NovelToon NovelToon
Istri Yang Tak Diinginkan

Istri Yang Tak Diinginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:54.9k
Nilai: 5
Nama Author: Anindita Ningtias

Saling mengenal satu sama lain sejak dibangku sekolah namun Leon sangat membenci Elvira karena alasan yang sampai saat ini tidak dimengerti oleh Elvira.

Dan kebencian Leon terhadap Elvira semakin bertambah ketika keduanya dijodohkan oleh kedua orang tua mereka.

Leon menganggap Elvira sebagai wanita licik. Elvira merusak hidupnya. Sedangkan Elvira menganggap Leon sebagai cinta pertamanya yang kini menjadi pangerannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anindita Ningtias, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Elvira bangun dari tidurnya dan buru-buru keluar dari kamar saat menyadari bahwa sahabatnya Heize sudah tidak ada di kamar. Begitu keluar ia mendapati sahabatnya itu sedang menyiapkan hidangan untuk mereka makan pagi ini.

“Good morning, Zee” ucap Elvira cengengesan.

“Morning El, sudah bangun?” ucap Heize menoleh sebentar kearah sahabatnya itu dan kembali melanjutkan masaknya.

“Apa menu kita pagi ini? Hehe” tanya Elvira yang entah kenapa pagi-pagi sekali sudah cengengesan.

“Ada apa denganmu? Kau berhutang penjelasan padaku!” ucap Heize menatap tajam sahabatnya itu.

“Yahhh, kukira kau sudah melupakannya” ucap Elvira lemah.

“El! Itu bukan hal yang bisa dilupakan begitu saja, apa yang sebenarnya terjadi denganmu?”

“Katakan padaku sekarang, jika kau tidak ingin ku beritahu soal ini kepada orang tuamu!” ancam Heize.

“Iya, baiklah” ucap Elvira menghela nafasnya.

Disisi lain pagi-pagi sekali Leon sudah dibangunkan dengan bertubi-tubi notifikasi pesan masuk dan beberapa kali panggilan tak terjawab dari ponselnya yang kebanyakan pesan dan telepon itu berasal dari kekasihnya isabella.

Mata Leon tertuju pada pesan yang ia terima dari nomor yang tak dikenal.

+628xxxxxxxxxx

[Aku tidak tau apa yang terjadi pada kalian berdua tadi malam, tapi aku tau hubungan kalian tidak baik]

[Jika tidak ingin ku beritahukan masalah ini ke orang tua kalian, datanglah ke apartemenku. Jemput istrimu]

[Apartemen Cendana lantai 3 no xx]

[DATANG! KAU PALING TAU APA YANG AKAN TERJADI PADAMU JIKA KU BERITAHU SEMUA INI PADA OM THOMAS!]

“Apa ini teman wanita jalang itu? Berani sekali dia memerintahku!” ucap Leon pagi-pagi sudah dibuat kesal.

Leon tidak memperdulikan ancaman itu, ia menatap ponselnya penuh ragu saat ingin membuka pesan dari kekasihnya itu.

Pada akhirnya Leon memutuskan untuk mengabaikan pesan dari Isabell dan menuju kamar mandi untuk ia bersiap ke kantor.

Benar, Leon akan berangkat ke kantor. Masa bodoh dengan pernikahan dan cuti-cuti sialan itu, ini bukan keinginannya dan orang tuanya juga tau hal itu dengan sangat jadi bukan salah dirinya jika ia tidak memperdulikan wanita itu.

Leon mengemudikan mobilnya menuju kantor namun di pertengahan jalan Leon terlihat memutar balik mobilnya dan berkendara menuju jalanan yang bukan merupakan arah jalan menuju kantornya.

Heize dan Elvira baru saja akan menyantap sarapan mereka namun dihentikan saat terdengar suara bel. Heize pergi membukakan pintu tersebut dan Elvira menunggu sahabatnya itu kembali.

“El, kau harus liat siapa yang datang” ucap Heize membuat sahabatnya itu menoleh ke arahnya.

“L-leon?” ucap Elvira kaget, tak menyangka jika ia akan melihat Leon di rumah Heize.

“Ayo pulang!” ucap Leon.

“Hm???” Elvira terlihat kebingungan.

“Kenapa terburu-buru? Duduklah, ayo sarapan bersama kami” ucap Heize mengajak Leon sarapan bersama.

“Ah ya, itu benar. Ayo sarapan bersama” ucap Elvira menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu.

“Tidak perlu, ayo pulang” ucap Leon lagi.

“T-tapi.. Heize sudah menyiapkan ini pagi-pagi sekali” ucap Elvira merasa tidak enak jika harus pergi begitu saja tanpa menyantap hidangan yang sudah disiapkan sahabatnya itu.

“Ada apa dengan kelakuanmu itu? Apa kau terang-terangan menunjukkan hubungan buruk kalian berdua kepadaku?” ucap Heize membuat Leon dan Elvira kaget.

Leon kaget karena Heize mengetahui hubungan buruknya dengan Elvira, sedangkan Elvira kaget dengan keberanian sahabatnya itu.

“Kemarilah, ayo sarapan bersama! Setidaknya minumlah kopi” ucap Heize lagi.

Entah apa yang merasuki Leon pagi itu, mereka bertiga pun sarapan bersama. Elvira dan Heize bercerita hal-hal menyenangkan mereka bersama sedangkan Leon hanya diam menikmati kopinya sembari menyimak percakapan keduanya tanpa nimbrung masuk dalam percakapan itu.

Kini Elvira dan Leon berada di mobil yang melaju menyusuri jalanan menuju rumah mereka berdua.

“Kenapa tiba-tiba menjemputku? Apa kau khawatir padaku?” tanya Elvira membuka percakapan setelah sekian lama berada dalam keheningan tapi seperti biasa ia tidak mendapat jawaban dari pria itu.

“Leon? Hmm?” ucap Elvira berharap mendengar alasannya.

“Aku tidak peduli kau ada dimana bahkan jika kau tidak pulang sekalipun. Justru itu hal yang bagus karena aku tidak perlu melihatmu dirumah” ucap Leon nyelekit, cukup membuat Elvira sakit hati mendengarnya.

Keheningan kembali melanda mobil itu. Setelah melakukan perjalanan selama dua puluh lima menit akhirnya mereka tiba dirumah.

“Keluarlah! Mama papaku dan ayahmu akan berkunjung malam ini” ucap Leon menyuruh Elvira keluar dari mobilnya.

Ah, ternyata alasan Leon menjemput Elvira bukan karena khawatir atau takut akan ancaman Heize tetapi karena ibunya akan berkunjung ke rumah mereka.

“Kenapa kau membenciku? Memangnya apa yang sudah aku lakukan padamu?” tanya Elvira saat sebelum menutup pintu mobil.

Bukannya mendapat jawaban atas rasa penasarannya itu Elvira mendapat tatapan tajam dari dan jawaban yang semakin membingungkannya.

“Tanya saja pada dirimu”

Kini Elvira terlihat sibuk membereskan barangnya di kamar, lebih tepatnya kamar tipuan untuk mengelabui para orang tua.

Elvira dan Leon menyepakati untuk tidur di kamar terpisah, lebih tepatnya itu hal yang sudah pasti diantara mereka tanpa perlu kesepakatan satu sama lain.

Ini sedikit menyedihkan bagi Elvira tapi ia tidak mempermasalahkan keinginan Leon tersebut, karena sedikit banyak ia dapat mengerti keadaan Leon. Pernikahan yang tiba-tiba dengan wanita yang tidak disukainya terlebih saat ia sudah memiliki kekasih hati.

Kamar tipuan itu sebenarnya hanya ditempati oleh Elvira sedangkan Leon di kamar lantai atas. Hanya saja ada beberapa barang Leon yang tidak dipakai berada di kamar Elvira sebagai tipuan, untuk jaga-jaga jika suatu saat orang tua mereka datang menginap untuk menghilangkan kecurigaan.

Tidak terasa ia sudah menghabiskan waktu setengah hari membereskan barang pribadinya yang sudah dikirimkan ke rumah baru mereka.

"Huh, tidak terasa sudah siang" ucap Elvira melirik ke arah jam yang ada di dinding kamarnya tersebut.

"Sebaiknya aku mandi dan mulai menyiapkan beberapa hidangan kecil untuk para orang tua" gumamnya lagi.

Sebelumnya saat tiba dirumah baru mereka, Leon sempat mengatakan jika orang tua mereka akan datang berkunjung kerumah mereka untuk memberi selamat dan mengadakan pesta kecil-kecilan untuk rumah baru mereka.

Setelah itu Leon pergi begitu saja meninggalkannya, entah kemana pria itu pergi. Mungkin saja ke kantor mengingat Leon menggunakan setelan rapih atau mungkin bertemu kekasihnya? Karena firasat Elvira mengatakan bahwa Leon dan Isabell belum mengakhiri hubungan mereka.

Dibawa guyuran shower, terdengar beberapa kali helaan nafas kasar yang keluar dari mulut Elvira.

Seketika pikirannya menjadi kacau setelah terlintas nama Isabell dipikirannya, sosok wanita yang sangat ingin ia lupakan di kehidupan ini.

"Apa Leon membenciku hingga sekarang karena wanita itu?" ucap Elvira terdengar lemah.

"Apa yang sebenarnya wanita itu katakan tentangku" ucapnya menghela nafas kasar.

"Aku harus menjelaskan kesalahpahaman ini, kuharap Leon mau mendengarkanku" harapnya dalam hati.

Tiga puluh menit sudah berlalu, Elvira sudah selesai dengan kegiatan mandinya. Ia tidak mandi selama itu hanya saja tanpa ia sadari sudah selama itu didalam kamar mandi karena pikirannya yang tak karuan.

"Um.. Menu apa yang harus kubuat?" ucap Elvira bersenandung gembira yang entah kenapa moodnya kini berubah sangat gembira.

Elvira terlihat menggulir ponselnya untuk melihat resep makanan yang akan ia buat untuk mereka santap nanti malam.

Saat sedang asyik membuat hidangan tanpa ia sadari para tamu sudah tiba dirumah.

"Apa itu sangat menyenangkan?" terdengar suara yang sangat ramah sedikit mengejutkan Elvira.

"Oh, mama!" sapa Elvira lalu mematikan kompornya.

"Kapan kalian tiba? Maafkan aku, aku terlalu fokus sampai tidak menyadarinya" ucap Elvira sembari memberi salam kepada ibu mertuanya.

"Tidak apa, kau sedang buat apa sayang?" tanya mertuanya.

"Aku tidak yakin dengan apa yang sedang ku buat, aku hanya mengikuti yang ada di youtube" ucapnya malu.

"Haha tidak perlu malu sayang, itu hal yang wajar karena ini pertama kalinya untukmu" ucap mertuanya.

"Kau sendiri sayang? Dimana Leon, kenapa tidak terlihat?"

Elvira terlihat kebingungan, ia tidak tau harus menjawab apa karena ia sendiri tidak tau kemana pasti perginya pria itu.

"Um.. Leon pergi keluar sebentar ma, dia ada perlu sebentar" ucap Elvira ragu.

"Dia tidak pergi bekerja bukan?" tanya mertuanya penuh kecurigaan.

"T-tidak kok" ucap Elvira kembali berjalan menuju kompor untuk menyelesaikan masakannya.

Elvira merasa sangat canggung dengan suasana saat ini, ia takut kebohongannya akan terbongkar. Ia sangat berharap pria itu benar-benar tidak berada di kantornya.

1
Teh Euis Tea
salut sm elvira ga sombong pdhal istri bos dan elvira jg dari kalangan orang kaya
Holipah
elvira Kamu udah punya suami nnti Leo marah klw kamu kasih no k orang lain
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
yesss tegaskan mindamu ELVIRA,,jangan terus mengejar cinta yang bukan punyamu,,cintamu cuma bertepuk sebelah saja.tidak untuk LEON.
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
ya iyalah,,dari awal juga sudah tahu LEON tidak menyukainya,,lagi-lagi tebar mukanya,,mahu apa kalau cinta itu bukan untuk ELVIRA,,nanti kamu sendiri yang susah..
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
C.I.N.T.A..cinta itu nikmat tapi awas🤣🤣🤣🤣
Indah Darma Indah
lanjut
mochipeachy
maaf ya guys kalo kalian ngerasa makin kesini ceritanya gak nyambung😣
Teh Euis Tea
rasain si ruby
Holipah
biar Elvira dekat sama cowok lain Thor dri pada nikah sama lelaki yang mnyimpang 😅
jaran goyang
𝑎𝑛𝑒ℎ...𝑏𝑟𝑟𝑡 𝑑𝑦 𝑔𝑘 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙
jaran goyang
𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑠
Teh Euis Tea
berterus tersng aj elvira bahwa kamu dan leon suami istri ngapain jg hrs main rahasia
Holipah
enak banget d kantor orang semena2 sama orang lain d biarin aja sih mkn nya ngelunjak berasa bos
Indah Darma Indah
lanjut
Indah Darma Indah
lanjut.leon kasih pelajaran tu si Rubi biar tahu rasa
jaran goyang
𝑚𝑜𝑔𝑎 𝑧 𝑘𝑎𝑢 𝑑𝑖 𝑝𝑐𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑛𝑔...𝑚𝑘 𝑛𝑦...𝑢𝑑 𝑡𝑎𝑢 𝑡𝑟𝑎𝑢𝑚𝑎 𝑠𝑚 𝑑𝑖 𝑏𝑢𝑙𝑖...𝑔𝑦 𝑠𝑜𝑘 𝑔𝑘 𝑚𝑎𝑢 𝑘𝑠ℎ 𝑡𝑎𝑢 𝑝𝑟𝑛𝑘ℎ𝑛 𝑚𝑢...𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑠 𝑙ℎ 𝑘𝑎𝑢.... 𝑟𝑠 𝑘𝑛 𝑠𝑛𝑑𝑟
jaran goyang
𝑛𝑛𝑡 𝑘𝑎𝑢 𝑦𝑔 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑛𝑦𝑒𝑡....𝑢𝑑 𝑏𝑔𝑠 ℎ𝑑𝑝 𝑘𝑎𝑢
Holipah
ko goblok semua g langsung lapor k si leon
jaran goyang
𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑠 𝑙ℎ 𝑘𝑎𝑢...
jaran goyang
𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑠 𝑘𝑎𝑢 𝑘𝑛...𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑛𝑦 𝑗𝑢𝑗𝑢𝑟 𝑘𝑎𝑢.... 𝑡𝑎𝑘 𝑠𝑚𝑑ℎ 𝑦𝑔 𝑘𝑎𝑢 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑘𝑛....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!