Sang Ratu Antagonis S2

Merebut Hati Ceo Dingin

...****************...

Melihat Lu Yan Cheng diam dan tidak menjawab ucapan Tian An, itu membuatnya semakin kesal. Tian An pun berbalik dan berjalan menuju pintu untuk keluar.

Tian An membuka pintu besar itu, namun...

Brak!

Pintu kembali tertutup oleh tangan seseorang ketika Tian An baru saja membukanya. Di samping Tian An berdiri laki-laki yang sejak tadi melihat dan mendengar dirinya berbicara.

Tian An menoleh dan menatap laki-laki itu, di dalam kedua mata laki-laki itu terlihat ada rasa rindu yang mendalam, ada juga rasa kecewa dan sedih yang terbungkus sikap arogan.

"Direktur Lu, kita sudah tidak memiliki hubungan pekerjaan apapun. Dan aku juga berkata jika kontrakku dengan perusahaan ini sudah berakhir 2 minggu yang lalu, jika anda ingin meminta kompensasi, yang seharusnya memberi kompensasi itu adalah perusahaan, bukan aku," ucap Tian An dengan tatapan dinginnya.

"Kompensasi? Ya, kau memang benar. Perusahaan akan memberi kompensasi karena kau masih bekerja setelah kontrak selesai,"

Tian An memalingkan wajahnya dan lebih memilih menatap pintu ruangan, "Tolong biarkan aku keluar, Direktur Lu!"

"Katakan, bagaimana aku harus membayar kompensasi itu?"

Lu Yan Cheng berjalan lebih dekat, seolah tengah merapatkan dirinya pada Tian An, agar tidak ada jarak di antara mereka.

Tian An menatap laki-laki di depannya dengan tajam, ingin sekali rasanya dia mencakar wajah tampan laki-laki yang dulu selalu berkata cinta padanya.

"Apakah anda akan memberikan apa yang aku inginkan?" ucap Tian An dengan yakin.

Laki-laki itu mengangguk, "Tentu, aku pasti akan memberikannya,"

Kedua tangan Tian An mengepal dengan kuat, karena saat ini dia tidak tahu perasaan apa yang menjalar pada dirinya.

Tian An mendorong tubuh laki-laki itu agar berdiri lebih jauh darinya, "Kalau begitu, berikan aku foto pemilik perusahaan ini bersama dengan karyawan lamanya!"

Lu Yan Cheng menatap Tian An dengan tajam, selama ini tidak seorangpun yang berani menyinggung masalah foto yang dulu terpasang di koridor menuju ruang kerjanya. Tapi sekarang wanita di depannya justru meminta foto itu dengan percaya diri.

"Keluar! Perusahaan akan memberikan kompensasi 3 kali lipat gajimu!" seru laki-laki itu yang mengubah tatapan matanya pada Tian An.

Tian An mengangguk dan tersenyum, "Aku mengira foto itu sudah tidak lagi berarti untuk anda, tuan Direktur. Karena aku lihat sudah tidak lagi terpasang di luar. Kalau begitu aku akan membawa sekertaris anda untuk pergi ke HRD, permisi,"

Tian An membuka pintu ruang kerja laki-laki, lalu berjalan keluar menuju tempat duduk sekertaris Direkturnya itu.

Lu Yan Cheng mengusap wajahnya dengan kasar, entah apa yang di pikirkan olehnya tadi. Bisa-bisanya dia mencoba mendekati Tian An. M

...----------------...

Di ruangan lain, wakil direktur perusahaan New X Entertainment tengah berjalan ke sana ke sini. Dia terlihat sangat khawatir saat ini.

Dia tahu jika direktur utama yang tak lain adalah tunangannya tidak akan peduli dia melakukan apa terhadap perusahaan New X Entertainment itu, namun sekarang setelah Direktur bertemu dengan Tian An, pasti dia tahu jika sebenarnya Tian An bukan lagi karyawan mereka.

"Wakil Direktur, duduklah. Jika anda terus seperti itu, maka anda akan semakin cemas," ucap sekertarisnya.

"Duduk? Jika saja aku tahu kalau Yan Cheng akan kembali dan langsung bertemu dengan Tian An sebelum menemuiku, aku pasti akan menemui wanita itu lebih dulu dan mengancamnya. Tapi sekarang?"

Yun Xiu Ying, dia adalah tunangan dari Lu Yan Cheng dan tidak lain wakil direktur di perusahaan New X Entertainment, yang di posisikan oleh Lu Yan Cheng sendiri.

...----------------...

[2 tahun yang lalu]

Setelah meninggalnya Xia Liu An, Lu Yan Cheng menjadi laki-laki yang semakin dingin dan benar-benar tak tersentuh.

Bahkan orang yang mengusiknya sedikit saja, akan dia hancurkan. Karena itu beberapa tahun setelah Xia Liu An meninggal, banyak perusahaan yang hancur dan diakusisi oleh Lu Yan Cheng.

Melihat Lu Yan Cheng yang terus seperti itu, akhirnya keluarga Lu memutuskan untuk menjodohkannya dengan salah satu keluarga ternama.

Awalnya Lu Yan Cheng tidak setuju, namun saat melihat wajah Yun Xiu Ying, wanita yang akan dijodohkan dengannya, Lu Yan Cheng merasa ada sedikit kemiripan dengan Xia Liu An. Jadi, diapun setuju atas perjodohan itu dan mereka melakukan pertunangan secara mendadak.

Meski ada kemiripan dengan Xia Liu An, Lu Yan Cheng tidak serta merta memperlakukan Yun Xiu Yin dengan istimewa. Dia justru semakin sering keluar negeri, sehingga dengan terpaksa memberikan posisi Wakil Direktur kepada Yun Xiu Yin di perusahaan New X Entertainment milik Xia Liu An itu.

Lu Yan Cheng mengira jika Yun Xiu Yan akan membuat perusahaan semakin baik, namun setelah 5 bulan diambil alih oleh Yun Xiu Yin, perusahaan itu menjadi tak terkendali. Sehingga Lu Yan Cheng pun enggan untuk mengurusnya lagi, dan lebih memilih untuk berpura-pura tidak tahu apa yang sudah Yun Xiu Yin lakukan dengan perusahaan itu.

Tentu hal itu membuat semua orang mengira jika Lu Yan Cheng begitu memanjakan tunangannya, sehingga tidak ada yang berani mengganggu perusahaan itu, meski sudah sangat jauh melenceng.