NovelToon NovelToon
Elang Dan Eliza

Elang Dan Eliza

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / ketos / Diam-Diam Cinta / Bad Boy
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nonaniiss

Bagai tikus dan kucing yang hampir setiap harinya bertengkar membuat semua orang sudah tidak kaget lagi jika melihat Elang dan Eliza terlibat perdebatan.

mereka tidak mau kalah satu sama lain dan selalu membalas. namun siapa sangka pertengkaran itu akan membawa mereka menuju ke sebuah ruang hati yang di penuhi dengan bunga bermekaran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonaniiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 26

Beberapa hari setelahnya, kondisi Eliza sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Rambut yang tadinya panjang kini ia potong pendek sebahu. di kampusnya banyak yang merasa pangling dengan penampilan Eliza yang sekarang.

Seperti biasanya Eliza dan Emma akan berangkat bersama. Kini mereka tengah berjalan di koridor kampus dengan sedikit mengobrol ringan. Emma merasa senang karena bisa melihat senyum eliza lagi tidak seperti beberapa hari sebelumnya.

Dari kejauhan ada Elang dan ketiga sahabatnya yang tengah berbincang di koridor. manik mata Elang dengan secepat kilat melirik Eliza. ia cukup heran dengan penampilan Eliza sekarang apalagi dengan rambut pendek itu.

"Akhirnya Lo masuk juga. gimana keadaan Lo sekarang? Udah tenang?" tanya Ghava dengan tersenyum

"Udah kok. Makasih waktu itu udah Dateng ke rumah gue." kata Eliza.

"lah, Lo ke rumah Eliza Gha?" tanya Alan.

"iya sama Elang." jawab Ghava santai.

"Wahhh nggak bener nih. Kenapa nggak ngajak kita woyy. cantik nanti kamu waktu nggak? Kita pulang bareng ya." timpal Laksa dengan tersenyum ke arah Emma.

"Enggak ada waktu sama sekali ahhh. Udah deh stop jangan ganggu aku." kata Emma dengan kesal.

"Ngapain Lo liatin gue sampe segitunya? Naksir Lo sama gue ?" kata Eliza dengan nada menyebalkan seperti biasanya.

Hal itu membuat Elang hanya berdecak kesal saja. tapi ia juga merasa lega karena dengan begitu gadis itu sudah lebih baik dari sebelumnya. Elang menyentil kening Eliza sehingga membuat gadis itu meringis kesakitan.

"Apaan sih Lang!! Sakit!!!" seru Eliza dengan kesalnya.

"Biarin!! mau lagi? nih....hahahaha..." kata Elang dengan mencubit kedua pipi Eliza sehingga membuat gadis itu berteriak kesakitan begitupun dengan teman-temannya yang hanya menatap mereka dengan heran saja.

Setelah itu Elang berlalu pergi dengan senyum simpulnya meninggal mereka. Sementara Eliza yang tidak terima pun mengejar Elang dan mendorong pria itu hingga hampir tersungkur. Ia menjulurkan lidahnya membuat Elang berdecak kesal saja.

Akhirnya keduanya pun terlibat kejar-kejaran hingga tak sengaja Eliza terpeleset dan hampir saja terjatuh jika Elang tidak langsung menarik tangan gadis itu dan dengan refleksnya ia malah memeluk Eliza.

"Udahlah jadian aja kalian." kata Laksa dengan terkekeh sambil berjalan di samping mereka.

Eliza yang tersadar pun langsung melepaskan pelukannya dan memukuli Elang dengan kesal. Ia menatap sinis ke arah pria itu sebelum akhirnya berlalu pergi dan menggandeng Emma.

"Nggak papa El biasa aja kali. " kata Emma

"Nggak papa apanya!! Heh Lo tiang listrik, mulai sekarang jangan deket-deket sama gue. Lo harus berada 3 meter di belakang gue. Munduran cepetan." kata Eliza pada Elang namun tak di hiraukan oleh pria itu.

Saat istirahat, Eliza sengaja tidak ke kantin karena ia menyelesaikan tugas karena ia tidak ikut pelajaran beberapa hari. Sementara Emma, gadis itu ke kantin sendiri untuk membeli makanan.

Di tengah perjalanannya ia mendengar ada seseorang yang memanggil namanya tapi ia tidak menemukan siapapun. Ia coba bertanya ada mahasiswa yang berlalu lalang apakah mereka memanggil tapi ternyata tidak.

Karena di rasa ada orang yang iseng padanya, ia pun mengabaikan saja. Tapi saat ia berbalik ia di kagetkan dengan sosok wajah tepat di depannya, persis di depan wajahnya. tentu saja ia berteriak sehingga membuat beberapa orang menatapnya.

"Apaan sih!!! ngagetin tau nggak!!!" seru Emma dengan kesalnya.

"Aku punya sesuatu buat kamu. tadaaaaaa....." kata Laksa dengan membawa sebuah jepit rambut berbentuk matahari.

Emma yang melihat itupun merasa heran dan hanya menghela nafasnya saja. Sehari tanpa gangguan dari Laksa benar-benar terasa mustahil. Karena dimana pun ia berada entah kebetulan atau tidak tapi pasti di Sana ada Laksa juga.

Dan seperti biasanya Emma hanya akan diam mendengarkan semua celoteh yang keluar dari mulut pria itu dengan malasnya. Emma menerimanya dengan senyum kecil. walaupun mulutnya menolak kehadiran Laksa tapi hatinya berkata lain. Hanya saja ia akan menepis semua itu sebelum terlambat.

Laksa memaksa untuk memakaikannya di rambut Emma dan gadis itu hanya mengiyakan saja. terlihat sekali senyum bahagia terpancar dari wajah Laksa melihat jepitnya itu menempel di rambut gadis pujaannya.

"Nahhh selesai. inget ya, pakai itu kemanapun kamu pergi. jangan sampai hilang. Anggap aja itu aku kalau kamu lagi kangen sama aku hehehe. Pokoknya selagi kamu pakai itu dan menjaga dengan baik, kapanpun kamu butuh aku aku selalu siap." kata Laksa .

"Udah?" tanya Emma yang membuat Laksa tersenyum canggung.

"Sebenarnya kamu kenapa sih? Orang orang bakalan salah paham ngeliatnya." kata Emma.

"Maunya kamu gimana? Atau sekarang kamu mau jadi pacar aku?" kata Laksa yang membuat Emma menatap pria itu.

"Udahlah lupain aja. Makasih jepitnya dan aku masih sibuk jangan ganggu aku dulu." kata Emma dengan berlalu pergi.

Laksa hanya tersenyum saja dan menghela nafasnya. Ia menyemangati dirinya dan meyakinkan dirinya sendiri kalau semuanya akan berjalan lancar seperti yang sudah ia rencanakan. Tapi entah kenapa ia merasa, mendapatkan hati seorang Emma benar-benar di luar dugaannya. Gadis itu seperti berhati batu yang tidak mudah luluh dengan hal apapun. Itu juga sempat membuat Laksa frustasi karena ia selalu di tolak oleh Emma tapi lagi-lagi ia meyakinkan dirinya lagi.

Di sisi lain, Emma masuk ke toilet dan duduk di sana sambil memegangi dadanya. Saat mendengar Laksa mengatakan ingin menjadi pacar, saat itu juga jantungnya seperti akan lepas dari tempatnya saking berdegup kencangnya.

"Kenapa gue jadi kaya gini..." gumam Emma dengan mengatur nafasnya dan merapikan rambutnya.

Tangannya menyentuh jepit rambut itu dan ia mulai melepaskannya secara perlahan-lahan. Di tatapnya jepit itu lama dan entah kenapa ia merasa sakit di hatinya. tiba-tiba saja ia merasakan ada sesuatu yang keluar dari hidungnya dan dengan segera ia mengelapnya dan berlalu ke wastafel untuk membersihkannya.

Ia memegangi kepalanya yang terasa pusing dan menghembuskan nafasnya beberapa kali berharap itu akan meredakan pusing di kepalanya. Ia ingat sudah 3 Minggu ia tidak ke dokter. Bukannya lupa, tapi ia sengaja tidak ingin melakukannya lagi. Karena mau bagaimana pun hasilnya tetap sama seperti sebelumnya.

Ketika akan keluar, ia teringat dengan jepit rambutnya yang ia tinggalkan di sebelah wastafel. Ia mengambilnya kembali sebelum akhirnya pergi.

Di sisi lain, tepatnya di kelas Eliza, ada dua sejoli dengan yang satunya yang tengah marah-marah karena terus menerus di ganggu. Siapa lagi kalau bukan Eliza dan si pengganggu adalah Elang.

Bagaimana tidak kesal , Elang selalu mengacau dan membuatnya hampir tidak bisa mengerjakan tugasnya. Ia bahkan beberapa kali memukul pria itu tapi tidak di hiraukan sama sekali

"Gue bilang pergi jangan ganggu gue! Please!!!!! ELANG!!!" kata Eliza dengan menekankan kata-katanya.

"Ini juga kelas gue kali. nggak usah terlalu percaya diri gitu." kata Elang dengan santainya memakan kacang kulit

"Yaudah kalau Lo nggak mau pergi, gue yang pergi!!" kata Eliza dengan kesalnya.

**Jangan lupa tinggalin jejak ya, komen like follow dan share sebanyak-banyaknya**.

**Gimana menurut kalian cerita nya**?

1
Rita Riau
pasti tuh sepupu nya Elang itu yg bilang Eliza pacar nya si Elang,,, kasihan bgt Emma,,,
Rita Riau
secara Eliza jodoh nya Elang,,, apa event pun selalu barengan,,,🤭😬
Asri Iqrok
lanjut kak
Rita Riau
Thor di tunggu kelanjutannya nya
moonlight: okee kak makasih ini langsung otwwww up wkwk
total 1 replies
Rita Riau
si Elang udah mulai tuh,,, di tunggu bucin nya
Rita Riau
gara" bibir akhirnya pertikaian bisa adem 🤭😬
Rita Riau
nah lho si Elang udah main sosor,,, dasar minus 🙄🙄 tuh ntar jadi candu🤭🙄🙄
Rita Riau
ga lama lagi se Elang bakal sial melulu tuh
Rita Riau
gregetan bgt dgn tingkah se Elang 🙄🙄
moonlight: makasih udh singgah kak. semoga suka sm ceritanya
total 1 replies
Rita Riau
bener" cowok h ga punya akhlak,,, 🙄🙄
Rita Riau
wow keren Eliza,,, bener bener bar bar 👍🏻😍
Rita Riau
hati" Lang dgn ucapan dan tindakan bisa berubah 180 derajat Celcius,,,
Syiffa Fadhilah
ini sih ngak selesai2 thor
Syiffa Fadhilah: ya kesalahan pahamannya maksud aku thor yg ngak selesai bukan ceritanya.
moonlight: kl cpt selesai jd nggak asik dong kak hhhe
total 2 replies
Asri Iqrok
muter-muter cerita nya
Asri Iqrok
lanjut
Asri Iqrok
serasa muda lagi.. lanjut.. ditunggu updatenya ya..
moonlight: makasih kak udh mampir.
hari ini ngga up dulu lg sakit😔
total 1 replies
Asri Iqrok
bagus,, cerita nya menarik
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!