NovelToon NovelToon
TAK SELALU BHAGIA

TAK SELALU BHAGIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:977
Nilai: 5
Nama Author: minie MIRROR

Maira dan harun adalah sepasang suami istri yg tak kunjung memiliki keturunan ,konflik mulai terjadi setelah kehadiran orang ketiga,ahirnya maira dan harun berpisah

lima tahun kemudian mereka bertemu kembali dengan kebetulan yg tak tertuga.

Akan kah mereka bersatu kembali,atau tetap memilih jalan mereka masing2?? yuk,,ikuti perjalanan dan lika -liku kisah maira dan harun dalam mencari kebahagian mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23 "jadi..kamu pilih siapa mai?"

Maira mengantar para tamu ke teras depan,dg alasan ingin istirahat .karena besok sudah akan mulai berangkat ke toko nya.

Alasan maira setengah benar,setenagh nya lagi karena pusing menghadapi dimas dan harun yg bersikap seperti anak kecil,bahkan untuk urusan di ambilkan nasi oleh ibuk,dan siapa yg duluan akan mendapatkanya saja jadi masalah.

Mereka saling berebut untuk mendapat perhatian penghuni rumah,terutama dari bapak dan ibuk.hal ini membuat maira sedikit malu pada kedua orang tuanya.

Bahkan sampai teras depan pun ,mereka masih rebutan untuk membiarkan siapa dulu yg harus pulang meninggalkan rumah maira.

"bukan kah anda pasti sangat sibuk pak harun,?! silakan anda pulang lebih dahulu." ujar dimas ,nadanya amat sinis.

"yah..aku memang sibuk,tidak seperti beberapa orang..!" balas harun melirik tak kalah sinis,ia mendengus

"apa maksud anda..?!" dimas menjawab dg tatapan tajam,harun balas menatap tak kalah tajam.

"udah - udah ..! Mau sampai kapan kalian berdebat..?! Silakan kalian kembali dan saya juga ingin istirahat.." maira pusing di buat nya ,ia lantas menutup pintu.membiarkan dua orang itu berdebat di depan.

Keduanya melangkah pergi ,menjauhi teras rumah maira.perlahan pergi ke kendaraan mereka masing2

"ooh ya pak harun yg terhormat.." panggilan dimas sontak membuat harun yg tengah membuka pintu mobil terhenti,tatapan tajam langsung menghujam kearah dimas.

"saya sarankan anda mundur perlahan saja..sepertinya keluarga maira memberi lampu hijau pada saya." perkataan dimas membuat harun menyunggingkan senyum sinis.

"tampak nya percaya diri anda sangat luar biasa pak dimas..?!" bukan tampa alasan ,semenjak datang bapak dan ibuk sangat menyambut hangat dimas.ia juga ingat kakaknya maira -yaitu mbak irma sangat mendukung jika mereka bisa menjalin hubungan.

Ia tau bagaimana perihal maira yg bercerai karena suaminya selingkuh,dan dia juga orang yg di tinggal selingkuh oleh istrinya. Untuk itu ,menurut mbak irma mungkin mereka akan cocok satu sama lain karena mengalami hal yg sama.

"saya rasa ,saya adalah orang yg paling cocok untuk mendampingi maira saat ini,mengingat apa yg telah di alami maira selama ini." harun mendengus kembali,ia tak mau berdebat lagi.

"kita lihat saja nanti..!" harun masuk ke dalam mobil nya,segera menjalankan mesin dan pergi dari tempat itu,dimas menyusul kepergian harun.

maira dari tadi melihat dari balik hordeng jendela kamar nya, ia menghela nafas lega.karna mereka ahirnya pergi.

"dasar bapak2..!kenapa mereka kaya anak kecil sih..? Bikin malu aku ajah..!" maira menggerutu dari balik hordeng,segera bersiap tidur setelah tamu2 nya pergi.

Maira telah menyelesaikan ritual sebelum tidurnya-seperti menggosok gigi,cuci muka,dan memakai skincare malam nya.kini ia bersiap untuk tidur.ia melangkah menuju tempat tidur nya,masuk kedalam selimut,dan hendak menyalakan lampu sudut,karena lampu utama telah padam.

Baru saja hendak tidur,ada nada pesan dari hape nya yg ada di atas nakas.maira mengurungkan niat nya untuk memejamkan mata.

Ia mengusap layar hapenya,pesan masuk dari harun

"mai.." harun

"ya mas..ada apa?"

"kamu sudah tidur?"

"belum..kenapa?" baru juga maira akan mengirim pesan tersebut,sebuah pesan kembali masuk,tampak dari layar atas hapenya

"mai..kamu sudah tidur..?" sebuah pesan dari dimas,maira menghela nafas

"ya ampuuuun...!" maira menepuk jidatnya sendiri,tak habis pikir.bahkan pesan saja sampai berebutan

"ini sudah bersiap2 tidur,hampir memejam kan mata.." ahirnya pesan yg sama di kirim pada dua orang yg berbeda.

"oh..maaf mengganggu ya..?" keduanya kompak membalas pesan yg sama

"besok aku jemput ya mai?" dimas mengirim pesan kembali

"besok mas jemput ya..?" seperti tak mau kalah ,harun juga memberikan tawaran yg sama lewat pesan nya.rasanya pusing sekali maira menghadapi meraka berdua

pesan masuk secara bersamaan,maira kembali menghelakan nafas

"tidak usah jemput,mbak irma dan mas hendra akan kesini,aku akan di antar oleh mereka .sebelum mereka menganjak bapak ibu keliling kota",maira lagi2 mengirim kan pesan yg sama untuk harun dan dimas,iya tak mau pusing2 memberikan jawaban.

Alasan itu tak sepenuh nya bohong,karena rencana nya mbak irma ingin mengajak bapak ibu berkeliling kota,selama maira berada di toko.

Kemudian ia melanjutkan membalas dan menutup pesan.

"ok..selamat tidur, jangan lupa mimpi in mas ya." pesan dari harun

"ok..selamat malam,jangan lupa mimpi indah mai.." pesan dari simas pun ikut masuk.

"aduuh..bener2 ya ..!" maira benar2 tak habis pikir dg kelakuan mereka

"👌" maira hanya mengirim kan emoji bentuk tangan saja pada kedua laki laki itu.ia mematikan hape nya,meletakan nya kembali ke atas nakas-dan benar2 segera bersiap tidur dan masuk ke alam mimpinya.

*

*

"mbak..aku minta nebeng ya?,minta anterin dulu ke toko." maira merayu kakak nya,

"kenapa mai?" mbak irma bertanya, ibu bapak tara dan nasya juga ada di mobil

"motor aku kan masih di gedung mas harun,waktu itu kan aku tak sadarkan diri," itu hanya alasan maira saja sebenarnya,karna untuk menghindari dimas dan harun menjemput dia .bisa2 ramai sudah mulut julid mbak irma.

"iya..baiklah." justru mas hendra yg menjawab,dasarnya laki2 jadi mas hendra tak banyak pertanyaan,tidak seperti mbak nya.

"katanya semalem harun sama dimas kerumah ya?" pertanyaan yg membuta maira menolehkan kepalanya pada ke dua orang tua nya,ia masih sedikit malu pada bapak ibuk.

Pasti bapak ibuk sudah cerita pada kakak dan kakak iparnya itu,maira hanya menanggapinya dg nyengir dan mengangguk.

"jadi..kamu pilih siapa mai..?" mulai lah sudah mulut julid mbak irma,itu adalah hal2 yg sedari tadi dihindari maira.

"bunda..bunda ,nanti bunda ikut kami jalan2 kan?" gadis kecil itu mengalihkan pertanyaan sang ibu

"enggak sayang ,bunda masih banyak kerjaan.karna bunda habis bolos kerja beberapa hari," maira menjawil pipi nasya gemas,gadis itu berada di pangkuannya. maira merasa lega .

Untung saja bocah ini mampu mengalihkan topik yg memalukan bagi maira itu.

Ia bisa beralasan menanggapi celotehan gadis manis itu sepanjang perjalanan menuju toko,sontak semuanya secara bergantian menanggapi bocah kecil itu.sementara ponakan yg satunya,tara tetap sibuk dg game nya.

mereka sampai didepan toko kue. maira turun dari mobil mas hendra,menyalami bapak ibuk kemudian mobil melaju pergi,maira memandangi sampai mobil tak terlihat dari pandanganya.

Tampa maira sadari ,ada sepasang mata yg terus memandanginya penuh cinta dari atas gedung .wajah nya terus menyunggingkan senyuman kecil

"tunggu mas ya mai.." harun masih berdiri memandangi maira dari jendela gedung sebrang , kegiatan ini sangat ia nikmati pagi hari.semenjak tau maira adalah pemilik toko yg bertuliskan "M&H " dan slogan2 nya itu.

1
minie MIRROR
mohon masukanya kk..🙏
☘☘☘yudingtis2me🍂🍋
Ngga bosen-bosen!
minie MIRROR: terimakasih kk
total 1 replies
Hiro Takachiho
Ngagetin banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!