Phoenix Hantu Merah Darah, eksistensi yang melambangkan kematian dan kebangkitan. Setiap kali dia terbunuh, dia akan terlahir kembali lebih kuat. Diyakini bahwa dia hanya bisa benar-benar dikendalikan oleh seseorang yang memiliki kekuatan melebihi langit dan bumi."—
Taixuan Dijing mendengarkan dengan penuh perhatian. Makhluk-makhluk ini memang layak disebut sebagai entitas tertinggi di dunia fana ini.
Taixuan Dijing mendengarkan dengan penuh perhatian. Makhluk-makhluk ini memang layak disebut sebagai entitas tertinggi di dunia fana ini.
"Sistem, apakah ada batas waktu untuk quest ini?"
—"Tidak ada batas waktu, tetapi semakin cepat kau menyelesaikannya, semakin besar dampaknya terhadap fondasi sektemu. Semakin lama mereka dibiarkan bebas, semakin besar kemungkinan mereka menjadi ancaman di masa depan."—
Taixuan Dijing tersenyum tipis. Dia tahu bahwa ini bukan sekadar quest biasa. Ini adalah langkah pertama menuju dominasi dunia ini. Dengan menaklukkan makhluk-makhluk kuno di Hutan Asal Usul, dia tidak hanya mengamankan sektenya tetapi juga memperkuat kekuasaannya.
Dia mengepalkan tangannya, aura yang menakutkan mulai bergetar di sekelilingnya.
"Kalau begitu, aku akan segera berangkat."
Sistem tidak menanggapi lagi, membiarkan Taixuan Dijing mengambil langkah pertamanya menuju penaklukan Hutan Asal Usul.
Dengan satu langkah ringan, tubuhnya menghilang ke udara tanpa meninggalkan jejak sedikit pun. Kecepatan yang dimilikinya sudah jauh melampaui pemahaman dunia ini. Dia melesat menuju lokasi pertama yang telah ditandai oleh sistem—sarang Naga Hitam Penjaga Waktu.
"Sistem, berikan koordinat pasti keberadaan naga itu."
—"Koordinat telah diberikan. Makhluk itu berdiam di Lembah Malam Abadi, tempat di mana cahaya matahari tidak pernah menyentuh tanah."—
Taixuan Dijing menatap ke depan. Lembah Malam Abadi, tempat yang terkenal dengan kekuatan kegelapan yang melingkupinya sepanjang masa. Naga Hitam, yang dikenal sebagai salah satu penguasa tertinggi hutan ini, berdiam di sana.
"Hmph, seekor naga yang bisa mengendalikan waktu? Menarik."
"Aku akan membuatnya menjadi penjaga gerbang depan aja naga kecil inii" ucapnya sambil tersenyum seram
Udara di sekelilingnya mulai bergetar ketika dia mempercepat pergerakannya. Pepohonan yang ia lewati tampak bergoyang liar akibat tekanan auranya. Burung-burung yang bersembunyi di balik ranting berjatuhan ke tanah, gemetar ketakutan.
Saat dia semakin dekat ke Lembah Malam Abadi, atmosfer berubah drastis. Suhu turun dengan cepat, kabut hitam mulai menyelimuti sekitarnya. Cahaya matahari yang tadinya masih bisa terlihat perlahan-lahan menghilang, menyisakan hanya kegelapan yang pekat.
"Tempat ini memang cocok bagi naga kegelapan sepertinya."
Langkahnya berhenti di depan sebuah tebing curam yang mengarah ke lembah di bawahnya. Jarak pandang terbatas, tetapi aura mencekam yang berasal dari dalam lembah sangat terasa. Naga Hitam pasti berada di dalam sana.
"Sistem, berikan informasi tambahan tentang naga ini."
—"Naga Hitam Penjaga Waktu adalah salah satu entitas tertua di dunia ini. Dia dapat memanipulasi aliran waktu dalam radius tertentu, membuatnya hampir mustahil untuk dikalahkan dengan cara biasa. Setiap gerakannya dapat mempercepat atau memperlambat waktu di sekelilingnya."—
"Jadi begitu... Seorang lawan yang bisa memutarbalikkan waktu. Sepertinya ini akan menarik."
Dia mengambil langkah pertama memasuki lembah, dan seketika itu juga tekanan berat menghantam tubuhnya. Ini bukan hanya tekanan biasa—ini adalah distorsi waktu yang diciptakan oleh naga itu.
"Siapapun yang berani menginjakkan kaki di wilayahku... bersiaplah untuk menghadapi konsekuensinya."
Suara menggelegar terdengar dari kedalaman lembah. Getaran menggema di udara, dan di dalam kabut pekat, sepasang mata emas perlahan terbuka, menatap Taixuan Dijing dengan penuh kewaspadaan.