NovelToon NovelToon
Ketika Waktu Telah Berlalu

Ketika Waktu Telah Berlalu

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aurora Borealis77

Hidup haruslah slalu kuat meskipun kadang kau akan merasakan sakit hari,tapi tersenyumlah karena dengan itulah aku membasuh lukaku.
Aku meilinda dan inilah kisah hidupku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora Borealis77, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5

Hari sudah sore dan sekarang Mei,Cen dan angel kembali pulang kerumah,dan didepan rumah ada Budi yang sedang menikmati camilan sore hari yang disuguhkan oleh ibu.

"Hai kak,apa yang sedang kau makan itu?"tanya Cen pada kak Budi

"Oh ini tadi ibu membuat goreng pisang,ibu dan ayah baru saja pulang"jawab Budi

"hmm...enak sekali pasti,aku mau juga kalau begitu"gumam cen

"Buuu...ibu..,Cen mau pisang goreng juga!!"ucap Cen sambil berteriak dan masuk kedalam rumah

" Cennnn....kenapa kau slalu berteriak seperti itu!!!ini bukan hutan,kau mau jadi Tarzan hah!!!Teriak angel yang berada dibelakang mengikuti Cen masuk kerumah

"Iya!!! aku mau jadi Tarzan pemakan pisang goreng,kenapa memangnya,kan keren tuh bisa bergantung dari pohon kepohon,hahahaha!!"Ucap Cen sambil bercanda

"Iya,nanti aku jadi pemburunya biar aku tembak kau,karena berisik dan tidak bisa diam,hahaha!!ucap Mei menimpali

"Cen,Mei kenapa kalian teriak teriak seperti itu,gak malu apa terdengar sampai tetangga sebelah,Ibu yang di belakang saja kenal dengan suara kalian berdua....sudah besar tapi masih saja kelakuan seperti bocah"ucap ibu Ratih sambil menggelengkan kepalanya

"Ya...biasalah Bu,kalau anjing dan kucing bertemu pasti tak pernah akur,ya..seperti mereka itu"ucap Angel menimpali

"Ah sudah kalian ini,anak perempuan kok gak ada lembut lembutnya"tegur ayah yang baru masuk dari arah belakang rumah

Begitulah drama keluarga Mei setiap hari,meskipun terlihat sering bertengkar tapi mereka saling menyayangi antara sesama saudara,meskipun terkadang ada perasaan iri tapi itu tidak menyurutkan kasih sayang mereka karena mereka sadar siapa lagi yang bisa membantu dirinya sendiri selain saudara mereka sendiri kelak

"Oh ya anak anak,ayah dan ibu akan mengatakan sesuatu kepada kalian semua,dengarkan baik baik ya"ucap ayah mbuka pembicaraan

"Ada apa yah"

"iya ada apa"

"apa ada sesuatu yang genting"

Ucap mereka bertiga berbarengan karena khawatir

"Tidak bukan sesuatu yang genting atau berbahaya"ucap ayah kemudian

"Begini,tadi ayah dan ibu pergi kerumah pak Kenan untuk meminjam uang"ucap ayah dengan pelan

"Meminjam uang yah,buat apa?"Tanya angel dengan penasaran

"iya,kami meminjam uang untuk modal usaha,rencananya ayah dan ibu akan membuka toko sembako didepan rumah,ini semua juga demi keluarga kita agar kehidupan kita bisa lebih baik,dan kalian Mei dan Cen tidak perlu membawa dagangan ke warung atau sekolah lagi cukup kita berjualan di depan rumah saja,bagaimana menurut kalian?"tanya ibu pada Mei,angel dan Cen

Dan Budi hanya mendengarkan dengan seksama apa yang dikatakan oleh orangtuanya,dalam hati jika ia mampu pasti ia akan membantu kedua orang tuanya itu,Budi sangat sedih karena ia hanya bisa duduk di kursi roda dan tidak bisa membantu apapun,sebenarnya ia juga ingin bisa berguna bagi keluarganya.

Inilah yang membuatnya slalu rendah diri dan sedih jika melihat kedua orangtuanya yang kesulitan,tapi ia paling benci jika ada orang yang memandangnya dengan perasaan kasihan.

Meskipun Budi hanya duduk di kursi roda sepanjang hidupnya,namun terkadang ia akan ikut bermain dengan saudara saudaranya dan ketika sepupunya datang ia juga akan berusaha untuk menemani mereka bermain.

"Bu, yah apa tidak apa apa meminjam uang begitu banyak pada pak Kenan,ya meskipun ia orang baik tapi tetap saja aku takut kalau kita tak mampu untuk mengembalikan uang itu"kata Angel dengan wajah sedih

"Tenang saja kau tidak perlu khawatir,ibu sudah menjaminkan sertifikat tanah kita yang ada di belakang rumah.jadi kalau sewaktu waktu kita tidak bisa membayarnya biarlah tanah itu yang akan jadi bayarannya"imbuh ibu lagi

"Baiklah kalau begitu,sekarang apa yang akan ibu dan ayah lakukan?"tanya Angel lagi

"Besok ibu akan mencari barang barang sembako yang lebih murah supaya kita bisa menjualnya di sini,kebetulan ayah miliki kenalan yang menjual sembako dengan harga grosir,coba nanti ayah hubungi beliau siapa tau dia mau menjual sembakonya dengan harga lebih murah pada kita"ucap ibu Ratih lagi.

"Dan kalian nanti harus membantu ayah dan ibu menjaga toko itu ya?kalian harus belajar bekerja juga supaya kelak kalian memiliki pengalaman dalam hal usaha sembako ini.

"Iya Bu"jawab serempak ketiga nya

"Ayo sekarang bersihkan diri kalian dan tidurlah,ingat jangan tidur terlalu malam,Mei kau jangan slalu menonton drama terus,kau yang sering ibu perhatikan slalu tidur di jam 2 pagi,itu tidak baik buat kesehatan kau harus tahu itu"ucap ibu pada Mei

"Iya Bu,eh tapi besok aku libur lho Bu,aku mau nonton kejar tayang drama yang baru,atau kalau tidak aku akan membaca buku novel yang baru aku pinjam di perpustakaan daerah tadi siang,boleh ya Bu,besok libur lho,besok itu hari Minggu...hehehe"ucap Mei dengan senyum yang amat manis untuk merayu ibunya.

"Hah kau itu paling susah di bilangi,kalau kau sakit nanti ibu juga yang repot,ayo istirahat sekarang!"Dengan wajah cemberut dan kesal Mei pergi menyusul cen dan angel yang sedang bersiap untuk tidur.

Sementara di kamar yang berbeda ibu dan ayah sedang berbincang tentang langkah yang akan dilakukan untuk memulai usaha toko sembakonya.

"Bu sekarang toko sudah di dibangun,dan besok kita harus mencari barang barang untuk mengisi toko kita.

Apa kau sudah membuat daftar barang apa yang akan kita beli besok?tanya ayah pada ibu

"Sudah pak,tenang saja besok kita harus membeli beras,gula,tepung dan beberapa barang yang lain,serta beberapa bahan sabun yang pasti akan dibutuhkan oleh tetangga tetangga kita"kata ibu dengan melihat daftar yang sudah di buatnya

"Cukup banyak juga ini pak...oh ya apa pekerja yang bekerja sudah di bayar pak?kasihan kalau mereka belum dibayar,pekerjaan mereka kan sudah selesaikan"ucap ibu lagi

"iya Bu sudah beres semuanya,jadi kita hanya memikirkan untuk mengisi toko kita saja Bu,rak untuk tempat barang kecil nanti juga sudah ayah buat"ucap ayah dengan antusias.

Begitulah perbincangan ibu dan ayah malam itu untuk memulai dan membangun usahanya demi keluarga dan anak anaknya.

"Besok kita harus benar benar bekerja keras Bu untuk usaha kita ini,tapi sebelum itu kita juga mesti bekerja keras sekarang karena kita harus merilekskan pikiran kita saat ini"ucap ayah sambil tersenyum dan menaik turunkan alisnya menggoda ibu.

Demikianlah rumah tangga orang tua Mei,yang slalu manis meskipun sudah lama menikah.

1
indah
semoga novel nya sukses thor....baca juga karya saya: mencintai suami posesif.
indah
selamat berkarya , mari saling dukung karya saya yang berjudul mencintai suami posesif...
Takagi Miho
Gak sabar buat lanjutin!
♥Kat-Kit♥
Saya tereksitasi banget nih untuk nunggu lanjutan ceritanya, you go thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!