NovelToon NovelToon
ARGADANA

ARGADANA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: tiara

Menceritakan mengenai sebuah keluarga yg awal nya keluarga yg utuh, keluarga baik baik tapi seketika berubah menjadi keluarga kejam yg tidak banyak orang tau, kelurga yg penuh cinta dan kehangatan berubah menjadi sebuah keluarga penuh rasa dendam dan kebencian



Dari pembantaian secara tragis itu merubah kehidupan keluarga ARGADANA tidak ada cinta kebaikan maupun kasih sayang




Mampu kah mereka tetap menjaga keutuhan keluarga yg tersisa atau malah mereka semua mati dengan mengenaskan oleh musuh?


Mampu kah cinta mengalahkan rasa benci mereka atau malah kegelapan semakin menutupi keluarga itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Identitas yg berbeda

Alin meletakkan semua barangnya bahkan Alin tadi sempat membeli barang yg sangat dia idam kan selama ini yaitu kamera karna Alin sangat suka suasana alam dia suka memotret dari sejak SMP Alin sangat ingin membeli kamera tapi karna terbatas oleh uang Alin tidak bisa mewujudkan nya dan sekarang Alin membelinya,Alin juga tadi mampir ke supermarket membeli cemilan untuk dia yg pasti ,Alin menyusun cemilan nya di kamar bahkan tadi Alin membeli lemari untuk menyusun makanan nya

"Alin siapkan makan malam "ucap Rendra masuk melepaskan dasi nya

"Ya sudah"ucap Alin menutup lemari itu tadi Alin sudah masak tinggal menghidangkan nya Alin segera pergi

"Apa yg dia beli"heran Rendra karna pembayaran Alin tidak lah sedikit,Rendra melihat baju baju mewah serta hell dan tas Rendra juga melihat ada perhiasan yg indah lalu fokus Rendra teralih pada kamera itu Rendra mengambilnya setelah itu meletakkannya.Alin berjalan menuju dapur tapi dia melihat Letta sudah duduk di sana melamun Alin segera mengambil masakannya dan menata nya sesekali melirik Letta

"Perlu sesuatu"tanya Alin menuang kan air putih

"Tidak "jawab Letta serius lalu Alin duduk

"Letta kamu kerja di rumah sakit terbesar itu sangat sibuk apa kamu capek bagaimana jika aku pijitin atau mau aku masakan kesukaan mu"tanya Alin menatap Letta

"Tidak perlu"jawab Letta meneguk air putih

"Ada apa,kamu nampak tertekan "ucap Alin menggenggam tangan Letta lalu Letta menatap Alin tajam

"Tidak,aku tidak ada maksud apa apa hanya ingin melayani dengan baik"ujar Alin gugup melihat tatapan Letta

"Urus aja urusanmu "ucap Letta datar

"Itu kenapa kak aku tidak suka dia terlalu lancang"ucap Sena duduk menatap Alin tidak suka

"Kalian harus menghormati dia sebagai kakak ipar"ucap Pandra duduk

"Kak Alin jangan terlalu ikut campur hanya boleh menerima keluarga ini dan fakta keluarga ini"ucap Pandra datar

"Aku malas tinggal dengan kalian seperti vampir saja "celetuk Alin lalu menyengir

"Jangan marah ya gimana aku kasih hadiah"ucap Alin meneguk ludah lalu mengeluarkan sebuah kotak

"Tadi nya aku mau kasih Letta sepertinya dia tidak suka bagaimana aku kasih kamu aja"ujar Alin tersenyum lalu Pandra mengambil kotak itu mengambil isi nya sebuah mainan kunci boneka panda yg sangat imut

"Kakak mau memberi kan pada ku"ujar Pandra menatap Alin

"Iya bagus kan"ucap Alin tersenyum

"Emang aku pantas"ucap Pandra dingin

"Hei apa yg kamu katakan tentu saja pantas ini bisa di buat gantungan ponsel bisa juga gantungan kunci"ucap Alin tersenyum

"Apa kak Alin tau selain aku mengurus club aku juga pembunuh bayaran "ucap Pandra serius membuat Alin meneguk ludah

"J...jika tidak suka balikin aja"ucap Alin takut

"Tidak perlu "ucap Pandra lalu mengambil pisau lipat di balik punggung nya meletakkan nya di gagang pisau nya

"Bagus tidak "tanya Pandra datar

"B...bagus hanya saja ti... tidak cocok"Alin menggenggam mainan itu

"Lepas ya"minta Alin berkeringat masak iya nanti mainan lucu itu ikut membunuh dan menjadi saksi

"Ini terlihat bagus"ucap Pandra lalu Rendra duduk menatap Pandra yg fokus ke mainan kunci itu

"Buang saja ini tidak bagus"Rendra mengambil secara paksa hingga putus lalu Rendra melempar nya

"Jangan di rusak itu lucu "ucap Alin menatap mainan itu tergeletak

"Itu tidak bagus sama sekali"Sena menginjak nya

"Kamu tidak usah peduli dengan keluarga ini kamu fokus saja dengan tugas mu"ucap Rendra tajam Alin menunduk dia sedih padahal dia tulus memberi kan hadiah itu malah kelurga ini tidak menghargai nya Alin tidak akan peduli lagi dengan keluarga ini

###

Alin sangat sedih karna hadiah nya tidak di hargai oleh keluarga ini dia benar merasa tersinggung tapi Alin tidak bisa berbuat apa apa karna memang kelurga ini tidak butuh perhatian Alin

"Mulai sekarang aku ngak akan peduli pada mereka"gumam Alin mengambil kamera nya mulai mengelap nya

"Mending aku menyenangkan diri ku sendiri"gumam Alin lalu mulai memotret nya seketika Rendra keluar dari kamar mandi dengan bertelanjang dada

Ckrek

"Kamu mengambil foto ku"ucap Rendra menghadap Alin

"Kali ini bukan salah ku tapi kamu aku lagi mencoba nya tapi kamu yg melintas"ucap Alin lirih

"Apa"galak Rendra melihat Alin menatap nya

"Tidak ada malu pakai baju nya"ujar Alin sebal Rendra segera berlalu mengambil baju kaos nya jaket nya

"Aku akan keluar kamu jangan menunggu ku"ucap Rendra menyisir rambut nya

"Emang aku peduli"ujar Alin cuek membuat dia dapat tatapan tajam dari Rendra

"Ada apa"ucap Rendra tajam

"Apa nya ,aku peduli marah ngak peduli marah gimana sih"kesal Alin

"Bagus jika kamu tau posisi mu"sebal Rendra berlalu tapi Rendra menghentikan langkahnya

"Kamu mencoba kamera nya"tanya Rendra

"Iya kenapa"heran Alin

"Kamu boleh mencoba nya "ujar Rendra membenarkan jaket nya Alin memotret nya dan tersenyum

"Kamu menyukai foto ku"ujar Rendra datar

"Terlalu percaya diri aku tersenyum karna puas dengan bakat ku bukan foto mu kayak aku suka aja wajah kayak iblis ini"ujar Alin sebal

"Bagus"ucap Rendra berlalu pergi

"Aku coba ahh foto langit malam"ucap Alin menuju balkon lalu memfoto nya

###

☀️☀️☀️

Alin tidak bersemangat hari ini bahkan dia tidak bicara membuat sunyi nya rumah itu tapi Alin tetap akan mengikuti Letta setelah semua pergi Alin bersiap

"Aku heran kenapa Sena seperti tidak menyukaiku apa aku buat kesalahan aku rasa tidak"heran Alin seperti Sena benar tidak suka pada nya.Alin masuk ke rumah sakit dia memakai baju suster menyamar serta memakai maskernya Alin menatap Letta yg sibuk pada pasean tidak ada yg aneh Letta seperti dokter sempurna ramah dan baik hati seperti rumor yg beredar tapi tidak dengan kenyataan

"Sepertinya mereka sama memang kelurga kejam dan tidak punya perasaan termasuk Letta aku jangan terlalu ikut campur masalah ini dari pada aku mati iya kan"gumam Alin lalu berlalu pergi untuk pulang

"Baru jam makan siang aku ngapain ya mending aku bersih bersih aja deh "gumam Alin beranjak membersih kan kamar itu sampai benar rafi tapi Alin melihat sebuah kotak yg penuh debu di berkas yg menumpuk seperti berkas lama milik Rendra terlihat dari tahun berkas itu ,Alin penasaran dengan kotak itu dia membukanya membuat dia terbatuk karna aroma dari kotak kecil itu amis ada bercak darah ada sebuah kalung penuh darah dan kotak cincin berlumur darah

"Kok barang ini semuanya penuh darah"gumam Alin terus mengeluarkan isi nya ada sebuah foto

"Kayak nya ini foto keluarga ARGADANA dan ini tuan dan nyonya ARGADANA nyonya mirip Letta"ucap Alin tersenyum lalu pandangan Alin tertuju dengan KTP yg di ikat Alin mengambil nya

"Rendra Aditya Saputra"baca Alin pada identitas itu termasuk nama Sena Pandra semua nya memakai nama Saputra termasuk nama Letta

"Arga Saputra,Dana Saputra"baca Alin lagi

"Tunggu dulu apa jangan jangan nama ARGADANA itu gabungan nama Arga dan Dana tapi kenapa mereka mengubah identitas serta marga keluarga"ucap Alin heran

"Aku harus cari tau"gumam Alin menutup kotak itu dan mengembalikan kotak itu Alin mencuci tangan nya lalu menuju laptopnya mengetik nama Arga Saputra dan tertulis jika kelurga Saputra adalah salah satu keluarga ternama memiliki bisnis batu bara yg cukup berpengaruh perusahaan itu cukup besar tapi 7 tahun yg lalu kelurga Saputra mengalami hal tragis rumah Saputra mengalami kebakaran hebat menewaskan semua anggota keluarga sehingga semua harta Saputra di ambil ahli oleh kakak Arga Saputra

Bugh

"Lagi ngapain"ucapan itu mengagetkan Alin membuat Alin terjatuh dari kursi yg dia duduki

"Tuan Rendra"ucap Alin segera berdiri

"Aku panggil tidak kamu dengar kan apa yg kamu lihat"ucap Rendra menatap laptop Alin

"Kenapa kamu mencari mengenai keluarga Saputra"ucap Rendra datar dan dingin penuh intimidasi Alin meneguk ludah

"Tidak apa tadi aku keluar jalan jalan dan melihat seseorang yg menolong ku karna terjatuh dia bilang dari keluarga Saputra jadi aku penasaran dan mencari tau"ucap Alin meneguk ludah nya tubuhnya gemetaran ketakutan jika sampai Rendra tau Alin mengetahui identitas nya Alin bisa langsung di lenyap kan oleh Rendra

"Jangan macam macam kucing jika terlalu liar akan segera di buang tanpa belas kasih"ucap Rendra datar

"Tuan Rendra boleh aku bertanya sesuatu "Alin memegang tangan Rendra yg ingin melangkah Rendra menatap Alin serius

"Jawab jujur kenapa tuan Rendra memilih aku sebagai menantu ARGADANA"tanya Alin serius

"Kamu sudah tau alasan ku mencari istri yaitu menutupi gosip yg mengatakan aku tidak tertarik dengan wanita agar mereka tidak menyelidiki ku mengetahui jika aku seorang mafia kejam,aku menikah juga agar ada yg bisa menjaga kelurga ku karna sebelum itu kami pernah ingin di racuni dari koki rumah ini dan Letta menyarankan untuk aku cari istri agar rahasia kami tetap aman"ucap Rendra datar masih menatap Alin

"Seperti yg kamu tau aku mencari tapi aku rasa belum bisa percaya sama mereka aku saat itu menatap mu yg ketiduran menggumamkan jika sangat mencintai ku kamu kerja sudah hampir setahun dengan ku kepercayaan sepenuhnya sudah aku miliki mengenai mu orang yg mencintai tidak akan pernah mengkhianati atau pun menyakiti"ucap Rendra

"Aku harus korbankan kamu meski kamu tidak menyukai itu tapi sepertinya kamu sangat lah sulit untuk aku takluk kan apa lagi mengenai keberanian "ucap Rendra

"Modal ku hanya satu Alin yaitu kamu mencintai ku tapi perlu kamu tau Alin jika aku dan keluarga ku tidak memiliki hati dan cinta kami membenci cinta kamu bisa berikan cinta mu tapi kamu tidak memerlukan itu yg kamu inginkan kekuasaan dan harta"ucap Rendra serius

"Aku memerlukan mu untuk menjaga ku dan menjaga keluarga ku bukan aku tidak bisa melakukan itu hanya saja aku perlu seseorang yg mampu bisa mengurus ku dan nama ARGADANA "ucap Rendra serius

"Rendra aku cinta sama kamu setulus hati ku aku berusaha melupakan mu tapi aku tidak mampu aku tau posisi ku di mana tapi kalian tidak berhak menyiksa aku kayak gini aku juga ingin bahagia "ucap Alin lirih

"Aku sudah memberi mu ke bebasan Alin asal jangan sampai ketahuan orang mengenai apa yg akan kamu lakukan jangan sampai merusak nama ARGADANA karna aku tidak akan memberi mu kesempatan aku akan langsung membunuh mu"ucap Rendra datar lalu berlalu Alin duduk termenung apa yg harus dia lakukan bertahan sakit mundur Alin bisa mati mengenaskan oleh keluarga tidak ada perasaan ini

1
Jeon Clue
Rendra jangan galak galak/Frown/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!