Kembalinya Sang Naga

.

.

Guru Duan Tianqi langsung melebarkan senyumannya kepada pemimpin siluman Singa Emas ini , karena pemimpin siluman Singa Emas ini sedikit tidak terima saat dia mengatakan kalau para siluman Singa Emas yang harus pergi dari sana.

'' Aku tahu kalau kalian baru saja menempati goa ini kira kira satu bulan yang lalu , sekarang aku beri kalian 2 pilihan . Kalian tetap di sini menjadi budakku atau kalian segera pergi dari sini tanpa membawa apa apa , aku tidak pernah memaksa seseorang untuk tunduk kepadaku . Tapi jika kalian memaksa maka dengan senang hati aku akan melakukan itu kepada kalian....'' ucap guru Duan Tianqi .

Pemimpin siluman Singa Emas ini langsung menelan ludahnya dan berfikir sejenak mendengar ucapan manusia setengah Beruang ini , jika dia tetap mempertahankan goa ini maka sudah di pastikan dia dan bawahannya pasti akan di kalahkan dengan mudah .

Apalagi saat ini bawahannya telah di kalahkan semua .

Tapi dia sangat berat hati melepaskan goa ini , karena selama ini mereka bisa hidup tenang di dalam goa ini.

'' Baiklah kalau begitu kami akan pergi dari tempat ini...'' ucap pemimpin siluman Singa Emas mengalah .

'' Baguslah kalau kalian mau mengerti , sekarang ambil semua barang barang kalian di dalam lalu pergi dari sini . Jika kalian ingin hidup di sekitar goa ini maka kalian akan menjadi tetangga ku , sehingga kalian juga bisa mendapat perlindungan dariku...'' Ucap guru Duan Tianqi.

'' Nanti akan aku pikirkan lagi...'' ucap pemimpin siluman Singa Emas ini langsung berlari masuk ke dalam goa , dia sebenarnya sangat tidak rela meninggalkan goa ini .

Karena goa ini di dalamnya memiliki sebuah mata air yang bisa di gunakan untuk kebutuhan minum dan mandi , jika mereka pergi ke sungai maka mereka akan menghadapi siluman buaya yang hidup di sepanjang sungai ini .

Pemimpin siluman Singa Emas ini memutuskan untuk merelakan tempat ini karena manusia Beruang ini ternyata adalah pemilik goa ini sebelumnya .

Setelah pemimpin siluman Singa Emas ini telah mengambil semua barang barangnya kemudian langsung keluar dari dalam goa , lalu mengajak para siluman Singa Emas yang telah terluka untuk mencari tempat baru lagi.

'' Nona Qiu Lin, kedepannya kamu akan tinggal di dalam goa ini . Apakah kamu tidak kepikiran untuk kembali ke klan Qiu yang ada di kota Linhao ...?'' tanya guru Duan Tianqi.

'' Tidak guru , jika aku datang ke sana maka akan membahayakan semua orang yang ada di dalam klan . Karena orang yang menguasai kerajaan Naga Langit saat ini pasti berusaha menindas ku dan para anggota klan Qiu agar mau mengatakan di mana pusaka Seruling Naga Emas nya...'' ucap Qiu Lin.

'' Baiklah kalau begitu, ternyata Feng'er tidak salah memilihmu menjadi seorang istri . Karena kamu ternyata adalah wanita yang masih mau memikirkan keselamatan orang lain , nanti kamu bisa memilih salah satu ruangan di dalam goa ini untuk tempat pribadimu sendiri...'' ucap guru Duan Tianqi.

'' Iya guru...''

Kemudian mereka bertiga langsung masuk ke dalam goa , guru Duan Tianqi yang masuk terlebih dahulu untuk memastikan keadaan di dalam goa tidak ada yang membahayakan mereka .

Setelah berjalan masuk kurang lebih 20 meter mereka bertiga telah sampai di ruangan yang cukup besar .

'' Ternyata goa ini sangat luas di dalamnya , pantas saja semua anggota kelompok siluman Singa Emas tadi bisa masuk ke dalam goa ini...'' batin nona Qiu Lin.

'' Kamu silahkan memilih kamar yang sebelah kanan atau kiri , hanya saja di dalamnya hanya beralaskan tikar saja . Jadi mulai hari ini kamu harus membiasakan diri tinggal di tempat seperti ini bersama Yuan'er...'' ucap guru Duan Tianqi.

'' Menurut guru Duan Tianqi , aku ini lebih cocok kamar yang mana , karena aku ikut saran dari guru saja yang sudah mengenal tempat ini cukup lama...'' ucap nona Qiu Lin.

'' Semua kamar sama saja , nanti dua kamar itu silahkan di tempati bersama Yuan'er. Karena aku biasanya tidur di sini sambil berjaga...'' ucap guru Duan Tianqi.

'' Terus bagaimana dengan lorong yang ada di ujung itu , kenapa lorong itu seperti mengeluarkan sinar matahari...'' tanya nona Qiu Lin.

'' Nanti kamu lihat saja sendiri bersama Yuan'er, karena aku akan keluar dulu untuk menyebarkan Aura kekuatan ku di sekitar goa ini . Agar tidak ada orang atau siluman yang akan menganggu goa ini , aku nanti juga berencana akan membuat rumah Kayu di depan goa ini ....'' ucap guru Duan Tianqi.

Kemudian guru Duan Tianqi langsung keluar dari sana , sedangkan nona Qiu Lin langsung mengajak putranya untuk memasuki lorong satu persatu .

'' Kedepannya kita akan tinggal dan tidur di tempat ini , aku harap Yuan'er bisa betah tinggal di tempat seperti ini...'' ucap ibu Qiu Lin saat melihat suasana di dalam lorong atau kamar ini , karena hanya ada batu datar dengan tikar di atasnya untuk tempat tidur.

Nona Qiu Lin yakin putranya pasti sedikit tidak nyaman tidur di tempat seperti ini , karena selama ini selalu tidur di tempat yang sangat nyaman dan mewah .

'' Iya ibu , aku sangat senang bisa tinggal di sini asal ibu baik baik saja . Aku sekarang hanya ingin fokus untuk meningkatkan kekuatanku agar aku bisa memiliki kekuatan seperti guru Duan Tianqi....'' ucap Yuan Long.

'' Baguslah kalau Yuan'er sudah mulai memiliki tekad yang kuat , karena Yuan'er adalah keturunan terakhir yang memiliki darah Emas . Jadi kedepannya Yuan'er harus menjadi pemimpin di Benua Naga Emas ini...'' ucap ibu Qiu Lin.

'' Iya ibu...'' ucap Yuan Long .

'' Mulai hari ini aku yang akan menempati kamar di sebelah kanan ini , sedangkan Yuan'er akan menempati kamar yang sebelah kiri tadi . Sekarang mari kita lihat lorong yang ada di ujung goa ini , karena aku penasaran dengan tempat itu.....'' ajak ibu Qiu Lin.

Kemudian mereka berdua langsung keluar dari sana , lalu berjalan menuju lorong yang ada di ujung goa.

Sesampainya di ujung goa lalu mereka langsung masuk ke dalam lorong yang ada di sana.

'' Ibu , sepertinya di dalam lorong ini ada air nya . Karena aku mendengar suara gemericik air di dalam...'' ucap Yuan Long.

'' Sepertinya begitu , sekarang mari kita menuruni tangga ini untuk melihat di bawah...'' ajak ibu Qiu Lin.

Kemudian ibu Qiu Lin dan Yuan Long langsung berjalan menuruni tangga bebatuan sambil menyanjung tempat ini , karena meskipun tempat ini berada di dalam goa tapi sinar matahari bisa masuk ke dalam goa melalu celah celah bebatuan.

Sesampainya di ujung tangga mereka melihat ada dua genangan air yang lumayan besar dan satu pancuran air yang terbuat dari batang bambu .

'' Ibu , sepertinya guru Duan Tianqi sudah mempersiapkan semuanya untuk kita . Pantas saja guru Duan Tianqi tadi langsung mengusir kelompok Singa Emas yang menghuni goa ini , ternyata goa ini sangat istimewa...'' ucap Yuan Long.

'' Benar Yuan'er, nanti kita bisa mandi dan mengambil air untuk keperluan memasak dari sini . Sekarang Yuan'er silahkan naik duluan , karena kamu harus segera menemui guru Duan Tianqi untuk menanyakan apa saja yang harus kamu kerjakan dalam pelatihan ini . Tapi kamu harus menjaga pintu lorong ini dulu , karena ibu sudah lama tidak mandi sehingga tubuh ibu terasa sedikit gerah ....'' ucap ibu Qiu Lin.

'' Iya... , ibu tenang saja karena kita di sini hidup hanya bertiga . Jadi tidak akan ada yang mengintip ibu mandi di sini...''

Kemudian Yuan Long langsung menaiki tangga bebatuan untuk menjaga ibunya yang akan mandi.

Setelah 15 menit berlalu ibu Qiu Lin telah selesai mandi , sehingga mereka berdua langsung berjalan ke depan goa untuk menemui guru Duan Tianqi.

.

.

...{ BERSAMBUNG }...