NovelToon NovelToon
Istri kecilku

Istri kecilku

Status: sedang berlangsung
Genre:berondong / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Kumpulan Cerita Horror / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:13.7k
Nilai: 5
Nama Author: nurliana

Seorang laki-laki tampan dan kaya yang tidak diketahui apa pekerjaannya dan status nya di masa lalu itu tiba-tiba pulang ke rumah dan mengubah hidupnya dia memperbaiki diri dan melanjutkan hidup nya sebagai seorang CEO di perusahaan milik ayah nya
Pernikahan yang sangat di inginkan pihak keluarga nya, membuat sang ibu harus memilihkan menantu untuk anak nya itu, namun calon menantu yang dipilih masih di bawah umur untuk membangun sebuah rumah tanggan dengan laki-laki yang kurang jelas itu.
yuk baca kelanjutannya biar gak penasaran sama cerita nya.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kesal

Rumah Adiwiyata

Nayla membuka pintu kamar sang Kakak dan melihat dia sedang menyusun baju nya ke dalam koper " kakak jadi ke Singapura? " duduk di tepi tempat tidur milik kakak nya

Bagas tetap fokus pada baju-baju yang akan ia bawa " ada bisnis, ini tidak akan lama " mengusap kepala sang adik

Nayla menatap Bagas " nanti kalau udah sampai kabarin ya kak "

" Tentu saja, ini tidak akan lama " meyakinkan sang adik bahwa dia pergi hanya sebentar

" Kak Alaska sudah lama tidak pulang dan sekarang kakak mau pergi, kakak juga akan menikah dan aku akan tinggal sendiri "

" Kau bisa datang ke rumah kakak, Lyona tidak akan marah "

Di tengah perbincangan mereka, Yoga masuk untuk melihat Bagas " bagas ayo cepat turun, ini sudah mau jam berapa, kamu juga harus jemput Lyona kan " menutup kembali pintu nya karena yoga memang hanya ingin mengingatkan keberangkatan Bagas

Bagas turun sambil membawa koper nya dan Winda mendekati nya sembari memberikan kotak bekal " ibu yakin Lyona belum sarapan, makan ini saat kalian sedang berada di perjalanan "

Mengambil kotak bekal nya" iya ibu, aku akan berikan kepada calon menantu ibu itu " tersenyum lalu berjalan keluar

...****************...

Rumah Amar

Amira membawa baju Lyona yang sudah ia setrika, karena Lyona bilang dia akan pakai baju itu untuk pergi besok. Amira masuk ke kamar Lyona untuk memberikan baju nya namun Lyona tidak ada di sana dan tas sekolah nya juga tidak ada " Amar " teriak Amira memangil sang suami karena Lyona tidak ada di dalam kamar nya

Amar dan Clara naik menuju kamar Lyona " ada apa ibu? " Clara merasa khawatir karena teriakan ibunya

Amira bingung harus berbuat apa, sementara jam sudah menunjukkan pukul tujuh dan mereka berangkat pukul delapan " Lyona hilang "

Amar kaget dan menatap kamar Lyona " dia ke sekolah? " melihat tas Lyona tidak ada di ada di dalam kamarnya

Clara tersenyum " itulah aku sudah bilang jangan membuat keputusan gegabah, Lyona mungkin kabur karena dia tidak mau pergi bersama Bagas " berbalik dan pergi meninggal ayah dan ibunya yang sedang panik

Clara turun dan melihat Bagas sudah ada di depan pintu, Clara menghampiri nya " kau sudah susah payah membereskan barang Lyona tetapi dia kabur dan sekarang semua orang sedang sibuk mencari nya "

Bagas membuka kaca mata yang ia pakai sebelumnya " kabur? " menatap Clara

Clara dengan santai berjalan menuju meja makan dan memakan sarapan. Amar dan Amira turun dengan wajah yang khawatir " Bagas tolong tunggu sebentar, Lyona mungkin ada di sekolah nya, saya sudah bilang ke supir untuk mencarinya di sana " jelas amar

" Mana mungkin Bagas bisa nunggu, nanti telat dan ketinggalan pesawat, sepertinya Bagas harus pergi sendirian " celetus Clara dari meja makan

Bagas menatap amar dan Amira " biar Bagas aja yang langsung nyari Lyona, kalau udah ketemu nanti langsung bagas bawa ke bandara " pamit undur diri dan kembali memakai kaca mata nya

" Cari yang benar ya, awas telat ! " teriak Clara dari dalam

" Clara " amar menekan suara nya sepertinya sedang memberikan peringatan kepada Clara

Sekolah Lyona

Lyona sedang berjalan sambil membaca buku dan mengingat semua soal yang sudah ia kerjakan, hari ini adalah tes untuk biaya siswa nya mana mungkin dia tidak hadir dan memilih pergi bersama orang yang baru dia kenal

Dari belakang terlihat mobil silver milik Bagas yang sedang mengikuti Lyona dan kemudian mobil itu berhenti " Lyona " teriak Bagas

Lyona melihat ke belakang dan menatap pria itu " Bagas? " kaget

Bagas menarik tanggan Lyona dan itu membuat buku yang Lyona pegang jatuh " au " ucap Lyona karena genggam Bagas itu terasa sakit di pergelangan tangannya

" Kamu mau kemana? Kita harus ke bandara sekarang " menarik Lyona

" Lepas, atau aku teriak bilang kamu pencuri " teriak Lyona sambil memutar pergelangan tangannya agar di lepas oleh Bagas

Bagas menarik nya " tolong jangan buat saya menyakiti kamu "

" Au sakit Bagas " teriak Lyona sambil memaksa agar pergelangan tangan nya itu di lepas

Bagas sudah habis kesabaran karena Lyona begitu keras kepala, Bagas mengendong Lyona dan membawa nya masuk ke dalam mobil lalu memakaikan sabuk pengaman nya " diam " ucap nya tegas kepada Lyona

Lyona mengambil handphone nya, dia berniat untuk menelpon tiara, namun tangan lincah Bagas malah mengambil handphone nya dan mematikan daya nya " tolong nurut sama saya "

Lyona kesal " kamu apa-apaan Bagas? Aku mau ujian hari ini, aku harus dapat biaya siswa itu " berusaha membuka sabuk pengaman nya

" Kau adalah calon istri ku, jadi kau harus nurut dengan ku Lyona " teriak nya

Lyona menahan tangis hingga wajah nya memerah " tidak ada satu pun orang yang ngerti diriku " air mata nya menetes

Bagas memberikan kotak makan yang di berikan Winda kepada nya tadi lagi " makan lah lalu ganti baju nanti di bandara "

Lyona mengambil kota makan nya dan melihat ada roti di dalamnya " kenapa kau membawa ku? Aku tidak mau pergi aku sudah bilang kan " memakan roti walau dia sedang marah

" Tolong bersikap dewasa Lyona, ini demi kebaikan kita berdua " fokus menyetir

" Aku memang belum dewasa, kenapa kau memaksa ku untuk bersikap dewasa? "

Bagas hanya diam saja, karena tinggal Lyona memang sangat kekanakan, bagas hanya bisa diam mengalah, intinya yang terpenting sekarang Bagas bisa membawa ke Singapura. Bagas hanya ingin mereka mengenal lebih dalam lagi supaya tidak canggung saat pernikahan nanti

Sampai di Bandara Bagas mengirim pesan kepada Amar bahwa Lyona sudah bersama nya, Bagas turun dan memberikan kunci mobil kepada salah satu anak buah nya yang akan membawa pulang mobil nya " lalu bagaimana dengan pacar bapak? " melihat ke dalam dan ada Lyona yang tertidur

" Tolong turunkan koper saya, biar saya turunkan dia " membuka pintu dan melihat Lyona sedang tidur pulas

Bagas membuka sabuk pengaman nya " memang cantik tetapi sangat keras kepala " ucap Bagas saat wajah nya dan Lyona hanya berjarak satu jengkal

Bagas mengendong Lyona, saat menunggu masuk ke pesawat, bagas membuka jaket nya dan memberikannya kepada Lyona. Karena Lyona sedang tidur tidak mungkin dia untuk berganti pakaiannya sekarang

Mereka masuk ke pesawat dan Lyona masih tertidur " aku harus menjadi tukang gendong nya sekarang " membawa Lyona hingga masuk ke pesawat

Bagas mendudukkan Lyona dan melihat rok Lyona yang begitu pendek, dia mengambil selimut pesawat dan meletakan nya di pangkuan Lyona " sekarang aku seperti pengasuh"ucap nya lalu duduk di samping Lyona

Lyona menjatuhkan kepala nya tepat di bahu Bagas, bagas menatap nya " kenapa aku merasa jantungku berdebar " mengelus dada nya sambil menelan air liur nya

1
Lizwaty
/Good//Good//Good/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!