NovelToon NovelToon
Lingkaran Setan

Lingkaran Setan

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: JK Amelia

Dinda,Arin,Dimas,Dani dan Wiira berencana mengisi liburan setelah ujian akhir sekolah,mereka berencana pergi ke naik ke gunung ciremai.
Fadilah dan Farhan teman teman Dani yang mendengarnya ikut bergabung,mereka adalah seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi dikota Jakarta sedang liburan ditempatnya Dani.
Mereka tak menyangka liburan mereka jadi bencada dan mengakibatkan kematian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK Amelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berusaha keluar dari hutan

Setelah mencari kayu,mereka membuat tandu dari kain sarung,tubuh Arin diletakan didalam sarung,mereka mulai bergerak dan bergantian mengangkat tandu.

Setelah beberapa saat mereka berjalan,mereka berhenti.

"Sebentar-sebentar,"Wira menurunkan tandu yang diangkatnya bersama Dimas ditanah landai.

"Ada apa Wira?"tanya Dani,Farhan dan Dani menatap heran.

"Kalian ngerasa enggak sih,kita cuma berputar-putar,kita sudah melewati tempat ini sampai 3 kali,ucap Wira.

Semua orang menatap kesekeliling dan terkejut.

"Iya benar,"ucap Farhan membenarkan.

"Coba kalian lihat,pohon yang rantingnya patah,pertama kali kita sudah melewatinya,masa sekarang kita melewati lagi,pas yang kedua aku pikir ah mungkin ada yang mirip tapi aku yakin ini enggak,kita tersesat dan muter-muter disini saja,"ujar Wira sambil menunjukan dahan pohon yang patah menjuntai.

Semua orang terdiam,Dani kemudian melihat kearah Farhan,"Farhan bagaimana ini,kamu kan yang mengajak kita kesini,kamu kan yang tahu jalan, kenapa bisa muter-muter begini?"Dani terlihat kesal.

"Aku kan sudah bilang,kalau malam jalan dihutan ini susah,kalian tidak percaya sekarang aku lagi yang disalahin,"ujar Farhan kesal.

"Kalau kamu tidak kenal medan,kenapa kamu mengajak kami kesini,maksud kamu apa sebenarnya?"Dani mendekati Farhan ingin memukulnya.

"Euy...,udah jangan berantem, kalian gila ya,jangan memperkeruh situasi,"Dimas menarik tubuh Dani menjauhi Farhan.

Ketika situasi sedang panas,terlihat tubuh Arin bergetar hebat,Wira memeluk tubuh yang terbungkus kain sarung,Wira menangis sambil terus memangil nama Arin,"Arin jangan begini,ayo bangun kamu pasti sembuh."

Dani dan Farhan yang bersitegang menghampiri Arin dan memeriksa keadaanya.

"Panasnya tinggi lagi,sepertinya kita tidak mungkin keluar hutan malam ini,Arin pasti tidak kuat,"ujar Farhan.

Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ketenda,tanpa mereka sadari Fadilah tidak ada bersama mereka sedari tadi.

Setelah sampai ditenda Arin kembali dibaringkan,tubuhnya tetap mengigil,Dinda memeluknya berusaha menghangatkannya.

Sementara Farhan dan Dani, mereka menyalakan api unggun,Dani kemudian menyalakan kompor dan ingin memasak buat makan malam mereka,sedari sore perut mereka belum diisi apapun,tapi betapa terkejutnya dia begitu memeriksa ransel perbekalan semua makanan dan minuman mereka tidak ada yang ada hanya beberapa bungkus mie Istan.

"Din,Dinda,"Dani masuk ketenda bertanya pada Dinda,"Din,perbekalan makanan kita kok tidak ada semua ya, begitupun dengan air minum kita,hanya ada beberapa bungkus mie istan,apa kamu pindahin?"

Dinda terkejut,"enggak kok,aku simpan semua ditas perbekalan kita,masa enggak ada,kan baru kita masak sedikit,"Dinda duduk dan menatap semua orang.

Wira memegang kepalanya frustasi,begitupun dengan Dimas dan Dani,Dani dia terduduk lemas.

"Kita tidak punya makanan dan air minum sedikitpun,apa yang harus kita lakukan,"Dani menatap semua orang dengan cemas.

"Disekitar sini ada sungai kecil,kita ambil air dari sana,kita rebus buat minum kita malam ini,besok kita harus keluar dari hutan ini,harus,"ujar Dinda.

"Jadi siapa nih yang kesana?"tanya Dimas.

"Biar aku sama Dimas yang kesana,kamu tunggu disini sama Wira menjaga Arin.

Ketika Dani akan keluar dari tenda,Farhan masuk dengan tergopoh-gopoh,"kalian lihat Fadilah tidak?"wajahnya terlihat panik.

"Fadilah.....,"sahut semua orang terkejut,mereka baru ingat Fadilah tidak bersama mereka sedari tadi.

"Apa lagi ini?kenapa kamu sampai tidak tahu kalau Fadilah tidak bersama kita,kamu kan pacarnya,"Dimas kesal menatap Farhan.

"Aku juga bingung,terakhir aku bersamanya ya ketika sedang berbicara dengan Dani,setelah itu aku tidak tahu dia kemana?"Farhan terlihat bigung dan cemas.

"Ini sudah gila,ini semua gara-gara kamu Farhan,sebenarnya kamu pernah kesini atau belum?"ujar Wira sambil menahan emosi.

"Kami pernah kesini beberapa tahun yang lalu,aku juga tidak tahu kalau akan begini,aku juga bigung,"ujar Farhan.

"Lalu sekarang bagaimana,Arin sakit,obat-obatan kita hilang,perbekalan juga tidak ada,"Dinda ingin meledak,ingin menangis,marah,kesal.

Ya sudah begini saja,kita bagi tugas,aku sama Dinda mengambil air,kamu Dimas temani Farhan mencari Fadilah.

"Baiklah,"Dimas sebenarnya segan bersama Farhan,tapi mau bagaimana lagi,keadaan yang mendèsak membuatnya harus mau bersama Farhan.

Dani dan Dinda keluar mengambil ember kecil dan tempat botol air mineral bekas minum.

Sementara Farhan dan Dimas pergi mencari Fadilah.

Dinda dan Dani sampai ditepi sungai,mereka langsung mengisi ember dan botol bekas air mineral,ketika Dinda sedang mengisi botol air mineral,tiba-tiba dari dalam air muncul tangan hitam dengan kuku panjang menarik tangan Dinda.

"Akhhhh..."

Dinda reflek melepas menatap ke arah sungai.

"Ada apa Din?"Dani mendekati dan memegang pundak Dinda yang berdiri mematung menatap kearah sungai.

"Tadi ada tangan muncul dari dalam sungai,tangan itu menarik tanganku Dan."

"Sudah lebih baik kita secepatnya pergi dari sini,dan besok kita harus keluar dari hutan ini,ayo pergi kita bawa air dari ember saja botolnya biarin saja,"Dani menarik tangan Dinda agar secepatnya pergi dari situ.

Mereka bergegas kembali ketenda,kemudian mereka merebus air buat minum dan membuat mie instan yang tinggal beberapa biji.

Ketika semua sudah matang,Dinda membagi rata mie itu dipiring,ketika mereka sedang menata mie Farhan datang tapi tanpa disertai Dimas.

Farhan langsung duduk didepan api unggun mengambil dan memakannya,sikap Farhan membuat Dinda dan Dani kesal.

"Farhan,apa kamu sudah menemukan Fadilah?"tanya Dani.

"Aku tidak menemukannya,aku sudah mencari kemana- kemana,tapi tidak ada jejak dia,"ujar Farhan sambil makan mie instan.

"Terus Dimas mana?"Dani terlihat semakin kesal.

"Aku tidak tahu,dia bilang mau balik duluan ketenda,aku pikir dia sudah sampai sini?"ujar Farhan sambil.terus makan.

"Gila ya kamu Farhan,kenapa kamu biarin dia pulang sendrian,dia itu suka lupa jalan yang dilaluinya,"ujar Dani setengah berteriak.

"Ya mana ku tahu,aku juga sedang bingung nyari Fadilah,kenapa kamu selalu nyalahin aku Dani,kamu punya masalah denganku?"Farhan melempar piring plastik,ia berdiri menantang Dani.

"Yah,kamulah yang menyebabkan kita terpuruk disini,kamu yang membawa kita dalam masalah,harusnya kamu nyari solusi,taggung jawab,ini sepertinya tak ada rasa menyesal atau bersalah,"Dani lansung memukul wajah Farhan.

"Kamu pikir aku takut sama kamu hah?"Farhan ganti memukul perut Dani,perkelahian pun tak dapat dihindari.

"Berhenti,kalian gila ya!!"Dinda menarik tangan Dani dan menjauhkan dari Farhan.

Farhan dan Dani saling pandang dengan wajah sengit.

Sementara itu,dirumah Dinda,kyai safi'i datang bersama cucunya,ia lansung menemui pak Santoso dan memeriksa keadaannya.

"Apa yang terjadi Santoso,kenapa kamu.sampai terluka dalam seperti ini?"Tanya kyai Safi'i.

"Cucuku dalam bahaya,aku tidak tahu dia ada dimana,aku berusaha mencarinya,tapi aku tidak bisa menemukannya,ada kekuatan yang menghalangiku bahkan menyerangku ketika aku mencoba melacak keberadaannya,"ucap pak Santoso.

"Aku ingin foto cucumu,beserta tangal lahir,wetonnya,aku akan coba membantumu semampuku,sekarang kita sembuhkan dulu lukamu,"kyai Safi'i memegang dada pak.Santoso mengalirkan tenaga dalam dan sesaat kemudian pak Santoso terbatuk dan darah hitam mengental keluar dari mulutnya.

Bu Yanti mendekatkan baskom berisi tanah kedekat Bapaknya,setelah darah hitam kental keluar terlihat wajah pak Santoso berubah merah kembali,wajahnya tidak lagi pucat.

"Alhamdulilah,kamu selamat,"kyai Safi'i betnafas lega,ia mengelap wajahnya yang penuh keringat,"mana foto anaknya,"kyai safi'i meminta foto Dinda pada Bu Yanti.

Setelah menerima foto Dinda dan tanggal lahir,serta weton dari Dinda,kyai Safi'i meminta pulpen dan menuliskannya dalam secarik kertas,setelah membaca doa ia mencelupkan kertas itu kedalam gelas dan menutupnya dengan tangannya,mulutnya terus menerus membaca doa,dan terlihat air itu berubah keruh dan kemudian menghitam,tapi tiba-tiba gelas itu meledak pecah.

"Brukhhh....."

"Prangggg..."

1
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
semoga gagal ritual Dimas
kembali jadi ke aslinya kakek peot
Yuli a
Alhamdulillah.... sepertinya ada secerah harapan....
dr awal aku juga udah curiga sama Dimas...
Yuli a
pasti gagal nih rencana mereka. kiyai Syafi'i pasti bisa menemukan mereka... berarti ini tu aliran sesat y... banyak pengikutnya begitu...
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
manusia sesat
tengah malam puncak ritual
Dinda di buat telanjang
di depan pemuja setan ?
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
kapan kelar klo bgini
kabur ketangkep mulu
Yuli a
pelarian yang selalu gagal... duh... sampai kapan ya...
Yuli a
serem banget... anak-anak kota sok berani pada camping sembarangan. nyawa jadi taruhan...😭
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
hutan angker
banyak jiwa Gentayangan
🍒🌸Sri Murni Andini🌸🍒
/Rose//Heart//Heart/
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
cepet Dani
biarpun minim bekal nya
kakek dan Dinda butuh pertolongan secepatnya.
good luck Dani
Yuli a
gemes banget Ama Dani... kok minta bantuan paranormal sih..... kyai aja nggak bisa nembus kekuatan mereka Lo....
mudah-mudahan dukunnya hebat aja ini ya ... kekuatan hitam dilawan kekuatan hitam juga... takutnya Dani nih malah meninggoy gimana....
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
mungkin ngga itu Fadilah
perempuan itu
Yuli a
kekuatannya luar biasa ini... kakek Santoso sendirian lagi.. duh ..kakek...
༄ ᗰᗩᖇ ˢᴵᗰEᒪOᗯ ❀
sekte apa ini
pemuja setann , sulit sekali di lawan
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
semoga pak Santoso berhasil keluar dari hutan terlarang membawa Dinda dgn selamat
hutan mnjd angker karna banyak penganut iblis yang bebas melakukan ritual disana
Amelia: betul kang....mksh sudah mampir/Pray//Heart//Heart//Heart/
total 1 replies
novita sari
halo kak bisa kak kakak bantu saya,kenapa ya repeyu bab saya sudah 2 hari tidak berhasil dan chet sama editor nya tidak di balas mohon kakak balad ya jika tahu🙏🙏
༄ ᗰᗩᖇ ˢᴵᗰEᒪOᗯ ❀
Yaqin dah Farhan Fadilah ,
bersekutu dgn ibliss
༄ ᗰᗩᖇ ˢᴵᗰEᒪOᗯ ❀
Farhan Fadilah ,bikin curiga ,
gaya nya sombong pula ,
༄ ᗰᗩᖇ ˢᴵᗰEᒪOᗯ ❀
Dinda dari awal sudah ragu ragu
tapi ngga tegas ,
pulang saja ,
ibu sama kakeknya juga blm kasih ijin ,
Yuli a
kasihan pak Santoso... kasihan juga tim sars....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!