NovelToon NovelToon
Kukira Bad Boy Ternyata Sad Boy

Kukira Bad Boy Ternyata Sad Boy

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas dendam pengganti
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Puput

Untuk mengungkap penyebab adiknya bunuh diri, Vera menyamar menjadi siswi SMA. Dia mendekati pacar adiknya yang seorang bad boy tapi ternyata ada bad boy lain yang juga mengincar adiknya. Siapakah pelakunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5

Vera dan Dwiki masih saling menatap. Sorot mata tajam Dwiki penuh tantangan, sementara Vera tetap santai, bahkan senyum miring terukir di bibirnya.

"Hebat juga lo," ujar Vera dengan nada meremehkan, lalu melangkah pergi begitu saja tanpa menoleh.

Dwiki masih berdiri di tempatnya, menatap punggung Vera yang menjauh. "Udah gue tolong, gak ucapin makasih?" gumamnya cukup keras agar bisa didengar.

Vera hanya menoleh sekilas, melemparkan senyum kecil sebelum melanjutkan langkahnya. Di belakangnya, Syifa dengan cepat mengejar.

"Vera, tunggu! Kita ke kantin bareng!" panggil Syifa.

Dwiki menyilangkan kedua tangannya, memperhatikan Vera dengan intens. Ada sesuatu pada gadis itu yang menggelitik perhatiannya. Dia gadis yang sangat berbeda dari gadis lainnya yang pernah dia temui.

"Dia semakin menarik," gumamnya, senyum tipis menghiasi bibirnya.

Riki, yang sedari tadi mengamati, melangkah mendekat. "Lo naksir dia?" tanyanya sambil menepuk bahu Dwiki untuk menyadarkan lamunannya.

Dwiki hanya mengangkat bahunya, tidak memberikan jawaban pasti, lalu berjalan santai menuju kantin.

Di kantin, Vera membeli es jeruk dan camilan pedas, lalu duduk bersama Syifa. Sesekali, tatapannya mencuri pandang ke arah Sagara, yang tengah duduk bersama beberapa temannya.

"Ternyata dia ada di sini," gumam Vera, mengamati pria itu dari kejauhan. Wajah Sagara tetap dingin, tanpa ekspresi, seolah tak ada satu hal pun di dunia ini yang mampu mengguncangnya.

Syifa yang memperhatikan tingkah Vera, terkekeh kecil. "Kalau lo penasaran, dekati aja dia."

Vera menghela napas panjang. "Masalahnya, dia terus menghindar tiap gue dekatin. Memang gue sejelek itu." Vera mengibaskan rambut sebahunya.

"lo terlalu bar-bar."

Saat dia membuka bungkus camilannya dan mulai mengunyah, sosok lain memasuki kantin, membuat suasana mendadak hening. Semua mata tertuju pada Dwiki.

Vera bergumam pelan, merasa terganggu dengan kehadiran Dwiki. "Tuh orang lagi-lagi muncul kayak hantu. Merusak pemandangan aja."

Syifa mendekatkan wajahnya pada Vera dan berbisik, "Lo gak takut sama Dwiki? Dia itu siswa paling nakal di sini."

Vera hanya tertawa kecil sambil mengunyah camilannya. "Ngapain takut? Gue yakin, di rumah dia cuma anak mami."

Tatapannya tetap waspada, menunggu apa yang akan dilakukan Dwiki kali ini.

Seperti yang sudah diduga, Dwiki berjalan mendekati meja Sagara, lalu dengan sengaja memukul meja dengan cukup keras hingga beberapa orang tersentak kaget.

"Gue dengar lo gak mau tanggung jawab pada Rhea, sampai dia bunuh diri?" suara Dwiki menggema di seluruh kantin.

Semua orang terdiam. Beberapa murid mulai berbisik, menunggu reaksi Sagara.

Sagara perlahan mengangkat kepalanya, menatap Dwiki dengan sorot mata dingin yang menusuk. "Kalau gue gak mau tanggung jawab, kenapa dia sendiri yang minta putus dari gue? Jangan-jangan lo yang memaksa dan mengancam Rhea?"

Dwiki mengepalkan tangannya, emosinya tersulut. Tanpa berpikir panjang, dia mencengkeram kerah seragam Sagara dengan kasar.

Teman Sagara berusaha melerai, tapi kekuatan mereka kalah dengan Dwiki.

Sebelum situasi semakin panas, Vera tiba-tiba melangkah mendekat dengan santai, menyelipkan diri di antara keduanya. Dengan cepat, dia mengusap wajah Dwiki dengan tangannya yang penuh bubuk cabai dari camilannya.

Seketika, Dwiki melepaskan cekalannya dan mengusap matanya yang terasa perih. "Sialan! Lo lagi?!" serunya kesal.

Vera hanya terkekeh. "Udah gue bilang, lo jangan ganggu dia. Lagian, lo sok berani banget. Gue yakin di rumah lo pasti anak mami."

Dwiki menahan temannya yang hendak maju membalas perlakuan Vera. Dia justru tertawa, meski matanya masih terasa perih. "Kenapa lo belain dia?"

Vera menoleh ke arah Sagara, tetapi pria itu tidak mengatakan apa pun. Tatapan matanya kosong, lalu tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia bangkit dan berjalan keluar dari kantin.

Vera mengerutkan kening dan merasa aneh pada dirinya sendiri. Seharusnya dia fokus mencari pelaku yang sudah menghamili Rhea, bukan justru membela Sagara. Mau Sagata dibully sekalipun biarkan saja. "Iya juga... Kenapa gue malah belain dia?" gumamnya pelan.

Sementara itu, Dwiki masih berdiri di hadapannya. Vera semakin tersenyum miring, lalu dengan santai mengusap tangannya yang masih dipenuhi bubuk cabai ke seragam putih Dwiki.

"Sial! Hei, lo!" Dwiki berteriak kesal.

Vera segera berlari keluar kantin sambil tertawa puas sebelum Dwiki membalas perbuatannya.

Dwiki menggeram kesal, menatap punggung Vera yang menjauh. "Cewek itu bar-bar banget Gue bakal kasih dia pelajaran!

Dwiki, bersama Riki dan beberapa temannya, berjalan ke tempat parkir. Matanya menyapu seluruh area, mencari motor milik Vera.

"Lo lihat, motor dia yang mana?" tanya Dwiki penuh niat jahat.

Riki menunjuk sebuah motor sport berwarna merah yang tampak mencolok di antara kendaraan lain. "Itu. Dia pakai motor sport."

Dwiki terkekeh. "Wah, dia emang bad girl beneran."

Tanpa ragu, Dwiki mengambil paku dari sakunya dan mulai mengempesi kedua ban motor Vera.

"Lihat aja nanti. Dia pasti bakal butuh bantuan gue." Sebuah senyum licik terukir di wajahnya.

1
jaran goyang
𝙬𝙤𝙬... 𝙢𝙩 𝙭𝙖𝙣.... 𝙜𝙠 𝙣𝙮𝙖𝙜𝙠𝙖 𝙮𝙖
Anggraheni Novitasari Dewi
lanjut kak
Ayu Ning Ora Caantiikk
saga untung kmu tepat waktu
Salim S
apakah saga dan kawan kawan bisa menolong vera dan dwiki...kita tunggu apakah akan sat set atau berlarut larut sampai episode 30 baru kebongkar semua?sabar...namanya juga cerita tentang balas dendam jadi harus sabar..
ok lanjuuut...
mbok Darmi
semoga novan tertangkap dan dibikin setengah hidup dulu sebelum diserahkan ke polisi, jgn lupa kumpulkan semua bukti penjahat kelamin ini biar lumutan di penjara
olip
lnjut...bcax smbil dag dig dug,,snam jntung thor ..
Soraya
pasti kepergok novan
jaran goyang
𝙖𝙥 𝙠𝙝 𝙢𝙪𝙡𝙪𝙨 𝙠𝙖𝙪 𝙠𝙡𝙪𝙖𝙧 𝙩𝙖𝙪 𝙩𝙙𝙠
jaran goyang
𝙨𝙥𝙧𝙩 𝙣𝙮 𝙞𝙗𝙪 𝙣𝙮 𝙣𝙤𝙫𝙖𝙣 𝙩𝙧𝙡𝙞𝙗𝙖𝙩 𝙟𝙜
jaran goyang
𝙢𝙩 𝙠𝙖𝙪
Ayu Ning Ora Caantiikk
waaah akirnya ktemuu
Salim S
apakah akan mulus..?ooh tidak semudah itu ferguso...pasti akan banyak drama...sebelum semuanya terbongkar6vo terbongkar
Giandra
semoga aman dan Sagara segera datang
Soraya
masih teka teki
mbok Darmi
novan bodoh kelihatan banget dia panik makanya jebak dwiki dia ngga tau vera dan sagara sdh curiga semoga rencana Sagara berhasil membongkar dalang yg menghamili rhea feeling ku ttp novan penjahat kelamin nya berkedok menjaga calon adik ipar ternyata di embat juga
Salim S
sampai bab 23 masih muter muter terlalu berbelit belit tapi masih di tunggu bagaimana akhirnya demi keturunan arsen naya...
Ayu Ning Ora Caantiikk
semoga cepet ktangkp plkunya
Han*_sal
apakah novan??????
Rohmi Yatun
menarik 👍👍💪
Salim S
lanjuuut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!