Era Of The Lords

Saat ini jelas malam musim panas, namun Aaron merasa sejuk dan agak dingin, ia tidak tahu apakah itu karena pengaruh mata air yang berjarak tiga meter dari rumahnya.

Dia tidak pernah tidur di tempat tidur yang ditutupi jerami seumur hidupnya, sehingga ia mengeluarkan kulit harimau dari paket sistem dan melintangkan di atasnya.

Kulit harimau yang dihasilkan oleh sistem sudah diproses secara menyeluruh dan memiliki bulu sangat lembut serta hangat. Aaron berbaring di ranjang kulit harimau, dia kembali membaca obrolan di panel dunia .

"Hei! Kok jumlah orangnya jadi lebih dari 7,1 miliar?"

Mata Aaron melebar, ia ingat dengan jelas bahwa sebelumnya ada 7,2 miliar orang namun sekarang jumlahnya hampir 20 juta lebih sedikit! Biasanya, selama rumah jerami itu di bangun, maka pemain akan aman selama tiga hari.

Apakah orang-orang itu meninggal bahkan sebelum sempat membangun gubuk jerami mereka?

Mungkin beberapa orang memiliki pemikiran yang sama dengannya dan berencana mencari tempat yang bagus untuk menempatkan wilayah mereka, namun sesuatu yang tidak terduga terjadi.

Obrolan dunia menjadi kacau!

Agustinus : "Mengapa aku di sini? Aku ingin kembali ke Bumi!"

Alice: "Ya Tuhan, ini sangat menakutkan! Untungnya, aku segera membangun teritori, jika tidak aku akan diserang oleh dua ekor cheetah. Mereka berputar-putar di luar menatap tajam seakan ingin menelanku hidup-hidup".

Yasuda Mako: "Bagaimana aku bisa mengalahkan binatang buas ini jika aku tidak punya senjata apapun?! Tolong beri aku senjata, seperti amaterasu!"

Mariano: "Setelah aku membangun teritori, aku menebang pohon di luar perisai pelindung dan melihat sebuah kotak harta karun. Kalian semua, ambil kotak itu karena ada banyak barang bagus di dalamnya!"

Chen Yu: "Ah ah ah ah ah ah, ada serigala liar yang mengejar ku!"

Ivanov: "Aku sedang memancing di perahu dan tiba-tiba berdiri di padang pasir. Apa ada orang yang bisa memberiku air? Aku akan mati kehausan. Vodka juga tidak apa-apa!"

Du Si: "Berhenti berbicara omong kosong dan tingkatkan wilayahmu secepatnya"

Xu Siyuan: "Menara panah kayu sangat berguna. Aku sangat menyarankan semua orang untuk meningkatkannya. Menara ini benar-benar membunuh babi hutan hanya dengan dua anak panah!"

Seluruh orang di dunia terseret ke dalam permainan ini dan reaksi serta peluang setiap orang berbeda.

Ketika teritori Aaron baru saja dibangun, beberapa orang sudah meningkatkan wilayah dan beberapa sudah membangun menara pertahanan.

Saluran regional yang semula dibekukan sempat dibuka di beberapa titik, namun nomornya 49998/50000. Menurut pemahaman Aaron, ada 50.000 pemain di setiap wilayah regional, namun dua orang mengalami kecelakaan. Ia tidak tahu apakah karena orang berbakat itu pemberani atau karena dia hanya kurang beruntung.

Obrolan regional juga tidak kalah kacau.

“Pasti ada banyak binatang buas di hutan. Aku tidak berani keluar sekarang”

“Apakah kau baru saja mendengar auman harimau? Ada harimau di hutan ini, menakutkan sekali!”

"Aku membangun rumah jerami di tengah hutan. Sekarang aku bisa menebang pohon tanpa keluar dari perisai pelindung. Dengan usaha lebih, aku bisa membangun menara pertahanan"

"Kau sangat kuat dan mendominasi bang! Kau bisa memikirkan semua ini."

"Aku lapar. Siapa yang bisa membantuku mencarikan makanan? Aku akan bertukar kayu denganmu"

"Tepat sekali. Ada pepohonan di mana-mana di sini. Siapa yang kekurangan makanan? Sekarang aku berencana menebang pohon dan membuka lahan pertanian, tapi aku tidak punya benih dan tidak tahu kapan saya bisa memanennya."

"Mas bro, membunuh binatang buas memberimu poin exp. Aku baru saja membunuh seekor kelinci dan sebuah peralatan muncul."

"Apa yang harus aku lakukan jika tidak ada makanan dan air minum? Apakah aku harus terus makan daun dan kulit kayu? Aku tidak berani memakan sayuran dan buah liar itu karena takut keracunan"

“Menurutmu apakah kita bisa kembali?”

"Kapan ini akan berakhir!"

“Kenapa kamu ingin kembali, hahahaha, aku ingin menjadi raja yang hebat di sini!”

Aaron menemukan bahwa tidak ada batasan berbicara di saluran regional, kecuali beberapa orang yang mengobrol, kebanyakan orang masih berusaha bertahan hidup secara diam-diam.

Energi fisik dan mentalnya yang sangat terkuras membuat Aaron bahkan tidak tahu kapan ia tertidur.

Ia jelas membaca tutorial bertahan hidup, tutorial desain dan perencanaan arsitektur, dll di forum, tetapi ketika ia membuka mata, Aaron mendapati bahwa hari sudah subuh.

[Evaluasi poin bertahan hidup telah selesai, pemain telah memperoleh 14 poin bertahan hidup, silakan terus bekerja keras untuk membangun wilayah!]

"Ternyata ini sudah jam delapan pagi"

Aaron berbaring dan menemukan bahwa dia masih berada di dalam rumah jerami, semua yang terjadi tadi malam bukanlah mimpi!

Poin kelangsungan hidup yang dihitung oleh sistem membuatnya speechless.

Ia hanya mendapatkan 14 poin?

Jika ia ingin mengupgrade teritori dalam masa perlindungan pemula, ia harus menunggu beberapa hari!

"Aku benar-benar tidak tahu bagaimana orang-orang yang meningkatkan teritori tadi malam melakukannya. Apakah mereka memiliki plug-in atau cheat??"

Aaron mau tidak mau harus memikirkannya. Normal saja dalam melakukan petualangan tetapi mendapatkan 500 kelangsungan hidup poin dalam semalam sangat tidak mungkin.

Dia tidak punya waktu untuk memperhatikan urusan orang lain, Aaron berjalan menuju sungai, mencuci muka dan berkumur lalu dengan seksama melihat teritori kecilnya.

Ia sibuk mencoba bertahan hidup tadi malam dan keadaan sangat gelap, sehingga ia tidak bisa melihat detail wilayahnya dengan jelas.

Wilayah secara keseluruhan menunjukkan tata letak prototipe, di sebelah barat rumah jerami terdapat mata air dengan luas sekitar lima meter persegi, mata air yang muncul dari dalam tanah mengalir sepanjang barat daya.

Di sebelah utara ada sebuah tebing, Aaron mendongak dan bisa melihat berbagai pohon tumbuh subur di atas tebing. Sedangkan untuk arah timur dan tenggara terdapat pepohonan dan semak belukar, serta permukaannya yang datar, jika ditebang pasti akan menjadi tempat yang baik untuk menanam sayuran.

Aaron pun mengambil keputusan, tujuan hari ini adalah membangun dua menara pertahanan lalu pergi mencari peti harta karun. Jika ia punya waktu maka juga akan mengolah sebidang kecil tanah.

Sayuran yang dibelinya di pasar semuanya dimasukkan ke dalam paket permainan dan modelnya cukup lengkap, ada tomat, paprika hijau, kubis, labu kuning, melon musim dingin, bawang merah, jahe dan bawang putih.

Tentu tidak semuanya bisa ditanam, ia hanya bisa berdoa agar benih yang ada di dalamnya bisa berkecambah dengan lancar, kalau tidak kelangsungan hidupnya akan menjadi masalah.

Makanan adalah hal terpenting bagi manusia, tidak peduli berapa banyak menara pertahanan dan tentara penduduk yang ada di wilayah tersebut, jika tidak ada makanan, mereka akan tetap mati kelaparan. Mengingat makanan membuat perut Aaron menjadi keroncongan.

Situasinya saat ini adalah dia memiliki makanan tetapi tidak memiliki peralatan dapur, ia hanya dapat mengambil kapak untuk mengumpulkan beberapa ranting, dengan hati-hati menyalakannya dengan obor di ruang terbuka lalu kemudian mengikuti contoh di serial TV dan meletakkan daging arwana yang bermutasi di atas lempengan batu.

Daging ikannya sudah diolah oleh sistem, sisiknya hilang tanpa bekas, kemasannya seperti diawetkan dalam ruang hampa dan terlihat sangat segar saat dikeluarkan.

Kompor sederhana yang dibuat Aaron di tepi sungai berfungsi cukup baik, ketika ia masih kecil ia sering bermain masak-masak dan rumah tangga bersama teman perempuan walaupun dalam keadaan terpaksa dan setelah besar ia sering piknik bersama teman-temannya di pegunungan.

Lempengan batu memanas membuat daging ikan mengeluarkan bunyi mendesis saat diletakkan di atasnya.

Aroma yang kuat menerpa wajah Aaron, tidak ada bau amis sama sekali membuat siapapun yang mencium baunya terasa lapar.

Aaron bahkan melihat cahaya redup memancar dari potongan daging ikan ini dan ia berkata dengan heran: "Hm? Aku benar-benar membuat makanan yang bersinar?"