Sukma adalah seorang gadis kota yang sangat cantik dan mempunyai tubuh yang sexy.
Dia di khianati oleh Kekasihnya yang bernama Bagas.
Bagas adalah lelaki biasa yang berasal dari perdesaan dan dia merupakan sosok lelaki tidak bertanggung jawab.
Sukma di kubur dalam keadaan setengah sadar sesaat dya melahirkan anak hasil dari buah cinta mereka.
Untuk kelanjutan mari kita simak!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon I.U Toon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25. Pendekatan
Seperti biasa Sukma selalu bangun pagi ada atau tidak ada mata kuliah. Karena sudah terbiasa bangun pagi. Setelah beberes semua peralatan untuk kuliah Sukma segera turun ke meja makan, disana ada Tante yang sedang menunggu untuk sarapan bersama.
"Pagi Tante" Sukma menyapa Tante Gress
" pagi sayang" jawab Tante Gress
"Mau Tante buatkan susu?
" Gak usah Tante, aku makan roti aja ni, aku juga lagi buru-buru. Ada mata kuliah pagi" ucap Sukma pergi membawa makanannya
"iya santai aja sayang, ntar kamu bisa celaka Lo,, oh iya entar malam Tante pulang telat ya ada meeting bareng klien" ucap Tante Gress
"Oke Tante" Sahut Sukma
" Aku pergi dulu ya...."
seperti biasa Sukma berjalan kaki menuju ke kampusnya. Sukma sangat suka berjalan kaki teruma di pagi hari dengan suasana sepi dan udara yang sejuk. Untuk sampai di kampus Sukma harus menempuh waktu Sekitar sepuluh menit untuk berjalan kaki. Itupun karena mengambil jalan pintas. Jika tidak bisa sampai tiga puluh menit lamanya.
Sedangkan jika memang terburu-buru Sukma memilih untuk menaiki bis. Selain tidak menguras keringat, juga bisa sampai dengan cepat, hanya memakan waktu lima menit.
Saat asik jalan Tiba-tiba Bagas menghampiri Sukma dan berjalan di sampingnya.
"Pagi".... Sapa Bagas
" Pagi" Sukma mengerutkan keningnya.
"kenapa ada dia sih " gumam Sukma dalam hati
"Kebetulan sekali ya" Ucap Bagas tersenyum
Seakan memang waktu tidak sengaja mempertemukan mereka. Padahal itu semua memang udah dia rencanakan untuk bisa bareng sukma.
Sukma yang tidak menyukai orang yang basa basi jadi dia tidak terlalu mempedulikan Bagas. Sukma hanya diam dan terus berjalan.
Bagas merasa pendekatan yang dilakukan pagi ini tidak ada hasilnya. Sukma masih cuek dan tidak perduli dengannya.
Sukma memang sedikit pendiam dan introvert. Beda dengan sahabatnya yang selalu bar bar. Tapi mereka selalu bersama saat di kampus maupun di luar kampus.
Sulit untuk Bagas bisa dekat dengan Sukma karna selalu saja mereka bersama.
Bagas dan sukma memang satu kampus tapi mereka beda jurusan sehingga sulit bagi Bagas untuk bisa selalu bersama dengan Sukma. Dia harus mencari moment yang pas untuk mendekati Sukma.
"Dis, malam ini temenin aku ya.. Tante pulang telat malam ni" seru Sukma
"Duhhh... Maaf banget, gak bisa aku beb. Aku udah janji keluar bareng Roy. harus nya kamu bilang dari semalam dong". Ujar Gadis
"oh yasudah gak apa-apa deh, have fun" ucap Sukma sedikit kecewa.
Setelah jam kuliah selesai Sukma memutuskan untuk pulang dengan bis.Karna dirasa hari ini cukup melelahkan baginya. Moodnya juga lagi kurang baik, tidak bersemangat untuk berjalan kaki sendirian.
Saat hendak menunggu bis di halte Sukma melihat ada Bagas yang sedang menunggu bis juga. Sedikit heran tapi sukma tetap cuek dan tidak mempedulikan Bagas.
Saat bis tiba Sukma segera menaiki bis, begitu juga dengan Bagas yang ikut naik bersama nya.
"Ternyata kamu naik bis hari ini, kenapa gak jalan kaki?" tanya Bagas
"Bukan urusan kamu" tegas Sukma
Bagas hanya tersenyum melihat Sukma dengan sikap dinginnya. Seakan menambah nilai cantiknya.
"Kenapa kamu tersenyum?" tanya Sukma kesal
"Gak papa" jawab Bagas santai...
Setelah sampai Sukma turun dari bis. Dan Bagas juga ikut turun membuat Sukma kembali dibuat kesal oleh Bagas.
Tapi sukma tetap bersikap biasa seakan tidak perduli dengan Bagas yang mengikutinya..
"Kenapa kamu mengikuti aku?" Tanya Sukma kesal
"Memang nya hanya kamu yang bisa berjalan di jalan ini, inikan jalanan umum." Bagas mengejek Sukma.